PERANCANGAN ALAT BANTU AJAR SISTEM TERSEBAR DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI. Erika Ramadhani Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri

dokumen-dokumen yang mirip
IP Subnetting dan Routing (1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI RASPBERRY PI PI SEBAGAI PENGONTROL ON/OFF LAMPU MELALUI WEB INTERFACE NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

SIMULASI MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER DENGAN CISCO PACKET TRACER TUGAS AKHIR ELDIPA FAJAR BARUS

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer

ABSTRAK & EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN SKIM PEMBINAAN

PERANCANGAN SISTEM BILLING SERVER BERBASIS RASPBERRY PI PADA WARNET D-NETT BALIWAE. Dian Budi Argo ( ) Sistem Komputer

Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB

Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik. tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang

Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB IV PENGUJIAN ALAT

IMPLEMENTASI GNS3 CLUSTER SEBAGAI ALAT BANTU SIMULASI JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU TERAPAN)

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Simulasi Membuat Topology Star Dengan Cisco Packet Tracer

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB III PERANCANGAN SISTEM

REDESIGN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC) PADA PERUSAHAAN AIRNAV INDONESIA CABANG PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. packet-switch, jadi dalam bertelepon menggunakan jaringan IP atau Internet.

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

APLIKASI JARINGAN KOMPUTER SKALA SEDANG PADA KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIMPANAN DATA BERBASIS NAS DENGAN RASPBERRY PI UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PERKULIAHAN DI PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RANCANG BANGUN SISTEM PENYIMPANAN DATA BERBASIS NAS DENGAN RASPBERRY PI UNTUK MENUNJANG KEGIATAN PERKULIAHAN DI PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

PENGENALAN CISCO PACKET TRACER

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENGOPTIMALKAN FUNGSI WEBCAM SEBAGAI CCTV MENGGUNAKAN RASPBERRY PI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

APLIKASI CISCO PACKET TRACER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DASAR JARINGAN KOMPUTER DALAM KONTEKS BLENDED LEARNING

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

10 PROYEK MENAKJUBKAN DARI RASPBERRY

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

SIMULASI JARINGAN MENGGUNAKAN HUB

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Metode Perancangan

SETTING JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER


BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

MENGENAL RASPBERRY PI

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

Pemanfaatan Raspberry PI dan Webcam Untuk Layanan Monitoring Ruangan Berbasis Web

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

ANALISA SISTEM FAILOVER PADA PERUSAHAAN BIDANG RETAIL DENGAN FITUR BORDER GATEWAY PROTOCOL (BGP) UNTUK MENINGKATKAN AVAILABILITY LINK

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP harus mampu mengikuti

BAB 3. METODE PENELITIAN

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN DYNAMIC ROUTING

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

Fungsi Address Resolution Protocol dalam Ethernet (Address Resolution Protocol Functions in The Ethernet)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Cisco Catalyst TC 24 Port

TIP PRAKTIS MEMBANGUN KOMPUTER LINUX CLUSTER

Transkripsi:

Naskah Publikasi PERANCANGAN ALAT BANTU AJAR SISTEM TERSEBAR DENGAN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Erika Ramadhani Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang KM.14,5 Yogyakarta 55584 Email: erika@uii.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan proses belajar mengajar khususnya matakuliah sistem tersebar. Sistem tersebar merupakan matakuliah pilihan yang sangat penting, karena merupakan pengetahuan dasar untuk pengemangan jaringan komputer. Kesulitan dalam memahami dan mengaplikasikan sistem tersebar dalam proses belajar mengajar ini maka dibuatlah sebuah perancangan alat bantu ajar sistem tersebar dengan menggunakan Raspberry Pi. Perancangan alat bantu ajar ini berupa mini cluster yang disimulasikan dengan menggunakan Packet Tracer. Keluaran dari penelitian ini adalah berupa aturan-aturan komunikasi dan topologi mini cluster untuk tujuan pendidikan khususnya berupa alat bantu ajar matakuliah sistem tersebar. 1. PENDAHULUAN Sistem tersebar merupakan salah satu matakuliah pilihan pada kurikulum Jurusan Teknik Informatika UII yang sangat penting, karena merupakan bentuk dasar pengetahuan pengembangan jaringan. Pada matakuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu teori yang sudah dipelajari. Namun pada kenyataannya mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan dari materi matakuliah tersebut. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran hanya diarahkan kepada kemampuan untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi tersebut dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Pada akhirnya mereka pintar secara teori, tetapi miskin aplikasi. Selain itu kesulitan mahasiswa dalam memahami sebuah materi pembelajaran dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam mengikuti matakuliah (Sanjaya, 2007). 39

