BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Triwulan III-217 Ekonomi Gorontalo Triwulan III- 217 tumbuh 5,29 persen Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-217 mencapai Rp8.969 miliar dan atas dasar harga konstan Rp6.459 miliar. Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 tumbuh 5,29 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 16,33 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 8,56 persen. Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 meningkat sebesar 5,95 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,34 persen. Sementara dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang meningkat signifikan sebesar 28,78 persen. Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 (c-to-c) tumbuh 6,4 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami penurunan sebesar,31 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh Komponen PK-LNPRT yang tumbuh sebesar 9,35 persen. Struktur ekonomi Gorontalo triwulan III-217 dari sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 39,39 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dengan kontribusi sebesar 6,47 persen. 1
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA 1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-217 Terhadap Triwulan III-216 (y-on-y) Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 dibandingkan dengan triwulan III-216 (y-on-y) tumbuh 5,29 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pengadaan listrik dan gas yang mengalami penurunan sebesar 4,6 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 16,33 persen; diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 1,38 persen; dan Informasi dan Komunikasi sebesar 9,95 persen. Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-217 (y-on-y) Grafik 2. Sumber Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-217 (y-on-y) 18 16 14 12 1 8 6 4 2 16,33 1,38 9,95 Pengadaan Air Akomodasi dan Makan Minum Infokom 8 7 6 5 4 3 2 1 Lainnya Perdagangan Infokom Konstruksi 6,98 6,64 5,29 3,68 3,58 1,86,52,34,16,28,4,29 1,1,99 1,11 1,5 1,4 1,79 III-216 II-217 III-217 Struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-217 tidak menunjukkan perubahan yang berarti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor; dan Konstruksi masih mendominasi PDRB Gorontalo. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan III-217 (y-on-y), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,86 persen, diikuti Konstruksi sebesar 1,1 persen; dan Jasa Pendidikan sebesar,35 persen. 2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-217 Terhadap Triwulan II-217 (q-to-q) 2 Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 5,95 persen. Faktor musiman mewarnai pertumbuhan ekonomi, karena sudah memasuki musim panen. Musim Panen tahun ini mengalami sedikit pergeseran panen dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali pengadaan listrik dan gas; dan Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami penurunan masing-masing sebesar,2 persen dan 2,96 persen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,34 persen; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 9,28 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 5,35 persen. Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-217 (q-to-q) PDB Pertanian Pengadaan Air 25 2 15 1 5-5 -1-15 -2 3. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-217 (c-to-c) Ekonomi Gorontalo sampai dengan triwulan III-217 tumbuh 6,4 persen (c-to-c). Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami penurunan sebesar,31 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 16,31 persen; diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 11,4 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,17 persen. Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-217 (c-to-c) 18 16 14 12 1 8 6 4 2 16,31 11,4 11,17 Pengadaan Air Infokom Akomodasi dan Makan Minum 3
