untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor tanggal

dokumen-dokumen yang mirip
untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor tanggal

LAMPIRAN LAMPIRAN. TEGURAN Nomor.../WPJ... KP... / 20...

bahwa Penggugat memiliki tunggakan pajak sebagai berikut:

SURAT, DAFTAR, FORMULIR, DAN LAPORAN YANG DIGUNAKAN DALAM PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA FORMULIR LAMA KODE BARU KODE

No Nama Bank No Nama Bank 1 BANK OF CHINA LIMITED 28 PT BANK BNP INDONESIA 2 DEUTSCHE BANK AG 29 PTBANK BUANA INDONESIA, TBK

SE - 108/PJ/2009 PELAKSANAAN PEMBLOKIRAN HARTA KEKAYAAN PENANGGUNG PAJAK YANG TERSIMPAN PADA BANK M

Yth. Kepala Kantor Wilayah DJP... Dengan ini kami selaku pengurus/kuasa *) dari: Nama Wajib Pajak :... NPWP :... Alamat :...

Nomor :... 1)... 2) Lampiran :... 3) Hal : Permohonan Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah. Wakil Kuasa dari Wajib Pajak :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

BAB IV PEMBAHASAN. Dasar Hukum Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan di KPP Pratama

Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP-04/BC/1999 Tanggal : 28 Januari 1999

SE - 81/PJ/2011 INSENTIF JURUSITA PAJAK

2016, No Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Permintaan Penghentian Penyidika

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH... KANTOR PELAYANAN PAJAK... Jalan... Telepon :... Fax :...

PP 4/1998, TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.03/2012 TENTANG

SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN MESIN TERAAN METERAI DIGITAL (MTMD) Nama/Nama Perusahaan :... Nomor Pokok Wajib Pajak :... Alamat :... Jenis Usaha :...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 3 TAHUN 1998 (3/1998) TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Menurut tata usaha kami hingga saat ini Saudara masih mempunyai tunggakan pajak sebagai berikut :

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 540/KMK.04/2000 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEPADA WAJIB PAJAK

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 209/KMK.01/1999 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

LAMPIRAN II KEP-DJBC NOMOR : KEP - 06 / BC / 1999 TANGGAL : 5 Pebruari 1999

TEGURAN Nomor.../WPJ.../KP.../20... Menurut tata usaha kami hingga saat ini Saudara masih mempunyai tunggakan pajak sebagai berikut :

JAMINAN TERTULIS Nomor :...

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH KANTOR PELAYANAN PAJAK/PBB

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 27/PJ/2010 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAFTAR NAMA-NAMA WAJIB PAJAK YANG MENGAJUKAN PERMOHONAN PENGURANGAN SECARA KOLEKTIF DESA/KELURAHAN*) :... KECAMATAN :... KABUPATEN/KOTAMADYA :...

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 47/PJ/2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

sebagai akibat dari (15): keterlambatan penyampaian SPT atas: SPT :... (16) Tahun Pajak/Masa Pajak*) :... (17) Tanggal :... (18)

Nomor :... (3) : Permohonan untuk Penetapan Kelompok Harta Berwujud Bukan Bangunan Untuk Keperluan Penyusutan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 16/PJ/2017

Nomor :... (1)... (2) Lampiran :... (3) Hal : Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PMK.03/2016 TENTANG

PP 4/1998, TATA CARA PENJUALAN BARANG SITAAN YANG DIKECUALIKAN DARI PENJUALAN SECARA LELANG DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Pajak merupakan sumber pendapatan kas negara yang digunakan untuk

Lampiran: (25) No. Jenis Dokumen set/lembar

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

A. CONTOH FORMAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PENETAPAN STATUS SUSPEND

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN BERSAMA KEP-1288/LK/2000 NOMOR KEP-68/PJ/2000 TENTANG

TEGURAN Nomor.../WPJ.../KP.../20... Menurut tata usaha kami hingga saat ini Saudara masih mempunyai tunggakan pajak sebagai berikut :

Pasal 9. Ketentuan teknis yang diperlukan bagi pelaksanaan ketentuan dalam keputusan ini diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN NOMOR PER - 01 /PJ/2013 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 50/PJ./2009

TENTANG TATA CARA PENAGIHAN DI BIDANG CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1998 TENTANG PENYANDERAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 27/PJ/2008 TENTANG

bersama ini mengajukan penghapusan sanksi administrasi yang tercantum dalam Surat Tagihan Pajak (STP) :

: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA CARA PENAGIHAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI.