Untuk mencapai hasil maksimal dari setiap pembelajaran dalam perkuliahan, setiap dosen harus menerapkan metode pembelajaran efektif. Terdapat beberapa jenis metode pembelajaran efektif, yakni metode simulasi dan metode praktek. Metode simulasi dapat diartikan sebagai cara penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Metode simulasi dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua metode pengajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya. Sedangkan metode praktek yaitu memberikan materi pendidikan baik dengan menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik atau mahasiswa menjadi mudah memahami materi pembelajaran sehingga dapat mempraktekkan materi yang dimaksud (Musyahid, 2009). Menyikapi persoalan tersebut, agar mahasiswa tidak mengalami kesulitan didalam memahami serta memotivasi mahasiswa untuk mengikuti matakuliah sistem tersebar, maka diperlukan metode pembelajaran yang efektif yakni dengan cara merancang sebuah alat bantu ajar matakuliah sistem tersebar dalam bentuk skala kecil. Perancangan sistem tersebar dalam bentuk skala kecil ini dilakukan dengan menggabungkan tiga perangkat Raspberry Pi. Raspberry Pi adalah sebuah perangkat mini komputer yang ukurannya hampir mirip dengan ukuran kartu kredit yang bisa dipasangkan di TV atau sebuah keyboard. Perangkat ini mampu bertindak sebagai komputer kecil dan bisa digunakan pada proyek elektronika dan beberapa hal lainnya seperti yang bisa dilakukan pada PC Desktop misalnya spreadsheet, word-processing, dan game. Perangkat ini juga bisa menjalankan video dengan kualitas resolusi tinggi (Lab7, 201) Pada penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) dengan tahapan analisis, desain, dan prototyping, implementasi, monitoring, dan manajemen. Namun pada penelitian ini hanya dilakukan sampai dengan tahapan prototyping. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan prototipe alat bantu ajar untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pengajaran khususnya pengajaran matakuliah sistem tersebar sehingga mempermudah pemahaman dan meningkatkan motivasi belajar terhadap matakuliah sistem tersebar. 2. METODOLOGI Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan. Tahap pertama adalah analisis yakni melakukan analisis permasalahan dan analisis kebutuhan. Analisis permasalahan dengan cara melakukan analisis terhadap rumusan masalah yang akan diangkat sehingga dapat dilakukan perancangan terhadap jaringan Raspberry Pi. Kemudian analisis kebutuhan meliputi analisis kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras serta analisis topologi jaringan. Tahap kedua adalah desain, merupakan tahapan yang menggambarkan topologi dari jaringan Raspberry Pi. Tahap ketiga adalah prototyping yaitu melakukan proses simulasi dari topologi jaringan yang sudah di rancang. Tahap terakhir adalah dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah di rancang dengan menggunakan aplikasi Packet Tracer. 40

3.1. Hasil Penelitian 3.2. Analisis 3.2.1. Permasalahan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Beberapa permasalahan yang didapatkan adalah sebagai berikut: a. Pada proses pembelajaran sistem tersebar, mahasiswa perlu diberikan sebuah praktik untuk memudahkan dalam memahami materi yang diberikan. b. Untuk melakukan sebuah praktik matakuliah sistem tersebar, diharapkan mahasiswa mampu melakukan praktik sendiri dengan membuat sistem jaringan komputer kecil. c. Dibutuhkannya perangkat yang terjangkau dikalangan mahasiswa untuk membuat sistem jaringan tersebut. 3.2.2. Kebutuhan Perangkat Keras Berikut adalah penjabaran kebutuhan perangkat keras pada perancangan alat bantu ajar: 1. 3 buah Raspberry Pi 2. 1 buah Ethernet 3. 2 buah Power USB Hub 4. Wireless Router 5. 2 buah microusb 6. 3 buah microsd (4GB) 7. 3 buah kabel internet Berdasarkan pada penjabaran diatas, Raspberry Pi mendapatkan sumber daya dari port USB. Satu dari 3 buah Raspberry Pi merupakan head node yang bertindak selayaknya sebagai sebuah server. Dua buah Raspberry Pi sisanya digunakan sebagai node komputer yang akan melakukan pekerjaan komputasi. 3.2.3. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada penelitian ini, perangkat lunak yang digunakan adalah Packet Tracer sebagai perangkat untuk simulasi jaringan. 3.2.4. Topologi Pada analisis topologi ini dilakukan bagaimana membuat perancangan jaringan mini cluster untuk keperluan pendidikan. Analisis topologi dilakukan dengan cara melihat literatur jaringan yang sudah ada kemudian dikembangkan lagi sesuai dengan analisis permasalahan yang sudah dibuat. Literatur topologi jaringan merujuk kepada penelitian Joshua Kiepert yang membuat Rpi Cluster berbasis Beowulf Cluster dengan menggunakan perangkat Raspberry Pi. 41

