BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan di Indonesia. Listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang bisa dianggap kebutuhan sangat penting. Listrik telah menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan kita, pesat tidaknya kemajuan suatu daerah sangat bergantung pada kesiapan infrastruktur kelistrikannya. Sangat eratnya hubungan tersebut sehingga kelistrikan juga menjadi salah satu faktor yang akan dilihat investor apabila akan menginvestasikan dananya di wilayah kota Perbaungan. Kebutuhan energi listrik pada rumah-rumah, gedung-gedung, industri dan pabrik terus meningkat. Peningkatan ini bila tidak ditanggulangi akan mempengaruhi kebutuhan energi listrik nasional. Oleh karena itu PLN harusnya mengetahui dan memperhatikan sumber daya listrik yang disalurkan baik melalui trafo-trafo oleh PLTA, PLTD, dan PLTU, sehingga akan dapat diketahui informasi maupun data mengenai distor kapasitas PLN yang digunakan ataupun dipakai di wilayah kota Perbaungan apakah sumber daya yang digunakan kelebihan maupun kekurangan sumber daya arus listrik. PLN harus juga memperhatikan aspek pemasaran lebih luas antara lain harus tanggap atas keluhan-keluhan konsumen seperti pencatatan meteran oleh petugas yang tidak akurat, sistem penagihan yang tidak akurat, sistem pembayaran 1
2 yang antri panjang, pelanggan selalu terancam dengan pemutusan listrik dan masih banyak lainnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi suatu acuan penerapan aplikasi-aplikasi berbasis sistem informasi, dimana setiap bidang kehidupan membutuhkan suatu kemampuan pengolahan data yang cepat, akurat dan dapat dipercaya untuk menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat dan mempunyai nilai tambah. Suatu kemampuan sistem yang dapat menyajikan informasi secara efisien dan dapat mengolah datanya menjadi suatu bagian yang mendesak. Struktur data komplek tersebut dibutuhkan suatu pengolahan data (spasial dan attribut) yang efektif dan efisien. Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, menjadikan jarak dan waktu untuk mendapatkan suatu informasi tidak lagi menjadi suatu problema, baik dari segi lokasi, jarak untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Demikian juga halnya kebutuhan akan informasi berupa peta dalam berbagai bidang semakin dirasakan. Hal ini dikarenakan peta merupakan suatu komoditas informasi visual yang sangat representatif. Banyak hal yang dapat diinformasikan dengan peta dan tidak dengan teks, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi peta dapat diolah dan disajikan secara dinamis dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam penyajian peta, maka penulis mencoba menyusun suatu perancangan pemetaan lokasi data untuk menghitung daya tersambung PLN di Wilayah Kota Perbaungan. Pemetaan yang dilakukan yakni untuk membangun
3 sebuah sistem perangkat lunak dengan menggunakan Corel Draw dan menggunakan bahasa pemrograman server PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan didalam pembuatan web sebagai pengelola informasi yang dinamis, untuk itu penulis mengambil judul Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan dalam penyusunan skripsi ini. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Informasi mengenai lokasi trafo atau kapasitas daya tersambung PLN di wilayah Kota Perbaungan dalam penyajian datanya belum berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG), sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyajian data lokasi, dan data kapasitas daya tersambung PLN. 2. Kurangnya sumber informasi mengenai daya tersambung PLN di wilayah Kota Perbaungan pada tiap-tiap rumah pelanggan apakah sumber daya yang digunakan kelebihan maupun kekurangan sumber daya arus listrik. 3. Untuk dokumen-dokumen penyajian data lokasi trafo atau daya tersambung masih berbentuk hard copy atau penyajian datanya belum berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG), sehingga mengakibatkan
4 lambatnya sistem pencarian dan melihat data lokasi trafo jika suatu waktu diperlukan. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu : 1. Bagaimana memberikan informasi mengenai lokasi trafo dan informasi daya trafo di wilayah Kota Perbaungan? 2. Bagaimana caranya agar para pengambil keputusan di PLN Wilayah Kota Perbaungan dapat mengetahui kapasitas trafo daya distribusi tegangan rendah dengan cepat dan efisien sehingga apabila ada perubahan atau penambahan jumlah beban atau daya pelanggan dapat dengan cepat diambil keputusan untuk menambah atau mengganti trafo distribusi yang sesuai? I.2.3. Batasan Masalah Agar tidak menyimpang dari judul, maka dalam tulisan ini penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : 1. Data yang disajikan dibatasi untuk wilayah Kota Perbaungan. 2. Data yang akan diolah adalah data lokasi trafo dan data kapasitas daya tersambung PLN yang terdapat pada pelanggan di wilayah Kota Perbaungan.
5 3. Untuk merancang sistem agar sesuai dengan topik penulisan skripsi ini, digunakan Macromedia Dreamweaver untuk mendesain theme/view dan bahasa pemrograman PHP untuk membuat program atau Script perhitungan total daya trafo pada sisi PLN, rumah penduduk, rumah sakit, sekolah, pasar-pasar, dan perkantoran sebagai beban disisi pelanggan. 4. Database yang digunakan adalah database MySQL dan UML sebagai metode sistem serta CorelDraw dalam pembuatan peta. 5. Output yang dihasilkan adalah informasi lokasi/tempat, peta/denah, sample/gambar lokasi kapasitas daya tersambung PLN di wilayah Kota Perbaungan. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Membangun suatu Sisten Informasi Geografis yang akurat, efisien dan dinamis dalam memberikan informasi mengenai lokasi trafo distribusi tegangan rendah PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan. 2. Membangun suatu Sistem Informasi Geografis yang akurat, efisien dan dinamis dalam memberikan informasi mengenai lokasi pelanggan PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan.
