BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Sejak berdiri sampai dengan sekarang Pengadilan Agama Pandan secara berturut-turut dipimpin oleh :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Negeri Palangka Rayadalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya,

Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran. Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang dalam menjalankan tugas dan fungsi

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping 1

TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU FOTO PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA PENGADILAN PENGADILAN NEGERI KLAS II MANNA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

dibidang Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Wonosari, merupakan lingkungan Peradilan Umum di bawah Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

REVIU RENSTRA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

PENGADILAN AGAMA DEMAK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI SEMARAPURA

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

Reviuw Renstra Pengadilan Agama Tebing Tinggi BAB I PENDAHULUAN

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIEW RENSTRA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PANITERA/SEKRETARIS Pengadilan Agama Sragen. Drs. H. Muhammad Mansur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM PENGADILAN AGAMA SIJUNJUNG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG. Perbandingan antara perkara yang

PENGADILAN AGAMA ANDOOLO

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA PANDAN INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTAENG TAHUN 2014

PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK PENYEMPURNAAN / REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

PENGADILAN AGAMA SOLOK Jalan Kapten Bahar Hamid, Kota Solok Sumatera Barat

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-16 MAKASSAR

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan Negeri Menggala meliputi 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji Pengadilan Negeri Kelas II Menggala mempunyai ruang tempat sidang sebanyak 3 (tiga) ruangan, yaitu: 2 (dua) ruang Utama 1 (satu) Ruang Sidang Anak. Ruang sidang utama yang berukuran besar, terutama dipergunakan untuk menyidangkan perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat seperti perkara pembunuhan, pemerkosaan dan lain-lain. Ruang sidang biasa yang berukuran sedang dipergunakan untuk mengadili perkara pidana seperti perkara pencurian, perlanggaran lalulintas, dan perkara perdata, seperti gugatan, permohonan dan lainlain. Ruang sidang anak dipergunakan khusus untuk menyidangkan perkara anak. Pengadilan Negeri Menggala, sebagai lembaga peradilan (yudikatif) di bawah Mahkamah Agung R.I., fungsinya adalah menjalankan kekuasaan kehakiman. Meskipun Pengadilan Negeri sebagai lembaga peradilan (yudikatip), namun ia tidak dapat dipisahkan dengan lembaga negara lainnya, seperti lembaga pemerintah (eksekutif). Dalam kaitannya dengan lembaga pemerintah (eksekutif), maka lembaga peradilan (yudikatif) dapat mempertanggungjawabkan fungsi dan kekuasaannya melalui apa yang diatur di dalam Instruksi Presiden R.I. Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini adalah merupakan kewajiban lembaga peradilan (yudikatif) untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, anggaran maupun kewenangan dalam melayani pencari keadilan. 1

Struktur organisasi Pengadilan Negeri Menggala dapat terlihat seperti pada gambar di lampiran 1. Adapun jumlah pegawai (termasuk Ketua, Wakil Ketua, hakim) pada Pengadilan Negeri Menggala seluruhnya adalah 29 (dua puluh sembilan) orang per 31 Desember 2013, yang terdiri dari: Menurut Jabatan Jabatan Jumlah Ketua 1 orang Wakil Ketua 1 orang Hakim 6 orang Panitera/Sekretaris 1 orang Wakil Panitera 1 orang Wakil Sekretaris 1 orang Panitera Muda 3 orang Kepala Urusan 3 orang Panitera Pengganti - orang Jurusita - orang Jurusita Pengganti - orang staf 12 orang CPNS - orang Tenaga Honorer 7 orang Total 36 orang Menurut Golongan Golongan Jumlah IV 2 orang III 22 orang II 5 orang I - orang Total 29 orang 2

1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Negeri Menggala mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan/perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup: 1. Pengadilan Negeri Menggala adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan, khusus di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. 2. Pengadilan Negeri Menggala merupakan unsur Muspida (musyawarah pimpinan daerah) dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. 3. Adanya undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Negeri Menggala selaku pengadilan tingkat pertama. 4. Pengadilan Negeri Menggala adalah penasehat di bidang hukum bagi pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji. B. Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Negeri Menggala dirinci dalam beberapa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Negeri Menggala. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Kurangnya kemampuan sumber daya aparatur peradilan yang dimiliki. Rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Negeri Menggala. 3

