BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian penting dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan sampai dengan bisnis. Penggunaan komputer adalah salah satunya. Dimana komputer bukan menjadi barang mewah lagi saat ini melainkan telah digunakan oleh banyak orang dan menjadi bagian terpenting dalam mendukung kelancaran pekerjaan administrasi. Saat ini berbagai perusahaan telah menggunakan komputer sebagai alat untuk memproses data perusahaan dikarenakan komputer dapat menghasilkan output berupa informasi dengan cepat dan efisien. Komputer dapat menangani berbagai jenis data tanpa batas. Human error akan menjadi berkurang ketika menggunakan sebuah komputer. Berhubungan dengan hal diatas tentunya dapat dikaitkan dengan masalah-masalah yang terjadi di tempat dimana penulis melakukan penelitian. SMP Negeri 245 Jakarta merupakan Sekolah Standar Nasional yang memiliki jumlah siswa yang banyak. Data-data di SMP Negeri 245 Jakarta saat ini masih diproses secara manual. Tingkat kesalahan ketika memproses data sekolah meningkat sebanding dengan meningkatnya volume data sekolah. Masalah ini bisa ditemui pada pengelolaan data bantuan sekolah. Kebijakan pemerintah terkait dengan bantuan sekolah merupakan sumber bagaimana data yang akan diproses membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi sehingga kemungkinan munculnya masalah dalam memproses data bantuan sekolah juga tinggi. Bahkan penggunaan aplikasi perkantoran juga tidak banyak membantu dalam pengelolaan data bantuan sekolah. Hasilnya penggunaan aplikasi tersebut masih jauh dari kata cepat dan efisien, sedangkan kebutuhan informasi mengenai bantuan sekolah sangat dibutuhkan dengan cepat oleh berbagai pihak, terutama pembuatan laporan untuk diteruskan ke instansi terkait. 1
Program bantuan sekolah terdiri dari tiga program diantarannya adalah Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). Pengolahan data pada masing-masing program bantuan ini memiliki aturan tersendiri sehingga butuh ketelitian dan konsentrasi yang baik agar informasi valid bisa didapat dengan mudah. Hal ini bukanlah mudah bagi manajemen sekolah, sering terjadi masalah pada saat melakukan proses data bantuan sekolah, diantaranya adalah lamanya pencarian data siswa yang mendapatkan bantuan, informasi bantuan sekolah yang tidak transparan, lamanya proses pembuatan laporan, dan masih banyak lagi. Semua ini menjadi masalah yang harus segera dicari solusinya agar pengelolaan bantuan sekolah menjadi cepat dan efisien. Perancangan sebuah Sistem informasi Pengelolaan Bantuan Sekolah adalah jawabannya. Pengelolaan bantuan sekolah seharusnya dibuatkan sistem yang handal agar dapat menangani komplektivitas data bantuan sekolah. Sistem informasi tersebut akan berbasis web agar informasi mudah diterima oleh manajemen sekolah. Manajemen data bantuan sekolah akan semakin baik, informasi akan mudah didapat dan transparasi data bantuan sekolah akan terwujud di SMP Negeri 245 Jakarta. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang akan dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mempermudah dan mempercepat manajemen sekolah dalam mengelola bantuan sekolah melalui sebuah sistem informasi berbasis web dan meninggalkan pengolahan data secara manual? 2. Apakah manajemen sekolah dapat membuat sebuah laporan bantuan sekolah berbasis web? 3. Sistem seperti apakah yang dapat memberikan informasi mengenai dana bantuan sekolah secara transparan kepada manajemen sekolah dan pihakpihak terkait? 2
1.3. Batasan Masalah Berdasarkan dengan permasalahan yang ditemukan dalam rancangan sistem informasi berbasis web untuk mengetahui informasi bantuan sekolah maka penulis memberikan batasan masalah antara lain: 1. Sistem informasi pengelolaan bantuan sekolah menghasilkan informasi umum mengenai bantuan sekolah yang ada. 2. Sistem informasi pengelolaan bantuan sekolah memproses tiga program pemerintah yaitu Bantuan Operasinal Pendidikan (BOP), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). 3. Sistem informasi pengelolaan bantuan sekolah berdiri sendiri atau terpisah dengan sistem informasi sekolah hal ini terkait dengan hak akses sistem. 