IMAN KRISTEN DAN RELATIVISME

dokumen-dokumen yang mirip
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 64) Wednesday, September 16, 2015

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 3 SEPTEMBER 2017 Tema: MENYELAMI PEMIKIRAN ALLAH JEMAAT BERHIMPUN

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Pdt Gerry CJ Takaria

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Ellen White & Tes Kesempurnaan yang Salah

FOKUS KABAR BAIK (INJIL)

BAB TIGA PENYELAMATAN ALLAH

PERBEDAAN ANTARA PERSATUAN ORANG-ORANG KRISTEN SECARA ROHANI DAN SECARA ORGANISASI

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

MENGAPA BAPTISAN ITU PENTING?

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015

Andaikata Jum at Agung tidak ada, atau andaikata Kristus tidak mati di salib untuk menebus dosa kita, apa yang terjadi?

Surat Yohanes yang pertama

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

Seri Iman Kristen (4/10)

BUAH-BUAH ROH & KARUNIA ROH KUDUS

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran

MENAFSIRKAN TEKS. Percayalah akan Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu. (Kis.16:31) Tekstual.

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

ANTROPOLOGI ALKITAB (Pelajaran 12) By Dr. Erastus Sabdono. Pemulihan Gambar Diri (Bagian 4)

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

Ragi orang Farisi & Saduki penyebab kebutaan dan ketimpangan pertumbuhan rohani kita

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-2

Tujuan/Motto/Perjanjian/Peraturan Pathfinder

Pola Hidup Kerajaan Allah

Gal.6:1-5. Ev. Bakti Anugrah, M.A.

SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan

Surat Yohanes yang pertama

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

TATA IBADAH Dies Natalis STT INTIM Makasar ke 69 Tahun 2017 (Gereja Kristen Protestan di Bali) Minggu, 08 Oktober 2017

Seri Iman Kristen (10/10)

PIKIRAN KITA SANGAT MENENTUKAN KESEHATAN KITA.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Rahasia Kemenangan: Memiliki Iman Yahushua

THE YEAR OF FAVOR #5 TAHUN PERKENANAN #5 GOD S PURPOSE FOR FAVOR TUJUAN TUHAN MEMBERIKAN FAVOR

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

TATA IBADAH Minggu Adven I

MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

1 1 Dari Paul, hamba Allah dan rasul

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Pdt. Gerry CJ Takaria

Man of God Transformation 2 Transformasi Manusia Allah 2 Holy Spirit Measures

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya

WAHYU 10 KITAB TERBUKA. Pdt Gerry CJ Takaria

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

TATA IBADAH HARI MINGGU. Dies Natalis STT INTIM Makassar ke-69 Tahun 2017

BERDOA MENGGUNAKAN BAHASA ROH

EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (6/10)

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 79) Wednesday, October 21, 2015

DOSA-DOSA YANG MELAWAN ROH KUDUS

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

SIKAP ORANG KRISTEN TERHADAP JANJI KEDATANGAN TUHAN YANG KEDUA

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

OTORITAS ORANG PERCAYA

MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Ikutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia

1 Langkah Pertama: Mengakui bahwa Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi beserta segala isinya. Alam semesta yang sangat kompleks dan serasi, terutama

JADILAH PADAKU MENURUT PERKATAANMU

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

Tata Ibadah Adven III

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

Mengapakah Tuhan Tidak Menjawab Doa Saya? Adakah anda bercakap dengan Tuhan?

