KEGAWATDARURATAN PSIK I IA I TR T I

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedaruratan psikiatri adalah sub bagian dari psikiatri yang. mengalami gangguan alam pikiran, perasaan, atau perilaku yang

16/02/2016 ASKEP KEGAWATAN PSIKIATRI MASYKUR KHAIR TENTAMEN SUICIDE

1. Dokter Umum 2. Perawat KETERKAITAN : PERALATAN PERLENGKAPAN : 1. SOP anamnesa pasien. Petugas Medis/ paramedis di BP

DAFTAR KOMPETENSI KLINIK

BAB 1. PENDAHULUAN. Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika dalam Diagnostic and Statistical Manual

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. gejala klinik yang manifestasinya bisa berbeda beda pada masing

BAB 1 PSIKIATRI KLINIK

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF FIHRIN PUTRA AGUNG

BAB 1. PENDAHULUAN. Agitasi adalah gejala perilaku yang bermanifestasi dalam penyakit-penyakit psikiatrik yang luas.

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS PSIKIATRI

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

Skizofrenia. 1. Apa itu Skizofrenia? 2. Siapa yang lebih rentan terhadap Skizofrenia?

PERCOBAAN BUNUH DIRI PADA PASIEN PSIKIATRI DI TURKI

PANDUAN PELAYANAN PASIEN DENGAN ALAT PENGIKAT (RESTRAINT) RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN

Gangguan Mental Terkait Trauma. Pusat Kajian Bencana dan Tindak Kekerasan Departemen Psikiatri FKUI/RSCM

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Gangguan bipolar menurut Diagnostic and Statistical Manual of

Sinonim : - gangguan mood - gangguan afektif Definisi : suatu kelompok ggn jiwa dengan gambaran utama tdptnya ggn mood yg disertai dengan sindroma man

KEKSI GIRINDRA SWASTI, M.Kep

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian : prospektif dengan pembanding internal. U1n. U2n

Keterangan; a. Medical Flight Test dapat dilakukan di Simulator atau Aircraft; b. Medical Flight Test hanya untuk Penerbang. flt

GANGGUAN MOOD. dr. Moetrarsi SKF., DTM&H, Sp.KJ

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK. Siska Nurlaela Dina Astiyanawati Dr. Tuti Wahmurti A.S., dr., Sp.KJ (K)

Penatalaksanaan Gangguan Jiwa Psikotik di Puskesmas

Klasifikasi Gangguan Jiwa menurut PPDGJ III Demensia Delirium

Klasifikasi Gangguan Jiwa menurut PPDGJ III. Dr. Tribowo Tuahta Ginting S, SpKJ SMF Psikiatri RSUP Persahabatan

EPIDEMIOLOGI MANIFESTASI KLINIS

GANGGUAN PSIKOTIK TERBAGI. Pembimbing: Dr. M. Surya Husada Sp.KJ. disusun oleh: Ade Kurniadi ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gangguan jiwa berat dan beberapa bentuk waham yang spesifik sering

Gangguan Psikiatrik Pada Pasien Ginjal ANDRI

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HEMODIALISIS PADA PASIEN GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA. By Ns. Ni Luh Gede Suwartini,S.Kep

BAB 1 PENDAHULUAN. melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya

Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jiwa pada manusia. Menurut World Health Organisation (WHO),

Definisi Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, m

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Gangguan bipolar dulunya dikenal sebagai gangguan manik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Tujuan C. Manfaat

BIPOLAR. Dr. Tri Rini BS, Sp.KJ

1 BAB I PENDAHULUAN. Mood disorders atau gangguan emosional merupakan. salah satu gangguan mental yang umum terjadi. Sekitar 3

GANGGUAN STRESS PASCA TRAUMA

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang pesat menjadi stresor pada kehidupan manusia. Jika individu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

REHABILITASI PADA LAYANAN PRIMER

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pengamatan terhadap suatu objek tertentu (Wahid, dkk, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi berkepanjangan juga merupakan salah satu pemicu yang. memunculkan stress, depresi, dan berbagai gangguan kesehatan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1. PENDAHULUAN. Skizofrenia merupakan suatu gangguan yang menyebabkan penderitaan dan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan tanpa penyakit atau kelemahan (Riyadi & Purwanto, 2009). Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan jiwa ditemukan disemua lapisan masyarakat, dari mulai

PERAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PENANGANAN PENDERITA SKIZOFRENIA

BAB I PENDAHULUAN. siklus kehidupan dengan respon psikososial yang maladaptif yang disebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang menggambarkan

Penanganan Medis dan Non Medis untuk korban kekerasan. Ova Emilia 3 Juli 2015

Psikoedukasi keluarga pada pasien skizofrenia

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Kualitas hidup seseorang tidak dapat didefinisikan secara pasti, hanya orang tersebut

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

LAPORAN PSIKIATRI GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR CAMPURAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. World Health Organitation (WHO) mendefinisikan kesehatan sebagai

Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/- cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-) Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/- wheezing -/-

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dengan karakteristik berupa gangguan pikiran (asosiasi longgar, waham),

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya yang bernama Wida secara

Gangguan Waham Menetap (Paranoid)

PEMERIKSAAN PSIKIATRI

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh : AGUNG NUGROHO

Penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan tidak ada obatnya, kematian tidak dapat dihindari dalam waktu yang bervariasi. (Stuard & Sundeen, 1995).

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana. tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain,

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, keduanya saling berkaitan, individu

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang melayani, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia adalah makhluk hidup yang lebih sempurna dibandingkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SKILL LAB. SISTEM NEUROPSIKIATRI BUKU PANDUAN MAHASISWA TEHNIK KETERAMPILAN WAWANCARA

STATUS PASIEN PSIKIATRI. : Hagu Barat Laut, Banda Sakti, Aceh Utara Status Pernikahan : Belum menikah

BAB II TINJAUAN TEORI

JOURNAL READING GANGGUAN GEJALA SOMATIK. Diajukan Kepada : dr. Rihadini, Sp.KJ. Disusun oleh : Shinta Dewi Wulandari H2A012001

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pekerja kesehatan rumah sakit yang terbanyak adalah perawat yang berjumlah

BAB I PENDAHULUAN. keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan

Mampu mengenal dan mengetahui tanda, gejala dan pemeriksaan status mental yang menunjang dalam mendiagnosa pasien dengan gangguan mental organik

Proses Adaptasi Psikologi Ibu Dalam Masa Nifas

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

A. Pemeriksaan penunjang. - Darah lengkap

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia merupakan sindroma klinis yang berubah-ubah dan sangat

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA

Gangguan Bipolar. Febrilla Dejaneira Adi Nugraha. Pembimbing : dr. Frilya Rachma Putri, Sp.KJ

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Skizofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu

DRUG ABUSE KELOMPOK 5

LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan disability (ketidakmampuan) (Maramis, 1994 dalam Suryani,

Transkripsi:

KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI

PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI PEMERIKSAAN WAWANCARA DX & PENATALAKSAAN

PENGERTIAN Kegawatdaruratan psikiatri adalah setiap gangguan dalam pikiran, perasaan atau tingkah laku (tindakan) yang memerlukan intervensi terapetik segera.

Lanjutan GAWAT DARURAT PSIKIATRIK BERBAHAYA DIRINYA SENDIRI ORANG LAIN

EPIDEMIOLOGI Laki-laki = perempuan Tidak menikah > menikah 20 % percobaan bunuh diri 10 % karena kekerasan Diagnosis : gangguan mood, skizofrenia dan ketergantungan alkohol 40 % rawat inap Lebih sering datang malam hari.

PEMERIKSAAN Pasien dengan kegawatan fisik dan emosional adalah rapuh dengan berbagai harapan dan fantasi yang sering kali tidak rasional dan mempengaruhi respon mereka terhadap pengobatan.

Strategi umum pemeriksaan Proteksi diri (self protection) Mencegah bahaya Singkirkan gangguan mental organik Singkirkan ancaman psikosis

Lanjutan I. Proteksi diri (self protection) Ketahui sebanyak mungkin mengenai pasien sebelum menjumpainya. Serahkan prosedure pengikatan kepada mereka yang telah terlatih. Waspadailah mengenai risiko ancaman kekerasan. Perhatikan keamanan dari lingkungan fisik (pintu, benda di sekitar) Pastikan ada orang lain selama pemeriksaan jika diperlukan. Usahakan menjalin hubungan (rapport) dengan pasien (pasien paranoid)