4. Sistem yang dirancang didasari dari form bantuan sekolah yang sudah ada sehingga masih dijalankan sepenuhnya oleh Manajemen sekolah. 1.4 Metodologi Penelitian Dalam penulisan Tugas Akhir ini ada beberapa metode penelitian yang dilakukan penulis guna mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam pembuatan web ini. Adapun metode - metode penelitian yang dilakukan yaitu : 1. Observasi Observasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Dalam penelitian ini objek tersebut adalah aktivitas pengolahan data bantuan sekolah di SMP Negeri 245 Jakarta. 2. Wawancara Wawancara adalah melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait yang bekerja di SMP Negeri 245 Jakarta untuk mengetahui dan memahami secara detail mengenai masalah - masalah yang sedang diteliti. Ringkasan hasil wawancara terlampir di lampiran 1. 3
3. Metode Kepustakaan Metode yang dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan dan mempelajari teori teori dan informasi dari bahan bahan referensi seperti buku, diktat kuliah, artikel dan bacaan lain yang berhubungan dengan penelitian. 4. Studi Literatur Metode ini dilakukan dengan melakukan browsing internet untuk mencari bahan bahan yang diperlukan untuk mempermudah penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang akan digunakan ialah Metode Waterfall (Pressman. 2010). Metode Waterfall terdiri dari komunikasi, perancangan, pemodelan, kontruksi, penyerahan sistem/perangkat lunak ke para pelanggan/pengguna. Jadwal pengembangan sistem terdapat pada lampiran2. 1.5 Tujuan dan Manfaat Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian penulis, berikut tujuan dan manfaat dari penelitian yang disusun penulis. 1. Tujuan a. Sebagai terobosan dalam bidang pendidikan dengan mengolah data bantuan sekolah menggunakan sistem informasi b. Menyelesaikan berbagai masalah sekolah dalam mengolah data bantuan sekolah sehingga sistem yang dibangun dapat mendukung aktivitas pihak sekolah dengan baik c. Mempercepat pihak sekolah dalam memperoleh informasi bantuan sekolah bagi pihak yang bersangkutan seperti orang tua siswa atau wali siswa d. Mempermudah pembuatan laporan bantuan sekolah sekaligus mempercepat pihak sekolah mengambil sebuah keputusan terkait dengan dana bantuan yang diterima. 4
2. Manfaat a. Mempermudah manajemen sekolah dalam memproses data bantuan sekolah b. Menangani manajemen data bantuan sekolah khususnya bagian pencarian data BOS, BOP dan BSM. c. Pembuatan laporan bantuan sekolah akan mudah dan cepat dilakukan. d. Data bantuan sekolah yang meliputi BOS, BOP dan BSM akan menjadi terkontrol dengan baik karena telah disimpan pada database yang sama. e. Terciptanya sebuah sistem yang transparan di SMP Negeri 245 Jakarta sehingga mengurangi terjadinya penyimpangan terhadap dana bantuan sekolah. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan memuat uraian secara garis besar isi tiap bab yang akan dibahas dalam tugas akhir. Secara garis besar tugas akhir yang nanti akan dibuat dibagi menjadi 5 bab yaitu : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan latar belakang, batasan masalah, manfaat dan tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan yang mengambarkan keseluruhan pembagian bab. Bab ini merupakan kerangka penelitian yang penting dalam memandu apa saja yang akan dilakukan penulis pada objek yang diteliti. BAB II LANDASAN TEORI Teori yang berhubungan dengan sistem yang dirancang serta pemodelan yang digunakan dalam merancang sistem akan dibahas pada bab ini. 5
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Penjelasan mengenai tinjauan organisasi, analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan, pemodelan sistem, rancangan basis data, serta desain rancangan tampilan akan dibahas pada bab ini. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Menjelaskan bagimana mengoperasikan sistem yang telah dirancangan dimana bab ini mencantumkan tampilan sistem yang telah di uji coba BAB V PENUTUP Bab terakhir yang berisi kesimpulan dari seluruh bab yang telah dibahas sebelumnya serta saran-saran yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas akhir. 6