ABSTRACT One of the largest state revenue comes from tax, but Indonesia s self assessment system makes taxpayers use a variety of ways to avoid taxes, especially income tax. Tax planning can be one solution for taxpayers to continue pay the tax efficiently and without breaking the tax laws and regulations. Descriptive analysis method was used to describe variables systematically. The quantitative approach carried out by statistical tests that use financial statement data for three years to find out how big the role of tax planning to minimize income tax payable.the results of this study showed that the role of tax planning to minimize income taxes payable in PT X is not significant, because PT X is a new company established in 1988. Keywords: tax planning, income tax payable. vi
ABSTRAK Salah satu penerimaan pendapatan negara terbesar berasal dari sektor pajak. Akan tetapi self assessment system yang berlaku di Indonesia membuat Wajib Pajak menggunakan berbagai macam cara untuk menghindari pajak terutama pajak penghasilan. Perencanaan pajak dapat menjadi salah satu solusi bagi Wajib pajak untuk tetap membayar pajak dengan jumlah yang efisien dan tidak melanggar peraturan perpajakan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang menggambarkan variabel-variabel secara sistematis. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan pengujian data secara statistik melalui data laporan keuangan selama tiga tahun untuk mengetahui seberapa besar peranan perencanaan pajak dalam meminimalkan pajak penghasilan terutang. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa peranan perencanaan pajak dalam meminimalkan pajak penghasilan terutang pada PT X tidak signifikan, karena PT X merupakan perusahaan yang baru berdiri tahun 1988. Kata kunci: Perencanaan pajak, pajak penghasilan terutang vii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL..... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR ABSTRACT.. ABSTRAK.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii viii xiii xiv BAB I PENDAHULUAN.... 1.1 Latar Belakang... 1.2 Identifikasi Masalah. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian. 1.4 Kegunaan Penelitian..... 1 1 4 4 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS... 2.1 Kajian Pustaka...... 2.1.1 Definisi Perpajakan... 2.1.2 Fungsi Pajak.. 2.1.3 Hukum Pajak Materiil dan Hukum Pajak Formil. 2.1.4 Pengelompokkan Pajak.. 6 6 6 7 8 8 viii
2.1.5 Asas Pemungutan Pajak. 2.1.6 Sistem Pemungutan Pajak.... 2.1.7 Hambatan Pemungutan Pajak... 2.1.8 Tarif Pajak.. 2.1.9 Timbul dan Hapusnya Utang Pajak.... 2.1.9.1 Timbulnya Utang Pajak.... 2.1.9.2 Berakhirnya Utang Pajak... 2.2 Pajak Penghasilan..... 2.2.1 Subjek Pajak... 2.2.2 Objek Pajak.... 2.2.3 Penghasilan yang Dikecualikan dari Pajak.... 2.2.4 Penghasilan Tidak Kena Pajak... 2.2.5 Pengurang Penghasilan Kena Pajak.... 2.2.6 Biaya yang Tidak Dapat Dikurangkan... 2.2.7 Pajak Penghasilan Pasal 21... 2.2.7.1 Objek Pajak PPh Pasal 21... 2.2.8 Pajak Penghasilan Pasal 22.... 2.2.8.1 Objek Pemungutan PPh Pasal 22..... 2.2.8.2 Tarif Pemungutan PPh Pasal 22... 2.2.9 Pajak Penghasilan Pasal 23.... 2.2.9.1 Objek Pemotongan PPh Pasal 23.... 2.2.9.2 Tarif Pemotongan PPh Pasal 23.. 2.2.10 Pajak penghasilan 24.. 2.2.10.1 Penggabungan Penghasilan. 9 10 11 12 13 13 14 16 17 21 24 27 28 30 32 32 34 34 36 38 38 40 41 41 ix
