Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

dokumen-dokumen yang mirip
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Mimbala Pada Pokok Bahasan Proses Pencernaan Melalui Penerapan Pembelajaran Quantum Teaching

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 8 ISSN X. Musjin, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di Kelas V SDN 3 Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perpindahan Energi Panas Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 2 Salungkaenu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya

Andriani, Mestawaty, AS.A. dan Ritman Ishak Paudi. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat

Penerapan Experiential Learning

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Santigi Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inquiri

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIS Tompo Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar IPA

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina a

Sri Listia Wati,Najamuddin Laganing, dan Yusdin Gagaramusu ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I Pada Pembelajaran IPA di SDN 2 Terpencil Eeya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Berbantu Media Gambar

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5

BAB III METODE PENELITIAN

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan

Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG

Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili

Viky Warsito Universitas Tadulako Jln. Soekarno Hatta Km 9 PALU-SULAWESI TENGAH

Rukmia. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

Ruiyati, Samsurizal M. Suleman, dan Lestari MP Alibasyah

Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Tolitoli

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SDN 3 Tambun Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

Tilka Masoyang, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

Penerapan Metode Eksperimen dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Energi Panas pada Siswa Kelas IV SDN No. 1 Balukang 2

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

Wahida, Lestari, M.P. Alibasyah, dan Minarni Rama Jura

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

Roi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

Sarmin Siolan. Mahasiswa Program Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT) Vol. 1 No. 3 ISSN

Ahmad Rifai, Kamaluddin, dan Amiruddin Kasim. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Penerapan Metode Eksperimen pada Materi Sifat Cahaya Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 1 Balukang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VI DI SDN 1 KALUKUBULA

Sabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

Transkripsi:

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengelompokkan Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan pendekatan keterampilan proses dalam mengelompokkan makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Bentuk penelitian ini adalah PTK dengan subyek penelitian 24 siswa (14 Laki-laki dan 10 Perempuan) kelas IV SDN 4 Tuladenggi. Rancangan penelitian mengikuti alur yang di kembangkan oleh Kemmis dan Mc.taggart melalui dua siklus dan setiap siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, dan observasi Prosedur pengumpulan data melalui tes, observasi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pada tes materi pra syarat materi pengelompokkan makhluk hidup, kemampuan siswa rendah dengan persentase KBK = 37,5%, namun pada siklus I sudah meningkat menjadi 62,5%,dan pada siklus II mencapai 91,6%. Serta aktivitas guru dan siswa sudah berada dalam kategori baik, Hal ini dapat terlihat dari hasil observasi aktivitas guru menunjukkan 76,6% (baik), dan aktivitas siswa 72,2% berada pada kategori (cukup). dan pada siklus II aktivitas guru sudah mencapai 93,3% (sangat baik), dan siswa 88,8% (Sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan penerapan pendekatan proses pada pengelompokkan makhluk hidup dapat meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: Pendekatan Keterampilan Proses, Hasil Belajar. I. PENDAHULUAN Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan untuk membina dan menyiapkan peserta didik agar nantinya peserta didik tanggap dalam menghadapi lingkungannya. Selain itu pembelajaran IPA juga bertujuan agar di kelas siswa dapat mengembangkan kognitif siswa, mengembangkan afektif siswa, mengembangkan psikomotorik siswa, mengembangkan kreativitas siswa, serta melatih siswa berpikir kritis. Penomena yang ada bahwa IPA di SD belum sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang di lakukan hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan. Guru dalam mengajar hanya mengejar target 1

