BAB III METODOLOGI. CSR dengan citra perusahaan. Menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI Ruang Lingkup Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III PENDEKATAN LAPANG

BAB III METODE PENELITIAN. diharapkan adanya pemahaman terhadap perubahan struktur agraria, faktor-faktor

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe survey sedangkan pendekatan

METODE Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Penelitian 3.2 Penentuan Subyek Penelitian dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN. dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu

METODE KAJIAN. Tabel 1. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kajian Pengembangan Masyarakat di Kelurahan Campaka Kecamatan Andir Kota Bandung

Evaluasi petani terhadap program siaran pedesaan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai sumber informasi pertanian di kota Surakarta

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B A B III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota

BAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek misalnya motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

METODE PENELITIAN. N 1+ Ne 2. n =

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

METODE PENELITIAN Disain, Tempat dan Waktu Cara Pemilihan dan Jumlah Contoh

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan untuk menganalisis secara mendalam dan mendeskripsikan suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Populasi. dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Desain Penelitian

METODE Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data

BAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

III. METODE PENELITIAN. ini bermaksud untuk menggambarkan dan menganalisis secara mendalam atas

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menunjukkan pada mereka apa yang penting, absah, dan masuk akal.

METODE PENELITIAN Desain, Lokasi, dan Waktu Jenis dan Teknik Pengambilan Contoh

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh

BAB III METODOLOGI DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan dan diukur dalam satuan tahun. responden dan diukur dalam satuan tahun.

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan mengungkapkan hubungan antara peristiwa dengan. makna terutama menurut persepsi partisipan.

Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian

seperti pendapat Masyhuri dan Zainuddin (2008; 19) penelitian kualitatif adalah sebuah proses penelitian yang menyelidiki masalah-masalah sosial dan

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Batu. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan PT. Kusuma Satria Dinasasri

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian Preferensi Pangan Anak Sekolah Dasar di Kota Bogor

BAB 3 METODE PENELITIAN

Transkripsi:

26 BAB III METODOLOGI 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan implementasi program CSR dengan citra perusahaan. Menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang dilakukan berjenis penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. (Singarimbun dan Effendi, 1989). Menurut Moleong (2006), pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial tertentu melalui gambaran holistik dan memperbanyak pemahaman yang mendalam. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi implementasi program CSR yang dilakukan PT Djarum terutama pada program TML 2010. 3.2. Teknik Pemilihan Responden dan Informan Subyek dalam penelitian ini dibedakan menjadi responden dan informan. Responden dalam penelitian ini adalah peserta program TML 2010, yaitu mahasiswa se-kabupaten Kudus. Program TML 2010 ini berlokasi di Dusun geduk, Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Unit analisis responden yang dipilih adalah unit analisis individu. Responden dipilih dengan mengunakan teknik Simple Random Sampling. Penentuan jumlah sampel atau responden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Rumus Slovin dalam Sarwono (2006) adalah sebagai berikut:

27 Keterangan: n = 1 + e 2 n : jumlah sampel : jumlah populasi e : nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan sebesar 10% Populasi adalah peserta TML yang terlibat sebesar 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa se-kabupaten Kudus. Sehingga dari hasil perhitungan menggunakan Rumus Slovin dengan nilai kritis sebesar 10% maka diperoleh jumlah sampel yang diambil, sebagai berikut: n = 250 1 + (250 x 0,01) = 71,428 Untuk mempermudah perhitungan maka jumlah sampel yang diambil dibulatkan menjadi 72 orang. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan tabel acak. Informan berasal dari Public Affairs PT Djarum sebagai divisi yang menjalankan program CSR dan ketua program TML 2010. Informan dalam penelitian ini dipilih secara secara sengaja (purposive) dengan teknik bola salju (snowball sampling). 3.3. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer didapatkan melalui wawancara, pengamatan berperan serta dan kuesioner.

28 Data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang terkait dengan data-data bentuk kegiatan CSR yang dilaksanakan PT Djarum, yaitu meliputi: 1. Profil Perusahaan PT Djarum 2. Profil Public Affairs PT Djarum 3. Profil Program CSR PT Djarum 4. Data Program TML 3.4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Data kuantitatif didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden yang terlebih dahulu dilakukan scoring kemudian dihitung dengan menggunakan Spearman Rank Order Correlation untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk citra dengan citra perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan software komputer Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0 for Windows. Sistem scoring dibuat konsisten yaitu semakin tinggi skor semakin tinggi kategorinya. Setelah dijumlahkan, selanjutnya data dikategorikan dengan menggunakan teknik scoring secara normatif yang dikategorikan berdasarkan interval kelas (Sarwono, 2006): Keterangan : = Max Min Σk Max Min Σk = batas selang = nilai maksimum yang diperoleh dari jumlah skor = nilai minimum yang diperoleh dari skor = jumlah kategori

29 Pengelompokkan kategori, sebagai berikut: Rendah atau kurang Sedang : x< skor min + interval kelas : skor min + interval kelas x skor min + 2 interval kelas Tinggi atau baik : x skor minimum + 2 interval kelas Setelah scoring, kemudian dilakukan Spearman Rank Order Correlation untuk melihat hubungan atau korelasi antara faktor-faktor pembentuk citra yaitu persepsi, kognisi, motivasi dan sikap dengan citra perusahaan. Untuk melihat hubungan tersebut dalam Sarwono (2006) digunakan rumus sebagai berikut: rho xy = 6 Σ D 2 ( 2 1) Keterangan: rho xy = Koefisien Korelasi D = Difference (perbedaan antar rank) = Jumlah Responden Data yang didapatkan dari pendekatan kualitatif diolah melalui tiga jalur analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992 dikutip Sitorus 1998). Penjabaran tahapan analisis data kualitatif tersebut adalah sebagai berikut: (1) reduksi data, merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari beberapa catatan tertulis di lapangan. Reduksi dalam proses pengumpulan data mencakup kegiatan meringkas data yang ada didalam catatan lapangan, mengkode hasil catatan lapang dikaitkan dengan

30 pertanyaan penelitian, membuat gugus-gugus pembahasan dalam matriks kasar untuk mempermudah analisis, membuat partisi dan menulis memo didalam catatan lapang. Reduksi ditujukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengeliminasi yang tidak diperlukan serta mengorganisir data untuk memperoleh kesimpulan akhir, (2) penyajian data, data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan penyusunan sekumpulan informasi sehingga memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel, gambar serta berbagai kutipan penjelasan dari subyek penelitian, (3) penarikan kesimpulan, dalam hal ini juga meliputi verifikasi atas kesimpulan tersebut. Artinya, selama proses pengumpulan data dengan tetap meninjau data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan sudah lengkap, sehingga penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan tepat berdasarkan data-data yang sudah terkumpul. 3.5. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Public Affairs PT Djarum yang berada di Jalan Ahmad Yani 28, Kabupaten Kudus dan lokasi penanaman program TML 2010 yang berada di Dusun geduk, Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Penelitian ini difokuskan pada Public Affairs PT Djarum yang mempunyai fungsi yang sama dengan PR karena program CSR berada di bawah Public Affairs. Penelitian dan pra survei dilakukan sejak tanggal 25 Januari 2010 sampai dengan 15 Maret 2010. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). PT Djarum dipilih menjadi lokasi penelitian karena PT Djarum menerapkan program CSR dalam menjalankan usahanya sejak tahun 1969.