PDRB MENURUT PENGELUARAN 1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-217 terhadap Triwulan III-216 (y-on-y) Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-217 terhadap triwulan III-216 (y-on-y) terjadi pada semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 8,56 persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 6,43 persen; dan Komponen Pengeluaran Pemerintah (PK-P) sebesar 5,21 persen. Struktur PDRB Gorontalo menurut Pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-217 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen PK-RT yang mencakup lebih dari separuh PDRB Gorontalo (6,47 persen). Komponen lain yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,3 persen); Ekspor Barang dan Jasa (25,54 persen); serta Komponen P-KP (22,2 persen). Sedangkan kontribusi Komponen Perubahan Inventori dan Komponen PK-LNPRT relatif kecil, masing-masing sebesar 1,81 persen dan,7 persen. Di sisi lain, Komponen Impor Barang dan Jasa (sebagai faktor pengurang di dalam struktur PDRB) berkontribusi sekitar 39,74 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan III-217 (y-on-y), Komponen PK-RT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 3,81 persen; diikuti oleh Komponen Ekspor sebesar 1,6 persen. Sementara sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo dari komponen lainnya sebesar,42 persen. Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-217 (y-on-y) Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y-on-y) 6 5 4 Pertumbuhan Distribusi 6,47 7 6 5 4 3 6,98 3,9 6,64 4,56 5,29 PK-RT 3,81 3 2 1 22,2 8,56 6,43 5,21,7 PK-LNPRT PK-RT PK-P 2 1-1 3,37 -,29 1,83 Ekspor 1,6,25 Lainnya,42 Tw III-216 Tw II-217 Tw III-217 4
2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-217 terhadap Triwulan II-217 (q-to-q) Ekonomi Gorontalo triwulan III-217 terhadap triwulan II-217 (q-to-q) tumbuh sebesar 5,95 persen. Pertumbuhan hampir terjadi di seluruh komponen PDRB Pengeluaran kecuali Komponen P-KP. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada triwulan ini disebabkan antara lain oleh ekspansi Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 28,78 persen serta Komponen PMTB sebesar 3,24 persen. Grafik 7. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (q-to-q) PDRB PMTB Ekspor 6 4 2-2 -4 Ekspor; 28,78 PDRB; 5,95 PMTB; 3,24 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 III-17 3. Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-217 (c-to-c) Pertumbuhan ekonomi kumulatif Gorontalo selama triwulan III-217 tumbuh sebesar 6,4 persen. Pertumbuhan kumulatif tertinggi dicapai oleh Komponen PK-LNPRT sebesar 9,35 persen. Sementara pertumbuhan kumulatif tertinggi selanjutnya adalah Komponen PK-RT 6,83 persen; diikuti Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 6,18 persen. Grafik 8. Pertumbuhan Beberapa Komponen Pengeluaran (c-to-c) 1 9,35 8 6 4 2 6,83 6,18 PK-LNPRT PK-RT Ekspor 5
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw II-217 Triw III-217 Triw II-217 Triw III-217 (1) (2) (3) (4) (5) A. Pertanian, Kehutanan dan 3 96,93 3 532,89 2 184,52 2 475,99 Perikanan B. Pertambangan dan Penggalian 95,63 11,36 74,58 78,57 C. D. Industri Pengolahan 347,22 359,59 24,43 247,85 Pengadaan Listrik dan Gas 3,84 3,86 4,61 4,6 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur 4,8 5,25 3,38 3,69 Ulang F. Konstruksi 967,12 1 5,97 712,39 737,67 G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 992,49 1 28,71 689,3 74,28 Motor H. Transportasi dan Pergudangan 532,43 533,95 376,86 378,2 I. Penyediaan Akomodasi dan 25,5 29,11 146,8 147,8 Makan Minum J. Informasi dan Komunikasi 231,85 233,6 197,81 198,32 K. L. M,N. Jasa Keuangan dan Asuransi 363,42 369,7 26,33 263,6 Real Estat 164,5 166,3 121,73 122,59 Jasa Perusahaan 8,24 8,49 5,88 6,4 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 611,58 594,25 498,7 483,96 Wajib P. Jasa Pendidikan 345,72 37,24 255,15 268,33 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan 293,86 38,43 221,18 231,46 Sosial R,S,T,U. Jasa Lainnya 132,63 138,51 13,57 17,5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 8 397,77 8 969,4 6 97,24 6 459,91 6
