PERAN NOTARIS DI DALAM PEMBUATAN AKTA YANG MEMUAT KLAUSA ARBITRASE DAN IMPLIKASI HUKUMNYA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Kegiatan usaha

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam perkembangan dunia yang semakin. pesat membutuhkan suatu hukum guna menjamin kepastian dan memberi

KEWENANGAN PENYELESAIAN SENGKETA KEPAILITAN YANG DALAM PERJANJIANNYA TERCANTUM KLAUSUL ARBITRASE

2 melalui pemberian kuasa kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Keuangan, Menteri Energi Dan Su

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menimbulkan suatu hubungan hukum yang dikategorikan sebagai suatu

PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN. Karakteristik Pengadilan Negeri. Penyelesaian Sengketa Melalui Litigasi 11/8/2014

I. PENDAHULUAN. menimbulkan pengaruh terhadap berkembangnya transaksi-transaksi bisnis yang

Arbitrase. Pengertian arbitrase

BAB I PENDAHULUAN. setiap negara modern. Hukum memiliki peran yang dominan dalam. ekonomi dan budaya pada masa pembangunan suatu negara.

ARBITRASE SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA Firda Zulfa Fahriani

PUBLIC POLICY SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE INTERNASIONAL DI INDONESIA

BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG 14 METODE PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL A.

BAB I PENDAHULUAN. Penyelesaian Sengketa (APS) atau Alternative Dispute Resolution (ADR). 3 Salah satu

PENYELESAIAN SENGKETA KASUS INVESTASI AMCO VS INDONESIA MELALUI ICSID

Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Laksana. Berdasarkan Pasal 185 Surat Keputusan Direksi PT. Kereta Api (Persero)

2 Mengingat pengajuan gugatan arbitrase Pemerintah Republik Indonesia kepada PT Newmont Nusa Tenggara berdasarkan Arbitration Rules of the United Nati

TESIS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KONTRAK SHOWBIZ DI INDONESIA

FUNGSI PERJANJIAN ARBITRASE

PENYELESAIAN SENGKETA TERHADAP INVESTOR ASING JIKA TERJADI SENGKETA HUKUM DALAM PENANAMAN MODAL

Mercatoria Vol. 9 No. 1/Juli 2016 ISSN No:

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA DENGAN ARBITRASE DI INDONESA Oleh: Suwardjo Dosen Kopertis VI Jateng Dpk. Pada Fakultas Hukum Universitas Surakarta.

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU. Perhatikan desain-desain handphone berikut:

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri tidak hanya berdampak pada peningkatan kondisi perekonomian

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2014 TENTANG

PERAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA ALTERNATIF

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Arbitrase. Miko Kamal. Principal, Miko Kamal & Associates 28/06/12 1

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TERTANGGUNG ASURANSI MIKRO KETIKA TERJADI PERISTIWA TIDAK PASTI

BAB II PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH

Arbiter Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

KONSEKUENSI HUKUM BAGI SEORANG ARBITER DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 1999

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk sengketa beraneka ragam dan memiliki sekian banyak liku-liku yang

KAJIAN PEMBATALAN MEREK PUTUSAN NOMOR 08/HAKI/M/2007/ PN.NIAGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

EKSISTENSI BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA (BANI) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERUSAHAAN

Oleh: Hengki M. Sibuea *

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini memunculkan cara berfikir seseorang

BAB I PENDAHULUAN. sengketa yang terjadi diantara para pihak yang terlibat pun tidak dapat dihindari.

3 Lihat UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa. Keuangan (Bab VI). 4 Lihat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

EKSISTENSI KLAUSUL ARBITRASE DALAM PENENTUAN PENYELESAIAN SENGKETA SYARIAH

BAB IV PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS

BAB IV ANALISIS DUALISME AKAD PEMBIAYAAN MUD{ARABAH MUQAYYADAH DAN AKIBAT HUKUMNYA

BAHAN KULIAH HUKUM PERNIAGAAN/PERDAGANGAN INTERNASIONAL MATCH DAY 12 METODE PENYELESAIAN SENGKETA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Konvensi ini mengandung 16 pasal. Dari pasal-pasal ini dapat ditarik 5 prinsip berikut dibawah ini:

BEBERAPA CATATAN TENTANG BADAN PENYELESAIAN SENGKETA; ARBITRASE oleh: Prof. DR. H. Yudha Bhakti A., SH., MH.

