TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS. Pertama-tama kita cek hardware dulu. Disini kita akan memberi PC Mikrotik dengan 2 network adapter. Network Adapter I sebagai NAT untuk ke public sedangkan network adapter ke 2 untuk lokal client. Sehingga cek dulu, seperti pada gambar dibawah ini. Kedua agar tidak salah dalam pengaturan IP maka kita lihat dulu settingan IP pada VMWare Workstation. Anda harus mengetahui IP NAT yang ada di VMWare dengan melihat di Menu edit-virtual Network Editor lalu pilih NAT setting nah tampaklah disana ip 192.168.23.2 sebagai gateway mikrotik untuk koneksi keluar.
Untuk lebih jelasnya, kita akan membuat topologinya seperti gambar berikut ini : Oke, sekarang kita start virtual mikrotik kita. Login admin password kosongkan Pertama-tama kita setting dulu interfacenya yang ada pada mikrotik untuk melihat interface yang terhubung dengan mikrotik Cek interface [admin@mikrotik]>interface print lihat pada gambar dibawah ini ada dua ethernet yaitu ether1 ether2. Lalu beri nama pada kedua interface tadi. dengan cara masuk bagian interface Edit Nama Interface [admin@mikrotik]>interface [admin@mikrotik]/interface>set 0 name=public [admin@mikrotik]/interface>set 1 name=local [admin@mikrotik]/interface>system identity set name=megaelinda (untuk merubah nama router) [admin@mikrotik]/interface>password (untuk merubah nama password) untuk melihat selengkapnya, lihat pada gambar di bawah ini.
Setelah nama interface dan nama router mikrotik diganti, maka kita akan menambahkan IP pada masing-masing interface tersebut. Setting IP pada interface Public agar satu segmet dengan IP NAT yang 192.168.23.2 maka IP Public kita beri 192.168.23.3 dan untuk interface lokal terserah anda karena untuk lokal saja. Setting IP Mikrotik Kita lihat pada gambar di bawah ini untuk menambah ip address dengan perintah : [admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0 (di enter) interface:public (mengisi IP pada interface Public) [admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0 (di enter) interface:local (mengisi IP pada interface Local) [admin@megaelinda]>ip address print (untuk melihat ip yang telah dimasukkan)
Setelah semua interface di atur IP nya, sekarang agar bisa melakukan koneksi keluar dengan meroutingkan mikrotik. dengan command ip route add gateway. gambar di bawah ini menunjukkan command add gateway dan melihat rute gateway Kita coba test ping ke gateway apakah sudah terhubung atau belum
Jika sudah reply harusnya bisa terhubung ke internet (dengan catatan:host OS/OS utama (bukan virtual) harus sudah terkoneksi ke internet). Nah kita coba ping saja ke yahoo.com yang salah satu servernya 98.138.253.109 kenapa ping ke IP bukan ke alamatnya? ya karena DNS nya belum di setting. Nah pada gambar diatas traceroutenya agak aneh bukan. harusnya kalo ke yahoo.com kan trace nya banyak tuh. itu karena Virtual Mikrotik kita di NAT kan sama VMWare yang ada di HOst OS kita. seakan-akan penyedia internetnya itu HOst OS kita. SETTING DNS Di Mikrotik Sekarang langkah-langkah berikut untuk setting DNS. Sebelum kita menerapkan IP DNS, lihat dulu Host OS kita terkoneksi kemana. Pada hal ini, Host saya terhubung dengan Wifi di kampus saya jadi dapet DNS seperti ini. DNS Server 10.10.70.2 maka command untuk input IP DNS yakni ketik
Command set IP DNS [admin@megaelinda]>ip dns set servers=10.10.70.2 untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Setelah memasukkan IP DNS, kita cek dulu dengan command [admin@megaelinda]>ip dns print nah maka akan keluar servers dns seperti gambar di bawah. Setelah itu kita ketikkan perintah [admin@megaelinda]>ip dns set allow-remote-request=yes penting : perintah allow-remote-request adalah apabila "allow remote request" di centang maka mikrotik bisa menjadi DNS cache dan DNS client bisa diarahkan ke IP mikrotik (misal IP Mikrotik 192.168.8.1) dan untuk DNS mikrotik bisa di isi dengan OpenDNS atau DNS yang didapat dari ISP. Jadi gini DNS client di isi IP mikrotik (misal 192.168.8.1) DNS mikrotik di isi dengan opendns/dns local/dns dari ISP tadi jadi client browsing ke internet di tembak ke mikrotik, kemudian mikrotik akan memproses terjemahan (bila ada cachenya)...kalo tidak ada baru ke server DNS nya. MikroTik sebagai Gateway : salah satu kofigurasi yang paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai jalan atau gerbang keluar masuknya paket internet. MikroTik sebagai DHCP : Seorang administrator jaringan mungkin mempunyai segudang aktifitas ataupun kesibukan yang harus dikerjakan. Untuk mengurangi kesibukan tersebut, seorang admin dapat menyediakan server DHCP agar ia tidak perlu lagi member IP Address client secara manual. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu protocol yang dapat memberikan IP address, default gateway, DNS Server kepada client secara otomatis.