6 3. Untuk membentuk SIG yang sudah terkomputerisasi menjadi lebih baik, sehingga dapat memperluas jangkauan dalam pemberian informasi tentang lokasi trafo distribusi dan lokasi pelanggan PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Dapat mengetahui lokasi trafo dan informasi daya tersambung PLN di Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan. 2. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis untuk membandingkan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan dengan masalah yang dihadapi langsung oleh perusahaan. 3. Sebagai bahan informasi, referensi, dan perbandingan bagi pihak-pihak lain yang akan membahas dan mempelajari penulisan dan penelitian Sistem Informasi Geografis Penentuan Daya Tersambung PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan menggunakan SIG pada masa yang akan datang. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematis untuk mengerjakan suatu kasus. Dalam penulisan skripsi ini, terdapat beberapa metode penelitian yang penulis lakukan.
7 I.4.1. Analisa Tentang Sistem yang Ada Untuk melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan di PT. PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan, maka penulis menerapkan metode pengumpulan data, yaitu : 1. Studi Lapangan (Field Research) Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observasi) Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang sedang berjalan di PLN Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan. b. Wawancara (Interview) Yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan bapak Muhammad Ali selaku Manajer Rayon untuk memperoleh data-data yang relevan. 2. Studi Kepustakaan ( Library Research ) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti: buku, internet, dan lain-lain.
8 3. Sampling Penulis mengambil contoh dokumen seperti data lokasi peletakan trafo dan laporan jumlah daya listrik yang terpakai pada pelanggan. Kemudian langkah-langkah penelitian yang penulis lakukan setelah datadata diperoleh adalah : 1. Prosedur Perancangan Analisa sistem dilakukan dengan tinjauan pustaka dan pengumpulan bahan-bahan baik dari buku, paper, artikel, maupun situs internet mengenai Sistem Informasi Geografis serta referensi lainnya untuk menunjang pencapaian tujuan penelitian. Untuk pengembangan sistem yang dilakukan, penulis menggunakan model classic life cycle / model waterfall, dimana tahapannya adalah :
9 Target : Membangun Target SIG : Penentuan Distor Capasity Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain & Implementasi Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1 : Prosedur Perancangan 2. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan akan fungsi-fungsi yang dibutuhkan. Adapun fungsi-fungsi tersebut meliputi fungsi masukan, fungsi proses, dan fungsi keluaran. 3. Spesifikasi dan Desain Spesifikasi merupakan penentuan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk merancang sistem. Adapun spesifikasi hardware dan software yang akan digunakan untuk
10 membangun sistem geografis penentuan distor capasity di Kota Perbaungan adalah: a. Perangkat Keras (hardware) Processor Core i3, 2.13 GHz Memory (RAM) 1 GB HDD 320 GB LED / LCD 14 inci b. Perangkat Lunak (software) Sistem Operasi Windows 7 Mozilla Firefox CorelDraw X5 Macromedia Dreamweaver 8 XAMPP 4. Implementasi dan Verifikasi Model UML untuk menspesifikasikan, menvisualisasikan, serta mendokumentasikan sistem. Model UML dapat menunjukkan semua spesifikasi keputusan analisis, desain dan implementasi. UML menggambarkan model yang dapat dimengerti dan dipresentasikan ke dalam model tekstual bahasa pemrograman.
11 5. Validasi Proses evaluasi sistem atau komponen selama atau pada akhir proses pembangunan untuk menentukan apakah sistem atau komponen tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan. I.4.2. Bagaimana Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Proses pengolahan data pada sistem yang lama belum menggunakan sistem informasi geografis berbasis GIS, tetapi masih menggunakan Microsoft excel dalam pendataan dan informasinya. Pengolahan data dengan sistem yang lama tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena masih terdapat kendala dalam pengolahan datanya. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem pengolahan data penentuan daya terpasang pada pelanggan PLN yang sudah terkomputerisasi. Sistem berbasis GIS menggunakan web yang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tempat penyimpanan data menggunakan database MySQL. I.4.3. Pengujian / Uji Coba Sistem Pada tahap ini penulis menggunakan metode Black Box dalam pengujian perancangan sistem yang telah dibuat, dan akan melakukan perbaikan ulang setelah kesalahan ditemukan. Untuk melakukan pengujian sistem yang akan dicoba penulis menggunakan Computer Stand Alone untuk mensimulasikan pengujian aplikasi. Pengujian yang akan dilakukan terhadap hasil perancangan dapat dilakukan dengan secara offline. Pengujian offline dilakukan dengan menggunakan komputer biasa.
12 I.5. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian untuk penulisan skripsi ini dilakukan di Jl. Teratai No. 10 Kel. Simpang 3 Pekan Perbaungan Sergai. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dicantumkan teori-teori yang relevan dan dijadikan dasar dalam pembuatan lokasi daya tersambung PLN di wilayah Kota Perbaungan berbasis sistem informasi geografis. Diantaranya data lokasi daya tersambung pelanggan dari PLN dan pengenalan Sistem Informasi Geografis, bahasa pemrograman PHP, MySQL, XAMPP dan CorelDraw.
13 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan tentang analisa aplikasi yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, disain sistem, desain arsitektur, desain antarmuka, desain input, desain output, dan struktur pada aplikasi yang akan dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang dirancang, pembahasan hasil program aplikasi yang dirancang, pengujian serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.