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Takut Akan Tuhan Eksposisi 1 Ptr 1:13-17 Ev. Calvin Renata

Air Mata. Pernikahan

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

MENJAWAB BUKU MENJAWAB DOKTRIN TRITUNGGAL KARANGAN FRANS DONALD

Transkripsi:

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn IMAN KRISTEN DAN RELATIVISME Snny Prayitn Apa itu Relativisme? Perlu diketahui leh pembaca, bahwa sekarang ini kita hidup di suatu masa yang disebut dengan pst-mdernisme. Salah satu ciri khas era pstmdernisme adalah relativisme. Oleh karena di belakang kata terdapat kata isme atau ism, maka relativisme dapat diartikan sebagai ajaran yang mengajarkan bahwa segala sesuatu tidak ada yang mutlak (relativ). Pengaruh Relativisme Barangkali banyak di antara kita hingga saat ini hanya sedikit saja yang sadar terhadap bahaya relativisme ini. Pengaruh relativisme ini sedang melanda umat manusia seluruh dunia di era pst-mdernisme saat ini, bahkan telah menyusup ke dalam gereja! Berikut ini, penulis akan memberikan beberapa cnth. Pernahkah pembaca mengalami hal seperti ini: apabila kita menasihati seserang secara pribadi (empat mata) dengannya karena pada waktu ujian ia menyntek (mencnth), bukannya ucapan terima kasih bahwa ia telah disadarkan terhadap kesalahannya, tetapi malah kemarahan bahkan umpatan yang diberikan. "Ini adalah urusanku sendiri, hakku sendiri. Lebih baik kamu mengurusi dirimu sendiri saja dan jangan mencampuri urusan rang lain", begitu kira-kira jawaban yang diberikan. Padahal cnth diatas merupakan nasihat dari maksud baik kita tetapi ditanggapi secara tidak baik. Jadi, dari sini kita melihat adanya relativisme: Kebenaranmu bukanlah kebenaran saya, kebenaranmu adalah kebenaranmu dan kebenaran saya adalah kebenaran saya. Apa yang kamu anggap benar, belum tentu rang lain setuju dengan anggapanmu itu. Page 1

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn Jadi, jangan memaksakan apa yang kamu anggap benar kepada rang lain. Jika demikian, dengan berdasarkan apa kita berhak berkata sesuatu itu benar dan sesuatu itu tidak benar? Cnth lain, Alkitab mengajarkan bahwa keselamatan hanya dalam Tuhan Yesus Kristus (Yh. 14:6, Kis. 4:12) atau dengan kata lain bahwa di luar Yesus tidak ada keselamatan bagi manusia. Akan tetapi banyak rang dari kalangan luar Kristen bahkan ada rang Kristen yang kurang dibina kerhaniannya berpendapat bahwa: "Semua agama itu baik. Agama Kristen baik, agama Islam baik, agama Hindu baik, agama Buddha baik, Taisme baik dan semua agama adalah baik. Semua ajaran agama membawa rang menuju kebaikan dan kalau diamalkan dapat menuju keselamatan." Jika Alkitab yang merupakan kitab suci rang Kristen mengajarkan keselamatan hanya atau satu-satunya dalam Yesus maka rang-rang yang menjadi pengikut relativisme tidak akan setuju, sebab kata hanya atau satu-satunya keselamatan dalam Yesus dianggap sebagai pemaksaan dan kesmbngan rhani yang luar biasa. "Jangan menganggap agamamu yang paling baik, sebab agama lain juga baik", begitu kata para pengikut relativisme. Lalu berdasarkan apa kita berhak mengatakan bahwa sesuatu itu mutlak dan sesuatu itu tidak mutlak? Kita tentu sering mendengar kata-kata bahwa segala sesuatu jangan berlebihan, yang sedang-sedang saja. Misalnya: kalau makan jangan banyak-banyak dan jangan pula sedikit, jadi yang sedang-sedang saja. Sebab kalau makan terlalu banyak bisa sakit perut, dan kalau makan terlalu sedikit tidak bisa mengimbangi kebutuhan kalri untuk aktifitas sehari-hari. Sft drink yang mengandung sda tidak baik untuk kesehatan, tetapi kalau sekali-kali tidak apa-apa asal jangan terlalu sering. Tidur memang baik untuk kesehatan, tetapi tidur terlalu lama tidak baik untuk kesehatan. Olah raga memang baik untuk kesehatan, tetapi lah raga yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Page 2

