+ No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,41 Bertepatan dengan Bulan Ramadhan 1437 H, perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan ini terlihat mengalami inflasi sebesar 0,41 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 120,09. Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan indeks pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,26 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan sebesar 0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya inflasi bulan 2014Juni ini adalah daging ayam ras, wortel, telur ayam ras, apel dan kentang. Komoditas yang memberi andil terbesar deflasi adalah Pepaya, bawang merah, jeruk, minyak goreng dan kacang panjang. Laju inflasi tahun kalender tercatat 0,56 persen dan laju inflasi year on year sebesar 2,66 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,41 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,61 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen; Kota Kudus sebesar 0,25 persen; Kota Surakarta sebesar 0,22 persen; Kota Semarang An sebesar 0,43 persen dan Kota Tegal sebesar 0,66 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 1 dari 10
Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami kenaikan dibanding bulan Mei. Dimana bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,41 persen dengan indeks harga konsumen 120,09. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2014-2016 Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap kenaikan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah naiknya harga pada komoditas seperti daging ayam ras, wortel, telur ayam ras, apel dan kentang. Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga dapat menahan laju inflasi. Komoditas yang mengalami penurunan harga tersebut antara lain pepaya, bawang merah, jeruk, minyak goreng dan kacang panjang. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016
Kenaikan indeks harga konsumen yang menyebabkan inflasi terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,26 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,43 persen; kelompok perumahan sebesar 0,22 persen; kelompok sandang sebesar 0,14 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,02 persen. Grafik 2. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, keseluruhan memberi sumbangan positif/ inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,2605 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0681 persen; kelompok perumahan sebesar 0,0611 persen; kelompok sandang sebesar 0,0065 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0032 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0028 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,0037 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,56 persen artinya lebih tinggi dari laju inflasi periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat positif 0,51 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tercatat sebesar 2,66 persen atau lebih rendah dibanding periode tahun sebelumnya yang tercatat 6,37 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 3 dari 10
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi inflasi sebesar 1,26 persen, dengan kata lain terjadi kenaikan indeks dari 132,05 pada bulan yang lalu menjadi 133,71 pada bulan ini. Dari 11 sub kelompok dalam Tabel 1. kelompok bahan makanan ini, Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan sepuluh sub kelompok mengalami kenaikan indeks/ inflasi yaitu pada sub kelompok padi-padian, umbiumbian dan hasilnya sebesar 0,45 persen; sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 4,45 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 4,07 persen; sub kelompok ikan diawetkan sebesar 0,40 persen; sub kelompok telur, susu dan hasilnya sebesar 2,22 persen; sub kelompok sayuran sebesar 2,85 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 0,07 persen; sub buah-buahan sebesar 0,43 persen; sub kelompok lemak dan minyak sebesar 0,21 I BAHAN MAKANAN 1,26 0,2605 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 0,45 0,0179 2. Daging dan hasilnya 4,45 0,1101 3. Ikan segar 4,07 0,0622 4. Ikan diawetkan 0,40 0,0030 5. Telur, susu dan hasilnya 2,22 0,0579 6. S a y u r a n 2,85 0,0525 7. Kacang-kacangan 0,07 0,0007 8. Buah-buahan 0,43 0,0106 9. Bumbu-bumbuan -2,65-0,0591 10. Lemak dan minyak 0,21 0,0030 11. Bahan Makanan Lainnya 0,79 0,0018 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,79 persen. Sedangkan sub kelompok bumbu-bumbuan mengalami penurunan indeks/deflasi sebesar 2,65 persen. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan positif/inflasi sebesar 0,2605 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi antara lain daging ayam ras, wortel, telur ayam ras, apel dan kentang. Namun demikian terdapat beberapa komoditas penyumbang deflasi antara lain pepaya, bawang merah, jeruk, minyak goreng dan kacang panjang. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU 0,43 0,0681 1. Makanan jadi 0,17 0,0175 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol 1,25 0,0394 0,49 0,0112 Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,43 persen atau terjadi perubahan indeks dari 117,64 pada bulan lalu menjadi 118,14 pada bulan ini. Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, keseluruhan mengalami kenaikan harga/ inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,17 persen; sub kelompok minuman tak beralkohol sebesar 1,25 persen san sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,49 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0681 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah gula pasir. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi kenaikan indeks dari 116,57 pada bulan lalu menjadi 116,82 pada bulan ini atau inflasi sebesar 0,22 persen. Dari empat sub kelompok yang ada, seluruhnya mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,28 persen; sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 0,16 persen; sub kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,22 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,10 persen. Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan positif/ inflasi sebesar 0,0611 persen. Komoditas yang memberi sumbangan inflasi diantaranya adalah tarif listrik. Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar III P E R U M A H A N 0,22 0,0611 1. Biaya tempat tinggal 0,28 0,0439 2. Bahan bakar, 0,16 0,0112 Penerangan & air 3. Perlengkapan rumah 0,22 0,0028 tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,10 0,0032 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 5 dari 10
4. Sandang Kelompok pengeluaran sandang mengalami kenaikan indeks/inflasi sebesar 0,14 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,83 pada bulan lalu menjadi 112,99 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang IV S A N D A N G 0,14 0,0065 1. Sandang laki-laki 0,00 2. Sandang wanita 0,15 0,0023 3. Sandang anakanak 0,00 4. Barang pribadi & sandang lainnya 0,54 0,0042 Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok sandang wanita sebesar 0,15 persen dan sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 0,54 persen. Sedangkan sub kelompok sandang laki-laki dan sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks/stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0065 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah emas perhiasan. 5. Kesehatan Pada bulan Juni ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,05 persen atau mengalami perubahan indeks dari 108,80 pada bulan lalu menjadi 108,86 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang ada, dua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,29 persen dan sub kelompok perawatan jasmani & kosmetik sebesar 0,03 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0032 persen. Adapun komoditas yang memberikan sumbangan inflasi yang dominan pada kelompok ini adalah pasta gigi dan jamu. Tabel 5. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan V KESEHATAN 0,05 0,0032 1. Jasa Kesehatan 0,00 2. Obat-obatan 0,29 0,0026 3. Jasa Perawatan 0,00 Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,03 0,0006 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016
6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini mengalami perubahan indeks dari 112,27 pada bulan lalu menjadi 112,31 pada bulan ini, sehingga mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 0,03 0,0028 1. Jasa Pendidikan 0,00 2. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 3. Perlengkapan/Peralatan 0,00 Pendidikan 4. Rekreasi 0,16 0,0028 5. Olah Raga 0,00 Dari lima sub kelompok yang ada dalam kelompok pengeluaran ini, hanya satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok rekreasi sebesar 0,16 persen. Sedangkan empat sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan inflasi sebesar 0,0028 persen, adapun komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu televisi berwarna. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan Juni ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi sebesar 0,02 persen atau mengalami perubahan indeks Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, dari 123,06 persen pada bulan lalu Komunikasi dan Jasa Keuangan menjadi 123,08 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok pengeluaran ini, satu sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sarana dan penunjang VII TRANSPORTASI 0,02 0,0037 transport sebesar 0,20 persen. 1. Transport 0,00 Sedangkan tiga sub kelompok lainnya 2. Komunikasi & 0,00 Pengiriman tidak mengalami perubahan indeks atau 3. Sarana & 0,20 0,0037 Penunjang tetap. Transport Secara umum kelompok ini 4. Jasa Keuangan 0,00 memberi sumbangan positif sebesar 0,0037 persen dan komoditas yang memberi sumbangan inflasi yaitu ban luar mobil. BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 7 dari 10
PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat inflasi sebesar 0,41 persen. Kondisi ini lebih rendah bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2015 yang tercatat inflasi 0,62 persen, dan juga lebih rendah dibandingkan dengan bulan Juni tahun 2014 yang mengalami inflasi sebesar 0,50 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,56 persen, lebih Tabel 8. tinggi dibanding tahun 2015 yang Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year tercatat negatif 0,51 persen namun lebih rendah dari tahun 2014 yang Inflasi Kota Salatiga 2014 2015 2016 tercatat sebesar 1,90 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2016 (1) Juni (2) 0,50 (3) 0,62 (4) 0,41 Kota Salatiga tercatat sebesar 2,66 Tahun Kalender 1,90 0,51 0,56 persen yang berarti lebih rendah dibanding year on year tahun 2015 yang tercatat sebesar 6,37 persen dan Year on Year 5,87 6,37 2,66 juga lebih rendah dari tahun 2014 yang tercatat sebesar 5,87 persen. Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2014-2016 Bulan 2014 2015 2016 (4) Jan 0,89-0,41 0,42 Pebr 0,28-0,60-0,25 Mar 0,11 0,19 0,37 Apr -0,11 0,17-0,49 Mei 0,21 0,53 0,11 Jun 0,50 0,62 0,41 Jul 0,63 0,91 Agt 0,44 0,27 Sept 0,31-0,16 Okt 0,49-0,14 Nov 1,39 0,20 Des 2,45 1,01 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016
PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,41 persen. Untuk kota SBH, keseluruhan mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap sebesar 0,61 persen; Kota Purwokerto sebesar 0,38 persen; Kota Kudus sebesar 0,25 persen; Kota Surakarta sebesar 0,22 persen; Kota Semarang sebesar 0,43 persen dan Kota Tegal sebesar 0,66 persen. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan Juni tahun 2016 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih tinggi dari Kota Kudus dan Kota Semarang. Sedangkan bila dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Surakarta dan Kota Tegal maka Kota Salatiga lebih rendah. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 2,66 persen, lebih rendah dibandingkan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Kudus, Kota Surakarta dan Kota Tegal. Jika dibandingkan dengan Kota Semarang maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016 9 dari 10
INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN JUNI 2016 (2012 = 100) A B C D E F KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK KALENDER YoY INFLASI (%) (4) (5) (6) U M U M 120,09 0,41 0,56 2,66 0,4059 I. BAHAN MAKANAN 133,71 1,26 2,71 8,49 0,2605 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 126,92 0,45-1,52 5,12 0,0179 2. Daging dan hasilnya 126,48 4,45 2,74 4,81 0,1101 3. Ikan segar 134,19 4,07 1,59 7,98 0,0622 4. Ikan diawetkan 113,86 0,40 1,56 3,44 0,0030 5. Telur, susu dan hasilnya 122,58 2,22-0,26 1,20 0,0579 6. S a y u r a n 151,63 2,85 0,29 21,89 0,0525 7. Kacang-kacangan 127,49 0,07 0,56 4,97 0,0007 8. Buah-buahan 144,44 0,43 7,52 12,70 0,0106 9. Bumbu-bumbuan 164,51-2,65 4,50 16,24-0,0591 10. Lemak dan minyak 133,02 0,21 18,81 12,78 0,0030 11. Bahan Makanan Lainnya 121,60 0,79 1,99 4,06 0,0018 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 118,14 0,43 2,27 4,63 0,0681 1. Makanan jadi 115,81 0,17 0,91 2,88 0,0175 2. Minuman tak beralkohol 114,82 1,25 5,65 6,43 0,0394 3. Tembakau & minuman beralkohol 136,07 0,49 4,00 10,66 0,0112 III. P E R U M A H A N 116,82 0,22 0,36 0,87 0,0611 1. Biaya tempat tinggal 113,40 0,28 0,89 1,31 0,0439 2. Bahan bakar, penerangan & Air 128,05 0,16-1,03-0,92 0,0112 3. Perlengkapan rumah tangga 111,73 0,22 0,64 1,75 0,0028 4. Penyelenggaraan rumah tangga 113,67 0,10 0,80 2,50 0,0032 IV. S A N D A N G 112,99 0,14 0,87 1,05 0,0065 1. Sandang laki-laki 113,98 0,00 0,36 0,59 2. Sandang Wanita 116,69 0,15 0,60 1,97 0,0023 3. Sandang anak-anak 112,19 0,00 0,00 0,40 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 106,05 0,54 3,51 0,93 0,0042 V. KESEHATAN 108,86 0,05 0,68 1,55 0,0032 1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 2. Obat-obatan 109,51 0,29 1,48 2,76 0,0026 3. Jasa Perawatan Jasmani 112,50 0,00 0,00 0,61 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 120,98 0,03 1,44 3,46 0,0006 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 112,31 0,03 0,72 4,69 0,0028 1. Jasa Pendidikan 112,01 0,00 0,00 5,28 2. Kursus-kursus/Pelatihan 103,61 0,00 0,00 3,22 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 103,85 0,00 1,20 1,63 4. Rekreasi 121,24 0,16 2,94 5,50 0,0028 5. Olah Raga 112,15 0,00 0,00 0,94 VII. TRANSPORTASI 123,08 0,02-3,41-2,92 0,0037 1. Transport 137,55 0,00-5,31-4,60 2. Komunikasi & Pengiriman 101,02 0,00 0,00-0,20 3. Sarana & Penunjang Transport 110,58 0,20 0,27 0,85 0,0037 4. Jasa Keuangan 102,34 0,00 1,10 1,10 10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 13/3373/4/07/16/Th.VIII, 11 Juli 2016