kurikulum tanpa memperhatikan apakah konsep yang diajarkan sudah dipahami oleh siswa atau belum, selain itu guru lebih banyak menggunakan metode yang kurang sesuai dengan karakter dan pengetahuan siswa tanpa menggunakan pendekatan dan percobaan secara langsung. Di sekolah pada umumnya masih banyak dijumpai masalah, yaitu siswa mendapat nilai rendah, karena siswa kurang mampu menerapkan hasil pembelajaran yang di dapatnya di sekolah. Hal ini disebabkan karena materi pelajaran IPA diterima melalui informasi verbal. Siswa tidak dibiasakan aktif mencoba sendiri pengetahuan atau informasi dalam kehidupan nyata. Kondisi di atas juga terjadi di SDN 4 Tuladenggi Kecamatan Taopa khususnya pada kelas IV. Hal ini terlihat dari hasil tes awal yang dilakukan di kelas IV hanya 6 orang siswa yang mampu menyelesaikan soal dengan baik, sedangkan siswa yang lain mendapatkan nilai di bawah standar KKM yang sudah di tentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran IPA yaitu 65. Rendahmya hasil pekerjaan siswa ini disebabkan karena salah satu konsep yang masih sulit dipahami siswa pada mata pelajaran IPA. Selama ini dalam mengajarkan mata pelajaran IPA (1) guru Kelas IV kebanyakan hanya menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan penugasan sehingga mengakibatkan kegiatan pembelajaran terbatas dan siswa cepat bosan dalam kegiatan pembelajaran, (2) guru kurang melibatkan siswa pada lingkungan belajar yang konkrit, memperhatikan masalah tersebut maka salah satu cara yang dapat ditempuh untuk membantu siswa kelas IV SDN 4 Tuladenggi Kecamatan Taopa dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dengan menggunakan alat peraga untuk melakukan percobaan yang cocok diterapkan pada mata pelajaran IPA agar motivasi belajar siswa meningkat dan proses belajar dapat lebih efektif dan efisien yang akhirnya akan menghasilkan hasil belajar siswa dapat memuaskan. Berdasarkan temuan masalah, dalam pembelajaran IPA di SD tersebut di atas maka di lakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul Menerapkan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Pengelompokkan Makhluk Hidup di kelas IV SDN 4 Tuladenggi Kecamatan Taopa. 2

Pendekatan keterampilan proses adalah suatu bentuk belajar mengajar yang menekankan pada proses pembelajaran yakni dimana peserta didik atau belajar dibimbing untuk menemukan sendiri. Menurut Wahyana Trianto, (2008) keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi. Proses pembelajaran dengan pendekatan ini dimulai dari objek nyata atau objek sebenarnya dengan menggunakan pengalaman langsung, sehingga siswa diharapkan terjun dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih bermakna dan anak juga diajak, dilatih, dan dibiasakan melakukan observasi langsung dan membuat kesimpulan sendiri. Tujuan pengajaran IPA sebagai proses adalah untuk meningkatkan keterampilan berfikir siswa, sehingga siswa bukan hanya mampu dan terampil dalam bidang psikomotorik, melainkan juga sekedar menghafal. Sejalan dengan itu Thaha (2003) menggunakan tujuan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran yaitu: 1. Membekali peserta didik agar dapat memiliki keterampilan untuk melakukan penelitian-penelitian ilmiah, 2. Membekali peserta didik untuk memiliki sikap ilmiah, objek, jujur, rasional, kritis dan kreatif. 3. Membekali peserta didik untuk mengamati, mengidentifikasi, menganalisis, dan menyimpulkan sesuatu. 4. Membekali peserta didik untuk mampu memberi saran, pendekatan atau ideidenya atas hasil penyelidikan ilmiahnya Hasil belajar dapat di lihat dari hasil ulangan, harian (tes formatif), nilai ulangan tengah semester ( tes sumatif ). Dalam penelitian ini yang di maksud hasil belajar siswa adalah hasil nilai tes formatif dari siswa setelah mengikuti mata pelajaran matematika. Tujuan tes formatif untuk mengetahui apakah pembelajaran sudah berhasil atau belum,sejauh mana pemahaman siswa terhadap pelajaran dan kemampuan guru dalam menanamkan konsep. 3

II. METODE PENELITIAN penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, dimana penelitian ini merupakan kajian tentang pembelajaran dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Langkah-langkah tindakan yang ditempuh merupakan kegiatan yang berulang sebagaimana yang dikembangkan oleh MC. Taggart yaitu perencanaan dalam Wiriaatmaja, (2008) Penelitian ini dilaksanakan pada SDN 4 Tuladenggi. Subjek penelitian ini adalah siswa yang jumlahnya 24 orang siswa, laki-laki 14 orang dan 10 orang siswa perempuan yang aktif dan terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang kemampuannya heterogen. Melakukan observasi terhadap aktifitas guru /peneliti dan melakukan observasi aktifitas siswa. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah: a. Prosentase Nilai Rata-rata (NR) = Skor yang diperoleh Siswa Skor Maksimal X 100 % Dengan kriteria keberhasilan tindakan dapat ditentukan Depdiknas, (2003) yaitu: 90% < NR 100 % : Sangat Baik 75 % < NR 90 % : Baik 55 % < NR 75 % : Cukup 35 % < NR 50 % : Kurang NR 35% : Sangat Kurang Kriteria keberhasilan tindakan dapat ditentukan apabila hasil observasi aktifitas Guru dan Siswa pada kategori baik atau sangat baik. Teknik yang digunakan dalam menganalisa data untuk menentukan presentase ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumus Depdiknas (2004) (1) Daya serap individual DSI = skor yang diperoleh skor maksimal tes X 100% Suatu kelas dikatakan tuntas belajar secara individu jika persentase daya serap individu sekurang-kurangnya 65% (2) Ketuntasan belajar klasikal KBK = siswa yang tuntas belajar jumlah siswa seluruhnya X 100% 4

