BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pada hakekatnya merupakan usaha pemberdayaan sumber daya manusia baik aktif maupun pasif untuk perubahan yang lebih baik. Setiap kegiatan pembangunan seharusnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan menekan dampak negatif yang diakibatkannya menjadi sekecil mungkin. Perubahan lingkungan setrategis yang terus berkembang secara dinamis, juga semakin menuntut peran Pemerintah Daerah untuk melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pembangunan secara lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih, dan bertanggung jawab, dan semakin mempertegas perlunya peningkatan koordinasi dan sinergi dengan unit organisasi lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam rangka melaksanakan urusan wajib maupun pilihan pemerintah daerah. Untuk mewujudkan pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan pemerintah Kabupaten Pelalawan dibidang pemberdayaan masyarakat desa perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan. Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan Undangundang Republik Indonesia nomor 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Pelalawan, kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 1
Kabupaten natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam. Kabupaten Pelalawan sebelum pemekaran termasuk dalam wilayah kabupaten Kampar. Kabupaten Pelalawan terletak di pesisir timur pulau Sumatra dengan luas wilayah 12.490,42 KM² dan berbatasan dengan : Sebelah Utara : Kabupaten Siak Sri Indrapura dan Bengkalis Sebelah Selatan : Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi Sebelah Timur : Kabupaten Karimun Sebelah Barat : Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru Pelaksanaan otonomi daerah secara nyata diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan perjalanan otonomi daerah saat ini dan terjadinya perubahan-perubahan lingkungan setrategis yang mendorong Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus melakukan reposisi dan redefinisi terhadap tugas pokok dan fungsinya agar berperan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 2
Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi BPMPD Kabupaten Pelalawan, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sebagaimana diamanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana Startegis. Pembangunan Daerah merupakan subsistem dari pembangunan nasional dan rencana strategis SKPD merupakan subsistem dari Perencanaan Pembangunan Daerah. Oleh karenanya penyusunan rencana strategis SKPD harus sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sangat terkait dengan dokumen perencanaan RPJMD. Penyusunan rencana strategis harus dilandasi oleh semangat melaksanakan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab. Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan taktis strategis untuk menjabarkan potret permasalahan pembangunan yang dihadapi sebagaimana dituangkan dalam indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut secara bertahap. Rencana Strategis BPMPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016 merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 3
serta program dan kegiatan yang disusun sebagai wujud komitmen jajaran BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran. Rencana strategis diperlukan sebagai instrument untuk lebih mengarahkan tujuan BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dibuat sebagai pedoman bagi aparatur di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan guna keseragaman pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dan sebagai arah dalam melaksanakan aktivitas selama periode tahun 2011-2016. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 4
BAGAN 1.1 HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RPJM NASIONAL (5 TAHUN) RPJP NASIONAL (20 TAHUN) Memperhatikan RPJP-DAERAH PROPINSI (20 TAHUN) RPJM-DAERAH PROPINSI/ RENSTRADA-PROPINSI DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RPJP DAERAH KAB/KOTA (20 TAHUN) Memperhatikan Penjabaran RPJM-DAERAH KAB/KOTA (5 TAHUN) Input RANCANGAN RENSTRA SKPD RKPD KAB/KOTA (1 TAHUN) Acuan RENSTRA-SKPD (5 TAHUN) Input Acuan RKP RENJA-SKPD (1 TAHUN) RAPBD KAB/KOTA (1 TAHUN) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 5
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renstra BPMPD Kabupaten Pelalawan 2011-2016 didasarkan atau berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pelalawan 2011-2016, dengan landasan hukumnya : 1. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025; 2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3902) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3968); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran negara Nomor 4844); Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 6
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah dan Provinsi sebagai Daerah Otonom; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140); 11. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 484). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 7
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-14-228 Tahun 2011 tentang Pengesahan pemberhentian Bupati Pelalawan dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Pelalawan Propinsi Riau; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 Nomor 10); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 6,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 6) 16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 8
1.3. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Penyusunan rencana strategis ini dimaksudkan agar BPMPD Kabupaten Pelalawan memiliki dokumen perencanaan 5 (lima) tahun kedepan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan dengan tahapan yang jelas. Disamping itu adanya system manajemen pembangunan dengan prinsip profesionalitas dan akuntabilitas. 2. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan rencana strategis ini memberikan arahan bagi BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam melaksanakan pembangunan untuk kurun waktu lima tahun kedepan (2011-2016). Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan rencana strategis ini adalah : 1) Untuk menjaga konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas sehingga pembangunan dapat mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan dan pada pencapaian visi dan misi. 2) Untuk menjamin komitmen bersama terhadap program dan kegiatan yang telah disepakati dalam melaksanakan program pembangunan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 9
3) Untuk memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah selama lima tahun yang akan dating. 4) Untuk mengoptimalkan kapasitas daerah dalam rangka pemberdayaan masyarakat. 5) Untuk menjadii alat ukur kinerja bagi palaksanaan kegiatan BPMPD. 1.4. Sistematika Penulisan Untuk menguraikan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun (2011-2016) sebagaimana dimuat dalam rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, dibuat kerangka penyusunan mengikuti sistematika penulisan yang merupakan garis besar isi dokumen Renstra, sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan sert sistematikan penyusunan rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN Mengurakan tentang tugas, fungsi dan Struktur Organisasi, sumber daya yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsi, kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan. BAB III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Menjabarkan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan beban tugas dan fungsi pelayanan, telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpili, telaalan rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta penentuan isu-isu strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Pada bab ini dijelaskan mengenai Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, tujuan dan sasaran jangka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 11
menengah, serta startegi dan kebijakan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun mendatang. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. Bab ini memuat tentang rumusan rencan, program dan kegiatan indicator kinerja, serta kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD). Mengemukakan indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan yang menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang. BAB VII PENUTUP Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 12