Perencanaan & Penganggaran Berbasis Bukti Sektor Kesehatan dengan Menggunakan Pendekatan Analisis Bottleneck

dokumen-dokumen yang mirip
Perencanaan Berbasis Bukti untuk Sektor Kesehatan Ibu. 7 Kabupaten di Papua

Sub Pokok Bahasan Hari Kedua: Bekerja dengan Menggunakan Data dari Provinsi Papua

Perencanaan Berbasis Bukti untuk Menjawab Kebutuhan Kesehatan Anak dan Jaminan Sosial Bidang Kesehatan: Studi Kasus Tasikmalaya dan Jayawijaya

Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Bukti untuk Sektor KIA sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Papua

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada tahun 2008 dilaporkan bahwa jumlah kematian. ibu di 172 negara di seluruh dunia sebesar 358.

JURNAL KEBIJAKAN KESEHATAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menyukseskan program kabinet SBY jilid 2, khususnya dalam hal ini

Sejarah Penurunan AKI PERTEMUAN 3 Ira Marti Ayu Kesmas/ Fikes

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita sangatlah penting,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Oleh : dr. Johanes Don Bosco Do, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kab. Ende

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kematian bayi mencapai 36 per kelahiran (SDKI, 2007). menyusui dengan program pemberian ASI eksklusif on demand yang

BAB I PENDAHULUAN. Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator pertama dalam menentukan derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan kebidanan komperhensif mencangkup empat kegiatan. pemeriksaan berkesinambungan yaitu Asuhan Kebidanan

BAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Berdasarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek baik

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam pembangunan sektor kesehatan sebagaimana tercantum dalam Program

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 1

PENDEKATAN PERENCANAAN KESEHATAN BERDASARKAN BUKTI SERTA ANALISA BOTTLENECK

KERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS KEMATIAN IBU/BAYI

EVALUASI PERSIAPAN PUSKESMAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka Kematian Bayi (AKB). AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya untuk indikator kesehatan ibu (Kementerian Kesehatan RI, 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan

Surveilans Respons dalam Program KIA Penyusun: dr. Sitti Noor Zaenab, M.Kes

Drg. Josef Rinta R, M.Kes.MH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

BAB I PENDAHULUAN. masih tingginya Angka Kematian Bayi dan Anak yang merupakan indikator

109 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

BAB 1 PENDAHULUAN. penyebab kecelakaan atau incidental) (CIA, 2014). AKI (Angka Kematian Ibu)

Shita Listyadewi Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM

BAB VII PENUTUP. a. Terjadi pengurangan proporsi anggaran APBD untuk kegiatan program gizi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi di dunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap hari akibat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Sistem Kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan, ketanggapan, dan keadilan dalam pembiayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan negara tersebut buruk. Hal ini disebabkan ibu hamil dan bersalin

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah yang terjadi di dunia saat ini adalah menyangkut kemiskinan,

ABSTRAK Latar Belakang : Tujuan : Metodologi : Hasil dan Pembahasan: Kesimpulan: Kata kunci :

Kata kunci : Kebijakan Kesehatan, Jampersal, Angka Kematian Ibu (AKI)

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan

Disampaikan pada Workshop Strategik Leadership & Learning Organization (SLLO), April 2012 Pra PIT HOGSI V Yogyakarta

PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan antenatal yang ditetapkan. Pelayanan antenatal care ini minimum

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dalam Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perencanaan dan Pengembangan Program Kesehatan Ibu Anak Berbasis Studi Investasi Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan kehamilan adalah pengawasan kehamilan untuk. kehamilan, menegakan secara dini komplikasi kehamilan, dan menetapkan

BAB I PENDAHULUAN. unsur penentu status kesehatan (Saifuddin, 2013). Keadaan fisiologis bisa

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. Kematian ibu semasa hamil dan bersalin masih sangat tinggi. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. target Millenium Depelopment Goals (MDGs) Dimana angka kematian bayi

Monitoring Pelaksanaan Kebijakan BOK dan Jampersal Di DIY, Papua dan NTT. PMPK UGM dan UNFPA Laksono Trisnantoro Sigit Riyarto Tudiono