Lanjutan II. Mencegah bahaya Cegah melukai diri sendiri dan bunuh diri (cara apa saja) Cegah kekerasan terhadap orang lain, lakukan penilaian risiko kekerasan terhadap orang lain, pertimbangkan: Beritahukan kepada pasien bahwa kekerasan tidak bisa diterima. Dekati pasien dengan cara yang tidak mengancam. Beri keyakinan, tenangkan atau bantu tes realita pasien. Gunakan medikasi. Beritahu pasien bahwa pengikatan atau pengurungan akan dilakukan jika diperlukan. Mintalah tim untuk siap mengikat pasien. Jika pasien terikat lakukan observasi ketat tanda vital. Isolasi pasien dari lingkungan yang menimbulkan agitasi. Segera renccanakan strategi lebih lanjut medikasi, penentraman dan pemeriksaan medis.

Lanjutan III. Singkirkan gangguan mental organik IV. Singkirkan ancaman psikosis

Ciri-ciri gangguan yang diduga penyebabnya gangguan medis umum Onset akut (dalam menit atau jam dengan gejala pendahuluan) Episode pertama Usia lanjut Penyakit atau cedera fisik belum lama Penyalahgunaan zat yang bermakna Gangguan persepsi non auditorik Gejala neurologis (kesadaran menurun, kejang, trauma kepala, perubahan pola nyeri kepala, perubahan penglihatan)

Lanjutan. Tanda status mental klasik (kesadaran menurun, disorientasi, gangguan daya ingat, gangguan konsentrasi dan perhatian, diskalkulia, pikiran konkrit) Tanda status mental lain (gangguan bicara, gerakan atau gaya berjalan) Apraksia konstruksional (kesulitan menggambar jam, kubus, segi lima berpotongan) Ciri katatonik (ketelanjangan, negativisme, melawan, kekakuan, posturing, fleksibilas lilin, ekopraksia, ekolalia, seringai, membisu)

Menilai dan meramalkan perilaku Tindakan kekerasan belum lama, Ancaman verbal atau fisik Membawa senjata/benda Agitasi psikomotor progresif. Intoksikasi zat Ciri paranoid pada pasien psikotik Halusinasi dengar (perintah kekerasan) Penyakit otak, global, lobus frontalis Kegembiraan katatonik Episode manik Episode depresi teragitasi Gangguan kepribadian kekerasan Tanda ancaman kekerasan

Lanjutan Menilai Risiko Kekerasan Pertimbangkan ide kekerasan (keinginan, tujuan, rencana, tersedianya cara) dan harapan akan pertolongan. Pertimbangkan faktor demografik (laki-laki, 15-24 tahun, status ekonomi rendah, sedikit dukungan sosial) Pertimbangkan riwayat pasien (kekerasan, tindakan antisosial bukan kekerasan, diskontrol impuls judi, substance abuse, bunuh diri, psikosis) Pertimbangkan stresor yang jelas (konflik perkawinan, kehilangan)

WAWANCARA Wawancara untuk kasus gawat darurat harus sesingkat mungkin karena : Keterbatasan waktu Sulit untuk untuk mendapatkan riwayat lengkap dan akurat dari pasien irasional yang sedang dalam krisis

Wawancara terstruktur Identitas Keluhan utama RPS RPD Psikiatri Riwayat keluarga Riwayat medis Riwayat pribadi/sosial

Lanjutan Status mental: 1. Deskripsi umum Penampilan Tingkah laku dan aktivitas psikomotor Sikap terhadap pemeriksa 2. Mood dan afek Mood Afek Kesesuaian 3. Bicara 4. Gangguan perseptual 5. Pikiran Proses dan bentuk pikiran Isi pikiran

lanjutan 6. Sensorium dan kognisi Kewaspadaan dan tingkat kesadaran Orientasi Daya ingat Konsentrasi Pikiran abstrak Sumber informasi dan intelegensi 7. Kontrol impuls 8. Pertimbangan dan tilikan 9. Kejujuran

Lanjutan Data pemeriksaan lainnya Laboratorium Radiologis Psikologis Diagnosis dan diferensial diagnosis Rencana Rencana terapi

DIAGNOSIS & TERAPI

KASUS KEGAWAT DARURATAN PSIKIATRI Paling sering dijumpai : Keadaan gaduh gelisah Bunuh diri