2.2.10.2 Batas Maksimum Kredit Pajak. 2.2.11 Pajak Penghasilan Pasal 25.... 2.2.11.1 Cara Menghitung Besarnya PPh Pasal 25 41 43 43 2.2.11.2 Hal-hal Tertentu untuk Penghitungan Besarnya Angsuran PPh Pasal 25... 44 2.3 Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah..... 2.3.1 Barang Kena Pajak........ 2.3.2 Jasa Kena Pajak...... 2.3.3 Pengusaha Kena Pajak....... 2.3.4 Objek Pajak Pertambahan Nilai.... 2.3.5 Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)... 2.3.6 Tarif PPN dan PPnBM... 2.4 Perencanaan Pajak..... 2.4.1 Definisi Perencanaan Pajak.... 2.4.2 Pelaksanaan kewajiban Perpajakan (Tax Implementation)... 2.4.3 Faktor-faktor dalam Perencanaan Pajak......... 2.5 Motivasi Dilakukannya Perencanaan Pajak... 2.6 Perencanaan Pajak untuk Mengefisiensikan Beban Pajak. 2.7 Tahapan dalam Membuat Perencanaan Pajak (Tax Planning)... 2.8 Penghindaran Tarif PPh Tertinggi pada WP Badan... BAB III METODE PENELITIAN.. 3.1 Objek Penelitian. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 44 44 45 46 47 48 48 49 49 49 51 51 53 56 57 59 59 59 x
3.1.2 Gambaran Umum Perusahaan... 3.2 Metode Penelitian... 3.2.1 Operasionalisasi Variabel..... 3.2.2 Teknik Pengumpulan Data. 3.2.3 Teknik Pengolahan Data.... 59 60 61 61 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan... 4.1.1 Pengakuan Penghasilan.... 4.1.2 Pengakuan Biaya.... 4.1.3 Persediaan Bahan Baku... 4.1.4 Penyusutan Aset Tetap... 4.1.5 Hutang Usaha. 4.1.6 Fasilitas Karyawan. 4.2 Perhitungan PPh Terutang Sebelum Penerapan Perencanaan Pajak.. 4.2.1 Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan... 4.2.2 Koreksi Fiskal.... 4.2.3 Perhitungan PPh Terutang Setelah Koreksi Fiskal 4.3 Penerapan Perencanaan Pajak.. 4.3.1 Cara Penerapan Perencanaan Pajak... 65 65 65 65 67 68 70 70 70 75 77 79 84 86 4.3.2 Perhitungan PPh Terutang Sesudah Penerapaan Perencanaan Pajak... 88 4.4 Analisis Perencanaan Pajak dalam Meminimalkan Pajak Penghasilan Terutang dengan Uji Statistika Paired Sample T- xi
Test. 93 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.. 5.1 Simpulan... 5.2 Saran... 98 98 99 DAFTAR PUSTAKA. LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURICULUM VITAE).. 100 101 108 xii
DAFTAR TABEL Tabel I Tabel II Tabel III Tabel IV Tabel V Tabel VI Tabel VII Tabel VIII Tabel IX Tabel X Tabel XI Tabel XII Tabel XIII Tabel XIV Tabel XV Penyusutan Harta Berwujud.. Amortisasi Harta Tidak Berwujud... Laporan Laba Rugi PT X per 31 Desember 2008. Laporan Laba Rugi PT X per 31 Desember 2009. Laporan Laba Rugi PT X per 31 Desember 2010. Koreksi Fiskal Tahun 2008 Koreksi Fiskal Tahun 2009 Koreksi Fiskal Tahun 2010... Laporan Laba Rugi Fiskal Tahun 2008 Sebelum Penerapan Perencanaan Pajak... Laporan Laba Rugi Fiskal Tahun 2009 Sebelum Penerapan Perencanaan Pajak... Laporan Laba Rugi Fiskal Tahun 2010 Sebelum Penerapan Perencanaan Pajak... Penyusutan Aktiva PT X. Laporan Laba Rugi Fiskal Tahun 2008 Setelah Penerapan Perencanaan Pajak.. Laporan Laba Rugi Fiskal tahun 2009 Setelah Penerapan Perencanaan Pajak.. Laporan Laba Rugi Fiskal tahun 2009 Setelah Penerapan Perencanaan Pajak... 68 69 71 72 73 77 78 78 79 80 82 88 89 90 91 xiii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN Daftar Beban Usaha Deductible/Non Deductible Halaman 2009... 102 xiv