Gambar 1.1 Logo UNKL347

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. pakaian tidak hanya berguna sebagai alat yang digunakan manusia untuk

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Screamous

BAB 1 PENDAHULUAN. yang inovatif baik bergerak dalam bidang barang ataupun jasa. Dimana kinerja. saing, baik di pasar lokal maupun pasar global.

BAB I PENDAHULUAN. segi kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier merupakan suatu kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak produsen memilih menggunakan selebriti sebagai endorser untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

Tabel 1.1 Jenis Industri Kreatif Fashion di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat mengakibatkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi seorang wirausaha yang sukses dibutuhkan motivasi yang. yang kuat menjadi pendorong mereka menjadi wirausaha.

BAB I PENDAHULUAN Sumber : BPS di internet

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang tersebar di semua wilayah Kota Bandung. Sejak dahulu Kota

BAB I PENDAHULUAN. Hongkong, dan Australia. Selama periode Januari-November 2012, data

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan di berbagai bidang, salah satunya pada bidang fashion.

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk dalam bidang ritel yang saat ini tumbuh dan berkembang pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Logo Happy Go Lucky Sumber : Visi dan Misi Perusahan a. Visi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

2015 PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP MINAT BELI ATTIS JEANS

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi, memaksa

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Greenlight Clothing. : Jalan Soekarno Hatta no.723, Bandung Telepon :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat serta menghasilkan sumber pendapatan yang cukup besar bagi negara. Hal

BAB I PENDAHULUAN. vii. Gambar 1.1 Jumlah Industri Garmen di Indonesia. (Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan antar perusahaan semakin begitu ketat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang. Bukan hanya kaum wanita, tapi kaum pria juga membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kartun Jepang atau biasanya disebut anime sangat digemari saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya zaman di era modern kebutuhan akan dunia fashion

USAHA DISTRO MASIH MEMPUNYAI PELUANG BESAR UNTUK SUKSES

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROPOSAL USAHA Online Fashion Shop Bandung Shop Center (BSC)

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam situs Sindonews.com dijelaskan bahwa Usaha Kecil Menengah atau

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan pasar di industri fashion yang semakin ketat secara

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. didapatkan dilapangan pada Nimco Clothing Company, terlebih dahulu peneliti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di kalangan industri atau dunia bisnis. Setiap perusahaan dituntut

BAB 1 PENDAHULUAN. dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan adalah UKDW

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB I PENDAHULUAN. Dunia fashion di Indonesia bisa dikatakan berkembang sangat pesat dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan ekonomi melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan cenderung mudah berpindah saluran dan retailer yang berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi pasar yang kompetitif dan dinamis akan mengakibatkan setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. menunjang eksistensi penampilan masyarakat tertentu. namun juga sebagai shopping goods dan speciality goods.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

KESIMPULAN DAN SARAN. maka diperoleh hasil sebagai berikut : dalam kegiatan digital marketing. internet, serta social active.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Strategi merek pribadi telah menjadi kategori unggul keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Untuk memasuki lingkungan usaha yang kompetitif, sebuah usaha

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kondisi persaingan dunia bisnis yang semakin ketat

Makalah. Analisis Studi Kelayakan Bisnis-Usaha Distro. DI Susun oleh : Joko Purnomo

BAB 1 PENDAHULUAN Gambaran Umum Lazada Berikut ini adalah logo dari lazada :

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sistem informasi dan teknologi dewasa ini semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Produk tekstil pada umumnya ditujukan untuk mendukung industri mode. Artinya

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin beragamnya jenis produk dengan masing-masing merek membuat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk merupakan salah satu strategi di dunia pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta. Sebagai ibukota dari provinsi Jawa Timur, kota Surabaya juga

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan globalisasi ditandai dengan semakin tingginya intensitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berlomba untuk merebut dan mempertahankan pangsa pasarnya. Berbagai jenis

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah distro distribution outlet

Sumber: Twitter Warunk UpNormal (2014)

I. PENDAHULUAN. Perkembangan usaha dewasa ini telah memasuki era globalisasi dan perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. atas yang terkenal dan sudah tak terhitung jumlahnya. Dalam urusan fashion,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir ini kota Bandung menjadi salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan gaya atau style berpakaian bukan hanya menjadi sekedar

