PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak. Abstract. , S Hadisaputro, Soeprodjo

PENGARUH METODE AKTIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN QUESTION CARD TERHADAP HASIL BELAJAR. Info Artikel. Abstrak. , T Subroto, W Sunarto

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DIDUKUNG PENGGUNAAN CHEMDIARY BOOK

Unnes Science Education Journal PENERAPAN MINDSCAPING BERVISI SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI LARUTAN PENYANGGA

KEEFEKTIFAN VIRTUAL LABORATORY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

Pengaruh Penerapan Metode Predict-Observe-Explain dengan Pendekatan Creative Problem Solving

PEMBELAJARAN SOMATIK AUDITORI VISUAL INTELEKTUAL (SAVI) DENGAN MEDIA COMPACT DISC INTERAKTIF

Chemistry in Education

PENGARUH MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT MEDIA TOURNAMENT- QUESTION CARDS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA

PENGARUH PEMBELAJARAN CREATESEM BERVISI SETS TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BUFFER DAN HIDROLISIS GARAM

PEMBELAJARAN BUFFER MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

PENGARUH PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA SMART AND INTERESTING CARD (SIC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA DOX-CARD PADA MATERI POKOK REDOKS. Info Artikel. Abstrak. Abstract

Journal of Mechanical Engineering Learning

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN SISWA. Abstrak. Abstract. Gallant Alim Purbowo, Mashuri, Putriaji Hendikawati

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

Journal of Mechanical Engineering Learning

KONTRIBUSI METODE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Automotive Science and Education Journal

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING-PROMPTING DENGAN PENILAIAN PRODUK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

Economic Education Analysis Journal

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Chem in Edu 1 (1) (2012) Chemistry in Education PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN PENDEKATAN KIMIA HIJAU PADA MATERI REDOKS

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Pengaruh Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING BERBANTUAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED INSTRUCTION BERBANTUAN FUNNY WORKSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

Chemistry in Education

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Unnes Journal of Mathematics Education PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI LINGKARAN

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MICROSOFT POWER POINT

Journal of Mechanical Engineering Learning

Keefektifan CTL Berbantuan Macromedia Flash Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Materi Segiempat

PENGARUH PENERAPAN VIRTUAL LABS BERBASIS INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA. Info Artikel. Abstrak. Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS SMA N 5

Edu Geography 3 (3) (2015) Edu Geography.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia 2. Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

Unnes Physics Education Journal

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lutvi Dwi Aprilia dan Supardiyono Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Heny Wahyuningdyah dan Retno Hasanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Iklilul Millah, Parlan, Dedek Sukarianingsih Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERMODIFIKASI DAN THINK-PAIR-SHARE

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

Unnes Science Education Journal METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN SCIENCE,ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY DAN MEDIA QUESTION CARD

Program studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

Jurnal Pendidikan IPA Indonesia

Edu Elektrika Journal

Rini Astuti*, Maria Erna**, Abdullah*** No.

MODEL KOOPERATIF STAD BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA ARTIKEL. Oleh

Economic Education Analysis Journal

KEEFEKTIFAN RESOURCE BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MATERI LINGKARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR. Rizki Wulandari* dan Antonius Tri Widodo

PENGARUH PENDEKATAN PAKEM BERBANTUAN PETA KONSEP ACAK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK

Key Words: Question Student Have (QSH), Learning achievement, Solubility and solubility product.

PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN VISI SETS

ABSTRACT. Keywords: Demonstration method, LKS, cognitive domain.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DISERTAI DENGAN KEGIATAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ASAM, BASA, DAN GARAM

Dita Ningtias, Ridwan Joharmawan, Yahmin Universitas Negeri Malang

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

Pancasakti Science Education Journal

Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor, Pemahaman Konsep

Chemistry in Education

Automotive Science and Education Journal

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. Vol 02 No 02 Tahun 2013, 13-18

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUICK ON THE DRAW

METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW STRATEGI CONCEPT MAPPING

PENGARUH PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP KOMPETENSI KIMIA SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

KAJIAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP

Unnes Science Education Journal

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Transkripsi:

CiE 2 (1) (2013) Chemistry in Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/chemined PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING D Nurhayati, Subiyanto HS, S Mantini RS Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Kampus Sekaran Gunungpati Telp. 8508112 Semarang 50229 Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima 2 Januari 2013 Disetujui 2 Februari 2013 Dipublikasikan April 2013 Keywords: cooperative integrated reading and composition contextual teaching and learning student learning Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Berbasis Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1 Brebes tahun ajaran 2011/2012. Analisis tahap awal menunjukkan data populasi berdistribusi normal dan homogen, sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Dari hasil pengundian, diperoleh XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen (pembelajaran CIRC berbasis CTL) dan XI IPA 5 sebagai kelas kontrol (pembelajaran konvensional). Analisis tahap akhir menunjukkan data kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama. Pada uji korelasi diperoleh harga rb sebesar 0,732 yang menunjukkan korelasi yang tinggi, artinya pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Berbasis Contextual Teaching and Learning berpengaruh tinggi terhadap hasil belajar siswa materi koloid. Besarnya kontribusi pembelajaran ini terhadap hasil belajar siswa sebesar 54%. Hasil belajar kelas eksperimen maupun kelas kontrol telah mencapai ketuntasan. Ketuntasan belajar klasikal yang dicapai kelas eksperimen maupun kelas kontrol masing-masing 95% dan 87,5%. Rata-rata nilai afektif dan psikomotorik siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition Berbasis Contextual Teaching and Learning berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia SMA Negeri 1 Brebes. Abstract The aim of this research is to determine the effect of Cooperative Integrated Reading and Composition based Contextual Teaching and Learning. This research population is XI Sciences of senior high school 1 brebes 2011/2012. First data analysis showed that the population data are normally distributed and homogeneous, so the sampling technique which used is cluster random sampling. From the result of the draws, XI Science 1 as an experiment class (Cooperative Integrated Reading and Composition Based contextual Teaching and Learning) and XI Science 5 as a control class (conventional learning). Final data analysis showed that learning product both classes are normally distributed and have equal variances. In the test of correlation, obtained 0,732 of rb value, which showed a height correlation, so Cooperative Integrated Reading and Composition Based Contextual Teaching and Learning has height effect on student learning product in colloids. This learning contributes to student learning product=54%. The learning product of experiment and control class had reached completeness. classical learning completeness which achieved by experiment and control class are respectively 95% and 87,5%. The average value of affective and psychomotor in experimental class is better than the control class. Based on this research, we can conclude that Cooperative Integrated Reading and Composition based Contextual Teaching and Learning assisted has a positive effect on learning product in senior high school 1 Brebes. 2013 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Email: dianzsheety@gmail.com ISSN NO 2252-6609

Pendahuluan Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan siswa di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup (Munib, 2006). Pendidikan merupakan proses terus menerus pada manusia untuk menanggulangi masalah-masalah yang dihadapi sepanjang hayat, oleh karena itu siswa harus benar-benar dilatih dan dibiasakan berpikir secara mandiri. Kimia merupakan pengetahuan yang mempunyai peran sangat besar baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan lain. Dunia D Nurhayati/Chemistry in Education 2 (1) (2013) Tabel 1. Hasil ulangan siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2010/2011 pendidikan kimia dituntut untuk mampu meningkatkan mutu pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi melalui pendekatan konstekstual (Mulyasa, 2004). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan, ternyata hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri 1 Brebes masih rendah. Nilai ketuntasan minimal (KKM) untuk pelajaran kimia materi pokok koloid kelas XI IPA yaitu 72. Tabel 1 menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa pada materi pokok koloid masih kurang dari nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan. Koloid merupakan salah satu materi kimia yang harus dipelajari oleh siswa SMA kelas XI, dalam menerima materi koloid ini siswa dituntut untuk mengetahui, memahami, mengaplikasikan, dan menganalisis materi yang dipelajari sehingga siswa dapat menghubungkannya dengan kehidupan seharihari (Purba, 2007). Pembelajaran CIRC lebih dikenal dengan pembelajaran kooperatif terpadu membaca dan menulis (Slavin, 2008). Pendekatan CTL adalah suatu pendekatan belajar yang membantu siswa mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari (Nurhadi, 2002). Penelitian yang dilakukan oleh Inayah (2007) dengan judul Penerapan model pembelajaran tipe CIRC lebih efektif untuk meningkatkan aspek kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat siswa kelas VII SMP N 13 Semarang tahun ajaran 2006/2007. Rata-rata hasil belajar sebesar 85,95 dan ketuntasan hasil belajar baru mencapai (Sumber: data hasil ulangan siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2010/2011) 2 75,35. Hal ini menunjukkan, bahwa melalui model pembelajaran CIRC dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi pokok segiempat. Selain penelitian Inayah, Irawati (2007) dengan judul Penerapan pendekatan CTL untuk meningkatkan aktivitas dah hasil belajar pokok bahasan koloid siswa kelas XI SMAN 2 kendal tahun ajaran 2006/2007 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 62,95 dan persentase ketuntasan prestasi belajar adalah 75,68%. Dengan demikian rumusan masalah dari penelitian ini yaitu, adakah pengaruh positif dan berapa besar konstribusi model pembelajaran CIRC berbasis CTL terhadap hasil belajar materi pokok koloid siswa SMA N 1 Brebes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh positif dan besar konstribusi model pembelajaran CIRC berbasis CTL terhadap hasil belajar materi pokok koloid siswa SMA N 1 Brebes. Metode Penelitian Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Brebes tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik cluster random sampling, karena telah memenuhi

