26 BAB III METODOLOGI 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan implementasi program CSR dengan citra perusahaan. Menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif yang dilakukan berjenis penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. (Singarimbun dan Effendi, 1989). Menurut Moleong (2006), pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial tertentu melalui gambaran holistik dan memperbanyak pemahaman yang mendalam. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi implementasi program CSR yang dilakukan PT Djarum terutama pada program TML 2010. 3.2. Teknik Pemilihan Responden dan Informan Subyek dalam penelitian ini dibedakan menjadi responden dan informan. Responden dalam penelitian ini adalah peserta program TML 2010, yaitu mahasiswa se-kabupaten Kudus. Program TML 2010 ini berlokasi di Dusun geduk, Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Unit analisis responden yang dipilih adalah unit analisis individu. Responden dipilih dengan mengunakan teknik Simple Random Sampling. Penentuan jumlah sampel atau responden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Rumus Slovin dalam Sarwono (2006) adalah sebagai berikut:
27 Keterangan: n = 1 + e 2 n : jumlah sampel : jumlah populasi e : nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan sebesar 10% Populasi adalah peserta TML yang terlibat sebesar 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa se-kabupaten Kudus. Sehingga dari hasil perhitungan menggunakan Rumus Slovin dengan nilai kritis sebesar 10% maka diperoleh jumlah sampel yang diambil, sebagai berikut: n = 250 1 + (250 x 0,01) = 71,428 Untuk mempermudah perhitungan maka jumlah sampel yang diambil dibulatkan menjadi 72 orang. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan tabel acak. Informan berasal dari Public Affairs PT Djarum sebagai divisi yang menjalankan program CSR dan ketua program TML 2010. Informan dalam penelitian ini dipilih secara secara sengaja (purposive) dengan teknik bola salju (snowball sampling). 3.3. Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer didapatkan melalui wawancara, pengamatan berperan serta dan kuesioner.
28 Data sekunder yang dikumpulkan merupakan dokumen-dokumen yang terkait dengan data-data bentuk kegiatan CSR yang dilaksanakan PT Djarum, yaitu meliputi: 1. Profil Perusahaan PT Djarum 2. Profil Public Affairs PT Djarum 3. Profil Program CSR PT Djarum 4. Data Program TML 3.4. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Data kuantitatif didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden yang terlebih dahulu dilakukan scoring kemudian dihitung dengan menggunakan Spearman Rank Order Correlation untuk mengetahui hubungan antara faktor pembentuk citra dengan citra perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan software komputer Microsoft Excel 2007 dan SPSS 16.0 for Windows. Sistem scoring dibuat konsisten yaitu semakin tinggi skor semakin tinggi kategorinya. Setelah dijumlahkan, selanjutnya data dikategorikan dengan menggunakan teknik scoring secara normatif yang dikategorikan berdasarkan interval kelas (Sarwono, 2006): Keterangan : = Max Min Σk Max Min Σk = batas selang = nilai maksimum yang diperoleh dari jumlah skor = nilai minimum yang diperoleh dari skor = jumlah kategori
29 Pengelompokkan kategori, sebagai berikut: Rendah atau kurang Sedang : x< skor min + interval kelas : skor min + interval kelas x skor min + 2 interval kelas Tinggi atau baik : x skor minimum + 2 interval kelas Setelah scoring, kemudian dilakukan Spearman Rank Order Correlation untuk melihat hubungan atau korelasi antara faktor-faktor pembentuk citra yaitu persepsi, kognisi, motivasi dan sikap dengan citra perusahaan. Untuk melihat hubungan tersebut dalam Sarwono (2006) digunakan rumus sebagai berikut: rho xy = 6 Σ D 2 ( 2 1) Keterangan: rho xy = Koefisien Korelasi D = Difference (perbedaan antar rank) = Jumlah Responden Data yang didapatkan dari pendekatan kualitatif diolah melalui tiga jalur analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Miles dan Huberman, 1992 dikutip Sitorus 1998). Penjabaran tahapan analisis data kualitatif tersebut adalah sebagai berikut: (1) reduksi data, merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari beberapa catatan tertulis di lapangan. Reduksi dalam proses pengumpulan data mencakup kegiatan meringkas data yang ada didalam catatan lapangan, mengkode hasil catatan lapang dikaitkan dengan
30 pertanyaan penelitian, membuat gugus-gugus pembahasan dalam matriks kasar untuk mempermudah analisis, membuat partisi dan menulis memo didalam catatan lapang. Reduksi ditujukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengeliminasi yang tidak diperlukan serta mengorganisir data untuk memperoleh kesimpulan akhir, (2) penyajian data, data yang telah direduksi kemudian disajikan dengan penyusunan sekumpulan informasi sehingga memungkinkan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel, gambar serta berbagai kutipan penjelasan dari subyek penelitian, (3) penarikan kesimpulan, dalam hal ini juga meliputi verifikasi atas kesimpulan tersebut. Artinya, selama proses pengumpulan data dengan tetap meninjau data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk memastikan bahwa data yang dibutuhkan sudah lengkap, sehingga penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan tepat berdasarkan data-data yang sudah terkumpul. 3.5. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Public Affairs PT Djarum yang berada di Jalan Ahmad Yani 28, Kabupaten Kudus dan lokasi penanaman program TML 2010 yang berada di Dusun geduk, Desa Soco, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Penelitian ini difokuskan pada Public Affairs PT Djarum yang mempunyai fungsi yang sama dengan PR karena program CSR berada di bawah Public Affairs. Penelitian dan pra survei dilakukan sejak tanggal 25 Januari 2010 sampai dengan 15 Maret 2010. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive). PT Djarum dipilih menjadi lokasi penelitian karena PT Djarum menerapkan program CSR dalam menjalankan usahanya sejak tahun 1969.