BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan pemerintah Kabupaten Pelalawan dibidang. pemberdayaan masyarakat desa perlu disusun Rencana

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SIAK NOM OR 31 TAHUN

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN KARIMUN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEM BANGUNAN DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI KARIMUN NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

PENDAHULUAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

BUPATI NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN NATUNA NOMOR 7 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PELALAWAN,

BUPATI PELALAWAN PERATURAN BUPATI PELALAWAN NOMOR : TAHUN 2017 TENTANG ROADMAP PENGUATAN SISTEM INOVASI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 20 BUPATI PELALAWAN,

BUPATI PELALAWAN PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA-SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA - SKPD )

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN CIAMIS TAHUN

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Maksud disusunnya Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Semarang Tahun adalah:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN


WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 03 TAHUN 2006 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA BATAM TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

BUPATI BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

Kabupaten Lamongan Tahun

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1.

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2011 TANGGAL 6 JUNI LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIAK TAHUN

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perencanaan pembangunan daerah, proses. penyusunan tahapan-tahapan kegiatannya melibatkan berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA PALOPO TAHUN

Walikota Tasikmalaya

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Tahun Latar Belakang

RUMUSAN RANPERDA PERMASALAHAN TANGGAPAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI RIAU TAHUN

MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS), AMAN, HARMONIS DAN MERATA.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana diatur dalam. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagai pengganti Undang-

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan pada hakekatnya merupakan usaha pemberdayaan sumber daya manusia baik aktif maupun pasif untuk perubahan yang lebih baik. Setiap kegiatan pembangunan seharusnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan menekan dampak negatif yang diakibatkannya menjadi sekecil mungkin. Perubahan lingkungan setrategis yang terus berkembang secara dinamis, juga semakin menuntut peran Pemerintah Daerah untuk melaksanakan urusan Pemerintahan dan Pembangunan secara lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih, dan bertanggung jawab, dan semakin mempertegas perlunya peningkatan koordinasi dan sinergi dengan unit organisasi lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam rangka melaksanakan urusan wajib maupun pilihan pemerintah daerah. Untuk mewujudkan pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan pemerintah Kabupaten Pelalawan dibidang pemberdayaan masyarakat desa perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMPD) Kabupaten Pelalawan. Kabupaten Pelalawan dibentuk berdasarkan Undangundang Republik Indonesia nomor 53 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Pelalawan, kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 1

Kabupaten natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam. Kabupaten Pelalawan sebelum pemekaran termasuk dalam wilayah kabupaten Kampar. Kabupaten Pelalawan terletak di pesisir timur pulau Sumatra dengan luas wilayah 12.490,42 KM² dan berbatasan dengan : Sebelah Utara : Kabupaten Siak Sri Indrapura dan Bengkalis Sebelah Selatan : Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi Sebelah Timur : Kabupaten Karimun Sebelah Barat : Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru Pelaksanaan otonomi daerah secara nyata diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan perjalanan otonomi daerah saat ini dan terjadinya perubahan-perubahan lingkungan setrategis yang mendorong Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus melakukan reposisi dan redefinisi terhadap tugas pokok dan fungsinya agar berperan dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 2

Sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi BPMPD Kabupaten Pelalawan, dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sebagaimana diamanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana Startegis. Pembangunan Daerah merupakan subsistem dari pembangunan nasional dan rencana strategis SKPD merupakan subsistem dari Perencanaan Pembangunan Daerah. Oleh karenanya penyusunan rencana strategis SKPD harus sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya, dan sangat terkait dengan dokumen perencanaan RPJMD. Penyusunan rencana strategis harus dilandasi oleh semangat melaksanakan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggung jawab. Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan taktis strategis untuk menjabarkan potret permasalahan pembangunan yang dihadapi sebagaimana dituangkan dalam indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut secara bertahap. Rencana Strategis BPMPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016 merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 3

serta program dan kegiatan yang disusun sebagai wujud komitmen jajaran BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran. Rencana strategis diperlukan sebagai instrument untuk lebih mengarahkan tujuan BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang dibuat sebagai pedoman bagi aparatur di lingkungan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan guna keseragaman pola pikir dan pola tindak dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dan sebagai arah dalam melaksanakan aktivitas selama periode tahun 2011-2016. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 4

