JURNAL IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE PADA PERAMALAN PENJUALAN OBAT PENYUBUR TANAMAN IMPLEMENTATION OF LEAST SQUARE METHOD IN FORECASTING SALES FERTILITY DRUGS PLANT Oleh: WENY SUSANTO 12.1.03.02.0390 Dibimbing oleh : 1. Irwan Setyo Widodo, S.Pd,.M.Si. 2. Intan Nur Farida, M.Kom FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2017
1
IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE PADA PERAMALAN PENJUALAN OBAT PENYUBUR TANAMAN Weny Susanto 12.1.03.02.0390 Teknik-Teknik Informatika weny_susanto@ymail.com Irwan SetyoWidodo dan Intan Nur Farida UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK WENY SUSANTO : Implementasi Metode Least Square Pada Peramalan Penjualan Obat Penyubur Tanaman Di Toko Pertanian Rukun Tani Ds.Kecubung, Kec.Pace, Kab.Nganjuk, TI, Fakultas Teknik UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa Obat tanaman merupakan suatu kebutuhan para petani untuk meningkatkan hasil yang telah ditanam. Upaya meningkatkan hasil tanam petani membutuhkan penyubur tanaman, dimana tanaman yang subur akan meningkatkan hasil yang optimal. Contoh penyubur tanaman antara lain Supermes, Atonik, Gandasil B. Usaha untuk mengurangi kerugian dan meningkatkan keuntungan berdagang salah satunya adalah dengan terus mengontrol dan menyediakan stock obat berdasarkan prediksi penjualan obat menurut data penjualan obat pada bulan bulan sebelumnya. Permasalahan penelitian ini adalah (1)Bagaimana merancang sistem informasi prediksi jumlah obat penyubur tanaman pada toko Rukun Tani? (2)Bagaimana menerapkan metode Least Square prediksi jumlah obat penyubur tanaman pada toko Rukun Tani? Penelitian ini menggunakan metode Least Square yaitu suatu metode peramalan yang memprediksi suatu barang di bulan dan tahun yang akan datang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan suatu Sistem Peramalan untuk memprediksi suatu barang untuk memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan yang berlebihan. KATA KUNCI : Prediksi, Least Square, Penyubur Tanaman I. LATAR BELAKANG Obat tanaman merupakan suatu kebutuhan para petani untuk meningkatkan hasil yang telah ditanam. Upaya meningkatkan hasil tanam petani membutuhkan penyubur tanaman, dimana tanaman yang subur akan meningkatkan hasil yang optimal. Contoh penyubur tanaman antara lain Supermes, Atonik, Gandasil B. Usaha untuk mengurangi kerugian dan meningkatkan keuntungan berdagang salah satunya adalah dengan terus mengontrol dan menyediakan stock obat berdasarkan prediksi penjualan obat menurut data penjualan obat pada bulan bulan sebelumnya. 2
Hal ini bertujuan agar penjualan kedepannya tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stock obat yang akan dijual. Berdasarkan pengalaman pada usaha tersebut sering terjadi permasalahan dalam penyediaan obat yang tiap jenisnya sering tidak sesuai dengan permintaan dari konsumen. Jika dalam penyediaan stock tiap jenis obat lebih banyak dari penjualan maka dapat menyebabkan perputaran uang untuk memproduksi obat semakin sulit dan usaha untuk berbisnis jadi kurang maksimal atau tidak lancar karena ada beberapa jenis obat yang tidak terjual. Diperlukan suatu sistem yang dapat memprediksi stock dari setiap jenis obat yang akan dijual sesuai data penjualan pada bulan bulan sebelumnya dengan metode tertentu. Sebelumnya telah ada beberapa penelitian yang hasilnya bisa digunakan sebagai reverensi pendukung penelitan ini, antara lain Simanjuntak,(2014), PT.Tasik Raja(POM) yang bergerak dibidang produksi minyak mentah yang diperoleh dari buah sawit. Proses produksi yang diterapkan oleh perusahaan adalah proses produksi yang terus menerus. Karena faktor penyediaan bahan baku yang sesuai dan tepat waktu sangat penting peranannya dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT.Tasik Raja (POM). Dengan penelitian ini menyebutkan perusahaan mempunyai masalah dalam pengendalian persediaan bahan baku yang tidak stabil. Hal ini dapat dilihat dari seringnya perusahaan ini mengalami kekurangan atau kelebihan bahan baku. Kekurangan yang terjadi pada PT.Tasik Raja (POM) karena tidak stabilnya produksi dari kebun yang diakibatkan oleh pengaruh iklim, kekurangan persediaan bahan baku apriori termasuk jenis aturan asosiasi juga diakibatkan oleh manajemen pengendalian yang kurang efektif, akan berdampak pada kurang lancarnya proses produksi, karena jumlah produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka perusahaan akan rugi karena tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. PT.Tasik Raja (POM) perlu membangun suatu planning dalam pengendalian persediaan bahan baku dengan bantuan suatu aplikasi forescasting atau prediksi agar persediaan bahan baku selalu terpenuhi secara kontinu sehingga 3