syarat. Dari hasil pengundian diperoleh kelas XI IPA 1 bertindak sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran CIRC Berbasis CTL dan pembelajaran konvensional pada materi koloid. Variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa. Sedangkan variabel kontrolnya adalah pengajar, jumlah jam pelajaran yang tersedia dan kurikulum yang digunakan. Desain penelitian yang digunakan adalah control group pre test post test. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Metode dokumentasi adalah cara memperoleh data mengenai hal-hal atau variabel-variabel yang berupa buku, artikel dan sebagainya (Arikunto, 2006). Metode tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar kognitif siswa setelah proses pembelajaran. Metode angket digunakan untuk mengevaluasi respon sikap siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Metode observasi digunakan untuk mengetahui hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa. Materi yang digunakan adalah koloid dengan merujuk pada silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), materi ajar, dan kurikulum yang berlaku. Bentuk instrumen yang digunakan adalah lembar observasi afektif dan psikomotorik, angket, dan instrumen tes (pre test dan post test). Analisis data awal meliputi uji normalitas, uji homogenitas populasi, dan analisis sesamaan rata-rata populasi. Analisis data akhir meliputi uji normalitas dan uji kesamaan varians dan uji pebedaan rata-rata. Analisis data akhir terhadap nilai post test yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji kesamaan varians, uji perbedaan dua rata-rata, uji perbedaan rata-rata satu pihak kanan, dan uji hipotesis (analisis terhadap pengaruh antar variabel, analisis terhadap besarnya pengaruh antar variabel, dan uji ketuntasan hasil belajar). Hasil dan Pembahasan Data yang digunakan dalam analisis tahap awal adalah nilai ujian akhir semester ganjil mata pelajaran kimia kelas XI SMA Negeri 1 Brebes tahun pelajaran 2011/2012. Analisis data menghasilkan bahwa seluruh populasi berdistribusi normal dan memiliki kesamaan varians dan rata-rata, dengan demikian pengambilan sampel dapat dilakukan. D Nurhayati/Chemistry in Education 2 (1) (2013) 3 Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah cluster random sampling, suatu cara pengambilan sampel dengan memilih secara acak atau mengundi populasi yang telah dikelompokkan dalam bentuk kelas. Kelas yang terpilih menjadi adalah kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelompok kontrol. Pembelajaran kimia menggunakan pembelajaran CIRC berbasis CTL pada kelas eksperimen mempunyai rata-rata pre test sebesar 33,35 dan rata-rata post test sebesar 83,53 sedangkan kelas kontrol mempunyai rata-rata pre test sebesar 31,30 dan rata-rata post test sebesar 76,18. Kedua kelompok mengalami peningkatan hasil belajar tetapi hasil belajar post test kedua kelompok tersebut berbeda karena kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda. Uji hipotesis utama yang pertama yaitu analisis terhadap pengaruh antar variabel dan analisis terhadap besarnya pengaruh antar variabel. Uji yang digunakan yaitu uji korelasi. Uji ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas (pembelajaran CIRC berbasis CTL) dengan variabel terikat (hasil belajar kimia siswa pada materi koloid) yang dilakukan dengan perhitungan koefisien korelasi biserial. Koefisien korelasi biserial (rb) yang diperoleh dari perhitungan sebesar 0,732. Harga ini diinterpretasikan ke dalam tabel koefisien korelasi menunjukkan korelasi yang tinggi. Artinya pembelajaran CIRC berbasis CTL ini berpengaruh tinggi terhadap hasil belajar siswa materi koloid. Koefisien korelasi biserial (rb) yang diperoleh digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antar variabel. Koefisien determinasi merupakan koefisien yang menyatakan berapa persen (%) besarnya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat, dalam hal ini pengaruh pembelajaran CIRC berbasis CTL terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan perhitungan diperoleh koefisien determinasi (KD) sebesar 54% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, misalnya tingkat kesulitan materi, tingkat konsentrasi siswa, psikologis siswa di luar kegiatan pembelajaran, maupun sarana dan prasarana. Uji hipotesis utama yang kedua yaitu uji ketuntasan belajar dan perhitungan persentase ketuntasan belajar klasikal. Berdasarkan perhitungan uji ketuntasan belajar, baik