BAGAN 1.1 HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RPJM NASIONAL (5 TAHUN) RPJP NASIONAL (20 TAHUN) Memperhatikan RPJP-DAERAH PROPINSI (20 TAHUN) RPJM-DAERAH PROPINSI/ RENSTRADA-PROPINSI DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL RPJP DAERAH KAB/KOTA (20 TAHUN) Memperhatikan Penjabaran RPJM-DAERAH KAB/KOTA (5 TAHUN) Input RANCANGAN RENSTRA SKPD RKPD KAB/KOTA (1 TAHUN) Acuan RENSTRA-SKPD (5 TAHUN) Input Acuan RKP RENJA-SKPD (1 TAHUN) RAPBD KAB/KOTA (1 TAHUN) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 5

1.2 Landasan Hukum Penyusunan Renstra BPMPD Kabupaten Pelalawan 2011-2016 didasarkan atau berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pelalawan 2011-2016, dengan landasan hukumnya : 1. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025; 2. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 3902) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3968); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran negara Nomor 4844); Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 6

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah dan Provinsi sebagai Daerah Otonom; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140); 11. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 484). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 7

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-14-228 Tahun 2011 tentang Pengesahan pemberhentian Bupati Pelalawan dan Pengesahan Pengangkatan Bupati Pelalawan Propinsi Riau; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pelalawan (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2012 Nomor 10); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 6,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014 Nomor 6) 16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pelalawan Tahun 2011-2016. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 8

1.3. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Penyusunan rencana strategis ini dimaksudkan agar BPMPD Kabupaten Pelalawan memiliki dokumen perencanaan 5 (lima) tahun kedepan sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan dengan tahapan yang jelas. Disamping itu adanya system manajemen pembangunan dengan prinsip profesionalitas dan akuntabilitas. 2. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan rencana strategis ini memberikan arahan bagi BPMPD Kabupaten Pelalawan dalam melaksanakan pembangunan untuk kurun waktu lima tahun kedepan (2011-2016). Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan rencana strategis ini adalah : 1) Untuk menjaga konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas sehingga pembangunan dapat mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan dan pada pencapaian visi dan misi. 2) Untuk menjamin komitmen bersama terhadap program dan kegiatan yang telah disepakati dalam melaksanakan program pembangunan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 9

3) Untuk memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah selama lima tahun yang akan dating. 4) Untuk mengoptimalkan kapasitas daerah dalam rangka pemberdayaan masyarakat. 5) Untuk menjadii alat ukur kinerja bagi palaksanaan kegiatan BPMPD. 1.4. Sistematika Penulisan Untuk menguraikan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu lima tahun (2011-2016) sebagaimana dimuat dalam rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, dibuat kerangka penyusunan mengikuti sistematika penulisan yang merupakan garis besar isi dokumen Renstra, sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan sert sistematikan penyusunan rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN Mengurakan tentang tugas, fungsi dan Struktur Organisasi, sumber daya yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsi, kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan. BAB III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Menjabarkan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan beban tugas dan fungsi pelayanan, telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpili, telaalan rencana strategis Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta penentuan isu-isu strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Pada bab ini dijelaskan mengenai Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan, tujuan dan sasaran jangka Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 11

menengah, serta startegi dan kebijakan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun mendatang. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF. Bab ini memuat tentang rumusan rencan, program dan kegiatan indicator kinerja, serta kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. BAB VI INDIKATOR KINERJA BPMPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD). Mengemukakan indikator kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan yang menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang. BAB VII PENUTUP Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Pelalawan 12