II. produksi minyak mentah bisa berjalan lancar. Untuk mengatasi kerumitan yang dihadapi dalam memprediksikan jumlah buah yang masuk pada PT.TASIK RAJA(POM), sistem penunjang keputusan berbasis komputer yang mengimplementasikan teknik peramalan. Dengan menggunakan metode Least Square dengan menggunakan ketersediaan data yang ada pada PT.TASIK RAJA(POM). Dengan menggunakan teknik peramalan data, sistem ini mampu untuk memprediksi jumlah buah yang masuk pada PT.TASIK RAJA (POM). Perbedaan antara kasus yang sudah ada dan kasus yang saya teliti antara lain: Kriteria yang ditentukan untuk perbandingan penelitian, jenis dan manfaat produk yang diteliti. Pada penelitian ini penulis melakukan sebuah prediksi penjualan obat pertanian penyubur tanaman menggunakan metode least square. METODE Menurut Ihsan Fauzi (2014), metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan Y, karena perhitungannya lebih teliti. Persamaan garis trend yang akan dicari ialah : Y = aₒ +bx a = ( ΣY ) / n b = ( ΣXY ) / Σx² dengan : Y = data berkala (time series) = taksiran nilai trend. aₒ = nilai trend pada tahun dasar. b = rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun. x = variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun). Untuk melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (x) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau Σx = 0. Untuk n ganjil maka : 1. Jarak antara dua waktu diberi nilai satu satuan. 2. Di atas 0 diberi tanda negatif 3. Dibawahnya diberi tanda positif. Untuk n genap maka : 1. Jarak antara dua waktu diberi nilai dua satuan. 2. Di atas 0 diberi tanda negatif 3. Dibawahnya diberi tanda positif. III. HASIL DAN KESIMPULAN Cara melakukan peramalan diawali dengan memasukkan username dan password, bila user dan pasword benar maka akan masuk kemenu home, jikan user dan password salah maka login gagal. Setelah berhasil masuk menu, user harus 4
memasukkan data bulan dan tahun. Setelah itu menambahkan data pada ganjil dan data genap. Kemudian mengisikan prediksi yang didalamnya terdapat nilai x dan jenis obat yang akan diprediksi yaitu Atonik, Supermes, Gandasil B. Setelah semua data dimasukkan dengan lengkap selanjutnya diolah menggunakan metode least square. Hasil output dari proses peramalan akan muncul dimenu hasil yang menampilkan prediksi pada bulan dan tahun yang diinginkan. Hasil program bila dihitung secara manual sama dengan hasil perhitungan pada program least square yang dibuat. Perbedaan dari perhitungan secara manual dengan sistem yaitu nilai belakang koma, karena didalam perhitungan pada program dilakukan pembulatan angka. Pada perhitungan data ganjil dan genap dengan bulan November dan jenis obat supermes diperoleh nilai data ganjil 52 dan data genap 34. Berdasarkan pembahasan telah dihasilkan sistem aplikasi peramalan dengan metode least square. Sistem ini telah di implementasikan pada toko Rukun Tani yang dapat digunkan untuk mempermudah menentukan jumlah stok barang IV. dibulan akan datang bagi pemilik toko. DAFTAR PUSTAKA Bunafit, Nugroho. 2004. DataBase Relational dengan MySQL. Yogyakarta : Andi. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta. Rambe, Muhammad Ihsan Fauzi. 2014. Perancangan Aplikasi Peramalan Persediaan Obatobatan Menggunakan Metode Least Square (Studi Kasus : Apotik Mutiara Hati) (Online) tersedia di : http://www.ilmuskripsi.com/2016/06 /jurnal-perancangan-aplikasiperamalan.html.pdf diunduh pada 3 November 2015. Simanjuntak, Mantauli. 2014. Sistem Informasi Jumlah Buah Sawit kebutuhan Produk Pada PT.Tasik Raja (POM) Menggunakan Metode Least Square (Online) tersedia di : http://www.google.com/url?sa=t&rct =j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &ved=0ahukewjg66zhsytrahxe OI8KHdDZCFYQFggaMAA&url=h ttp%3a%2f%2fejournal.unikama.ac.id%2findex.php%2fjfti%2farticl e%2fviewfile%2f814%2f502&usg =AFQjCNEu2RHKW0MfC4oTOKj o8hsysuswoq di unduh pada 3 5
November 2015.pdf diunduh pad 3 November 2015. S. Lengkey Tria. Kawet Lotje dan D.Palandeng Indrie. 2014. Perencanaan Produksi Produk Kecap dan Saos pada CV.FANI JAYA (Online) tersedia di : http://www.google.com/url?sa=t&rct =j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &ved=0ahukewjv- 4HQtITRAhXMrY8KHRsQCG0QF ggbmaa&url=http%3a%2f%2fejo urnal.unsrat.ac.id%2findex.php%2f emba%2farticle%2fview%2f5921 &usg=afqjcng6o31bvlmj0ptvev N1xBMoxOXLPg&sig2=uyINd99o OAiExOmoYz35Dw.pdf diunduh pada 8 Novemeber 2015. Supranto. 1993. Metode Peramalan Kuantitatif. Jakarta : Rineka Cipta. 6