kelompok eksperimen maupun kontrol telah mencapai ketuntasan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari t hitung yang diperoleh lebih besar daripada t tabel. Nilai KKM (kriteria ketuntasan minimal) pada mata pelajaran kimia adalah 72. Pada kelompok eksperimen, jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKM sebanyak 38 siswa dari 40 siswa (95%). Sedangkan pada kelompok kontrol, jumlah siswa yang telah mencapai nilai KKM sebanyak 35 siswa dari 40 siswa (87,5%). Masing-masing kelompok telah mencapai ketuntasan klasikal (keberhasilan kelas), karena lebih dari 85% dari jumlah siswa yang ada di D Nurhayati/Chemistry in Education 2 (1) (2013) masing-masing kelas tersebut yang telah mencapai ketuntasan individu. Terlihat bahwa ketuntasan hasil belajar kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran CIRC berbasis CTL lebih efektif digunakan sehingga mampu memperoleh nilai yang lebih besar dari nilai KKM yang telah ditetapkan dibandingkan dengan penerapan pembelajaran menggunakan metode ceramah. Hasil ketuntasan belajar klasikal kelas kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini: Gambar 1. Grafik persentase ketuntasan belajar klasikal Gambar 1 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif baik nilai rata-rata maupun ketuntasan klasikal antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Grafik yang telah diperoleh, mendukung hasil penelitian bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan pada kelas eksperimen memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, menjelaskan hasil diskusi, dan melakukan permainan yang menyenangkan, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi. Hasil belajar kognitif kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini: Gambar 2. Grafik hasil belajar kognitif siswa Gambar 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar kognitif terlihat dari nilai rata-rata, nilai tertinggi dan nilai terendah antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol. Grafik yang telah diperoleh mendukung hipotesis bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol karena adanya pengaruh penerapan pembelajaran CIRC berbasis CTL. Hasil belajar afektif merupakan hasil belajar yang berkenaan dengan sikap siswa selama proses belajar mengajar (Sudjana, 2002). Penilaian aspek afektif dilakukan oleh observer menggunakan lembar pengamatan. Pada analisis deskriptif aspek afektif, kelas eksperimen memperoleh rata-rata nilai 84,80% dan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai 80,65%.Nilai afektif siswa diperoleh pada saat berlangsung proses pembelajaran, yaitu dengan pengamatan secara langsung seluruh aktivitas belajar siswa. Pengamatan ini dilakukan oleh observer dan guru mata pelajaran kimia. Pengamatan pada ranah afektif dilakukan dua kali pada pertemuan yang berbeda. observasi ini dilakukan untuk mengamati sikap siswa selama pembelajaran berlangsung. Kelas eksperimen memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil belajar ranah afektif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 3. 4

