BAB 3. ANALISA SISTEM Untuk merancang sebuah sistem dengan baik dibutuhkan analisa yang tepat. Setelah proses analisa sistem dilakukan maka dilakukan proses pendesainan sistem agar dalam perancangan sistem lebih terarah dan memudahkan untuk mengimplementasikan sistem tersebut secara nyata. 3.1. Analisa Pengguna Aplikasi ini ditunjukan kepada semua orang yang memiliki telepon seluler yang menggunakan sistem operasi Android dan khususnya aplikasi ini ditujukan kepada orang-orang yang membutuhkan privasi tinggi. Jika dilihat dari segi usia, maka pengguna dari aplikasi pengamanan SMS ini adalah mereka yang memiliki usia sekitar 15 tahun ke atas atau mereka yang bersekolah setingkat SMA. Dengan kata lain untuk menggunakan aplikasi ini pengguna harus sudah memahami apa artinya privasi atau rahasia dan pada usia seperti itu biasanya mereka sudah mengerti tentang privasi atau kerahasiaan dan bahkan mereka sudah memilikinya. Jika dilihat dari profesi atau pekerjaannya, pengguna aplikasi pengamanan SMS ini biasanya bekerja pada lembaga-lembaga pemerintahan seperti politisi, polisi, anggota DPR dan MPR bahkan seorang Presiden dimana mereka dituntut untuk menjaga kerahasian dari informasi yang mereka ketahui. Oleh karena itulah aplikasi pengamanan SMS ini sangat cocok digunakan bagi mereka yang ingin mengirimkan suatu pesan yang bersifat rahasia. Selain memiliki fitur untuk menyandikan isi pesan yang dikirim, diharapkan juga aplikasi ini memiliki desain atau tampilan yang memudahkan para pengguna untuk mengakses fitur yang dimiliki oleh aplikasi ini dan pengguna dapat menggunakan fitur dari aplikasi ini dengan mudah. 3-1
3.2. Analisa Kebutuhan Aplikasi ini diperlukan untuk membantu seseorang dalam menjaga privasinya khususnya untuk mengirim pesan singkat atau SMS yang bersifat rahasia. Aplikasi ini akan dilengkapi beberapa fitur yaitu fitur login, fitur enkripsi, firut dekripsi, fitur untuk mengirim pesan yang telah dienkripsi dan yang terakhir adalah fitur mengganti password login untuk mengakses aplikasi ini. Dengan adanya fitur-fitur tersebut, diharapkan para pengguna akan merasa aman terhadap informasi atau pesan yang mereka kirim. 3.2.1 Analisa Kebutuhan Software Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan XML yang telah terintegrasi dalam sebuah IDE (Integrated Development Environment) yaitu Android Studio yang berfungsi sebagai editor dan compiler dalam proses pembuatan aplikasi. Android Studio yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan versi 2.2.x. Pembuatan aplikasi menggunakan Android Studio ini memerlukan spesifikasi hardware yang cukup tinggi agar tidak terjadi lag pada saat proses pembuatan maupun pada saat menjalankan emulator Android. Aplikasi ini menggunakan API level 19 atau KitKat, karena versi KitKat inilah yang paling banyak dipakai oleh pengguna Android di seluruh dunia. Dari semua versi Android, vesi KitKat memegang julmlah distribusi sebanyak 27.7%. Data ini dikumpulkan pada akhir September 2016 [14]. Untuk lebih lengkapnya tentang distribusi sistem operasi Android dapat dilihat pada gambar 3-1. 3-2
Gambar 3-1 Distibusi Android Sumber: https://developer.android.com 3.2.2 Analisa Kebutuhan Hardware Dalam pembangunan aplikasi ini, penulis menggunkan software Android Studio seperti yang dijelaskan pada bagian analisa kebutuhan software diatas. Untuk memperlancar dalam proses pembangunan aplikasi ini maka dibutuhkan pula harwdware yang cukup untuk menjalakan software Android Studio dan Android Virtual Device (AVD). AVD ini digunakan untuk proses debuging aplikasi dan juga untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat sebagai pengganti dari Handphone yang nyata. Ada minimum hardware yang harus dipenuhi jika kita menggunakan Android Studio. Berikut adalah minimum hardware atau system requirements yang dibutuhkan untuk menjalankan Android Studio [15]: 3-3
