Modul ke: Kewarganegaraan Bab Pancasila dan Implementasinya Fakultas FAKULTAS TEKNIK Yustiarti, M.Ikom Program Studi ELEKTRO www.mercubuana.ac.id
Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Pancaila lahir dari Perjalanan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia yang panjang. Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri. Sebagai nilai yang berasal dari bangsa Indonesia maka nilai-nilai Pancasila hidup dan berkembang didalam masyarakat sudah sejak dari dahulu kala. Nilai-nilai pancasila hidup dan berkembang bersamaan dengan sejarah bangsa Indonesia dari sebelum/pra kemerdekaan samapai saat ini. Sebagai nilai yang ada dalam diri bangsa Indonesia maka Pancasila memiliki keunikan dan kekhasan sendiri tentunya sesuai dengan jatidiri(kepribadian bangsa Indonesia).
Bab Negara dan Sistem Pemerintahan Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara mengandung nilainilai yang dijadikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai tersebut terdapat dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila
Rumusan PANCASILA Rumusan Pancasila sebagai dasar Negara yang asli terdapat dalam teks pembukaan UUD 1945 alinea keempat, sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4.Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA Ideologi secara etimologi adalah Ilmu yang mempelajari gagasan(idea: gagasan dan Logos; Ilmu). Ideologi adalah rangkaian nilai(velue) yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau pedoman(way of live) dalam mencapai tujuan kesejahteraan bersama. Ideologi sebagai seperangkat gagasan(pemikiran) mengenai sesuatu yang diyakini kebenarannya, punya pengikut, dan ingin diterapakan dalam kehidpan berbangsa dan bernegara. Ideologi merupakan pembenaran suatu gagasan secara kolektif. Oleh karena itu konflik/kekerasan yang bersifat ideology kalau muncul kepermukaan bisa bersifat missal(massif).
Pancasila sebagai Ideologi terbuka dengan maksud Pancasila dapat mengikuti perkembangan jaman. Ideologi Pancasila tidak kaku, ideology pancaila perlu selalu mengikuti perkembangan jaman. Mengikuti perkembangan jaman/dimasyarakat mengakibatkan Pancasila tidak kaku(rigid) dan terbuka bagi ideologi lain yang berbeda tentunya melalui seleksi dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di Indonesia.
Dalam proses seleksi/filter itulah masyarakat perlu ambil bagian optimal. Proses masuknya ideology lain perlu disesuaikan dengan perkembangan dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia perlu lebih berupaya keras agar dapat menyeleksi pengaruh asing sebab tidak semua pengaruh asing baik ada ayang kurang baik.
Nilai-nilai Pancasila Nilai-nilai Pancasila, pertama, nilai-nilai dasar yang merupakan representasi dari nilai-nilai yang ada dimasyarakat, Nilai dasar tersebut hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia sendiri, keberadaannya sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Nilai dasar berkaitan dengan corak, gaya hidup(norma, adat, kebiasaan), serta kebudayaan.
Kedua, nilai-nilai instrumental(alat) yang selalu mengikuti perkembangan jaman. Nilai instrumental merupakan nilai yang membuat dinamis, tidak usang, dan selalu mengikuti perkembangan jaman. Sedangkan ketiga, adalah nilai-nilai praktis yang mudah untuk diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Nilai-nilai ada untuk diterapkan di masayarakat. Masyarakat perlu didasari oleh nilai yang mudah dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
FUNGSI PANCASILA 1. Jiwa bangsa Indonesia Setiap warganegara Indonesia perlu dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila, ber-ketuhanan, Berkemanusiaan, Berpersatuan, Berdemokrasi(musyawarah-mufakat) terhadap semua masalah yang dihadapi, dan berkeadilan social dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Kepribadian Bangsa Indonesia Kepribadian Pancasila perlu ditanamkan pada segenap warganegara Indonesia. Integritas sebagai warganegara Indonesia akan merupakan benteng utama bagi kemajuan dan kesinambungan Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)
3. Dasar Negara Republik Indonesia Semua Negara perlu dasar Negara, Pancasila merupakan dasar dari Negara republik Indonesia. Oleh karena itu dalam penyelenggaraan Negara harus senantiasa mendasarkan pada Pancasila.
4. Sumber dari segala sumber hukum Semua hokum yang berlaku di Indonesia didasari oleh Pancasila. Pancasila merupakan hokum tertinggi dari hokum yang ada di Indonesia. Semua hokum perlu merujuk pada Pancasila sebagai dasar hokum yang tertingi dalam rangka mewujudkan manusia yang bertuhan, berkemanusiaa, persatuan, musyawarah mufakat(demokrasi) dan berkeadilan.
5. Pandangan hidup(way of live) Setiap warganegara Indonesia menjadi Pancasila adalah sebagai pandangan hiudp bangsa. Sikap perilaku senantiasa mengarah pada Pancasila. Sehingga pola perilaku yang ber-tuhan, Kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan dapat diterapakan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi sumber motivasi, arah dan tujuan bagi segenap bangsa Indonesia.
6. Moral Pembangunan Pembanguanan yang dilaksanakan perlu dilaksanakan dengan moral Pancasila
7. Cita-cita dan Tujuan Pembangunan Indonesia Tujuan/cita-cita pembangunan nasional harus seiring sejalan dengan moral Pancasila. Pembangunan yang dilaksanakan harus dijiwai oleh moral Pancasila
Terima Kasih Yustiarti, M.Ikom