D Nurhayati/Chemistry in Education 2 (1) (2013) Gambar 3. Grafik rata-rata hasil belajar afektif Gambar 3 menunjukkan perbedaan hasil belajar afektif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yang sangat terlihat yaitu pada aspek ke enam dan kesepuluh yaitu ketepatan dalam mengerjakan tugas dan latihan soal dan kejujuran dalam mengerjakan test. Hasil belajar afektif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil belajar psikomotorik merupakan hasil belajar yang berkenaan dengan ketrampilan dan kemauan bertindak selama proses belajar mengajar (Sudjana, 2002). Penilaian aspek psikomotorik dilakukan oleh observer menggunakan lembar pengamatan. Pada analisis deskriptif aspek psikomotor, kelas eksperimen memperoleh ratarata nilai 84,765 dan pada kelas kontrol memperoleh rata-rata nilai 80. Nilai psikomotorik siswa diambil pada saat kegiatan praktikum berlangsung. Dalam penelitian ini hanya dilakukan satu kali praktikum baik pada kelas eksperimen maupun kontrol. Hasil belajar ranah psikomotorik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Grafik rata-rata hasil belajar psikomotorik Gambar 4 menunjukkan aspek psikomotorik yang terlihat domoinan adalah aspek ketrampilan mengenali alat dan bahan praktikum, ketepatan mengerjkan praktikum, kemampuan siswa membuat laporan, kerjasama dalam kelompok sedangkan aspek yang hasilnya kurang memuskan adalah kemampuan siswa dalam membersihkan dan merapikan kembali alat dan bahan praktikum. Aspek yang sangat terlihat perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol yaitu aspek kemampuan siswa dalam membersihkan dan merapikan kembali alat dan bahan praktikum. Penilaian aspek afektif dan psikomotorik menunjukkan kelompok eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran CIRC berbasis CTL, siswa diharapkan harus ada kerjasama yang baik dalam satu kelompok sehingga siswa dapat berlatih untuk saling kerjasama memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, sehingga siswa dituntut lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan penerapan pembelajaran CIRC berbasis CTL berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik kelas XI IPA SMA N 1 brebes. Gambar 5. Grafik hasil angket tanggapan siswa kelas eksperimen terhadap pembelajaran 5

D Nurhayati/Chemistry in Education 2 (1) (2013) Gambar 5 menunjukkan hasil analisis angket tanggapan siswa menunjukkan bahwa siswa menyukai cara pembelajaran baru yang mereka peroleh, yaitu pembelajaran CIRC berbasis CTL. Rata-rata siswa memberikan tanggapan positif terhadap masing-masing indikator yang terdapat dalam angket. Sebagian besar siswa merasa senang dengan pembelajaran tersebut, sehingga pembelajaran CIRC berbasis CTL dapat diterima oleh siswa, yang akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar. Gambar 6. Grafik hasil angket tanggapan siswa kelas kontrol terhadap pembelajaran Gambar 6 menunjukkan hasil analisis angket tanggapan siswa menunjukkan bahwa siswa menyukai cara pembelajaran baru yang mereka peroleh, yaitu pembelajaran konvensional (metode ceramah). Rata-rata siswa memberikan tanggapan positif terhadap masingmasing indikator yang terdapat dalam angket. Sebagian besar siswa merasa senang dengan pembelajaran tersebut, sehingga pembelajaran konvensional dapat diterima oleh siswa, yang akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar. Solusi untuk mengatasi kendala dari penerapan pembelajaran CIRC berbasis CTL dengan mempersiapkan secara matang strategi pembelajaran, media dan perangkat instrumennya. Pengelolaan kelas yang baik membuat siswa fokus mendengarkan penjelasan dari guru sehingga pelaksanaan diskusi dapat berjalan sesuai yang diharapkan yaitu semua siswa dapat aktif dan fokus, tidak ada kelompok yang mendiskusikan hal-hal yang tidak relevan yang dapat membuat siswa kurang memahami tugas yang diberikan, Siswa hendaknya lebih terbuka dalam memahami dan menerima pelajaran di kelas, dan memperbanyak membaca buku pengetahuan khususnya yang terkait materi pembelajaran dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kekurangan dan kendala di atas mengurangi efektivitas pembelajaran yang berlangsung, tapi hasil uji perbedaan rata-rata menunjukkan perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, yaitu hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran CIRC berbasis CTL berpengaruh terhadap hasil belajar pada materi pokok koloid, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Simpulan Ada pengaruh pembelajaran CIRC berbasis CTL terhadap hasil belajar kimia materi koloid pada siswa SMA Negeri 1 Brebes. Besarnya pengaruh pembelajaran tersebut sebesar 54%. Daftar Pustaka Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Inayah, N. 2007. Keefektifan penerapan model pembelajaran cooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat siswa kelas VII SMP negeri 13 semarang tahun ajaran 2006/2007. Skripsi Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang Irawati, R. 2007. Penerapan pendekatan CTL untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pokok bahasan koloid siswa kelas XI SMA N 2 kendal tahun ajaran 2006/2007. Skripsi Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang Munib, A. 2006. Pengantar ilmu pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press Mulyasa. 2004. Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung: Rosda Karya Nurhadi. 2002. Pendekatan kontekstual (CTL). Jakarta: Depdiknas Sudjana. 2002. Metode statistika. Edisi 6. Bandung: Tarsito Slavin, R. 2008. Cooperative learning teori riset dan praktik. Terjemahan. Oleh Nurulita. Bandung: Nusa Media 6