Tabel 3-1 System Requirements Android Studio Windows Mac Linux - Minimal 2 GB RAM, direkomendasikan 8 GB RAM - Minimal 2 GB RAM, direkomendasikan 8 GB RAM - Minimal 2 GB RAM, direkomendasikan 8 GB RAM - Minimal tersedia ruang hardisk 2 GB, direkomendasikan 4 GB - Minimal screen resolution 1280 x 800 - Untuk mempercepat emulator, direkomendasikan sistem operasi 64 bit dan prosesor Intel dengan dukungan Intel VT-x, EM64T (Intel 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit - Minimal tersedia ruang hardisk 2 GB, direkomendasikan 4 GB - Minimal screen resolution 1280 x 800 - Minimal tersedia ruang hardisk 2 GB, direkomendasikan 4 GB - Minimal screen resolution 1280 x 800 - Untuk mempercepat emulator, direkomendasikan sistem operasi 64 bit dan prosesor Intel dengan dukungan Intel VT-x, EM64T (Intel 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit Sedangkan kebutuhan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi pengamanan SMS ini di telepon seluler dengan lancar, maka idealnya telepon seluler yang digunakan tersebut minimal memiliki spesifikasi hardware sebagai berikut: Memiliki RAM sebesar 512 MB Memiliki ruang penyimpanan yang tersedia sebesar 100 MB Memiliki resolusi layar sebesar 768 x 1280 Dengan spesifikasi yang telah disebutkan diatas, diharapkan aplikasi akan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kerusakan dalam pengoperasiannya baik itu di operasikan dengan AVD ataupun di telepon selular. 3-4
3.3. Analisa Sistem Berdasarkan Analisa Kebutuhan dan Pengguna Berdasarkan analisa kebutuhan dan analisa pengguna yang ada diatas maka aplikasi yang dibutuhkan adalah aplikasi yang memiliki desain atau tampilan yang simple atau sederhana dan mudah dalam pengoperasiannya serta mampu berjalan di sistem operasi Android dengan API 19 atau KitKat. Selain dari segi desain, aplikasi ini juga harus memiliki fitur yang mampu untuk menjaga kerahasian dari isi pesan yang hendak dikirim yaitu dengan cara merubah isi pesan kedalam sebuah cipher melalui proses enkripsi dan aplikasi ini juga harus mampu untuk merubah pesan yang telah menjadi cipher kembali ke bentuk teks biasa atau plain text melalui proses dekripsi. 3.4. Perbandingan Dengan Sistem Lain Pada sub bab ini akan dilihat perbedaan antara sistem yang memakai SMS gateway yang menggunakan kriptografi dengan sistem yang tidak menggunakan kriptografi. Untuk sistem yang digunakan sebagai contoh adalah sistem payroll atau sistem penggajian yang dilengkapi dengan sistem SMS gateway untuk mengirim informasi nya. Jika sistem payroll mengirimkan informasi gaji kepada karyawan setiap bulan menggunakan layanan SMS dengan SMS gateway, maka informasi yang dikirimkan tersebut akan sampai dan disimpan pada SMS Center sebelum diteruskan ke tujuan. jika pada saat itu ada orang yang ingin melihat data yang dikirim kan oleh sistem payroll tersebut dan orang tersebut memiliki akses ke SMS Center maka orang tersebut bisa membaca isi pesan yang dikirimkan oleh sistem payroll tersebut. Untuk ilustrasinya ditunjukan oleh gambar 3-2. 3-5