FORMAT SURAT KONFIRMASI PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN UANG TEBUSAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK...

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put-36095/PP/M.III/99/2012. Tahun Pajak : 2011

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 142/PMK.02/2013 TENTANG

NOMOR: 208/KMK.01/1999

Sehubungan dengan sedang dilakukannya pemeriksaan pajak terhadap Wajib Pajak : 1. Nama : (3) 2. NPWP : (4) 3. Tahun Pajak : (5)

BUPATI INDRAGIRI HULU

SURAT PERINTAH PEMERIKSAAN PAJAK NOMOR : PRIN (2) No Nama/NIP Pangkat/Golongan Jabatan (1) (2) (3)

FORMULIR PERMOHONAN IZIN/PERPANJANGAN IZIN SEBAGAI PELAKSANA PEMBUBUHAN TANDA BEA METERAI LUNAS DENGAN TEKNOLOGI PERCETAKAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 585 /KMK.05/1996

dengan ini mengajukan keberatan atas SPPT PBB tersebut di atas dengan alasan sebagai berikut :

MENTERlKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BENTUK KEPUTUSAN PEMINDAHAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.258, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Penghentian Penyidikan. Prosedur.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-24/PJ/2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 Tanggal 25 September 2013

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 01/PJ.045/2007 TENTANG KEBIJAKAN PENAGIHAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

BAB 2 LANDASAN TEORI

Presiden Republik Indonesia,

Lampiran 2 Instruksi Direktur Jenderal Pajak Nomor : INS-04/PJ/2015 Tanggal : 3 November 2015

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 24/PMK.04/2011 TENTANG : TATA CARA PENAGIHAN DI BIDANG CUKAI

BAB IV PEMBAHASAN. sebelumnya. Pembahasan meliputi aspek-aspek penting yang perlu. diperhatikan dan selanjutnya akan diuraikan sebagai berikut:

SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 03/PJ.04/2009 TENTANG KEBIJAKAN PENAGIHAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TATA CARA PELAKSANAAN PERSIAPAN PENGALIHAN PBB-P2 SEBAGAI PAJAK DAERAH PADA KPDJP

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 20/3/PADG/2018 TENTANG LAYANAN SUB-REGISTRY BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

No. 3/16/DPBPR Jakarta, 18 Juli 2001 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Pajak Penghasilan. Jasa Kontruksi. Penyetoran. Tata Cara.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 239/PMK.03/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70 / PMK.04 / 2009 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL PAJAK KANTOR PELAYANAN PAJAK SURAT TAGIHAN PAJAK PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI / BADAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Adapun pemenuhan kewajiban perpajakan, dapat kami laporkan sebagai berikut :

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.03/2008 TENTANG

LAMPIRAN M DATA WAWANCARA. 1. Kendala kendala apa saja yang di hadapi oleh KPP Pratama Jakarta Taman

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PMK.03/2008 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-32/PJ/2013 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 441 /KMK.05/1999 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 24/PMK.04/2011 TENTANG TATA CARA PENAGIHAN DI BIDANG CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

Transkripsi:

Lampiran I Nomor : Lampiran : Perihal : Permintaan pemblokiran kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan Pada bank.. Sdr. Pimpinan Bank di- Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa jo. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 563/KMK.04/2000 tentang Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa dengan ini diminta bantuan Saudara untuk melakukan pemblokiran dan pencatatan atas kekayaan berupa deposito berjangka/tabungan/saldo rekening koran/giro/bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu*) atas nama : Nama NPWP Nomor Rekening untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan utang pajak sebagaimana dimaksud dalam Surat Paksa Nomor tanggal Atas bantuan dan kerjasama yang baik dari pihak Saudara, diucapkatn terima kasih. Kepala Kantor, *) coret yang tidak perlu.