LEMBAGA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH BANK PENGGUNA AUTOMATED TELLER MACHINE (ATM)

WEWENANG OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA PASAR MODAL OLEH BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA (BAPMI)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang diwarnai dengan semakin. pihak yang terlibat dalam lapangan usaha tersebut, sangat berpotensi

06 ICC Publication ENG

HPI PEMAKAIAN HUKUM ASING PERTEMUAN XIII, XIV & XV. By Malahayati, SH, LLM

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA NIA WAYANTI PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS MELALUI FORUM ARBITRASE MENURUT UU NO.

BAB IV PENUTUP. (perkara Nomor: 305/Pdt.G/BANI/ 2014/PNJkt.Utr) adalah sebagai berikut:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah Arbitrase berasal dari Bahasa Latin yaitu arbitrare, artinya kekuasaan

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 93 TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PENYELESAIAN SENGKETA INVESTASI ASING DALAM BIDANG PERTAMBANGAN MELALUI ARBITRASE INTERNASIONAL 1 Oleh : Dadang A. Van Gobel 2

KEPUTUSAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR : KEP 02/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, Bogor, hlm M. Husseyn Umar, 1995, Hukum dan Lembaga Arbitrase di Indonesia, Proyek Pengembangan

DIPONEGORO LAW JOURNAL Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016 Website :

ARBITRASE. Diunduh dari :

ARBITRASE SEBAGAI LEMBAGA PENYELESAIAN SENGKETA MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 1999

BAB I PENDAHULUAN. sebenarnya bukanlah hal yang baru dan telah lama dikenal. Salah satu ketentuan yang

Pokok-Pokok Masalah Pelaksanaan Putusan Arbitrase Internasional di Indonesia oleh: M. Husseyn Umar *)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKIBAT HUKUM YANG DITIMBULKAN DARI WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN AUTENTIK SEWA-MENYEWA TANAH

Lex et Societatis, Vol. III/No. 5/Juni/2015

Bergabungnya Pihak Ketiga Dalam Proses Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase dan Permasalahan Yang Mungkin Timbul

JURNAL. Peran BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dalam Menyelesaikan Sengketa Konsumen Melalui Proses Mediasi di Yogyakarta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbagai perjanjian penanaman modal asing, investor asing cenderung memilih

BAB I PENDAHULUAN. melalui negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Pengertian arbitrase termuat dalam

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi syariah tengah berkembang secara pesat. Perkembangan

PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA KONSUMEN DENGAN PELAKU USAHA MELALUI MEDIASI DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN (BPSK) KOTA DENPASAR

HUKUM PERDAGANGAN BEBAS MULTILATERAL Penyelesaian Sengketa Dagang Melalui Arbitrase

KEBERADAAN BADAN ARBITRASE NASIONAL INDONESIA SEBAGAI PILIHAN PENYELESAIAN SENGKETA HUTANG PIUTANG ACHMAD RIVANDY NASUTION ABSTRACT

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

Lex Crimen Vol. V/No. 7/Sep/2016. TATA CARA PEMERIKSAAN SENGKETA ARBITRASE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN Oleh : Gideon Hendrik Sulat 2

BAHAN KULIAH ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DAGANG Match Day 9 ARBITRASE (2)

PERATURAN BADAN ARBITRASE PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR: PER-01/BAKTI/ TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN DAN ACARA ARBITRASE

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan berdirinya lembaga-lembaga perekonomian yang menerapkan

UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

BAB II KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENANAM MODAL DALAM PERUSAHAAN PERSEKUTUAN PERDATA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL.

Oleh : Komang Eky Saputra Ida Bagus Wyasa Putra I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. jangkauannya. Para pelaku bisnis tidak hanya melakukan kerja sama dengan

BAB I PENDAHULUAN. sengketa dengan orang lain. Tetapi di dalam hubungan bisnis atau suatu perbuatan

Lex et Societatis, Vol. IV/No. 1/Jan/2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

NASKAH PENJELASAN PROTOCOL TO THE ASEAN CHARTER ON DISPUTE SETTLEMENT MECHANISM (PROTOKOL PIAGAM ASEAN MENGENAI MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA)

Oleh: IRA SUMAYA, SH, M.Hum Dosen STIH Labuhanbatu

TANGGUNG JAWAB BADAN ARBITRASE SYARIAH NASIONAL (BASYARNAS) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Oleh : Karmuji 1. Abstrak PENDAHULUAN

PERAN DAN KEWENANGAN NOTARIS SEBAGAI PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL DI INDONESIA

Transkripsi:

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 PERAN NOTARIS DI DALAM PEMBUATAN AKTA YANG MEMUAT KLAUSA ARBITRASE DAN IMPLIKASI HUKUMNYA Farizal Caturhutomo Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta farizal_caturhutomo@yahoo.com Abstract Notary has a strategic role to provide legal counseling related to the agreement including dispute resolution method. The method used is a normative legal research method, which aims to examine the role of the notary making of the arbitration clause. Setting arbitration in Indonesia is regulated by Law No. 30 of 1999 on Arbitration and Alternative Dispute Resolution, the arbitration clause has legal implications cover the rights arbitration, but often in clause made by a notary is not clearly explain the arbitration which will be used because there are currently several arbitration institutions such UAR and ICSID in the international sphere, or at national level there BANI, BASYARNAS, BAPMI, and BAKTI, other than that contained in the clauses of the deed not the legal option that will be used by the parties. Supposedly notary can make an arbitration clause that is really linked to the choice of law and arbitration institution digunaka, in addition to the notary must be able to provide legal counseling related to arbitration, since the settlement by arbitration to resolve Keywords: Notary, Dispute and Arbitration. Abstrak dalam pembuatan klausul arbitrase. Pengaturan arbitrase di Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor Kata Kunci: Notaris, Sengketa, dan Arbitrase. A. Pendahuluan Dunia usaha sangat rentan terhadap sengketa rekan bisnis, sedangkan apabila berperkara melalui digunakan karena terlalu berbelit-belit dalam, hal ini sengketa dapat lebih cepat diselesaikan dan lebih 74

Peran Notaris di dalam Pembuatan Akta yang Memuat Klausa Arbitrase dan Implikasi Hukumnya... sengketa di Indonesia. (perkara) oleh seorang atau beberapa wasit (arbiter) Notaris harus mampu memberikan penjelasan dibuat beserta konsekuensi dari perbuatan-perbuatan. Keberadaan arbitrase di Indonesia diatur dengan Undang- (e) Notaris berwenang pula: memberikan. Selain itu terdapat model (Uncitral Arbitration Law International Centre for The Settlemnet Invesment Dispute). tercantum dalam akta notaris, diperlukan pemahaman dari para pihak untuk mengajukan gugatan melalui diselesaikan melalui arbitrase, dalam hal inilah notaris berperan memberikan pemahaman hukum jelas dalam klausul tersebut terkait badan arbitrase untuk mencantumkan klausul arbitrase dan apabila dicantumkan klausul arbitrase tersebut kurang jelas undangan arbritase, meskipun demikian tidak mengurangi kebebasan para pihak untuk tunduk pada aturan prosedural (rules) dari lembaga arbitkredibilitas arbiter, baik itu selaku pribadi maupun dipilih oleh para pihak. Berdasarakan uraian tersebut di atas, penulis merasa tertarik membahas dalam penulisan hukum Peran Notaris di dalam Pembuatan bersengketa melalui arbitrase; (6) tidak mudah memahami tentang masalah arbitrase, sehingga namun pengadilan negeri tetap saja menangani B. Eksistensi Arbitrase di Indonesia Dasar daripada pemeriksaan arbitrase adalah kemauan sendiri dari para pihak. Konsensus dari para kehendak masing-masing pihak untuk bersedia UU Arbitrase 75

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 digunakan dalam arbitrase; pilihan terhadap arbitrase; klausul-klausul stabilitas dan hak kekebalan (imunitas), jika dimungkinkan. dengan perjanji an ini, ata u wanprestasi, pengakhiran atau sah arbitrase diatur di dalam Penjelasan Pasal 66 huruf kegiatan antara lain bidang: Perniagaan, Perbankan, Keuangan, Penanaman modal, Industri, serta Hak peraturan perundang-undangan arbri tase, meskipun demikian tidak mengurangi kebebasan para pihak untuk tunduk pada aturan prosedural (rules) dari Pelaksanaan arbitrase dipimpin cakap melakukan tindakan hukum; berumur paling rendah 35 tahun; tidak sampai dengan derajat kedua dengan salah satu pihak bersengketa; atau kepentingan lain atas putusan arbitrase; dan memiliki pengalaman serta menguasai secara aktif di. Perjanjian arbitrase tidak mempersoalkan masalah melalui arbitrase sesuai dengan /BANI/ salah satu) sebagaimana berlaku saat ini. perselisihan pendapat mengenai perjanjian ini, maka para pihak telah bermufakat akan diselesaikan melalui arbitrase. Adalah perjanjian atau klausula arbitrase dipersengketakan; nama lengkap dan tempat tinggal para pihak; nama lengkap dan tempat tinggal arbiter; tempat arbiter atau majelis arbiter akan mengambil putusan; nama lengkap melalui arbitrase. Putusan arbitrase harus sudah diucapkan 1. Pactum de Compromittendo putusan diucapkan, lembar asli atau salinan otentik putusan arbitrase diserahkan dan oleh para pihak pada saat sengketa belum terjadi. Dalam hal ini, klausul-klausul arbitrase dapat dibagi menjadi: komitmen/ kesepakatan para pihak untuk melaksanakan arbitrase; ruang lingkup arbitrase; bentuk arbitrase (arbitrase institutional atau ad hoc); metode penunjukkan arbiter atau melanggar ketentuan-ketentuan arbitrase dapat dengan alasan-alasan sebagaimana diatur di diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan setelah putusan diambil ditemukan dokumen 76