Suatu kelas dikatakan tuntas belajar jika sekurang-kurangnya 65% secara individual. (3) Daya serap klasikal DSK = skor total peserta tes skor ideal seluruh tes X 100% Suatu kelas dikatakan tuntas belajar jika sekurang kurangnya 65% siswa telah tuntas secara individual. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil NO Nama Siswa Tabel 1. Analisis Hasil Tes Siklus I Nomor /Skor Soal 1 2 3 4 5 10 10 10 10 10 Skor Perolehan DSI% 1 Amrul 10 10 5 5 10 40 80 T 2 Irwan 10 10 5 5 5 35 70 T 3 Ridwan 10 5 5 5 5 30 60 TT 4 Herlina 10 10 10 5 5 40 80 T 5 Andra.A 10 5 5 10 10 40 80 T 6 Ferdianto 10 5 0 10 5 30 60 TT 7 Ahmad 10 5 10 5 5 35 70 T 8 Defri 5 5 10 10 5 35 70 T 9 Angga 10 10 5 10 5 40 80 T 10 Rifai 10 5 5 5 0 25 50 TT 11 Yanti 10 0 5 5 5 25 50 TT 12 Febrianto 10 5 5 5 5 30 60 TT 13 Rivaldo 5 5 5 10 5 30 60 TT 14 Fajar 10 10 5 10 5 40 80 T 15 Nejar 10 10 5 10 5 40 80 T 16 Lia 10 5 10 10 5 40 80 T 17 Fahmi 10 5 5 10 10 40 80 T 18 Mika M 10 10 5 10 10 45 90 T 19 Dafit 10 5 5 10 5 40 80 T 20 Sasmita 10 5 10 5 0 30 60 TT 21 Yiyin 10 5 5 5 5 30 60 TT 22 Safitri 10 5 5 5 5 30 60 TT 23 Aulia 5 10 10 10 5 40 80 T 24 Arpin 10 10 5 5 5 35 70 T T Ket TT Ketuntasan: T : Tuntas TT: Tidak Tuntas 5

Ketuntasan Belajar Klasikal : 15 24 X100% = 62,5% NO Nama Siswa Tabel 2. Analisis Hasil Tes Siklus II Nomor /Skor Soal 1 2 3 4 5 10 10 10 10 10 Skor Perolehan DSI% 1 Amrul 10 10 10 10 10 50 100 T 2 Irwan 10 10 5 10 10 45 90 T 3 Ridwan 5 5 5 10 10 35 70 T 4 Herlina 10 5 10 10 10 45 90 T 5 Andra.A 10 5 5 10 10 40 80 T 6 Ferdianto 10 5 0 10 10 35 70 T 7 Ahmad 10 5 10 10 0 35 70 T 8 Defri 5 5 10 10 10 40 80 T 9 Angga 10 10 10 10 10 50 100 T 10 Rifai 5 5 5 5 10 30 60 TT 11 Yanti 5 5 10 10 0 30 60 TT 12 Febrianto 10 5 5 10 5 35 70 T 13 Rivaldo 10 5 5 10 5 35 70 T 14 Fajar 10 10 10 10 10 50 100 T 15 Nejar 10 10 10 10 10 50 100 T 16 Lia 10 5 10 10 10 45 90 T 17 Fahmi 10 10 10 10 10 50 100 T 18 Mika M 10 10 10 10 10 50 100 T 19 Dafit 10 5 10 10 10 45 90 T 20 Sasmita 10 5 10 10 5 40 80 T 21 Yiyin 10 5 10 10 0 35 70 T 22 Safitri 10 5 10 0 10 35 70 T 23 Aulia 10 10 10 5 5 40 80 T 24 Arpin 10 10 5 5 5 35 70 T Jml skor dicapai 220 180 205 230 195 1050 Jml skor maksimal 240 240 240 240 240 1200 % skor tercapai 91,6 75 85,4 95,8 81,3 87,5 Ketuntasan: T : Tuntas Ketuntasan Belajar Klasikal : 22 24 X100% = 91,66% TT : Tidak Tuntas T Ket TT 6