3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum diterapkannya evaluasi penilaian kinerja. Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparatur peradilan. 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Belum ada sistem kearsipan perkara yang terkomputerisasi. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Kondisi Gedung yang mulai rusak sehingga memerlukan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dari anggaran yang tersedia Belum tersedianya lahan parkir kendaraan yang memadai disebabkan keterbatasan lahan yang dimiliki Pengadilan Negeri Menggala. C. Peluang (Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Negeri Menggala untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek: 1. Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Negeri Menggala yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja. Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Bandung maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya standar operasional prosedur (S.O.P.) dan indikator kinerja utama (I.K.U.) sebagai pedoman penyusunan standar kinerja individu. Adanya kegiatan pengawasan secara berkala, baik secara internal oleh masing-masing Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Negeri Menggala maupun pengawasan eksternal dari Pengadilan Tinggi Bandung. Adanya website Pengadilan Negeri Menggala yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan pengaduan secara online. 4

4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan PENGADILAN NEGERI MENGGALA Dukungan dan koordinasi yang baik antara aparatur peradilan secara internal maupun dengan instansi penegak hukum eksternal di wilayah hukum Pengadilan Negeri Menggala. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas teknologi informasi (I.T.) di Pengadilan Negeri Menggala berupa website dan desk informasi pada Pengadilan Negeri Menggala. D. Tantangan yang dihadapi (Threats) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Negeri Menggala yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1. Aspek Proses Peradilan Belum terbangun suatu sistem pengukuran kepuasan masyarakat terhadap produk dan pelayanan peradilan. 2. Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Negeri Menggala belum seluruhnya menguasai sistem teknologi informasi di Pengadilan Negeri Menggala. 3. Aspek Pengawasan dan Pembinaan Belum adanya sistem reward & punishment untuk mengontrol kinerja aparat peradilan. 4. Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Kurangnya jumlah pegawai sehingga adanya pegawai yang merangkap pekerjaan lainnya, yang mana hal itu mempengaruhi tertib administrasi dan manajemen peradilan. Belum ada sistem kearsipan perkara yang terkomputerisasi. 5. Aspek Sarana dan Prasarana Belum tersedianya lahan parkir kendaraan yang memadai disebabkan Keterbatasan lahan yang dimiliki Pengadilan Negeri Menggala. 6. Aspek Anggaran Masih terbatasnya anggaran bagi Pengadilan Negeri Menggala. 5

BAB II VISI, MISI, TUJUAN 2.1. VISI Dengan sistem peradilan satu atap (one roof system) dari empat lingkungan Peradilan, maka visi dan misi dari masing-masing badan peradilan, termasuk di dalamnya Pengadilan Negeri Menggala sebagai bagian dari lingkungan peradilan umum, dan merupakan salah satu dari pengadilan tingkat pertama yang ada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Tanjungkarang, di bawah Mahkamah Agung, akan mengacu pada visi dan misi Mahkamah Agung selaku pemegang kekuasaan kehakiman yang tertinggi di Republik Indonesia: Terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung. Visi Pengadilan Negeri Menggala mengacu pada visi Mahkamah Agung R.I. tersebut, yakni sebagai berikut: Mewujudkan Badan Peradilan Yang agung 2.2. MISI Adapun misi Pengadilan Negeri Menggala, adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan; 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat ;. 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efesien ; 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efesien ; 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan standar; 6

2.3 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan dan sasaran strategis merupakan penjabaran dari pernyataan visi yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Dengan diformulasikan tujuan strategis, Pengadilan Negeri Menggala akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu yang telah ditentukan. A. TUJUAN STRATEGIS Tujuan strategis yang ditetapkan Pengadilan Negeri Menggala adalah sebagai berikut: 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi. 2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan. 3. Publik (masyarakat luas) dapat dengan mudah mengakses informasi perkara yang dibutuhkan B. SASARAN STRATEGIS Sasaran yang akan dicapai adalah atau yang ditetapkan dalam rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Menggala adalah : 1. Peningkatan produktifitas penyelesaian perkara. 2. Peningkatan keberterimaan (akseptabilitas) putusan Hakim. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan perkara. 4. Peningkatan kenyamanan (aksesibilitas) masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) dengan didukung oleh teknologi informasi berbasis website. 5. Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Peningkatan kualitas pengawasan. Keenam sasaran tersebut merupakan sasaran yang akan dicapai Pengadilan Negeri Menggala dalam Tahun 2015 2019. 2.4 INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama dengan digambarkan sebagai berikut : 7

