BAB I PENDAHULUAN. Database kaya akan informasi tersembunyi (hidden pattern) yang dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. dunia teknologi informasi. Saat ini dikenal adanya social network dimana chatting

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan didukung Sistem Informasi yang baik maka

BAB I PENDAHULUAN. pengangkutan barang dengan tujuan tertentu. CV. Belawan Indah semakin bertambah. Oleh sebab itu CV.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, namun cara tersebut masih

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesatnya kebutuhan akan penggunaan komputer sebagai penunjang kerja,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi sangat cepat berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. halnya didalam bekerja yang menuntut sumber daya manusia yang berkualitas dan

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. pusat pasar dengan lokasi yang terlalu jauh sehingga dapat membuang waktu.

BAB I PENDAHULUAN. Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan. tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan baik lembaga maupun masyarakat itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kantor polisi dan pos polisi merupakan layanan bagi keamanan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi sebagai pendukung hasil kerja yang lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat atau raba melainkan hanya dapat kita rasakan saja. Jasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasional sehari-hari untuk. kebijakan-kebijakan lainnya (Titi Widyaningsih:2010).

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi dalam sistem penjualan aktiva tetap pada CV.

BAB I PENDAHULUAN. disusul pula dengan temuan baru yang lebih hebat dan canggih. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang berbeda dengan perusahaan lainnya dalam mencapai sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan sepeda motor pada PT. Bintang Utama Motor semakin

BAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan tenaga yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Database kaya akan informasi tersembunyi (hidden pattern) yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan atau untuk memprediksi trend data dimasa yang akan datang. Data mining hadir sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan di bidang komputer guna menganalisis dan menggali informasi yang tersembunyi dari suatu database kedalam bentuk informasi yang berguna. Data mining adalah proses pencarian pola-pola yang menarik berupa pengetahuan yang tidak diketahui sebelumnya dari suatu kumpulan data dimana data tersebut dapat berada dalam database, data warehouse, atau media penyimpan informasi yang lain. Klasifikasi merupakan salah satu teknik yang paling sering dipelajari dalam data mining dimana tujuan dari proses klasfikasi adalah untuk memproses suatu training data dan kemudian membangun suatu aturan atau model dari setiap kelas berdasarkan prediksi dari atribut-atributnya. Hasil dari proses klasifikasi dapat direpresentasikan kedalam suatu pohon keputusan (decision tree). Pesatnya perkembangan teknologi informasi dewasa ini khususnya dalam aplikasi-aplikasi database yang diiringi dengan meningkatnya kapabilitas media penyimpanan yang semakin besar telah memungkinkan terjadinya akumulasi data dalam jumlah besar. Komputerisasi di berbagai bidang dan penggunaan internet 1

2 sebagai sarana sistem informasi global secara signifikan juga turut berperan dalam terjadinya akumulasi data dan informasi tersebut. Didalam tumpukan data tersebut mungkin terdapat informasi-informasi tersembunyi yang sangat penting atau menjadi penting pada saat dibutuhkan yang dapat dijadikan dasar atau pedoman dalam pengambilan keputusan. Keputusan penting seringkali dibuat tidak didasarkan pada data-data yang ada yang tersimpan dalam tumpukan data tersebut melainkan hanya didasarkan pada intuisi sang pembuat keputusan, hal ini dikarenakan tidak adanya sistem atau perangkat lunak yang dapat membantu dalam pencarian informasi yang tepat, cepat dan akurat, dilain pihak penggalian data untuk mendapatkan informasi yang dilakukan secara manual sangatlah tidak efektif dan memakan banyak waktu. Oleh karena itu diperlukan suatu teknik dan perangkat yang dapat membantu kita dalam mentransformasikan data dalam jumlah besar tersebut menjadi suatu informasi yang berguna yaitu dengan penerapan Data Mining yang diaplikasikan dengan pembuatan perangkat lunak data mining atau data mining egine. Salah satu kegiatan penting dalam pelaksanaan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) khususnya di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan adalah melakukan pemeriksaan sampel barang. Masih seringnya terjadi pemeriksaan sampel yang berulang-ulang yang disebabkan belum akuratnya hasil pemeriksaan serta kurangnya aplikasi elektronik yang digunakan untuk pemeriksaan sample barang di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang

3 (BPIB) Medan,mengakibatkan defisiensi waktu dalam pemeriksaan sample barang tersebut. Dari latar belakang permasalahan yang ada maka penulis membuat judul Penerapan Data Mining Pada Pengujian Sample Barang Menggunakan Metode Decision Tree (Studi Kasus : Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan ). I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun identifikasi masalah dalam pengujian sample barang adalah : 1. Masih kurangnya sistem aplikasi elektronik yang membantu proses pengujian sample barang berupa beras sehingga pengujian masih menggunakan sistem manual. 2. Belum akuratnya hasil sample barang beras yang mengakibatkan terjadinya pengujian yang berulang-ulang yang menyebabkan defisiensi waktu. I.2.2. Perumusan Masalah Adapun yang menjadi perumusan masalah yang penulis temukan dalam skripsi ini adalah: 1. Alternatif apa yang diperlukan untuk membantu proses pengujian sample barang beras agar lebih cepat?

4 2. Bagaimana mengatasi ketidakakuratan hasil proses pengujian sample barang beras? I.2.3. Batasan Masalah 1. Perancangan ini hanya membahas tentang sample beras yang akan diuji nilai kadar klorinnya. dan tidak semua jenis atau merk beras yang akan diterapkan penulis. 2. Input dari sistem ini adalah kumpulan data beras yang akan dikelompokkan melalui proses data mining. 3. Output dari hasil insput berupa hasil pengelompokkan data mining sample beras yang telah diinput melalui proses threshold yang menghasilkan nilai support dan confidence 4. Penerapan data mining pada pengujian sample barang beras dirancang dengan menggunakan VB.Net 2010 dan database MySQL. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk merancang dan membuat sebuah sistem Data Mining Pengujian Sample Barang berupa beras. 2. Mempermudah pengelompokan hasil sample barang berdasarkan objek yang diteliti dengan penggunaan aplikasi Data Mining.

5 3. Menciptakan suatu aplikasi yang mempermudah kinerja pegawai dalam melakukan proses pengujian sample barang berupa beras tersebut. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat yang akan di kemukakan dari penanganan masalah yang ada, yaitu: 1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis terhadap sebuah aplikasi untuk membangun sistem Data Mining yang kompleks. 2. Dapat membantu para pegawai Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Medan dalam melakukan pengujian sample barang. I.4. Metodologi Penelitian 1.4.1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Dalam mengumpulkan data keterangan dan rancangan program yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan Metode Lapangan (Field Research ). Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan sistem pengujian sample barang. Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara : 1. Pengamatan Langsung (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam pengambilan

6 data yang diperlukan. Pengambilan data penulis lakukan pada bagian kepegawaian pada Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan. 2. Wawancara ( Interview ) Penulis melakukan wawancara (Interview) dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan Bpk. Ridwan, selaku Pimpinan Perusahaan di bagian ruang analis yang memberikan informasi yang berhubungan dengan pengujian dan penelitian, yang berkompeten dikumpulkan benar-benar akurat. Adapun pertanyaan wawancara / interview yang diambil oleh penulis sebagai berikut : a. proses atau kegiatan apa yang dilakukan masih secara manual sehingga menyebabkan penumpukan arsip? b. Pengecekan ulang kelengkapan data oleh petugas tata usaha dapat terjadi sehingga menyebabkan efisien dalam menjalankan sistem secara berulangulang menjalankan sistem? c. Seringkali terjadi keterlambatan dalam proses pembuatan laporan akhir, dikarenakan keterbatasan fungsi, aplikasi apa dalam pendistribusian data dan informasi antara bagian yang satu dengan yang lainya? d. Belum adanya aplikasi yang dibangun secara online dalam hal membantu proses kelancaran kegiatan pengujian sample barang? 3. Penelitian Pustaka (Library Research) Sebuah metode penelitian berdasarkan kepustakaan yang dilakukan penulis dengan cara membaca google Book Online yang berhubungan dengan