Tabel 3. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I No Aspek yang diamati Skor 1 Memberi motivasi pada siswa 3 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dimiliki siswa setelah 3 mengikuti kegiatan pembelajaran 3 Menyediakan gambar yang sesuai dengan materi 3 4 Mengatur siswa dalam kelompok masing-masing 3 5 Menjelaskan materi pokok tentang pengelompokkan makhluk hidup 4 6 Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok 3 7 Menjelaskan cara mengerjakan soal LKS 3 8 Meminta masing-masing kelompok mengerjakan dan mendiskusikan soal 3 dalam LKS 9 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang 3 belum dipahami 10 Membimbing siswa melakukan kerja kelompok dalam mengerjakan LKS 3 11 Meminta masing-masing kelompok memperlihatkan hasil pekerjaannya 4 12 Membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas 2 13 Memberikan Evaluasi 3 14 Memberikan PR 3 15 Menyampaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya 3 Jumlah Skor 46 Skor Maksimal 60 Presentase NR = 46 60 x 100% = 76,6% (Kriteria Baik) 7

Tabel 4. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II No Aspek yang diamati Skor 1 Memberi motivasi pada siswa 3 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dimiliki siswa setelah 4 mengikuti kegiatan pembelajaran 3 Menyediakan gambar yang sesuai dengan materi 3 4 Mengatur siswa dalam kelompok masing-masing 4 5 Menjelaskan materi pokok tentang pengelompokkan makhluk hidup 3 6 Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok 4 7 Menjelaskan cara mengerjakan soal LKS 4 8 Meminta masing-masing kelompok mengerjakan dan mendiskusikan 4 soal dalam LKS 9 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang 4 belum dipahami 10 Membimbing siswa melakukan kerja kelompok dalam mengerjakan LKS 3 11 Meminta masing-masing kelompok memperlihatkan hasil pekerjaannya 4 12 Membantu siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas 4 13 Memberikan Evaluasi 4 14 Memberikan PR 4 15 Menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya 4 Jumlah Skor 56 Skor Maksimal 60 Presentase NR = 56 60 x 100% = 93,3% (Kriteria Sangat Baik) Tabel 5. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Aspek yang diamati Skor 1 Mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya 3 2 Memperhatikan informasi yang disampaikan oleh guru 2 3 Menanggapi penjelasan dan permasalahan yang disampaikan oleh guru 3 tentang materi yang diajarkan 4 Memperhatikan penjelasan materi oleh guru tentang pengelompokkan 3 makhluk hidup 5 Kesadaran siswa untuk duduk dikelompoknya masing-masing 4 6 Mengerjakan dan mendiskusikan soal dalam LKS bersama temanteman 2 kelompoknya 7 Aktif bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menanggapi 2 pertanyaan guru 8 Aktif menyelesaikan evaluasi yang diberikan guru 3 9 Mencatat tugas yang diberikan guru 4 Jumlah Skor 26 Skor Maksimal 36 8

Presentase NR = 26 36 x 100% = 72,2% (Kriteria Cukup) Tabel 6. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II No Aspek yang diamati Skor 1 Mengingat kembali materi pada pertemuan sebelumnya 3 2 Memperhatikan informasi yang disampaikan oleh guru 4 3 Menanggapi penjelasan dan permasalahan yang disampaikan oleh 3 guru tentang materi yang diajarkan 4 Masing-masing siswa duduk bersama teman kelompok yang sudah 4 ditentukan oleh guru 5 Memperhatikan penjelasan materi oleh guru tentang pengelompokkan 4 makhluk hidup 6 Mengerjakan dan mendiskusikan soal dalam LKS bersama temanteman 4 kelompoknya 7 Aktif bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dan menanggapi 3 pertanyaan guru 8 Aktif menyelesaikan evaluasi yang diberikan guru 3 9 Mencatat tugas yang diberikan guru 4 Jumlah Skor 32 Skor Maksimal 36 Presentase NR = 32 36 x 100% = 88,8% (Kriteria Sangat Baik) Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data dari hasil analisis untuk tes awal diperoleh ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 37,5%,dan jumlah siswa yang memperoleh daya serap individu 65% sebanyak 9 siswa.begitupun halnya dengan hasil untuk tes akhir tindakan siklus I diperoleh bahwa ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 62,5% dan jumlah siswa yang memperoleh daya serap individu 65% sebanyak 15 orang. Hasil tes akhir pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan dengan hasil tes awal yaitu 25,5%, meskipun demikian data yang diperoleh pada siklus I menunjukkan bahwa indikator keberhasilan tindakan belum tercapai. hal ini disebabkan masih terdapat 9 siswa yang belum mencapai ketuntasan secara individu. ini berarti kemampuan siswa dalam penyelesaian soal tentang pengelompokkan makhluk hidup masih rendah. rendahnya hasil belajar siswa pada tes akhir tindakan siklus I disebabkan, siswa kurang memperhatikan penjelasan guru pada saat pembelajaran 9