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn Memakan makanan yang berlemak (misalnya daging babi, jerhan, usus) tidak baik untuk kesehatan, tetapi kalau tidak terlalu sering tidak apa-apa. Merkk tidak baik untuk kesehatan, tetapi kalau tidak terlalu sering tidak apa-apa. Kalau mencintai pacar jangan terlalu sungguh-sungguh sebab kalau putus cinta dapat menyebabkan sakit hati yang tak akan terlupakan seumur hidup, jadi berpacaran yang biasa-biasa saja tidak perlu terlalu serius. Mengknsumsi bat jangan terlalu banyak dan sering, sebab bisa menyebabkan kuman menjadi kebal. Berjemur sinar matahari di pagi hari memang baik, tetapi jangan terlalu lama sebab zn sudah blng sehingga bisa menyebabkan kanker. Beragama tidak perlu fanatik, sebab bisa membuat kita menjadi munafik: "mana ada rang yang tidak berbuat salah?" begitu pendapat mereka. Ada juga pendapat seperti ini: "Malah banyak rang yang beragama dan aktif dalam pelayanan justru lebih berani berbuat dsa. Jadi, beragama jangan fanatik, yang biasa-biasa saja." Pkknya semuanya serba yang sedang-sedang saja, yang biasa-biasa saja, tidak perlu berlebihan, tidak usah terlalu fanatik. Bukankah ini relativisme? Sadar atau tidak sadar, kita mungkin telah menganut pemikiran "yang sedang-sedang saja", dan bila masuk ke dalam ajaran gereja tentu akan membentuk banyak rang Kristen berkerhanian yang biasa-biasa saja. Membaca Alkitab tidak usah banyak-banyak, yang sedang-sedang saja. Ibadah cukup hari Minggu saja, itu pun tidak usah terlalu sering. Banyak rang Kristen yang telah menjadi pengikut dari pemikiran ini. Ada tertulis dalam Alkitab: Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap rang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." (Luk. 9:23, TB-LAI) Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah rang dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. (Kis. 5:42, TB-LAI) Page 3

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah leh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Rm. 12:2, TB-LAI) Beberapa kutipan di atas menunjukkan bahwa kalau menjadi rang Kristen sejati mau tidak mau juga harus menjadi fanatik, artinya adalah menghayati secara mendalam ajaran agama. Menjadi serang Kristen sejati tidak bisa dengan setengah hati dengan menjalankan tugas dan kewajibannya secara "yang sedang-sedang saja", tetapi harus dengan kesungguhan hati dan rela berkrban. Cnth lain faham relativisme yang telah menyusup masuk ke dalam gereja tanpa disadari adalah rang Kristen zaman ini semakin malas membaca Alkitab, walaupun di gerejanya sudah diadakan prgram membaca seluruh Alkitab selama setahun. Jika diminta tunjuk jari, siapa yang telah tamat membaca Alkitab, maka tidak ada 5% jemaat yang pernah tamat membaca Alkitab, walaupun selama bertahun-tahun menjadi rang Kristen. Orang Kristen zaman sekarang sudah tidak merasa berdsa jika tidak membaca Alkitab. Orang Kristen zaman sekarang lebih senang duduk dan diam mendengarkan khtbah daripada membaca Alkitab sendiri di rumah. Oleh karena membaca Alkitab saja sudah malas, apalagi naik ke tahap berikutnya tentu lebih malas lagi yaitu belajar dan menelaah Alkitab secara serius. Lalu apakah ada dampak dari kemalasan ini? Ya, yang pasti adalah rang Kristen yang malas tidak lagi bisa membedakan manakah ajaran yang merupakan ajaran dari Alkitab dan mana yang merupakan ajaran dari hasil sinkritisme (mencampur aduk ajaran Kristen dengan ajaran lainnya, misalnya ilmu kebatinan, perdukunan, Buddhisme, dsb.). Orang Kristen yang malas menelaah Alkitab akan langsung menelan setiap ajaran, tanpa peduli apakah suatu ajaran berdasarkan ajaran Alkitab atau perkataan manusia. Penulis yakin, setiap rang Kristen ingin agar serupa seperti Kristus. Untuk menjadi serupa seperti Kristus maka rang Kristen perlu mengetahui kehendak dan rencana Allah. Kehendak dan rencana Allah itu terutama kita dapatkan dari Alkitab. Oleh karena itu perlu untuk membaca Alkitab secara urut dari Kejadian hingga Wahyu yang membutuhkan waktu kira-kira selama satu tahun. Para hamba Tuhan pun Page 4