Lampiran II SURAT PERINTAH UNTUK MEMBERIKAN KUASA KEPADA BANK UNTUK MEMBERITAHUKAN SALDO KEKAYAAN PENANGGUNG PAJAK YANG TERSIMPAN PADA BANK NOMOR : PRINT - Diperintahkan kepada : Nama Wajib Pajak/ Penanggung Pajak NPWP untuk memberikan kuasa kepada : Pimpinan Bank Bank Untuk memberitahukan saldo kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada bank kepada : Nama Jurusita Pajak sesuai dengan ketentuan Pasal ayat (3) huruf c dan d Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa jo. Pasal 4 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.04/2000 tentang Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa., 20.. Jurusita Pajak,.

Lampiran III Nomor : S- 20 Lampiran : Perihal : Pelunasan biaya penagihan pajak dan utang pajak menggunakan harta yang diblokir Kepala Kantor Pelayanan Pajak... Jl.... di-... Sehubungaa dengan utang pajak kami sebagaimana tercantum dalam Surat Paksa Nomor :. tanggal.. dengan ini disampaikan bahwa atas utang pajak serta biaya penagihan pajak tersebut akan kami lunasi dengan menggunakan harta kekayaan yang telah diblokir, yaitu atas nama: Nama NPWP Terlampir kami sampaikan bukti Surat Setoran Pajak yang telah kami tanda tangani. Demikian disampaikan, atas bantuannya diucapkan terima kasih. Pemohon,

KUASA MEMBERITAHUKAN SALDO KEKAYAAN YANG TERSIMPAN PADA BANK. Lampiran IV Pada hari ini. tanggal.. bulan... tahun. di.. 1. Nama Wajib Pajak/ Penanggung Pajak NPWP selanjutnya disebut juga Pemberi Kuasa; 2. Nama : Pimpinan Bank Bank selanjutnya disebut juga Penerima Kuasa; - bahwa Pemberi Kuasa telah mempunyai utang pajak sebesar Rp (.. ) sebagaimana tercantum dalam Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan yang salinannya juga diterima oleh pihak Bank - bahwa untuk melunasi uang pajak dan biaya penagihan yang tercantum dalam Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, maka Pemberi Kuasa dengan ini memberi kuasa kepada Penerima Kuasa : ------------------------------------------------KHUSUS---------------------------------------------------- untuk memberitahukan saldo kekayaan Pemberi Kuasa yang tersimpan pada Bank dengan nomor rekening.. kepada : Nama Jabatan : Jurusita Pajak Negara : Kantor Pelayanan Pajak Surat Kuasa ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing dibubuhi materai yang nilainya cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa,

Lampiran V BERITA ACARA PENOLAKAN PEMBERIAN KUASA OLEH PENANGGUNG PAJAK KEPADA BANK UNTUK MEMBERITAHUKAN SALDO KEKAYAAN PADA BANK KEPADA JURUSITA PAJAK Pada hari ini tanggal.. bulan... tahun..., sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (3) huruf c dan d Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa jo. Pasal 4 ayat (1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 563/KMK.04/2000 tentang Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, telah disampaikan Surat Perintah Untuk Memberikan Kuasa kepada Bank untuk Memberitahukan Saldo Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank Nomor : PRINT-... tanggal... kepada... Selaku Penanggung Pajak yang bertempat tinggal di.. Atas Surat Perintah Untuk Memberikan Kuasa kepada Bank untuk Memberitahukan Saldo Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank Nomor: PRINT... tanggal... yang telah diterimanya pada tanggal... Saudara... selaku Penanggung Pajak menolak memberikan kuasa dengan alasan.. Demikian Berita Acara Penolakan Pemberian Kuasa oleh Penanggung Pajak kepada Bank untuk Memberitahukan Saldo Kekayaan pada Bank kepada Jurusita Pajak ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan sumpah jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani oleh Jurusita Pajak dan Penanggung Pajak. Penanggung Pajak Jurusita Pajak Materai Rp. 6.000,-