7 sistem penerapan data mining dengan menggunakan metode decision tree untuk membantu pembahasan materi. 4. Sampling Meneliti dan memilih dokumen perusahaan yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih. Adapun Prosedur Proses yang akan dilakukan, diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Tujuan Membangun aplikasi Data Mining Pengujian Sample Barang berupa beras. 2. Analisa kebutuhan Untuk mencapai penyelesaikan masalah, kebutuhan pokok yang harus ada pada sistem yang hendak dibangun adalah : Aplikasi Data Mining yang akan dibangun harus dapat digunakan semudah mungkin oleh pegawai Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan.Sistem ini harus dapat menampilkan hasil yang sebenar-benarnya dari proses pengujian ini, dan mengeluarkan output berupa hasil pengujian sample barang berupa beras. 3. Spesifikasi Secara umum penerapan data mining pengujian sample barang dengan menggunakan metode decision tree ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut : a) Penulis menggunakan aplikasi VB.Net 2010 dan memanfaatkan database MySQL yang akan dikoneksikan, dalam membantu proses login, pencocokan sample, dan kelayakan sample barang.

8 b) Aplikasi yang dibangun dapat berjalan pada Sistem Operasi Windows, komputer Pentium Minimal Intel (R) Pentium (R) III CPU, Harddisk 20 Gbyte, RAM 128 Mb. 4. Desain Dan Implementasi Setelah jelas apa-apa saja yang menjadi spesifikasi dan desain juga sudah dirancang, maka langkah selanjutnya memulai mengatur posisi yang tepat untuk form-form pada sistem, kemudian membentuk suatu logika yang diimplementasikan dengan bahasa pemrograman. Mengkoneksikan dengan database yang telah dirancang. Untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah dapat bekerja dengan baik maka perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan atau kekurangan dapat diperbaiki terlebih dahulu. 5. Verifikasi Pada tahapan verifikasi berguna untuk mengetahui kesalahan atau kekurangan pada sistem maka pada tahapan ini dapat diperbaiki sebelum menuju ketahapan berikutnya. 6. Validasi Setelah melewati tahap implementasi dan verifikasi maka tahap selanjutnya adalah validasi. Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. 7. Finalisasi

9 Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari system yang sudah dirancang dan berjalan dengan rencana. I.4.2. Perbandingan Sistem Pada awalnya Penerapan data mining pada pengujian sample barang di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan. masih dilakukan secara manual dengan menggunakan Sistem semi komputerisasi khususnya pada sistem pengujian sample barang di ruang FTIR (fourier transor infrared) dimana untuk melakukan pengujian sample barang menggunakan alat surfaktan, spektrofot ometer, neraca analitik, penggerus dan pengepres. Belum adanya sistem aplikasi lainnya yang membantu proses pengerjaan pengujian sample barang. sehingga pihak perusahaan merasakan kesulitan karena prosesnya begitu lambat dan tidak efesien. Sistem yang akan dibuat menggunakan software Vb.Net 2010, yang mampu mempermudah user dalam Penerapan data mining pada pengujian sample barang. I.4.3. Pengujian/ Uji Coba sistem yang dibuat Uji coba Penerapan Data Mining pada pengujian sample barang di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan, yaitu pada saat masuk ke Menu Tampilan Utama yang berisi Data Sample Barang berupa beras yang diuji untuk mengetahui kandungan klorinnya. yang nantinya akan menampilkan semua hasil sample barang berupa beras.. Sistem ini dilewati pada tahap yang dilakukan penguji secara menyeluruh, meliputi fungsional dan ketahanan sistem. Dari

10 validasi dapat diketahui kesesuian hasil perancangan dengan analisa kebutuhan yang diharapkan. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang (BPIB) Medan Jl. Sumatera No. 116 Belawan, Telp (061)6945236. I.6. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulis ini adalah : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat. Metodologi Penelitian, Lokasi Penelitian, dan Sistematika Penulis. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini meliputi landasan teori-teori yang relevan dengan masalah pokok yang akan dikaji. Seperti pembahasan mengenai Penerapan Data Mining, pengenalan metode Decision tree dan pengenalan visual Basic.Net 2010

11 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan disain sistem yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi system yang diusulkan, pembahasan hasil uji coba sample, kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menjelaskan pendapat atau pemikiran penulis berupa kesimpulan dan saran dalam pengembangan sistem yang dirancang.