Peran Notaris di dalam Pembuatan Akta yang Memuat Klausa Arbitrase dan Implikasi Hukumnya... oleh pihak lawan; atau putusan diambil dari hasil pihak dalam pemeriksaan sengketa. Permohonan pembatalan putusan arbitrase harus diajukan secara tertulis dalam waktu kepada Panitera Pengadilan Negeri (Pasal ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Negeri dalam bidang investasi atau penanaman modal antara pemerintah atau warga negara Indonesia suatu perusahaan ditetapkan berdasarkan tempat perusahaan tersebut didirikan. Bilamana suatu perusahaan didirikan di negara tempat melakukan usaha (host state), tetapi dikendalikan oleh investor atau perusahaan asing, maka perusahaan tersebut dianggap merasa dirugikan, dan MA harus memutus putusan ini merupakan putusan dalam tingkat C. Badan-Badan Arbitrase yang Diakui Eksistensinya Di Indonesia (Uncitral Arbitration Law) hukum di bidang perdagangan diantara para anggota-anggota PBB sehingga akan 3. BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) BANI merupakan badan arbitrase pertama di BANI merujuk pada ketentuan arbitrase sebagaimana di atur dalam Undang-Undang Nasional Indonesia (BANI) merekomendasikan model klausa arbitrase sebagai berikut: Semua diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) menurut peraturanperaturan administrasi dan peraturan-peraturan sebagai keputusan dalam tingkat pertama dan terakhir Nasional) United Nation Comission ofinternational Trade Law) adalah sebagai berikut: Setiap sengketa, sehubungan dengan perjanjian ini, atau perjanjian akan diselesaikan melalui arbitrase ( pengaturan-arbitra B). (International Centre for The Settlemnet Invesment Dispute) Indonesia (MUI) untuk menangani sengketa di sebagai berikut: a. Pemeriksaan masalah dilakukan oleh Majelis Arbiter. b. Sederhana dan penuh kekeluargaan guna sengketa secara adil, bijaksan dan disepakati bersama. c. Sidang dilaksanakan secara tertutup. prinsip damai / islah e. Jika perdamaian tidak tercapai, proses pemeriksaan dilanjutkan sebagaimana dengan memberikan kesempatan kepada para pihak secara adil / seimbang. 77

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 Majelis Arbiter dengan mengindahkan D. Peran Notaris di Dalam Pembuatan Klausul Arbitrase dan Implikasi Hukum Adanya Klausul Arbitrase yang Dibuat oleh Notaris tersebut Dalam praktik di Indonesia sudah mulai ada kecenderungan memilih arbitrase sebagai cara 5. BAPMI (Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia) walaupun masih dalam bentuk klausul arbitrase menangani sengketa di bidang pasar modal, dibawah koordinasi Badan Pengawas Pasar keinginan pelaku pasar modal di Indonesia menangani permasalahan di pasar modal. Proses Arbitrase BAPMI mirip dengan proses Pengadilan, dan dalam keadaan tertentu para pihak dapat meminta putusan sela kepada kewenangan menuangkan suatu perjanjian dalam bentuk akta autentik memiliki peran strategis untuk untuk membuat akta autentik dan memiliki tuntutan balik kepada Pemohon. Indonesia) pelaku pasar untuk menuangkan kalusula Arbitrase pada saat membuat perjanjian sebelum Undang-Undang ini atau berdasarkan undangseorang notaris terlihat dari bagaiamana mereka adendum/amandemen jika perjanjian belum dengan standar klausula sebagai berikut: sehubungan dengan Perjanjian ini dan/ atau pelaksanaan Perjanjian ini, baik mengenai cidera janji maupun perbuatan melawan hukum, termasuk mengenai pengakhiran dan/atau keabsahan perjanjian ini, akan diselesaikan dan diputus melalui Arbitrase pada Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi ketentuan arbitrase oleh para pihak, berikut ini adalah peran seorang notaris di dalam pembuatan klausul arbitrase: dengan baik penguasaan ilmu seorang Notaris pada suatu masalah tertentu menjadi lebih urgen/ lain tersebut termasuk pengetahuan di bidang muncul, sehingga notaris dapat memberikan bagi notaris sebagaiamana ditentukan dalam 78