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 UNKL347 UNKL347 adalah sebuah bisnis ritel pakaian yang berdiri sekitar tahun 1996. UNKL347 didirikan oleh empat orang pemuda yang memiliki latar belakang pendidikan desain. Pemilihan nama UNKL347 didasari oleh lokasi pertama berdirinya yaitu di Jalan Dago no.347, Bandung. Mulanya UNKL347 hanya memproduksi pakaian yang penjualannya masih hand to hand, namun dengan berkembangnya fashion khususnya bagi kaum remaja dan dewasa di Kota Bandung membuat UNKL347 berkembang pesat hingga menjadi salah satu pelopor Clothing Company lokal di Kota Bandung dan di Indonesia. Gambar 1.1 Logo UNKL347 Target pasar UNKL347 adalah berkisar dari remaja hingga dewasa dan semua orang yang berfikiran terbuka dan menyukai fashion yang up to date dan modis. UNKL347 juga memfokuskan produksinya untuk komunitas, sehingga produk-produk yang dijual diperuntukkan untuk komunitas-komunitas seperti komunitas musik, komunitas skateboard, komunitas surfing, dll. Variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen umum baik untuk laki-laki atau perempuan sangat beragam, mulai dari t-shirt, kemeja, denim, celana panjang, celana pendek, sweater, jaket, topi, ikat pinggang, dompet, sandal, dan banyak lagi produk lainnya. Pemilihan bahan-bahan yang digunakan untuk produkproduknya menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti penggunaan bahan jersey dan cotton yang nyaman untuk digunakan baik di musim panas ataupun saat musim dingin. 1

Produk-produk UNKL347 juga dibuat dengan jumlah eksklusif/tidak terlalu banyak, hal ini dilakukan untuk menjaga model dari setiap produknya agar tidak pasaran. Harga untuk setiap produk UNKL347 adalah harga yang relatif terjangkau dimana produkproduk yang dijual terdiri dari harga terendah hingga harga yang paling mahal. Sense, Design, Memories, Create, and Play adalah lima nilai yang dimiliki oleh UNKL347. Bagi UNKL347 kelima nilai tersebut menjadi pedoman dalam menjalankan bisnisnya, dimana UNKL347 harus memiliki cita rasa/ciri khas yang menjadi identitas bisnisnya, semua produk yang dihasilkan mampu menciptakan kesan yang baik bagi konsumennya, UNKL347 mampu mengorganisir komunitas muda, berinovasi dalam produk, kreativitas dalam menciptakan produk baru, dan mendukung segala perkembangan budaya dengan mengkolaborasikannya melalui produk-produk yang dihasilkan. Selain itu, kelebihan UNKL347 ada pada fasilitas pembelian online melalui situs resmi www.unkl347.com dimana konsumen dari berbagai penjuru dapat membeli produkproduk UNKL347 melalui situs tersebut. Media sosial seperti Facebook dan Twitter juga digunakan oleh UNKL347 sebagai alat promosi untuk menjangkau semua konsumennya. 1.1.2 Produk Produk-produk yang terdapat di UNKL347sangatlah beragam karena target pasarnya juga beragam. Produk-produknya antara lain aksesoris, pakaian, celana, jaket, topi, sepatu, tas. Spesifikasi jenis-jenis produknya antara lain: 1. Aksesoris : a. Tali pinggang b. Dompet c. Gantungan kunci untuk kendaraan d. Kaus kaki 2. Pakaian / Atasan a. Kaos b. Kemeja c. Baju dan kemeja lengan panjang d. Gaun 2

3. Celana a. Celana jeans b. Celana bahan c. Celana panjang dan pendek 4. Jaket dan Sweater 5. Topi 6. Tas a. Tas punggung b. Tas gunung c. Tas selempang 7. Sepatu dan Sandal a. Converse b. Vans c. Boots d. Sandal wanita e. Sandal pria Gambar 1.2 Produk-produk UNKL347 3

1.2 Latar Belakang Penelitian Kota Bandung merupakan salah satu tujuan pariwisata yang paling diminati oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, karena Kota Bandung adalah salah satu satu kota fashion di Indonesia yang terkenal dengan julukan Paris Van Java. Oleh karena itu tidak heran setiap akhir pekan serta libur panjang, kota Bandung selalu dipenuhi oleh wisatawan dari berbagai kota dan negara lain yang datang ke kota sejuta wisata ini. Perkembangan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bandung dari tahun 2009 hingga tahun 2012 menyebabkan berkembangnya bisnis yang saling berkompetisi untuk menarik konsumen, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kota Bandung Tahun Wisatawan Domestik Wisatawan Asing Total Wisatawan Pertumbuhan (%) 2009 4.822.532 185.076 5.007.608-2010 4.951.439 228.449 5.179.888 3,32 % 2011 6.487.239 225.585 6.712.824 22,8% 2012 6.535.072 307.293 6.842.365 1,9% Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS), Disbudpar Kota Bandung Berdasarkan data tabel 1.1 dapat diasumsikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan yang datang setiap tahunnya yaitu rata-rata sebesar 9,34% menjadi salah satu faktor tumbuhnya berbagai persaingan antar pelaku bisnis yang terus meningkat. Bisnis Distribution Outlet (distro) adalah salah satu bisnis yang paling banyak bermunculan pada 10 tahun terakhir khususnya di Kota Bandung dimana persaingan sejenis harus lebih pandai dalam berinovasi baik dari segi produk maupun promosi untuk dapat menarik lebih banyak pelanggan. Banyaknya bisnis yang berada dalam satu kategori saling berlomba merebut pasar untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Konsumen berada dalam satu posisi yang sangat kuat untuk memilih produk karena tersedianya banyak alternatif untuk produk sejenis. Kreatifitas dan inovasi dalam suatu bisnis harus diutamakan oleh para pelaku bisnis untuk meraih keunggulan bersaing. 4