3.3. Desain Pemetaan jaringan Raspberry Pi dilakukan untuk mengetahui posisi perangkat yang akan dibuat. Struktut jaringan yang akan digunakan bisa dilihat pada gambar 4.1. Pada topologi tersebut menggunakan 3 node raspi, sebuah router, dan ethernet switch. Node utama pi0 head merupakan node pusat. Sedangkan 2 sisa node adalah merupakan node slave yang mengerjakan tugas yang berasal dari node pusat. pi0 head pi1 node pi2 node Gambar 3.2. Desain mini cluster Pada gambar 3.2 merupakan desain Raspberry Pi (raspi). Untuk menghubungkan 3 node digunakan ethernet switch. Sisa port yang terdapat pada ethernet switch dihubungkan dengan router. Pada penelitian ini digunakan wireless router untuk menunjang mobilitas cluster untuk tujuan pembelajaran yakni sebagai alat bantu ajar. 3.4. Prototyping Pada bagian ini akan dibuat struktur jaringan raspberry pi dalam bentuk konfigurasi secara perangkat keras dengan konfigurasi secara logik. Konfigurasi perangkat keras bisa dilihat pada gambar 3.3. Setiap node akan diinstal sistem operasi raspbian. Sistem operasi yang diinstal berupa file image yang kemudian di instal pada setiap SD card raspi. Pada saat instalasi, file system di node utama di expand sehingga node lain bisa terkoneksi. 42

Gambar 3.3. Konfigurasi perangkat keras Agar setiap node dapat berkomunikasi, maka dilakukan konfigurasi logik dengan memberikan hostname dan alamat IP untuk setiap node. Berikut adalah rangkuman informasi untuk setiap node: Hostname Ip Address Netmask raspberry-pi0 10.0.0.10 255.0.0.0 raspberrypi1 20.0.0.10 255.0.0.0 raspberrypi2 20.0.0.11 255.0.0.0 Tabel 3.1. Konfigurasi logik 3.5. Pengujian Topologi Pengujian topologi dilakukan dengan cara mengecek koneksi antar perangkat dengan perintah ping. Proses pengujian menggunakan aplikasi Packet Tracer. Simulasi mini cluster tersusun atas router, switch, dan 3 buah PC. Setiap PC akan diberikan IP masing-masing berdasarkan pada tabel 3.1. Gambar 3.4. Mini cluster Pengujian sistem akan dilakukan dengan melakukan proses ping terhadap setiap perangkat. Hasil ping dari 10.0.0.10 menuju router adalah sebagai berikut: 43

Gambar 3.5. Pengujian koneksi Pada gambar 3.5 menunjukkan bahwa hasil ping menuju router dikatakan berhasil. Hal ini ditunjukkan dengan adanya jawaban respon yang berasal dari router dan tidak ada paket yang hilang. Proses pengecekan koneksi terhadap 2 node yang lain juga dikatakan berhasil. 4. PENUTUP Kesulitan dalam memahami mata kuliah sistem tersebar bisa dieliminasi dengan membuat sebuah prototipe mini cluster dengan menggunakan Raspberry Pi. Prototipe mini cluster dibuat sesederhana mungkin untuk meminimalisir penggunaan perangkat keras dalam menghubungkan node-node. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah simulasi yang dilakukan hanya sampai dengan tahap pengecekan koneksi antar perangkat. Oleh karena itu, simulasi ini bisa dikembangkan dan diintegrasikan dengan perangkat sebenarnya. 44