Lampiran VI Nomor : S- 20 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Pemberitahuan Saldo Kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan Pada bank dalam rangka penagihan Pajak dengan Surat Paksa Direktur Jenderal Pajak c.q. Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Jl. Gatot Subroto No. 40-42 Jakarta 12190 Berdasarkan Surat Nomor : KEP.../PJ/2001 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, bersama ini kami sampaikan konsep surat Menteri Keuangan kepada Gubernur Bank Indonesia perihal seperti di atas beserta lampirannya, yaitu : - fotokopi surat permintaan pemblokiran kepada bank tempat saldo kekayaan Penanggung Pajak disimpan; - fotokopi Berita Acara Pemblokiran dari Bank; - fotokopi Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan serta berita acaranya masing-masing; - fotokopi Berita Acara Penolakan Pemberian Kuasa oleh Penanggung Pajak kepada Bank untuk Memberitahukan Saldo Kekayaan pada Bank kepada Jurusita Pajak. Demikian disampaikan untuk dimaklumi. Kepala Kantor, Tembusan : - Kepada Kantor Wilayah. DJP

Lampiran VII Nomor : KEP-627/PJ/2001 Nomor : S- Lampiran : - Perihal : Pemberitahuan saldo kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada bank dalam rangka penagihan Pajak dengan Surat Paksa Gubernur Bank Indonesia Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta Sehubungan dengan pelaksanaan penagihan pajak berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 19 Tahun 2000 dan Peraturan Pemerintah Nomor 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, dengan ini disampaikan beberapa hai sebagai berikut : 1. Dalam ketentuan tersebut antara Iain diatur bahwa : a. Dalam hal Penanggung Pajak tidak melunasi utang pajaknya, Pejabat (Kepala Kantor Pelayanan Pajak/Kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan) dapat mengajukan kepada pimpinan bank untuk melakukan pemblokiran atas harta kekayaan Penanggung Pajak yaug tersimpan pada bank. Setelah menerima Berita Acara Pemblokiran dari pimpanan bank, Pejabat memerintahkan kepada Penanggung Pajak untuk memberi kuasa kepada bank agar memberitahukan saldo kekayaannya yang tersirnpan pada bank. b. Apabila Penanggung Pajak tidak bersedia memberikan kuasa kepada bank seperti dimaksud dalam huruf a, melalui Menteri Keuangan Pejabat meminta Gubernur Bank Indonesia untuk memerintahkan bank memberitahukan saldo kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada bank dimaksud. 2. Dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas yang dilakukan oleh Kepala Kantor Pelayanan... ternyata Penanggung Pajak (Nama :

... NPWP :...) tidak barsedia memberitahukan saldo kekayaannya yang tersimpan pada bank, yang dalam hal ini ada pada: a. Nama Bank No. Rekening b. Nama Bank No. Rekening c. Nama Bank No. Rekening 3. Dalam rangka menjalankan peraturan perundang-undangan perpajakan (law enforcement) dan agar pelaksanaan penagihan dapat berjalan dengan baik, kami mengharapkan bantuan Saudara untuk memerintahkan bank seperti tersebut dalam butir 2 untuk memberitahukan saldo kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan pada bank tersebut kepada Pejabat yaitu: 4. Nama Jabatan : Kepala Kantor Pelayanan Demikian disampaikan, atas bantuan dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih. Menteri Keuangan,.. Tembusan Yth. : 1. Direktur Jenderal Pajak; 2. Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak; 3. Direktur Peraturan Perpajakan; 4. Kepala Kanwil 5. Kepala Kantor Pelayanan