Untuk menarik pelanggan, suatu bisnis dapat melakukan inovasi penjualan melalui pemasaran, salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah melalui pemasaran online atau online marketing. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, menjadi salah satu faktor pendukung sebuah bisnis menggunakan media internet untuk memasarkan suatu produk. Pemasaran dengan menggunakan internet baik dengan social media (jejaring sosial) ataupun website membuat produk dapat dijual secara lebih luas. Saat ini, salah satu jejaring sosial yang tepat digunakan untuk memasarkan produk adalah media sosial twitter. Informasi yang dikutip dari www.harianti.com, diketahui bahwa pengguna internet di Indonesia khususnya kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya saat ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial, dimana pengguna Twitter di Indonesia, berdasarkan data PT Bakrie Telecom adalah 19,5 juta pengguna dari total 500 juta pengguna global. Adapun situs jejaring sosial yang paling banyak diakses adalah twitter. Indonesia menempati peringkat ke-lima pengguna twitter terbesar di dunia setelah USA, Brazil, Japan, dan UK, seperti yang terlihat dalam gambar 1.3 Gambar 1.3 Statistik Pengguna Twitter di 20 Negara 5

Pengguna twitter di Indonesia hingga Oktober 2013 menjadi yang terbanyak ketiga di dunia. Total pengguna twitter, menurut data PeerReach adalah sekitar 904 juta akun, di antara ratusan juta akun tersebut, Indonesia menyumbang sekitar 6,5%, atau sekitar 58,7 juta akun. Dari sisi demografi, pengguna twitter di Indonesia secara umum rata-rata berusia 21 tahun, dan sekitar 62,9% didominasi pengguna yang masuk kategori remaja hingga dewasa. Fenomena yang sama tampak pada demografi pengguna twitter di dunia, yaitu hanya 20% yang berusia di atas 30 tahun. Data dapat dilihat pada gambar 1.4 Gambar 1.4 Statistik Pengguna Twitter Berdasarkan Umur Sebagian besar pengguna internet saat ini adalah remaja hingga dewasa. Dengan adanya fenomena maraknya penggunaan media sosial twitter membuat para pelaku bisnis memanfaatkan hal ini, tidak terkecuali distro UNKL347. UNKL347 merupakan salah satu distro di Kota Bandung yang cukup terkenal karena UNKL347 sudah berdiri lebih dari 15 tahun dan menjadi salah satu pelopor berdirinya Clothing Company di Bandung. 6

UNKL347 juga sudah memiliki banyak pelanggan dari dalam Kota Bandung dan juga dari luar Kota Bandung. Selain itu, konsumen dari UNKL347 juga sebagian besar adalah remaja hingga dewasa sehingga pemilihan penggunaan media sosial twitter adalah salah satu hal yang tepat untuk dilakukan. Saat ini UNKL347 dengan akun twitter @unkl_347 sudah memiliki 28.572 followers per januari 2014 dan sangat aktif melakukan interaksi dengan followers setiap harinya seperti mempromosikan produk baru, menginformasikan event, memberikan tweet motivasi, menanggapi kritik dan saran dari followers, dan juga memberikan rekomendasi dari konsumen yang sudah membeli produk UNKL347 agar konsumen lainnya mengetahui keunggulan dari produk-produk UNKL347. Beberapa contoh tweet yang diposting oleh UNKL347 dalam akun twitter @unkl_347 yang berkaitan dengan informasiinformasi mengenai produk dan kegiatan UNKl347 terdapat pada gambar 1.5 Gambar 1.5 Posting dalam Akun Twitter @unkl_347 7