Gambar 3-2 Pengiriman SMS Tanpa Enkripsi Apabila sistem payroll tersebut menerapkan algoritma kriptografi dan mengenkripsi pesan yang berisi informasi gaji karyawan tersebut pada saat pesan akan dikirmkan maka hasilnya akan berbeda dengan ilustrasi yang digambarkan oleh gambar 3-2. Jika pesan dienkripsi oleh sistem payroll sebelum dikirimkan, maka pada saat dikirimkan dan sampai di SMS Center, SMS Center tersebut akan menerima pesan berupa cipher text atau pesan yang berisi karakter acak. Pada saat pesan tersebut sampai di penerima, penerima tersebut harus mendekripsikan pesan tersebut dengan kunci yang benar agar pesan dapat terbaca atau menampilkan teks yang nyata. Alur pengiriman pesan seperti ini sudah diterapkan pada sistem mobile banking atau SMS banking. Jadi setiap kita transaksi menggunakan SMS banking kita tidak perlu khawatir karena informasi yang dikirimkan sudah terenkripsi dengan aman. Untuk ilustrasi pengiriman pesan yang terenkripsi ditunjukan oleh gambar 3-3. 3-6
Gambar 3-3 Pengiriman SMS Dengan Enkripsi 3.5. Uraian Prosedur Penggunaan Aplikasi Langkah prosedur penggunaan aplikasi pengamanan SMS dengan metode Vigenere Cipher dan Transposisi adalah sebagai beikut: a. Pengguna meng-install aplikasi pengamanan SMS ini. Setelah di-install maka akan muncul icon dengan nama SMSX pada menu di telepon selulernya. b. Pengguna membuka aplikasi pengamanan SMS. Aplikasi akan mengarahkan pada menu login. c. Pengguna memasukan username dan password pada menu login jika username dan password sesuai, pengguna akan dibawa ke menu utama. Default untuk username dan password adalah admin. Penggunak dapat mengubah username dan password pada menu Change Password yang terdapat pada menu utama. d. Pengguna memilih salah satu menu dari menu utama. Menu yang ada di menu utama adalah Send SMS, Read SMS, Change Password dan About. 3-7
e. Pengguna memilih menu Send SMS. Menu ini berfungsi sebagai alat pengirim SMS dimana pesan yang dikirmkan telah dienkripsi menggunakan metode Vigenere Cipher yang dikombinasikan dengan teknik transposisi. Di dalam menu ini terdapat beberapa kotak isian yaitu isian kontak untuk nomor telepon yang ditujuan, kotak isian Key untuk mengisi kunci yang hendak digunakan dalam proses enkripsi dan ada kotak isian untuk menulis isi pesan SMS yang hendak dikirimkan. Selain itu, di dalam menu ini terdapat 3 tombol dan satu text view. Tombol kontak untuk mencari kontak yang sudah tersimpan di telepon, tombol kirim untuk mengenkripsi dan mengirim pesan, tombo Clear untuk menghapus semua kotak isian dan text view untuk menampilkan pesan yang sudah dienkripsi atau cipher text. Apabila pengguna mengetuk pada text view maka cipher text akan ter-copy ke clipboard. f. Penguna memilih menu Read SMS. Menu ini berfungsi sebagai alat untuk mendekripsi cipher text yang dihasilkan pada proses enkripsi oleh aplikasi pengaman SMS ini. Didalam menu ini terdapat 2 buah kotak isian yaitu untuk mengisi cipher text dan key selain itu, dalam menu ini juga terdapat sebuah text view yang berfungsi untuk menampilkan hasil dari dekripsi. Selain itu, dalam menu ini terdapat 3 buah tombol yaitu tombol inbox untuk mengambil pesan dari kotak masuk SMS yang kemudian akan di taruh pada kotak isian cipher text. Selanjutnya adalah tombol decrypt yang berfungsi untuk memulai proses dekripsi dan yang terakhir adalah tombol copy yang berfungsi untuk meng-copy plain text yang dihasilkan setelah proses dekripsi. g. Pengguna memilih menu Change Password. Pada menu ini terdapat 5 buah kotak isian yang berfungsi untuk memasukan username dan password yang lama, satu kotak untuk mengisi username yang baru dan dua kotak lainnya untuk mengisi password yang baru. Selain itu ada 2 buah cek box, cek box ini berfungsi untuk menentukan mana yang akan diganti antara username dan password. Setelah ditentukan barulah pengguna mengisikan username atau password yang baru. 3-8
h. Pengguna memilih menu About. Menu ini berisi informasi tentang aplikasi pengamanan SMS ini. 3-9