Lampiran VIII Nomor : SP-./WPJ.../KP.../20 20 Lampiran : : 1 (satu) set Hal : Salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita Sdr di Bersama ini kami sampaikan kepada Saudara Salinan Berita Acara Pelaksanaaan Sita : Nomor Tanggal yang pelaksanaan sitanya telah dilakukan pada tanggal...tahun... Demikian disampaikan, untuk dimaklumi. Kepala Kantor,

Lampiran IX Nomor : SP-./WPJ.../KP.../20 20 Lampiran : : 1 (satu) set Hal : Salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita Saudara Pimpinan Bank di Bersama ini kami sampaikan kepada Saudara Salinan Berita Acara Pelaksanaaan Sita : Nomor Tanggal Jurusita yang pelaksanaan sitanya telah dilakukan pada tanggal...tahun... Demikian disampaikan, untuk dimaklumi. Kepala Kantor,

Lampiran X Nomor : SP-./WPJ../KP../20.. 20 Lampiran : 1 (satu) set SSP Hal : Pemindahbukuan harta kekayaan Penanggung Pajak untuk melunasi Utang pajak dan biaya penagihan pajak. Sdr. Pimpinan Bank Jl. di- Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 563/KMK.04/2000 tentang Pemblokiran dan Penyitaan Harta Kekayaan Penanggung Pajak yang Tersimpan pada Bank dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, dengan ini diminta kepada Saudara untuk memindahbukukan harta kekayaan Penanggung Pajak atas nama : Nama NPWP sejumlah yang tercantum dalam Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor :... tanggal... ke Kas Negara. Terlampir kami sampaikan dokumen Surat Setoran Pajak atas nama Wajib Pajak tersebut untuk bukti pemindahbukuan. Demikian disampaikan, atas bantuan dan kerja sama Saudara kami ucapkan terima kasih. Kepala Kantor, Tembusan : - Sdr.... (Penanggung Pajak) di...

Lampiran XI Nomor : Lampiran : Perihal : Pelunasan utang pajak dan biaya Penagihan pajak menggunakan harta kekayaan yang tersimpan di Bank yang telah disita. 20 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Jl. di- Sehubungan dengan Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor : tanggal.., bersama ini kami sampaikan permohonan untuk melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menggunakan harta kekayaan yang tersimpan di Bank yang telah disita, yaitu atas nama: Nama NPWP Nomor Rekening Sebesar : Rp () Terlampir kami sampaikan bukti Surat Setoran Pajak yang telah kami tandatangani. Demikian kami sampaikan dan selanjutnya mohom pemblokiran yang telah dilakukan untuk dicabut. Pemohon, Tindasan : Pimpinan Bank... di

Lampiran XII Nomor : Lampiran : Perihal : Pencabutan Pemblokiran 20 Saudara Pimpinan Bank. di Berhubung dengan telah dilunasinya utang pajak dan biaya penagihan pajak melalui pemindahbukuan yang dilakukan oleh bank ke Kas Negara/melalui permohonan Penanggung Pajak *), yaitu atas nama : Nama NPWP Nomor Rekening Sebesar : Rp () dengan ini diminta kepada Saudara untuk mencabut pemblokiran atas rekening Penanggung Pajak tersebut di atas. Dalam hal jumlah yang telah diblokir lebih besar dari jumlah yang telah dilunasi agar Saudara juga mencabut pemblokiran tersebut. Atas bantuan dan kerjasama yang baik, diucapkan terima kasih. Kepala Kantor, *) coret yang tidak perlu

Lampiran XIII Nomor : Perihal : Pencabutan Sita 20 Nama NPWP di- Berhubung dengan Saudara telah melunasi tunggakan-tunggakan pajak, sesuai dengan Pasal 22 Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2000, penyitaan atas barang milik Saudara yang telah dilakukan pada tanggal... dengan ini dinyatakan DICABUT. Demikian agar dimaklumi. Kepala Kantor, Tindasan: 1. Kepala Seksi Penagihan; 2. 3.