Media sosial twitter digunakan oleh UNKL347 sebagai salah satu media promosi untuk dapat memasarkan produknya secara lebih luas. Penggunaan media sosial twitter dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mencari informasi mengenai produk yang ingin mereka beli karena tidak perlu mendatangi lokasi secara langsung dan juga melakukan pembelian secara online. Perubahan cara offline ke cara online yang memberikan kemudahan berupa efesiensi waktu, tenaga, dan keuangan baik bagi perusahaan maupun konsumen. Bagi perusahaan, promosi melalui media sosial dan internet dapat mengurangi biaya dibandingkan dengan menggunakan promosi offline yaitu penyebaran brosur, banner, poster, iklan, dll. Di sisi lain, konsumen juga diuntungkan dengan adanya promosi online karena konsumen dapat mengetahui informasi hanya melalui informasi dan berita-berita terbaru yang diposting melalui twitter dan website dari UNKL347. Internet telah bertumbuh, begitu juga dengan permintaan konsumen. Internet telah mengubah cara konsumen dalam berperilaku. Konsumen tidak peduli seberapa hebatnya perusahaan tersebut, yang terpenting adalah perusahaan tersebut mampu melayani konsumen dengan segera. Ketika konsumen mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dari promosi atau info yang diberikan melalui media sosial, konsumen tersebut akan memutuskan untuk melakuan pembelian melalui cara online yang dianggapnya mampu memenuhi kebutuhannya dalam pencarian informasi untuk produk-produk yang dia inginkan. Campur tangan media sosial sangat mempengaruhi konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Sebuah kajian yang berjudul "Social Media Contribution in Online Purchases" yang dikutip dari situs Daze Info, mengatakan bahwa secara global satu dari setiap konsumen online telah melakukan pembelian sebuah produk setelah mereka melihat iklan atau posting di media sosial. Hal ini didukung oleh hasil penelitian berupa grafik seperti yang terdapat pada gambar 1.6 8

Gambar 1.6 Statistik Pengaruh Keputusan Pembelian dari Media Sosial Dalam penggunaan promosi melalui media sosial twitter, informasi yang diberikan kepada konsumen harus dapat dipercaya, kreatif dan juga dapat menarik perhatian konsumen sehingga konsumen dapat memutuskan untuk melakukan pembelian. Seperti yang dijelaskan oleh Kotler (2007:183), bahwa sebelum sampai ke tahap pembelian, konsumen melewati beberapa tahapan yaitu mengenali kebutuhan, mencari informasi, dan tahapan evaluasi. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu mempertimbangkan kualitas, harga, merek dan produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Ketika informasi yang didapat dari media sosial twitter dapat memenuhi kriteria yang diharapkan oleh konsumen, maka konsumen akan melakukan keputusan pembelian. Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan ketika melakukan promosi melalui media sosial twitter adalah membangun kepercayaan konsumen. Sebuah kepercayaan yang telah terbangun melalui informasi yang didapat dari media sosial twitter terhadap produk-produk di UNKL347 akan dapat meningkatkan awareness sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. 9

Selain itu, penggunaan promosi melalui media sosial twitter yang efektif dan mampu memberikan kemudahan-kemudahan bagi konsumen juga dapat memberikan pengaruh yang positif bagi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Berdasarkan uraian-uraian hal yang terjadi, penulis akan melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh Penggunaan Promosi Melalui Media Sosial Twitter Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada UNKL347 Bandung. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, selanjutnya untuk mempermudah dan memberikan arahan di dalam analisis masalah penelitian ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan promosi melalui media sosial twitter pada UNKL347 Bandung? 2. Bagaimana keputusan pembelian konsumen pada UNKL347 Bandung? 3. Bagaimana pengaruh promosi melalui media sosial twitter terhadap keputusan pembelian komsumen pada UNKL347 Bandung? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui penggunaan promosi melalui media sosial twitter pada UNKL347 Bandung. 2. Untuk mengetahui keputusan pembelian konsumen pada UNKL347 Bandung. 3. Untuk mengetahui pengaruh promosi melalui media sosial twitter terhadap keputusan pembelian konsumen pada UNKL347 Bandung. 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya jurusan Administrasi Bisnis dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berfokus pada analisis pengaruh promosi melalui media sosial terhadap keputusan pembelian. 10

2. Aspek Praktis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan yang diteliti dalam rangka mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial twitter terhadap keputusan pembelian konsumen agar dapat menigkatkan promosi untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum mengenai penelitian yang dilakukan. BAB I Pendahuluan Bab ini berisi mengenai tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dari penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang literatur-literatur yang serupa dengan topik yang dibahas, pengertian dan segala teori yang berkaitan dengan promosi dan keputusan pembelia yang dianggap relevan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti dari kerangka berfikir dan hipostesis BAB III Metode Penelitian Bab ini berisi tentang metode penelitian, operasionalisasi variabel, sumber data, serta analisis data yang akan digunakan oleh penulis. BAB IV Hasil Dan Pembahasan Bab ini mengenai hasil dari pengolahan data. Dimana hasil tersebut akan dianalisis oleh penulis agar ditemukan kesimpulan dari penelitian ini. BAB V Kesimpulan Dan Saran Bab ini berisi tentang kesimpulan keseluruhan bab yang ada dalam penelitian. Adapun saran yang diberikan diharapkan dapat memberikan kontribusi baik untuk pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya. 11