BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Jalan Tol Mojokerto Kertosono merupakan salah satu bagian dari rangkaian jaringan jalan tol Trans Jawa yang terhubung dari Merak di ujung barat pulau Jawa hingga Banyuwangi yang berada di ujung timur pulau Jawa. Pembangunan jalan pada lokasi tersebut secara khusus dimaksudkan untuk mobilisasi lalu lintas daerah Mojokerto menuju Kertosono dan sebaliknya. Sebagai akses keluar dan masuk ke jalan tol, Tol Mojokerto Kertosono memiliki tiga akses yaitu salah satunya adalah simpang Kayen yang terletak di bagian barat ruas jalan tol Mojokerto Kertosono tepatnya di Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Persimpangan Kayen ini merupakan titik pertemuanan antara jalan akses tol Mojokerto-Kertosono dengan jalan yang berfungsi sebagai arteri primer dengan status jalan sebagai jalan Nasional.Lokasi persimpangan terletak di jalan Kayen, Kabupaten Jombang. Jalur jalan tersebut sangat strategis, karena berperan sebagai jalur distribusi perekonomian nasional yang melayani lalu lintas dari Kediri, Blitar, dan Kertosono menuju Jombang, Mojokerto, Surabaya. Hasil dari kajian studi kasus yang membahas mengenai Analisis Dampak Lalu Lintas Jalan Akses Tol Simpang Kayen pada Pembangunan Jalan Tol Mojokerto Kertosono, yang telah dilaksanakan oleh Farid Effendi, didapat bahwa kondisi simpang Kayen saat open traffic jalan tol pada tahun 2015 dengan menggunakan DED awal yang telah dikeluarkan oleh PT. MHI, nilai derajat kejenuhannya sudah mencapai 1,02. Kondisi tersebut akibat adanya bangkitan dan tarikan dari pembangunan akses jalan tol yang menyebabkan kenaikan pertumbuhan lalu lintas hingga mencapai 14 %. Sehingga menyebabkan Farid Effendi / 121135006 I - 1
terjadi kemacetan di simpang tersebut dan otomatis memenuhi masa layan yang diharapkan. tidak bisa Dari alternatif solusi terpilih pada studi kasus tersebut adalah penanganan dengan penambahan lebar lajur pada masing-masing kaki simpang dari yang semula dengan konfigurasi 4/2D menjadi 6/2 D, dapat memperbaiki performa kinerja Simpang Kayen untuk tahun 2015 dan bertahan hingga 5 tahun ke depan. Untuk nilai derajat kejenuhan simpang pada tahun 2020 mencapai 0.72 sehingga masih dibawah batas kritis yaitu 0,85. Dengan panjang antrian masih 46 m dibawah batas maksimum 133m, serta waktu tundaan 41 det/smp. Dari alternatif solusi terpilih yang telah diperoleh dari Studi Kasus, maka dalam Tugas Akhir ini dilanjutkan dengan mengambil topik Perancangan Simpang Kayen Sebagai Akses Keluar Masuk Jalan Tol Mojokerto Kertosono. 1.2. TINJAUAN LOKASI STUDI Lokasi persimpangan yang diangkat sebagai bahan tinjauan adalah Simpang Kayen yang terletak di sebelah barat jalan tol Mojokerto Kertosono tepatnya di Kec. Bandar Kedungmulyo, Kab. Jombang seperti ditunjukkan pada Gambar 1.1 dan 1.2. Jalan Tol Mojokerto Kertosono Sumber : KPMPPD Kab. Jombang Gambar 1.1 Lokasi Jalan Tol Mojokerto Kertosono Farid Effendi / 121135006 I - 2
Sumber : KPMPPD Kab. Jombang Gambar 1.2 Lokasi Persimpangan akses tol 1.3. TUJUAN Tujuan dari penulisan Tugas Akhir (TA) ini adalah mampu merencanakan dokumen teknis pekerjaan konstruksi Persimpangan Kayen Sebagai Akses Keluar Masuk Jalan Tol Mojokerto Kertosono sesuai acuan teknis Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk Komponen dalam penyusunan dokumen teknis meliputi: 1. Merencanakan desain tebal perkerasan kaku pada persimpangan Kayen, 2. Membuat perencanaan geometrik simpang Kayen, Farid Effendi / 121135006 I - 3
3. Merancang bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan, meliputi trotoar, drainase, marka, lampu penerangan, rambu,dan lansekap. 4. Membuat gambar teknis berdasarkan hasil perhitungan perencanaan dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) pada persimpangan Kayen. 1.4. RUANG LINGKUP PERANCANGAN Sesuai dengan judul Tugas Akhir ini yaitu Perancangan Persimpangan Kayen sebagai Akses Keluar Masuk Jalan Tol Mojokerto Kertosono, dengan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Perancangan dilakukan sepanjang 150 m dari sumbu as Simpang Kayen. 2. Merencanakan tebal perkerasan kaku pada daerah persimpangan Kayen dengan metoda Pd-T-14-2003 tentang Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen, 3. Merencanakan geometrik persimpangan Kayen sesuai dengan Pt.T-02-2002-B tentang Tata Cara Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang, 4. Perancangan drainase jalan mengacu pada Pd T - 02-2006-B tentang Perencanaan Sistem Drainase Jalan, 5. Merencanakan trotoar jalan mengacu pada No.007/T/BNKT/1990 tentang Petunjuk Perencanaan Trotoar, 6. Perancangan rambu dan marka jalan mengacu pada pedoman No.01/P/BNKT/1991 tentang Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan, 7. Perancangan lampu penerangan jalan mengacu pada pedoman No.012/S/BNKT/1990 tentang Spesifikasi Lampu Penerangan Jalan Perkotaan Direktorat Pembinaan Jalan Kota 8. Membuat gambar teknis berdasarkan hasil perhitungan perencanaan dan menghitung rencana anggaran biaya (RAB) Farid Effendi / 121135006 I - 4
menggunakan software AHS spec 2010 pada persimpangan Kayen. 1.5. Sistematika Penulisan Sistematika penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Uraian tentang latar belakang, tujuan, batasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Uraian tentang pembahasan jalan dan bangunan pelengkap jalan secara umum serta kinerja lalulintas. BAB III : DASAR TEORI Uraian tentang Karakteristik Jalan perkotaan, Kinerja lalu lintas jalan, Simpang dan Fasilitas Bangunan Pelengkap. BAB IV : METODOLOGI Uraian tentang Alur Kerja, Penentuan Data, Pengumpulan Data, Analisa Data (primer dan sekunder), Metode Perencanaan. BAB V : PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang Kriteria Dasar Perancangan, Perhitungan, Spesifikasi, rancangan Metoda Pelaksanaan, Hasil Perancangan, dan Evaluasi Hasil Perancangan. BAB VI : PENUTUP Uraian tentang Kesimpulan dan Saran terhadap hasil perancangan yang telah dilakukan. Farid Effendi / 121135006 I - 5