BAB I PENDAHULUAN. golongan usia memiliki resiko tinggi terserang penyakit-penyakit menular

BAB I PENDAHULUAN. pada generasi mendatang. Angka kematian ibu ( AKI ) merupakan salah

Pengembangan Sistem Akreditasi Pelayanan Persalinan untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

BAB I PENDAHULUAN. jiwa, Afrika Utara jiwa dan Asia Tenggara jiwa. AKI di negaranegara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAHASAN PENCAPAIAN MDG s 4 & MDG s 5

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan fisik dan emosi dari ibu setra perubahan sosial dalam keluarga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah pada seorang wanita

DEFISI DAERAH TERPENCIL

BAB I PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan dari hasil sekresi kelenjar payudara ibu.

PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT

SEBAGAI UPAYA PENURUNAN AKI & AKB PROVINSI NTT

BAB 1 PENDAHULUAN. bayi baru lahir merupakan proses fisiologis, namun dalam prosesnya

KESEHATAN IBU DAN ANAK. dr Dani MKes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha 2015

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mengingat dampak yang buruk depresi postpartum yang diderita seorang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG

Policy Brief berbasis data/hasil penelitian epidemiologis: Studi Kasus KIA

BAB I PENDAHULUAN. AKI yaitu perdarahan, infeksi, hipertensi, gangguan sistem peredaran darah,

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu dan anak penting untuk dilakukan (Kemenkes RI, 2016) Berdasarkan laporan Countdown bahwa setiap dua menit, disuatu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)

PENGEMBANGAN MODEL PERTOLONGAN PERSALINAN UNTUK MENURUNKAN AKI DI PROPINSI JAWA BARAT. Forum Nasional II Makassar, September

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dari 189 negara yang menyepakati

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan, persalinan, dan menyusukan anak merupakan proses alamiah

Rencana Tindak Lanjut Pokja KIA. Forum Jaringan Kebijakan Kesehatan Indonesia IV Kupang 2013

A. CABAI BESAR C. BAWANG MERAH

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal disebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. care yang kemudian diubah sedikit oleh WHO Expert Commitee on. apapun dan kemudian dapat merawat bayinya dengan baik

BAB I PENDAHULUAN. (HIV/AIDS) merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia. World Health

BAB I PENDAHULUAN. Primary Health Care (PHC) di Jakarta pada Agustus 2008 menghasilkan rumusan

Transkripsi:

Perencanaan & Penganggaran Berbasis Bukti Sektor Kesehatan dengan Menggunakan Pendekatan Analisis Bottleneck

Sub Pokok Bahasan 1. Definisi 2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan) 3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan 4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran 5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti

Definisi Intervensi - sebuah praktek yang dilakukan untuk mengurangi kematian akibat penyebab yang spesifik Contoh: ANC, Antibiotik untuk pneumonia pada balita, Immunisasi Bottlenecks kendala sistem kesehatan dalam menyalurkan intervensi kepada populasi yang membutuhkan Contoh: Ibu hamil tinggal di daerah terpencil sehingga tidak dapat mencapai fasilitas kesehatan untuk melahirkan. Strategi kegiatan yang dapat menghilangkan sumbatan dan meningkatkan cakupan intervensi. Contoh: Membangun rumah tunggu untuk melahirkan

Definisi (lanjutan) Service delivery channel (saluran penyampaian layanan) level pada sistem kesehatan dimana intervensi dilakukan. Contoh: Rumah sakit, Puskesmas, Polindes, Desa

Gambaran tentang Perencanaan Berbasis Bukti Apakah perencanaan berbasis bukti itu? Pemecahan masalah dalam perencanaan dan penganggaran program kesehatan yang strategis dan berbasis bukti Kerja sama dengan multi-partner : Multi-disipliner, tim multi-nasional Peneliti, pembuat kebijakan, mitra pengembangan Ada di India, Indonesia, Nepal, PNG dan Filipina