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn dalam beberapa khtbah berkali-kali mengingatkan jemaat agar mempunyai kerinduan membaca Alkitab secara urut sampai tamat, tetapi banyak rang Kristen yang tetap saja meremehkannya. Dari cnth ini sekali lagi kita melihat adanya relativisme: para pemimpin Kristen menyerukan bahwa membaca Alkitab penting, maka rang Kristen menganggap tidak penting, bukankah ini relativisme?! Daud menulis dalam kitab Mazmur: "Aku hendak merenungkan titah-titah-mu dan mengamat-amati jalan-jalan-mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-mu; firman-mu tidak akan kulupakan." (Mzm. 119:15-16, TB-LAI) Alkitab sendiri bersaksi tentang pentingnya merenungkan dan mengamatamati firman-nya, namun rang Kristen zaman sekarang menganggapnya tidak penting. Bukankah ini bukti relativisme telah menyusup ke dalam gereja? Cnth lain, hingga saat ini kita menjumpai banyak aliran-aliran gereja dengan masing-masing pengajarannya yang berbeda-beda satu sama lainnya. Misalnya, gereja Panteksta dan Kharismatik sangat menekankan berbahasa lidah. Namun, gereja yang berlatar belakang Calvinist bertlak belakang dengan pandangan demikian. Jadi, dari cnth ini kita melihat ada dua ekstrim pandangan, yang satu mengharuskan berbahasa lidah dan yang satunya menlak. Masing-masing mempunyai argumentasi memiliki dasar Alkitab. Tidak tuntasnya jawaban terhadap masalah ini akibatnya banyak rang Kristen yang mengalami kebingungan: ajaran mana yang benar? Cnth lain adalah ajaran yang mengatakan bahwa baptisan yang alkitabiah adalah harus diselam dan baptisan percik tidak sah. Lalu banyak rang Kristen yang semula dibaptis percik lalu dibaptis lagi (dibaptis ulang seperti ajaran anabaptis) dengan cara selam. Namun, baik gereja yang mengajarkan baptisan selam maupun percik masing-masing mengaku bahwa ajarannya berdasarkan Alkitab. Lalu mana yang benar? Dari kedua cnth diatas tentang pandangan yang saling-bertlak belakang tentu menimbulkan pertanyaan: jika dasarnya sama-sama Alkitab tetapi Page 5

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn mengapa ajarannya bisa saling bertlak-belakang? Terhadap hal ini bermunculan banyak rang Kristen yang frustasi berpandangan: "Semua gereja sama saja, asalkan gereja masih percaya kepada Yesus." Atau ada juga pandangan: "Kita jangan menekankan perbedaan, kita cari persamaannya saja." Pandangan ini merupakan bukti yang tidak bisa dibantah bahwa sinkritisme bukan hanya terjadi dengan memandang semua agama di dunia ini sama saja, tetapi juga memandang bahwa semua ajaran dari aliran-aliran Kristen sama saja. Banyak rang Kristen zaman sekarang mempunyai pemikiran ini: Kathlik baik, Calvinist baik, Advent baik, Panteksta dan Kharismatik baik, Kristen Orthdx baik. Semua ajaran Kristen sama saja, pkknya semua gereja sama saja. Memang gereja dibangun atas Kristus sebagai kepala gereja, tetapi harus kita ingat bahwa tidak mungkin gereja dibangun tanpa dktrin / pengajaran. Jika masing-masing gereja dibangun dengan dktrin yang bertlak-belakang maka mau tidak mau kita harus mengakui memang ada perbedaan yang paling mendasar, yaitu pandangan iman (statement f faith) memang berbeda. Ada yang percaya tentang keharusan berbahasa lidah, ada yang menlak. Ada yang melakukan baptisan selam, ada yang dipercik. Ada yang mengakui kitab Apcrypha, ada yang menlak. Ada yang percaya Alkitab adalah satu-satunya wibawa tunggal dan mutlak bagi gereja, ada yang percaya Alkitab tidak cukup tetapi harus juga dari tradisi atau perlu ditambah dengan wahyu-wahyu baru. Jika yang satu benar dan yang lain juga benar, maka kebenaran ada berapa? Ada dua kebenaran? Dari dua kebenaran itu manakah yang benar-benar kebenaran? Keduanya adalah kebenaran? Lalu manakah yang mutlak benar? Tidak ada mutlak, karena keduanya kebenaran? Atau, kedua kebenaran itu mutlak benar? Jika tidak ada yang mutlak benar atau ada lebih dari satu yang mutlak benar, bukankah ini relativisme?!!! Jadi bagaimana, kebenaran ada berapa? Mutlak harus ada satu kebenaran. Jika memang kenyataannya berbeda, lalu adanya pandangan yang mengatakan bahwa semua gereja sama saja, bukankah ini relavitisme? Bagaimana kita sebagai rang Kristen harus bersikap? Page 6