SKEMA PENATALAKSANAAN KEADAAN GADUH GELISAH DI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER KEADAAN GADUH GELISAH TANDA ORGANIK Penurunan kesadaran patologik Disorientasi Gangguan daya ingat Gangguan fungsi intelektual,dll Ya Tidak KEADAAN GADUH GELISAH ORGANIK KEADAAN GADUH GELISAH PSIKIATRIK RUJUK RSU

keadaan gaduh gelisah lanjutan Injeksi diazepam 10 mg iv/im dan haloperidol 5 mg im Ya TENANG Tidak TENANG Yankes primer dengan Perawatan 24 jam Ya Tidak Ya Tidak Ulangi inj. haloperidol 5 mg im tiap 30 menit (Maksimum 3 x) Rujuk unit pelayanan psikiatrik Berobat jalan

Penanganan delirium Kenali penyebab Bila perlu fiksasi Periksa tanda vital Periksa status mental Laboratorium Koreksi gangguan metabolik, nutrisi, elektrolit atau cairan Konsultasi spesialisasi terkait Tangani keadaan gaduh gelisah (agitasi)

lanjutan Haloperidol injeksi 2-5 mg IM bisa diulang dalam 30 menit. Diazepam 5 mg IV Observasi efek samping

SKEMA PENATALAKSANAAN PERCOBAAN BUNUH DIRI (PBD) DENGAN INTOKSIKASI AKUT PERCOBAAN BUNUH DIRI DENGAN INTOKSIKASI AKUT PENATALAKSANAAN MEDIK PERBAIKAN KONDISI FISIK YA TIDAK PENATALAKSANAAN PSIKIATRIK RUJUK RSU

percobaan bunuh diri lanjutan LINK YA RISIKO TINGGI (penilaian MAS SALAD ) TIDAK PBD RISIKO TINGGI PBD RISIKO RENDAH Rujuk unit pelayanan psikiatrik Berobat jalan

Faktor-faktor yang berhubungan dengan bunuh diri Usia (>45 tahun) Ketergantungan alkohol Kejengkelan, penyerangan, kekerasan Perilaku bunuh diri sebelumnya Laki-laki Tidak mau menerima pertolongan Episode depresi yang sekarang lebih lama dari sebelumnya. Terapi psikiatrik rawat inap sebelumnya. Kehilangan atau perpisahan yang belum lama terjadi. Depresi Hilangnya kesehatan fisik Pengangguran atau dipecat Tidak menikah, janda/duda, bercerai

Risiko tinggi bunuh diri Tuckman & Youngman Kriteria Penilaian kriteria M Mental status Gangguan afektif berat/psikosis A Attempt Percobaan bunuh diri/berulang S Support system Tidak ada orang dekat S Sex Wanita >25 th, pria > 45 th A Age Lanjut usia L Loss Kehilangan status/pasangan dlm 6 bulan A Alkoholisme Peminum minuman keras D Drug Abuse

Obat psikotropika No Antipsikotik Sediaan 1 Chlorpromazine Tab 25, 100 mg Inj. 12,5 mg/ml, 25mg/ml 2 Haloperidol Tab 0,5, 1,5mg, 55g Inj 5mg/ml Inj depo 50mg/ml Drop 0,1mg/gtt Dosis anjuran 150-600 mg 5-15 mg 3 Perfenazine Tab 2, 4, 8 mg 12-24 mg 4 Trifluoperazine Tab 1, 5 mg 10-15 mg

Obat psikotropika No Antidepresi Sediaan Dosis anjuran/ hari 1 Amitriptylin Tab 25 mg 75-150 mg Anticemas 1 Diazepam Tab 2, 5 mg Inj 5mg/ml Rectal tube 5mg/2,5cc 10mg/2,5cc 10-30 mg

TERIMA KASIH

Major routes to develop psychological morbidities after disaster Impact Event Fear Threat Loss (love peoples, properties) Disruption life, social network, Devastated of health facilities PTSD Panic Anxiety psychological MHS Strategies Depression Psychosomatic Suicide MHS Strategies Gambling Substance abuse Behavior problems MHS Strategies Relapse of chronic mental disorders spiritual Doubt of meaning of life/god, justice Loss of faith/ hope Self blame: curse or punishment? *Modified from Hiroshi Kato, 1997, Finlay-Jones & Brown, 1981