1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GALUH CIAMIS JAWA BARAT TANGGAL 8 MEI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. YSh : 1. Para Dosen, Mahasiswa, Universitas Galuh Ciamis Jawa Barat beserta rombongan 2. Para Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang terkait, serta hadirin dan tamu undangan yang Saya hormati. Rasa syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga pada hari ini, kita masih diberi kesempatan, dapat hadir, dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Universitas Galuh Ciamis Jawa Barat, dalam keadaan sehat wal afiat.
3 Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Semarang, mengucapkan Selamat Datang, kepada rombongan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Galuh Ciamis, yang telah berkunjung di Kabupaten Semarang, dengan harapan, kunjungan ini akan membawa manfaat, bagi Para Mahasiswa dalam melaksanakan Studi Lapangan, maupun Kabupaten Semarang. Dan menjadikan kita bisa saling tukar menukar informasi, guna menambah wawasan persaudaraan diantara kita. Hadirin yang Saya hormati, serta Perlu diketahui, bahwa Kabupaten Semarang, merupakan salah satu dari Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, yang mempunyai kedudu-
4 kan sangat strategis, yaitu kedekatannya dengan Ibukota Propinsi Jawa Tengah (Kota Semarang), sehingga, menjadi salah satu daerah penyangga Ibukota Propinsi Jawa Tengah, dan merupakan pintu gerbang masuk dari arah selatan, serta dilintasi oleh jalur utama transportasi Jawa Tengah yaitu Yogyakarta-Solo dan Solo Semarang (yang disebut Joglosemar). Dengan demikian tentunya Pemerintah Kabupaten Semarang tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan berusaha memanfaatkan peluang melalui peningkatkan sumber daya yang ada, guna mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat.
5 Dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, sesuai UU No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, serta melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Semarang, maka sesuai motto Pembangunan Kabupaten Semarang yang Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera dan Indah (SERASI) didukung Sumber Daya Manusia yang maju, mandiri, berkualitas dan berakhlak mulia, melalui pembangunan yang harmonis, berbasis pada sektor unggulan, maka program pembangunan Industri, Pertanian dan Pariwisata (INTANPARI) Menjadi peluang utama dalam pengembangannya. Kemudian kedepan kami akan menggali, dan mengelola sumber sumber yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah -
6 (BUMD) yang baru, dan dikelola secara Profesional, sebagaimana Visi Kabupaten Semarang yang Mandiri, Tertib, Sejahtera, atau lebih dikenal dengan MATRA. Hadirin yang Saya hormati, Guna menjaga kesinambungan pembangunan pada tahuntahun sebelumnya, percepatan pencapaian Visi pembangunan untuk tahun 2014 kebijakan pembangunan diprioritaskan untuk kegiatan peningkatan kualitas SDM, pelayanan publik, peningkatan sarana dan prasarana diberbagai bidang anatara lain: pendidikan, kesehatan, Keluarga Berencana, Lingkungan Hidup, pengembangan sumber daya aparatur dan jaringan bisnis serta peningkatan dan pengembangan
7 investasi melalui penciptaan iklim kondusif dan penyederhanaan perijininan. Sesuai dengan kebijakan tersebut hendaknya, dalam menetapkan prioritas kegiatan, juga perlu diperhatikan beberapa kriteria bahwa kegiatan tersebut merupakan kebutuhan mendesak, mempunyai daya ungkit sektor pembangunan yang lain, didukung swadaya masyarakat dan potensi wilayah serta kegiatan tersebut mempunyai dampak pada upaya : a. Penanggulangan kemiskinan (pro poor) b. Menciptakan dan memperluas lapangan kerja (pro job) c. Memacu pertumbuhan ekonomi (pro growth)
8 d. Mendukung kelestarian lingkungan (pro environment) e. Mendukung pelayanan prima (pro public service) Hadirin yang Saya hormati, Perlu saudara-saudara ketahui kondisi tentang potensi wilayah Kabupaten Semarang antara lain ; I. KONDISI GEOGRAFIS : Kabupaten Semarang dengan luas wilayah 95.020,674 hektar, atau sekitar 2,92 % dari luas Provinsi Jawa Tengah, terdiri dari wilayah dataran rendah, perbukitan, hingga pegunungan, dengan tingkat ketinggian di Kecamatan Getasan 3.119 meter, dan terendah 310 meter, diatas permukaan air laut, di Kecamatan Ungaran.
9 Secara Administrasi terdiri dari 19 Kecamatan, 235 desa/ kelurahan dan jumlah penduduk kurang lebih 1.061.870 jiwa, dengan batas wilayah; - Sebelah utara Kota Semarang dan Kabupaten Demak - Sebelah timur Kabupaten Grobogan - Sebelah selatan Kabupaten Boyolali dan Magelang - Sebelah barat Kabupaten Kendal dan Temanggung, sedangkan di tengah wilayah Kabupaten Semarang terletak Kota Salatiga. II. KONDISI KEKAYAAN ALAM : Sumber kekayaan alam yang ada sangat mendukung untuk mengembangkan Industri, Pertanian, Pariwisata (INTANPARI).
10 Potensi sumber bahan tambang, bahan galian golongan C, yang dapat dimanfaatkan tersebar pada areal seluas 2.892.451 hektar, dengan kandungan berupa batu andesit (64,48 juta ton), basalt (3,12 juta ton), dan pasir batu (9,22 juta ton), sedangkan bahan galian golongan B, berupa gambut di Rawapening dengan potensi l0 juta ton. Rawapening dengan luas lebih kurang 2.020 hektar, selain sumber potensi bahan galian golongan B, juga dimanfaatkan sebagai sumber pengairan untuk pertanian di lahan pasang surut. Sekaligus pemandangan cukup indah untuk dikembangkan menjadi obyek wisata.
11 III. POTENSI UNGGULAN : Lahan budi daya pertanian yang cukup luas dan subur untuk berbagai jenis usaha, terutama untuk kopi, empon-empon, kelengkeng, durian brongkol, ternak sapi, dan ikan air tawar. Obyek wisata yang cukup potensial, seperti Museum Kereta Api, Candi Gedonsongo, Rawapening, dan masih banyak lokasi yang belum tergali, seperti Panas Bumi. Lahan dan lokasi yang cukup strategis, dekat akses ke pelabuhan laut / udara kota Semarang. Hasil Industri yang utama adalah: tekstil, jamu, air minum dalam kemasan, konveksi dan kerajinan.
12 Demikian selintas gambaran yang dapat Saya sampaikan, sedangkan data yang lebih rinci dapat saudara peroleh pada Dinas terkait, yang sudah Saya hadirkan pada pertemuan kali ini, dan di lapangan. Harapan Saya, selama Saudara-saudara di Kabupaten Semarang, dapat memanfaatkan waktu yang sebaik-baiknya, untuk memperoleh bahan - bahan masukan, pengetahuan, dan pengalaman yang ada, dan dapat di terapkan sekembalinya ke daerah saudara sekalian.
13 Sebaliknya, Saya sangat mengharap masukan dari saudarasaudara, baik saran, pendapat, yang bermanfaat dan berguna untuk perkembangan / Pembangunan daerah kami. Demikian beberapa hal yang perlu Saya sampaikan, apabila ada kekurangan didalam penyambutan, dan pelayanan, selama saudara-saudara di Kabupaten Semarang, kami mohon maaf yang setulus-tulusnya.sekian terima kasih. Wassalamu alaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN
14