Tabel Indikator Kinerja Utama NO Kinerja Utama Indikator Kinerja Penjelasan 1 2 3 Penyelesaian perkara Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a b c d e Persentase mediasi yang diselesaikan Persentase mediasi yang diselesaikan menjadi akta perdamaian Persentase sisa perkara yang diselesaikan Persentase perkara yang diselesaikan Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan Persentase penurunan upaya hukum (tidak diajukan): - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali a b Persentase berkas yang diajukan kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Perbandingan antara mediasi yang proses dengan jumlah perkara yang diajukan mediasi Perbandingan antara mediasi yang diproses dengan jumlah mediasi yang menjadi akte perdamaian Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 (enam) bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 (enam) bulan (diluar sisa perkara) Jumlah Upaya hukum selama tahun berjalan (Un) dengan jumlah upaya hukum tahun lalu (Un-1) dibagi jumlah upaya hukum tahun lalu (Un- 1) di kali seratus persen Perbandingan antara berkas yang diajukan Kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan Kasasi dan PK Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis 8

4 5 6 Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Meningkatnya kualitas pengawasan C D e a b c Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak Prosentase penyitaan tepat waktu dan tempat Ratio Majelis Hakim terhadap perkara Persentase perkara prodeo yang diselesaikan Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zetting plaat Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 (satu) hari kerja sejak diputus. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti a. b. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. Perbandingan antara berkas putusan dengan relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. Perbandingan antara permohonan penyitaan dengan pelaksanaan penyitaan tepat waktu dan tempat Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkarapredeo yang masuk Perbandingan perkara yang dibawa ke lokasi zetting plaat dengan jumlah perkara yang diselesaikan secara zetting plaat Perbandingan amar putusan perkara tindak pidana korupsi yang ditayangkan di wibe site dengan jumlah perkara tindak pidana korupsi yang tidak ditayangkan Perbandingan perkara perdata yang ditindaklanjuti (dieksekusi) dengan perkara perdata yang belum ditindaklanjuti (dieksekusi) Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan 9

2.5. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan Negeri Menggala untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum melalui pengembangan IT Program peningkatan manajemen peradilan umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas (rasa nyaman) masyarakat terhadap peradilan. Kegiatan pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Menggala dalam pelaksanaan program peningkatan manajemen peradilan umum adalah: 1. Penyelesaian perkara pidana maupun perdata yang terintegrasi dengan sistem penelusuran perkara (case tracking system - C.T.S.). 2. Penyelesaian sisa perkara pidana maupun perdata. 3. Penyampaian berkas perkara banding dilakukan secara lengkap dan tepat waktu. 4. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang tepat waktu. 5. Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara melalui pengembangan sarana teknologi informasi (I.T.). 6. Pengawasan secara rutin oleh Hakim pengawas bidang. b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Negeri Menggala sebagai pangadilan tingkat pertama dengan fokus utama memaksimalkan penggunaan website dalam proses perkara. 10

c. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program ini dibuat untuk mencapai sasaran strategis pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah: 1. Mengikutsertakan pegawai Pengadilan Negeri Menggala untuk pendidikan dan pelatihan (Diklat), baik yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat maupun Mahkamah Agung R.I. guna meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. 2. Menindaklanjuti pengaduan yang masuk. 3. Menindaklanjuti temuan yang masuk dari tim pemeriksa. 11

BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN NEGERI MENGGALA Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan, Pengadilan Negeri Menggala menetapkan arah dan kebijakan dan strategi sebagai berikut: 1. Peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kualitas kinerja sangat mempengaruhi tinggi- rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kualitas kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja adalah: Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi. Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat. Menguasai standar operasional pekerjaan (S.O.P.) sesuai bidangnya. Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja. 12

2. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan, yakni sebagai sarana yang digun akan untuk mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan. Memiliki mekanisme penanganan pengaduan. Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik. 13

BAB IV PENUTUP Rencana strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Menggala tahun 2015-2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang maupun tantangan, program yang ditetapkan, dan strategi yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan out come yang diharapkan. Rencana stretegis (Renstra) Pengadilan Negeri Menggala harus terus disempurnakan dari waktu kewaktu. Dengan demikian Renstra ini bersifat terbuka atas kemungkinan perubahan. Renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola. Dengan Renstra ini pula, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Negeri Menggala memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun yaitu 2015-2019, sehingga visi dan misi Pengadilan Negeri Menggala dapat terwujud dengan baik. 14

LAMPIRAN - Matriks Rencana Strategis Kinerja Tahun 2015 2019 - Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2015 - Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Menggala 15