PERLINDUNGAN HUKUM PENGUSAHA KECIL PENGRAJIN BATU BATA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN SISTEM KONSINYASI Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1) Ilmu Hukum dengan kekhususan HUKUM PERDATA Disusun oleh : JUNAIDI NIM. 2008 20 012 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012 i
HALAMAN PENGESAHAN PERLINDUNGAN HUKUM PENGUSAHA KECIL PENGRAJIN BATU BATA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN SISTEM KONSINYASI S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas Dalam menyelesaikan Jenjang Strata I (S1) Ilmu Hukum dengan kekhususan HUKUM KEPERDATAAN Oleh: JUNAIDI NIM. 2008 20 012 DISETUJUI Pembimbing I Pembimbing II H. SUPARNYO,SH.MS RUMBY CHAYATI, SH. MH Mengetahui Dekan Fakultas Hukum UMK RISTAMADJI, SH, MH ii
HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO Jalani hidup di dunia ini seperti air yang mengalir Terimalah apa yang diberikan oleh Tuhan dengan keiklasan dan kesabaran tanpa ada perasaan kesal atau kemarahan Jika ada Jalan damai mengapa harus menggunakan kekerasan Kupersembahkan untuk ; 1. Kedua orangtuaku tercinta; 2. Saudara-saudaraku tersayang; 3. Sahabat-sahabatku semua; 4. Almamaterku.
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, maka saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PERLINDUNGAN PENGUSAHA KECIL PENGRAJIN BATU BATA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN SISTEM KONSINYASI. Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan Studi Program Strata 1 (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1. Bapak Ristamadji,SH.MH selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. 2. Bapak H. Suparnyo, SH, MS selaku Dosen Pembimbing I, yang membimbing secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan. 3. Ibu Rumby Chayati, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing II, yang membimbing sehingga penulisan skripsi ini tersusun. 4. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materiil. Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang positif akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kudus, Agustus, 2012 P e n u l i s v
ABSTRAK SKRIPSI Skripsi yang berjudul PERLINDUNGAN PENGUSAHA KECIL PENGRAJIN BATU BATA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI DENGAN SISTEM KONSINYASI. Berdasarkan kegunaan secara teoritis maka diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengetahuan ilmu hukum khususnya Hukum Keperdataan, terutama di dalam hal perlindungan pengusaha kecil pengrajin batu bata dalam perjanjian jual beli dengan sistem konsinyasi.apabila dilihat dari kegunaan praktis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada pengrajin batu bata yang menggunakan perjanjian jual beli dengan sistem konsinyasi. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder yaitu selain menggunakan data yang diperoleh dari lapangan digunakan juga data kepusatakaan dari literatur yang berisi tentang teori-teori, pendapat para ahli dan lain-lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan, yang digunakan sebagai landasan pemikiran yang bersifat teoritis. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa perlindungan pengusaha kecil pengrajin batu bata dalam perjanjian jual beli dengan sitem konsinyasi memenuhi dua unsur, yaitu unsur perjanjian jual beli dan unsur perjanjian penitipan terdapat dua jenis perjanjian yaitu perjanjian jual beli dan perjanjian penitipan barang Dengan terjalinnya kedua unsur perjanjian tersebut.dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam perjanjian jual beli dengan sistem konsinyasi, masing-masing pihak mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Pihak pengrajin menitipkan barang pada pihak pembeli untuk menjualkannya.kedudukan para pihak tidak seimbang, sebab pihak pengrajin mempunyai posisi yang lemah, sedangkan pihak pihak pembeli mempunyai berbagai keuntungan. Hal ini disebabkan bahwa dari hasil penelitian, para pengrajin tidak membuat perjanjian secara tertulis, mereka hanya berdasarkan kepercayaan dan kesepakatan secara lisan saja, sehingga apabila pembeli wanprestasi tidak bisa dilakukan penagihan secara hukum. Sehingga untuk jangka waktu yang akan datang hendaknya para pengrajin membuat perjanjian secara tertulis sebagai pentuk perlindungan dalam bertransaksi jual beli dengan sistem konsinyasi. Kata Kunci : Pengrajin Batu Bata, jual Beli, Konsinyasi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK SKRIPSI... vi DAFTAR ISI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Alasan Pemilihan Judul... 1 B. Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Kegunaan Penelitian... 8 E. Sistematika Penulisan... 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 10 A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian... 10 B. Perjanjian Jual Beli...... 21 C. Perjanjian Penitipan Barang... 31 BAB III METODE PENELITIAN... 37 A. Metode Pendekatan... 37 B. Spesifikasi Penelitian... 39 C. Metode Penentuan Sampel... 39 D. Metode Pengumpulan Data... 41 E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data... 43 E. Metode Analisis Data... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45 A. Pelaksanaan Perjanjian Dalam Transaksi Jual Beli Batu Bata Dengan Sistem Konsinyasi...45 B. Perlindungan Pengrajin Batu Bata apabila Terjadi Wanprestasi Pada Perjanjian Jual Beli Dengan Sistem Konsinyasi...51 BAB V PENUTUP... 61 A. Kesimpulan... 61 B. Saran... 63 DAFTAR PUSTAKA... 65 LAMPIRAN