Apakah Perencanaan Berbasis Bukti? Pendekatan berbasis bukti yang digunakan untuk membantu proses perencanaan dan penganggaran untuk kesehatan Memprioritaskan intervensi yang telah terbukti efektif dalam: Mengurangi angka kematian Menurunkan angka infeksi Mengidentifikasi hambatan di daerah masing-masing dan membuat strategi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan Memperkirakan biaya dan dampak yang dapat diharapkan dari strategi-strategi yang dibuat Bekerja sama dengan pembuat kebijakan di daerah dalam menyusun strategi ke dalam bentuk rencana anggaran

PENINGKATAN INTERVENSI KIA YANG MERATA Berapa tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? PENGUKURAN EKUITAS Unit sub-nasional yang tertinggal Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang tepat? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK RENCANA DAN ANGGARAN BERBASIS BUKTI

ANALISIS EQUITY

AKI masih tinggi Diperkirakan tidak akan dapat mencapai target MDG 5 pada tahun 2015 MDG 5 di Asia Indonesia MDG target 102 240 (WHO, 2010)

POLA TAHUNAN AKBA, AKB, DAN AKI ANGKA NASIONAL INDONESIA

KECENDERUNGAN AKBA BERDASAR PULAU DI INDONESIA Kelompok mana yang paling terbebani?

KECENDERUNGAN AKB BERDASAR PULAU DI INDONESIA Kelompok mana yang paling terbebani?

Kematian Neonatal Berdasar Jenis Daerah Perkotaan versus Pedesaan

Bagaimana dengan ketidakadilan regional di Papua??

ANALISIS SCALING UP

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Analisa Scaling Up Menggunakan bukti lokal dan global mengenai kondisi kesehatan Menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang sistematis Bukti yang ada digunakan oleh pembuat kebijakan untuk: Mengidentifikasi akar masalah dalam sistem kesehatan Mempertimbangkan strategi-strategi yang dapat mengatasi akar masalah tersebut Menentukan target cakupan yang realistis Memperkirakan biaya dan dampak dengan menggunakan data epidemiologis dan data pembiayaan lokal

Sub Pokok Bahasan 1. Definisi 2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan) 3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan 4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran 5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Penyebab Utama Kematian Ibu & Anak Sebelum menentukan intervensi yang akan ditingkatkan cakupannya, kita perlu mengetahui: Apa saja penyebab utama kematian ibu dan anak? Tapi data untuk penyebab kematian ini sulit didapatkan: Data NASIONAL penyebab kematian ibu Perkiraan PROVINSI untuk penyebab kematian anak & balita

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Intervensi mana yang akan dipakai? CONTINUUM OF CARE Wanita 15-49thn Intervensi pra-kehamilan Ibu hamil Intervensi masa kehamilan & kelahiran Kelahiran Intervensi masa neonatus Lahir hingga usia 1 bulan Intervensi masa anak Lahir hingga usia 5 tahun

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Uraian singkat Bottlenecks/ Sumbatan Supply: Komoditas penting harus tersedia Tenaga kesehatan harus tersedia Populasi sasaran harus dapat mengakses layanan Demand: Penduduk harus menggunakan layanan ini Penduduk harus menggunakan layanan ini secara berkala jika diperlukan (misalnya ANC) Supply & Demand: Layanan yang disediakan harus efektif (kualitas baik)

Kerangka Kerja Bottleneck Supplies (Peralatan dan Obat-obatan) Sumber Daya Manusia SUPPLY Akses Pemakaian Pertama Pemakaian berkelanjutan DEMAND Kualitas Populasi Target From Tanahashi T. Bulletin of the World Health Organization, 1978, 56 (2) http://whqlibdoc.who.int/bulletin/1978/vol56-no2/bulletin_1978_56(2)_295-303.pdf

Sub Pokok Bahasan 1. Definisi 2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan) 3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan 4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran 5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Strategi Pemecahan Masalah untuk Bottlenecks 1. Tinjauan grafik hambatan dan memverifikasi data 2. Mengidentifikasi kendala utama dan akar penyebab 3. Sarankan berbagai strategi yang mungkin mengatasi kendala 4. Perkiraan target: apa cakupan yang mungkin tercapai dengan strategi baru Membuat asumsiasumsi eksplisit di balik target yang direncanakan

Sub Pokok Bahasan 1. Definisi 2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan) 3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan 4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran 5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti

SCALING-UP PROGRAM KIA YANG MERATA Bagaimana tingkat kematian saat ini? Kelompok mana yang paling dirugikan? Pengukuran Ekuitas Unit Sub-nasional yang Dirugikan Apa penyebab utama kematian? Intervensi kesehatan yang mana? Kendala untuk scaling-up? Strategi scaling-up? Berapa biaya strategi? Dampak yang akan timbul? ANALISIS BOTTLENECKS MODEL BIAYA DAN DAMPAK

Outline 1. Definisi 2. Uraian mengenai analisis bottleneck (sumbatan) 3. Strategi penyelesaian masalah pada sumbatan 4. Permasalahan perhitungan biaya dan penganggaran 5. Uraian proses perencanaan dan penganggaran berbasis bukti

Proses Perencanaan Berbasis Bukti Aktivitas 1: Pengumpulan dan validasi data Aktivitas 8: Evaluasi framework, pengumpulan data Aktivitas 7: Pencairan keuangan, implementasi intervensi dan dukungan terhadap mekanisme Aktivitas 2: Penentuan intervensi dan determinan cakupan Aktivitas 3: Pemecahan masalah menggunakan bottlenecks analysis Aktivitas 4: Validasi analisis pemecahan masalah, termasuk berdasarkan pendapat ahli Aktivitas 6: Memasukkan hasil IC ke dalam rencana dan anggaran Aktivitas 5: memperkirakan dampak atau hasil dari biaya yang direncanakan

Apa saja yang telah dilakukan oleh tim Investment Case di Papua?

Workshop Kalasan (Oktober 2011): Sosialisasi IC Papua Pengenalan konsep IC Bottleneck workshop Pemilihan cluster/tipologi - Pegunungan - Dataran rendah - Pesisir Proses Investment Case Pertemuan di Jayapura & Pengumpulan Data (Desember 2011) Pemilihan 3 kabupaten - Boven Digoel - Jayawijaya - Yapen Pengumpulan data oleh: - UNCEN, UGM, UNDIP - Bappeda Provinsi Workshop Bandung (Januari 2012): Pembahasan bottleneck dari 3 kabupaten Pengajuan strategi Rencana verifikasi dengan Dinkes Kabupaten Workshop Jayapura (14-16 Feb 2012) Verifikasi bottleneck Verifikasi strategi dengan Dinkes Kabupaten Identifikasi sumber pendanaan Workshop Jayapura (20-22 Feb 2012): Diseminasi hasil IC dan pengenalan ke kabupaten lain (bersamaan dengan Rakerkesda) Finalisasi strategi yang akan diajukan ke Musrenbang kabupaten Rapat Internal Yogyakarta (23-24 April 2012): Pembahasan gambaran & hasil program IC Papua Agenda program IC Papua untuk 2012-2013 Monitoring & Evaluasi RKPD Kabupaten (Mei 2012): Monitoring & evaluasi RKPD Jayawijaya dan Boven Digoel pada tanggal 10-11 Mei 2012 Monitoring & evaluasi RKPD Yapen pada tanggal 15-16 Mei 2012

Jadwal Kegiatan untuk Provinsi Papua 2012-2013 Juli 2012 Mei 2012 Training of Trainers (ToT) Provinsi Papua Oktober 2012 Monitoring & advokasi II Maret 2013 Monitoring & advokasi III Monitoring & advokasi I (BD, Y, JW) (BD, Y, JW) (BD, Y, JW) Mei 2012 Juni 2012 Juli 2012 Agust 2012 Sept 2012 Okt 2012 Nov 2012 Maret 2013 Agustus 2012 (?) Pelatihan untuk kabupaten (Boven Digoel) Okt 2012 Pelatihan untuk kabupaten (Jayawijaya) Sept 2012 Pelatihan untuk kabupaten (Yapen)

Pemilihan Kabupaten Untuk Investment Case Tahap II Yapen (Pesisir) Jayawijaya (Dataran Tinggi) Boven Digoel Dataran Rendah)

Reference WHO, W. H. O. (2010). Trends in maternal mortality: 1990 to 2008, Estimates developed by WHO, UNICEF, UNFPA and The World Bank, World Health Organization. From Tanahashi T. Bulletin of the World Health Organization, 1978, 56 (2)