Peran Notaris di dalam Pembuatan Akta yang Memuat Klausa Arbitrase dan Implikasi Hukumnya... apa serta pilihan hukum (choice of law memasukan klausul arbitrase di dalam klausul sengketa dengan cara memberikan penjelasan sengketa melalui arbitrase dibandingkan ada telah memberikan standar klausa arbitrase atau kalau para pihak menghendaki arbitrase ad hoc, dalam klausul akta ditunjuk oleh para pihak serta pilihan hukum minded notaris akan menghindarkan silang sengketa tidak mengebiri hak dari para pihak. klausul arbitrase di dalam suatu akta autentik, notaris. Klausul arbitrase memiliki implikasi di kemudian hari, karena berakibat sengketa ketentuan arbitrase dan menutup peluang untuk mengerti mengenai kedudukan klausul arbitrase dalam suatu kontrak, sehingga klausul arbitrase ini seringkali tidak berfungsi sebagaimana disebabkan kekurang pahaman para pihak akan akta, sehingga untuk menghindari hal tersebut menentukan dalam hal para pihak tidak dapat setelah sengketa terjadi perjanjian tertulis tersebut harus dibuat dalam bentuk akta notaris. Berdasarkan ketentuan pasal ini, maka perjanjian Notaris selaku pembuat perjanjian arbitrase harus menguasai pengetahuan hukum terkait arbitrase sehingga dapat memberikan penjelasan terperinci mengenai perjanjian arbitrase kepada sengketa. dan kelemahan arbitrase 3. Notaris harus dapat membuat klausul arbitrase Pencantuman klausul arbitrase dalam akta implikasi tersebut menurut Undang-Undang Pencantuman klausul arbitrase dalam akta dalam praktik saat ini, berdasarkan pengamatan sering terjadi pemuatan klausul arbitrase berikut: terikat dalam perjanjian arbitrase (Pasal 3 meniadakan hak para pihak untuk 79

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016. 3) Pengadilan Negeri wajib menolak dan tidak akan campur tangan di dalam ditetapkan melalui arbitase, kecuali dalam meniadakan hak dari para pihak untuk dan membatasi kewenangan pengadilan untuk terikat dengan arbitrase, karena kewenangan absolut ada pada arbitrase.. bisa dipergunakan dalam akta notaris, atau kalau ad hoc dari notaris akan menghindarkan silang sengketa mengebiri hak dari para pihak. Peran notaris sangat para pihak, berikut ini adalah peran seorang notaris di dalam pembuatan klausul arbitrase: menumbuhkan minded sehingga melindungi kepentingan para pihak di E. Penutup pengadilan dan membatasi kewenangan pengadilan. Selain itu terdapat pula model terikat dengan arbitrase, karena kewenangan absolut dan APS) Sengketa perniagaan, perbankan, keuangan, penanaman Pactum de Compromittendo sengketa). Daftar Pustaka Andi. Visi Global Notaris Merajut Pemikiran dalam Dunia Notaris & PPAT Bakti. Prinsip- Prinsip Dasar Profesi Notaris. Jakarta: Dunia menggunakan ketentuan arbitrase dan menutup Internasional Persada. Arbitrase Komersial saat ini, masih sering terjadi pemuatan klausul serta pilihan hukum (choice of law Arbitrase di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Arbitrase VS Pengadilan- Persoalan Kompetensi Absolut yang Tidak Pernah Selesai. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 80

Peran Notaris di dalam Pembuatan Akta yang Memuat Klausa Arbitrase dan Implikasi Hukumnya... Arbitrase di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Arbitrase Nasional (Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis) Penyelesaian Sengketa Kepailitan Di Indonesia.-Dualisme Kewenangan Pengadilan Niaga & Lembaga Arbitrase. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Arbitrase Sebagai Alternatif Solusi Penyelesaian Sengketa Bisnis di Luar Pengadilan. Semarang: Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999. jurisdiksi-pengadilan-negeri-terhadap-forumbisnis/ Badan Arbitrase Syariah Nasional (BASYARNAS). Pengaturan Arbitrase Dalam UU No. 30 Tahun 1999 : Perbandingan Dengan Peraturan BAPMI dan ICSID. https:// ADR & Arbitrase-Proses Pelembagaan Dan Aspek Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.. Jurisdiksi Pengadilan Negeri Terhadap Forum Arbitrase Dalam Penyelesaian Sengeta Bisnis Berdasarkan 81