berlangsung,dan pada saat pembelajaran berlangsung peneliti belum mengelola kelas dan waktu dengan baik. sehingga masih ada siswa yang berkeliaran pada saat pembelajaran berlangsung serta alokasi waktu belum dapat dikelola dengan baik sehingga waktu untuk menyelesaikan soal berkurang. oleh karena data yang diperoleh pada siklus I belum mencapai keberhasilan, peneliti melaksanakan siklus ke II dengan memperbaiki hal-hal yang kurang pada siklus I. Setelah melaksanakan tindakan siklus II, dari hasil analisis tindakan diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 91,66% dan jumlah siswa yang mencapai daya serap individu 65% sebanyak 22 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal tentang pengelompokkan makhluk hidup telah meningkat yaitu 29,44% walaupun masih terdapat dua orang siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar secara individu. ketidak tuntasan ini disebabkan oleh faktor eksternal dan faktor internal. Contoh faktor eksternal yaitu kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan hasil belajar anaknya, kurangnya dorongan kepada anak untuk mengulangi pelajaran yang didapatnya disekolah, sehingga daya serap dalam kelas untuk menerima pelajaran kurang yang menyebabkan siswa kurang maksimal dalam menjawab tugas yang diberikan oleh guru. faktor internal contohnya strategi pembelajaran yang diberikan guru kelas selama ini masih kurang menarik perhatian siswa, sehingga mengakibatkan malasnya siswa dalam mempelajari materi yang diajarkan. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penggunaan pendekatan keterampilan proses dalam proses pembelajaran Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dan cara perkembang biakkannya pada SDN 4 Tuladenggi Kecamatan Taopa mengalami peningkatan. Hal ini terbukti adanya peningkatan dari hasil tes awal yang hanya mencapai 37,5%, pada siklus I sudah meningkat yaitu mencapai 62,5% dan pada siklus II sudah mencapai 91,6%. serta perkembangan aktifitas siswa dari siklus pertama dengan kualifikasi cukup (C) pada siklus kedua menjadi kualifikasi baik (B). Berdasarkan hasil observasi, pelaksanaan, pengamatan, evaluasi, dan refleksi maka dapat disimpulkan 10

bahwa pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman konsep pada siswa Kecamatan Taopa. Pencapaian pemahaman penggolongan hewan berdasarkan jenis makannya pada siswa sudah sesuai yang diharapkan sebab telah memenuhi aspek tingkat penguasaan siswa dalam ketulusan belajar siswa. Saran a. Kepada rekan guru SD, agar menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai salah satu alternatif meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaran penggolongan hewan berdasarkan jenis makannya dan cara perkembang biakkannya. b. Kepada pihak guru yang menerapkan pendekatan keterampilan proses disarankan selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa di dudukan dalam kelompoknya, sehingga siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ketika disajikan dapat segera memperoleh bantuan dari teman kelompoknya. Hal ini lebih menguntungkan karena siswa sering tidak berani bertanya kepada guru apabila mengalami kesulitan. c. Kepada semua calon guru diharapkan dalam melakukan pembelajaran di SD agar diperhatikan memilih pendekatan yang cocok sehingga dalam proses pembelajaran sesuai dengan indikator yang dicapai. DAFTAR PUSTAKA Thaha, 2003. Pengantar Pendidikan IPA. Yokyakarta: Konisius Trianto, 2008. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Depdiknas. (2004). Pelangi Pendidikan Volume 2 No 1. Jakarta: Ganeca. Depdiknas. 2003. Penerapan Model Kontruktivisme Pada Pembelajaran IPA. Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional Thaha, 2003. Pengantar Pendidikan IPA. Yokyakarta: Konisius Trianto, 2008. Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Wiriaatmadja, R. (2009). Metode penelitian tindakan kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya 11