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn Yesus memperingatkan pada Yh. 8:44, bahwa iblis adalah bapa segala dusta. Strategi iblis dalam menipu manusia dengan faham relativisme dapat kita pelajari dari kisah kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dsa. "tetapi tentang buah phn yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: Sekali-kali kamu tidak akan mati," (Kej. 3:3-4, TB-LAI) Dari ayat 3 kita melihat bahwa Allah melarang memakan ataupun meraba buah itu sebab jika dilanggar akan mati. Tetapi di ayat 4 iblis membantah: "Sekali-kali kamu tidak akan mati". Dari kisah ini kita dapat belajar bahwa nenek myang kita yaitu Adam dan Hawa (bukan mnyet) telah jatuh kedalam dsa akibat melanggar firman Allah. Firman Allah yang mutlak yang berkata bila melanggar kamu akan mati, telah dimanipulasi iblis menjadi tidak mutlak (relativ): sekali-kali kamu tidak akan mati. Rupanya strategi iblis selama berabad-abad adalah menipu manusia dengan ajaran bahwa tidak ada yang mutlak (relativ). Dan di era pst-mdernisme ini iblis sangat gencar melaksanakan strategi lamanya yang telah diperbarui namun tetap sama intinya, yaitu faham tidak ada yang mutlak (relativisme). Adakah yang mutlak? Yesus berkata: " Firman-Mu adalah kebenaran" (Yh 17:17, TB-LAI). Inilah kemutlakkan itu: Firman Allah adalah kebenaran. Kemutlakan bersumber dari Allah. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada serang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yh. 14:6, TB-LAI). Inilah firman Allah yang adalah kebenaran mutlak itu, bahwa Allah yang mutlak datang menyatakan diri-nya kepada manusia berdsa. Kesimpulan Faham relativisme yang mengajarkan tidak ada yang mutlak adalah bukan ajaran Alkitab tetapi dari strategi iblis yang hendak mengubah Firman Allah yang mutlak menjadi tidak mutlak. Page 7

Iman Kristen dan Relativisme Snny Prayitn Seserang yang menganut faham relativisme dapat membahayakan diri sendiri dan rang lain, sebab ketegasan dalam bersikap terhadap sesuatu hal tidak akan dapat ditemui dari penganut relativisme. Relativisme di kalangan umat Kristen dapat dihindarkan dengan rajin membaca dan mempelajari Alkitab secara bertanggung-jawab dan bersandar penuh pada kedaulatan Allah. Dengan senantiasa melakukannya maka rang Kristen akan mendapatkan pertumbuhan iman dan memiliki kepekaan rhani sehingga dapat membedakan mana ajaran Alkitab dan mana yang bukan. Created n February 17, 2000 Pengutipan dari artikel ini harus mencantumkan: Dikutip dari http://www.gecities.cm/thisisrefrmed/artikel/relativisme.html Page 8