MikroTik sebagai Routing : Mikrotik sebagai routing dimaksudkan untuk menggabungkan beberapa kelas IP yang berbeda ataupun menggabungkan beberapa network yang berbeda supaya dapat terkoneksi satu sama lainnya. Ya... langsung saja kita masuk pada konfigurasi pertama yaitu MikroTik sebagai Gateway. Langkah 1 : Pada VMWare, kita sudah menginstall : MikroTik, Windows XP Professional. Dan Sistem Operasi saya yang permanent yaitu Windows 8.1 Pro Pada MikroTik, tambahkan 3 buat ethernet dengan ketentuan sebagai berikut : Network Adapter : NAT Network Adapter 2 : LAN Segment Network Adapter 3 : Host-Only Dengan cara Klik edit virtual machine settings Lalu klik Network Adapter, lalu di sebelah kanan, pilih LAN Segment untuk adapter 2 dan Host Only untuk adapater 3
Lalu klik OK! Langkah 2 : Power-On kan Mikrotik router OS nya, sampai pada tampilan berikut :
Langkah 3 : Cek kembali apakah mikrotik kita sudah terpasang 3 buat ethernet dengan mengetik interface print Ternyata sudah ada 3 buah ethernet. Selanjutkan, kita setting ip addressnya. Mikrotik >> Ether 1 : IP Public : 10.10.10.10/8 (Kelas A) Gateway : 10.10.10.11 DNS : 10.10.10.254 Lalu, ketikkan syntax yang ada di gambar dibawah ini : Setelah selesai, saatnya kita ke OS Permanent yaitu windows 8.1 untuk konfigurasi IP di VMNet8. Konfigurasi IP Di VMNet8 Windows 8.1
Lalu klik OK saja. Setelah itu kita PING ke alamat gateway di mikrotik dengan alamat IP 10.10.10.10 dari windows 8.1 sebagai client Dan hasilnya adalah terkoneksi, jadi kita telah mengkonfigurasi MikroTik sebagai Gateway. MIKROTIK Sebagai DHCP Server Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi MikroTik sebagai DHCP, dan windows XP sebagai client. Sebelumnya kita harus setting IP Address untuk DHCP. Mikrotik >> Ether2 : IP Address : 192.168.1.1/24 Gateway : 192.168.1.1 Range IP : 192.168.1.10 192.168.1.20 Ketikka syntax berikut pada Mikrotiknya :
Selanjutanya kita masuk ke direktori DHCP-Server dan mengaktifkan DHCP dengan perintah ip dhcp-server enable 0 Ketikkan syntax berikut : Kita baru saja mengkonfigurasi DHCP di mikrotik, lalu saatnya kita ke Windows XP untuk mensetting IP Address dengan mode Dynamic (DHCP) yang diberikan dari mikrotik. Kita masuk ke cmd à lalu ketikan ipconfig Dan hasilnya adalah : Windows XP menerima IP Address yang diberikan oleh Mikrotik secara otomatis dengan IP Address 192.168.1.20 Gateway : 192.168.1.1
Selanjutnya kita coba untuk mengetes koneksi dengan PING ke alamat ip mikrotik. Dan hasilnya adalah Reply from... yang artinya windows xp dapat terkoneksi ke mikrotik. Setelah kita mengkonfigurasi mikrotik sebagai gateway dan dhcp, maka kita akan me-routing semua alamat yang ada di mikrotik walaupun berbeda network. Sebelum kita melakukan routing, kita akan memberikan IP Address pada ethernet yang ke 3 dengan IP Kelas B, berikut ini settingan IP Address nya : Mikrotik >> ether3 : IP Address : 172.168.1.1/16 Dan pada windows 8.1, kita koneksikan melalu VMNet 1, dengan IP Address 172.168.1.2/16 Kita akan konfigurasi IP Address di mikrotik. Ketikan syntax berikut untuk memberikan Alamat IP Address pada ether3 : Ip address add address=172.168.1.1/16 interface=ether3 Selanjutkan kita akan melihat IP apa saja yang ada di mikrotik dengan mengertik syntax ip address print seperti gambar di bawah ini :
Selanjutkan kita akan memberikan IP Address pada VMNet1 di windows 8.1 dengan IP 172.168.1.2 Dan saatnya kita melakukan proses Routing ke semua IP Address yang ada di jaringan tersebut dengan menggunakan perintah PING. 1. Dari Mikrotik ke alamat IP : 10.10.10.1 192.168.1.20 172.168.1.1
1. Dari Windows XP ke Alamat : 10.10.10.10 192.168.1.1 172.168.1.1