BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah menjadi kebutuhan dan telah menjadi komoditas penting dalam kehidupan masyarakat. Untuk menyampaikan suatu informasi dibutuhkan peran sebuah media yang dapat menyampaikan pesan agar diterima masyarakat secara luas melalui proses komunikasi massa. Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. 1 Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya dan majunya bidang komunikasi di Indonesia, oleh sebab itu sangat di butuhkan peran media massa dalam rangka memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut. Pada saat pekan olah raga yang bertaraf ASEAN(SEAGAMES 26) 2011 lalu yang di selenggarakan di Jakarta-Palembang(khususnya Sepak Bola), yang dahulu orang jarang langsung menonton pertandingannya secara langsung, tetapi setelah menyaksikan pertandingan TIMNAS menjegal dua lawan nya di fase group, yang 1 Burhan Bungin,Sosiolaogi Komunikasi,Kencana,Surabaya,Hal 71. 1
sekaligus memastikan tiket penyisihan maka ribuan masayarakat Indonesia menonton langsung pertandingan timnas berikutnya, dan masyarakatpun rela mengantri untuk mendapatkan tiket agar bisa menyaksikan secara langsung tim kesayangan berlaga. Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat popular, merakyat, dan digemari semua kelompok umur hampir diseluruh dunia. Bagaimana gegap-gempitanya khalayak menyambut acara pertandingan sepakbola seperti piala dunia, piala eropa, perebutan piala champions, perebutan juara liga spanyol, dll. Ratusan juta pasang mata bahkan berada didepan televisi ketika ada pertandingan sepakbola yang penting. Itu membuktikan peran media masa sangatlah mempunyai pengaruh besar, dan televisi adalah media yang paling besar mempunyai andil menggiring masyarakat Indonesia menonton langsung, karena melihat siaran melalui berita olahraga ataupun menampilkan siaran langsung (live). Di Indonesia pertumbuhan media massa sangat signifikasi melihat perkembangan media television, radio, ataupun media elektronik yang lebih bervariasi. Dari yang bersifat umum ataupun yang bersegmentasi khusus berdasarkan visi dan misi yang sudah direncanakan. Media televisi muncul karena perkembangan teknologi. Kemunculannya setelah beberapa penemuan teknologi, setelah telepon, telegraf, fotografi (yang bergerak dan tidak bergerak) serta rekaman suara. Televisi ada setelah radio dan media cetak. Awalnya televisi dipandang sebagai barang mainan, namun penemuannya merupakan temuan serius karena dapat memberikan sumbangan 2
terhadap kehidupan sosial masyarakat. Fungsinya berkembang menjadi alat pelayanan. Televisi lahir memanfaatkan semua media yang ada sebelumnya. 2 Semenjak bermunculan televisi swasta kian beragam walaupun sebagian besar program televisi tersebut merupakan hiburan, tetapi itulah hiburan yang di minati pangsa pasar, dalam hal ini masyarakat penikmat televisi. Stasiun televisi setiap harinya menyajikan program yang jumlahnya sangat banyak dan beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program siaran untuk televisi selama program itu menarik dan di sukai audience, dan selama tidak bertentangan dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Salahsatu program yang menguntungkan bagi televisi yaitu program olahraga (sport), karena akan ada banyak tayangan tentang laporan olah raga secara khusus (sepak bola), karena dengan banyaknya tayangan sepak bola di Televisi, orang akan sanggup berjam-jam duduk di depan televisi, bahkan ada yang rela bangun di tengah malam ketika ada sebuah pertandingan sepak bola, untuk bisa menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding. Bagi stasiun televisi sendiri bisa mendapatkan penonton yang banyak dan rating yang besar, sehingga bisa menciptakan kumpulan masyarakat sendiri (masyarakat pecinta sepak bola). Sepak bola merupakan olahraga populer dan merakyat di muka bumi ini, tentu saja karna di minati banyak orang. Dan Tayangan sepak bola bisa dinikmati untuk segala usia, baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua. 3 Namun tak bisa di 2 Denis McQuail,Mass Communication Theory,Gelika Humalika,1987,Hal 174 3 Sindhunata.Piala Dunia Prancis 1998. Majalah Kompas, Jakarta: 1998. Hal 3 3
pungkiri, bahwa fenomena sepak bola telah menjelma menjadi fenomena universal di muka bumi. Salah satu tayangan berita olahraga, yaitu lensa olahraga saat terjadinya juara baru dalam sepak bola modern, yaitu saat Indonesia menjadi tuan rumah Seagames ke 26 di Jakarta-Palembang, apalagi ketika Indonesia yang digadang-gadang menjuarai Seagames kemarin dapat 2 kali dikalahkan oleh Negara Malaysia yaitu saat dikalahkan di fase group dan di putaran final, Yang sekaligus membuyarakan harapan jutaan pasang mata rakyat Indonesia. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauh mana efek tayangan lensa olahraga saat Seagames ke 26 di selenggarakan di Jakarta-Palembang (cabang sepakbola) terhadap remaja kelurahan Sukabumi selatan RT/W 010/005. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek tayangan lensa olahraga terhadap remaja RT/W 010/005 Sukabumi Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat(cabang sepak bola saat SEAGAMES ke 26 Jakarta-Plembang). 4
1.4 Signifikasi Penelitian 1.4.1 Signifikasi Akademis Manfaat penelitian ini secara akademis yaitu dapat berguna bagi mahasiswa dalam hal mengkaji efek media televisi khususnya program olah raga di televisi, dan juga dapat memperkaya ilmu kounikasi khususnya ilmu Broadcasting. 1.4.2 Signifikasi Praktis 1. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan kajian ANTV sebagai salah satu stasiun TV di Indonesia untuk tayangan lensa olahraga. 2. untuk memberikan wawasan tentang sepak bola kepada khalayak, khusus nya di kampong baru RT/W 010/005 kelurahan sukabumi selatan, Jakarta barat. 3. Memberika pengetahuan kepada peneliti tentang dunia persepak bolaan di efent bertaraf ASEAN( Seagames 26). 5