Lapangan Usaha Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen) Triw III-217 Terhadap Triw II-217 Triw III-217 Terhadap Triw III-216 Kumulatif Triw III-217 Terhadap Kumulatif Triw III-216 Sumber Pertumbuhan Triw III-217 (y-on-y) (1) (2) (3) (4) (5) A. Pertanian, Kehutanan dan 13,34 4,83 8,8 1,86 Perikanan B. Pertambangan dan Penggalian 5,35 7,4 5,3,8 C. D. Industri Pengolahan 3,9 3,96 2,46,15 Pengadaan Listrik dan Gas -,2-4,6 11,1, E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur 9,28 16,33 16,31,1 Ulang F. Konstruksi 3,55 2,89 1,42,34 G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 2,17 9,63 9,57 1,1 Motor H. Transportasi dan Pergudangan,35 4,3 5,27,25 I. Penyediaan Akomodasi dan,68 1,38 11,17,23 Makan Minum J. Informasi dan Komunikasi,26 9,95 11,4,29 K. L. M,N. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,5 8,59 9,45,34 Real Estat,71 5,44 5,58,1 Jasa Perusahaan 2,71 5,47 5,47,1 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial -2,96,1 -,31,1 Wajib P. Jasa Pendidikan 5,17 8,74 5,12,35 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan 4,65 5,51 3,25,2 Sosial R,S,T,U. Jasa Lainnya 3,79 3,79 3,46,6 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 5,95 5,29 6,4 5,29 7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan II dan III Tahun 216-217 (persen) Lapangan Usaha 216 217 Triw II-217 Triw III-217 Triw II-217 Triw III-217 (1) (2) (3) (4) (5) A. Pertanian, Kehutanan dan 35,72 35,59 36,88 39,39 Perikanan B. Pertambangan dan Penggalian 1,2 1,14 1,14 1,13 C. D. Industri Pengolahan 4,36 4,7 4,13 4,1 Pengadaan Listrik dan Gas,4,4,5,4 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur,5,5,6,6 Ulang F. Konstruksi 12,17 11,53 11,52 11,22 G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda 11,29 1,81 11,82 11,47 Motor H. Transportasi dan Pergudangan 6,44 6,1 6,34 5,95 I. Penyediaan Akomodasi dan 2,33 2,21 2,45 2,33 Makan Minum J. Informasi dan Komunikasi 2,64 2,53 2,76 2,6 K. L. M,N. Jasa Keuangan dan Asuransi 4,18 3,95 4,33 4,12 Real Estat 1,99 1,86 1,96 1,85 Jasa Perusahaan,1,1,1,9 O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 8,1 7,14 7,28 6,63 Wajib P. Jasa Pendidikan 4,11 3,82 4,12 4,13 Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan 3,72 3,46 3,5 3,44 Sosial R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,63 1,57 1,58 1,54 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, 8
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Komponen Harga Berlaku Harga Konstan Triw III- 216 Triw II- 217 Triw III- 217 Triw III- 216 Triw II- 217 Triw III- 217 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4 939,62 5 259,75 5 423,75 3 637,61 3 85,16 3 871,58 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 56,34 6,65 62,36 43,2 45,47 46,71 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 89,84 1 999,45 1 99,79 1 238,69 1 33,81 1 33,24 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 456,18 2 51,47 2 63,98 1 95,1 1 938,43 2 1,26 5. Perubahan Inventori 15,98 154,52 162,14 84,63 84,29 87,8 6. Ekspor Barang dan Jasa 2 261,52 1 824,74 2 29,39 1 524,55 1 234,22 1 589,38 7. Impor Barang dan Jasa 3 318,78 3 42,81 3 564,1 2 343, 2 341,15 2 44,6 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 8 355,7 8 397,77 8 969,4 6 135,51 6 97,24 6 459,91 9
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Kumulatif Triw III-217 Terhadap Kumulatif Triw III-216 Triw III-217 Terhadap Triw II-217 Triw III-217 Terhadap Triw III-216 Sumber Pertumbuhan Triw III-217 (y-on-y) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6,83 1,75 6,43 3,81 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 9,35 2,71 8,56,6 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,38-2,7 5,21 1,5 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2,61 3,24 2,63,84 5. Perubahan Inventori 1,29 4,16 3,75,5 6. Ekspor Barang dan Jasa 6,18 28,78 4,25 1,6 7. Impor Barang dan Jasa 1,51 4,22 4,14 1,58 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 6,4 5,95 5,29 5,29 1
Tabel 6 Distribusi Produk Domestik Regional Bruto Seri 21 Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran (persen) Komponen Triw III-216 Triw I-217 Triw II-217 Triw III-217 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 59,12 6,33 62,63 6,47 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT,67,69,72,7 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 21,66 16,63 23,81 22,2 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 29,4 28,9 29,79 29,3 5. Perubahan Inventori 1,81 4,59 1,84 1,81 6. Ekspor Barang dan Jasa 27,7 27,41 21,73 25,54 7. Impor Barang dan Jasa 39,72 38,55 4,52 39,74 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, 11
Diterbitkan oleh 12