JABATAN DAN KELAS JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU. TUNJANGAN KINERJA (Rp)

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU/KHUSUS

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal 8 Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, dibayarkan terhitung mulai bulan Mei 2015.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL BIDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (TERAMPIL - AHLI) (per Nov 2014) TINGKAT JABATAN TERAMPIL. 2 Polisi Pamong Praja. 3 Diplomat.

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL KABUPATEN BLORA. Disampaikan oleh : BAMBANG SETYA KUNANTO, SE Kepala Bidang Mutasi Pegawai BKD Blora

PRESIDEN REPUELIK INDONESIA TENTANG

Daftar Jabatan Fungsional Khusus (Tertentu)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II BELANJA TIDAK LANGSUNG

JABATAN FUNGSIONAL. Kelengkapan Administrasi Kenaikan Pangkat Pilihan bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu : DAFTAR JABATAN FUNGSIONAL

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

================================================================ PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 40 TAHUN

SALINAN. b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana. 2. Undang-Undang Nomor S Tahun 2Ol4 tentang. 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

DAFTAR NAMA JABATAN FUNGSIONAL, KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

SALINAN. *."rj5[t,',?5]*.r,o. 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang. 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Ajudan Menteri/Wakil Menteri 6. Ajudan Eselon I 5. 2 Analis Akuntabilitas dan Kinerja. Analis Akuntabilitas dan Kinerja Ahli Muda 9

PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 17 T ahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional

KATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas

JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NAMA JABATAN

Disampaikan oleh Biro Kepegawaian Yogyakarta, 3 Oktober 2014 KEBIJAKAN FORMASI D-IV KESEHATAN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG

-1- GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 34 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 12 SERI D NOMOR SERI 2 PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan.

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

No. Nama Jabatan Fungsional Unit Organisasi Kelas Jabatan Persediaan Pegawai

KATA PENGANTAR. BKDD Kab. Banyumas

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI DAERAH PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA BAB I

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 46 TAHUN 2012 TENTANG

GOL./RUANG (1) (2) (3) (4) (5) (6) Perawat Pelaksana D.III Keperawatan II/c 2 RSUD Munyang Kute

Ruang Lingkup SIM/Registrasi Tenaga Kependidikan. Balikpapan, 25 Sepetember 2017

kepada mereka (PNS) yang memenuhi kualifikasi untuk suatu Jabatan Fungsional pemerintahan dalam bidang pelayanan maupun dalam fungsi penyelenggaran

PERAN PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN

SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

- 1 - DAFTAR NAMA JABATAN FUNGSIONAL DAN JABATAN LAINNYA, KELAS JABATAN DAN PERSEDIAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN RI. Jabatan Fungsional. Rumpun Kesehatan.

2014, No Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

-3- Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG FORMASI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

2017, No Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531); 4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,

2017, No Indonesia Nomor 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Peme

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 33 TAHUN 2013 TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU DAN FUNGSIONAL UMUM BMKG

PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor : 923/KEP-3.4.3/XI/2013 Tanggal : 22 November 2013

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

2016, No Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penetapan Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberd

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tenta

2016, No Peringkat Jabatan di Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Sekretariat Komisi Perlindungan Anak Indo

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 10 TAHUN 2005 SERI D NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR : 10 TAHUN 2005 T E N T A N G

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 263 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

JABATAM FORMASI KODE KUALIFIKASI PENDIDIKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN ALOKASI FORMASI S.1 PGTK 2

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan

2017, MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG TUNJANGAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SINKRONISASI SKP DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL NON PENELITI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN. Biro Organisasi dan Kepegawaian 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 23 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 780 TAHUN 2009

LAMPIRAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 1999 TENTANG RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

MANUAL PROSEDUR PENGGAJIAN PEGAWAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN. Mengingat : 1. Menimbang :

DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JABATAN FUNGSIONAL KUALIFIKASI PENDIDIKAN FORMASI JENJANG KETERAMPILAN KEAHLIAN. Ruang Lingkup formasi NOMOR URUT NAMA JABATAN FUNGSIONAL

Transkripsi:

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA TENTANG DAN SERTA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NOMOR : M.HH-01.KP.08.01 TAHUN 2011 TANGGAL : 19 JULI 2011 DAN FUNGSIONAL TERTENTU 1. PERANCANG PERATURAN PERUU PERANCANG PERATURAN PERUU PERTAMA 6 2.095.000 PERANCANG PERATURAN PERUU MUDA 8 2.535.000 PERANCANG PERATURAN PERUU MADYA 1 3.352.000 PERANCANG PERATURAN PERUU UTAMA 1 4.819.000 2 PEMERIKSA PATEN AHLI PEMERIKSA PATEN PERTAMA 6 2.095.000 PEMERIKSA PATEN MUDA 8 2.535.000 PEMERIKSA PATEN MADYA 1 3.352.000 PEMERIKSA PATEN UTAMA 1 4.819.000 3 PEMERIKSA MERK AHLI PEMERIKSA MEREK PERTAMA 6 2.095.000 PEMERIKSA MEREK MUDA 8 2.535.000 PEMERIKSA MEREK MADYA 1 3.352.000 PEMERIKSA MEREK UTAMA 1 4.819.000 4 PEMERIKSA MERK TERAMPIL PEMERIKSA MEREK PELAKSANA PEMERIKSA MEREK PELAKSANA LANJUTAN PEMERIKSA MEREK PENYELIA 5 PENYIDIK PPNS PENYIDIK PPNS PERTAMA 6 2.095.000 PENYIDIK PPNS MUDA 8 2.535.000 PENYIDIK PPNS MADYA 1 3.352.000 PENYIDIK PPNS UTAMA 1 4.819.000 6 KONSULTAN HUKUM KONSULTAN PERTAMA 6 2.095.000 KONSULTAN MUDA 8 2.535.000 KONSULTAN MADYA 1 3.352.000 KONSULTAN UTAMA 1 4.819.000 7. 2 DOKTER/SPESIALIS DOKTER PERTAMA 6 2.095.000 DOKTER MUDA 8 2.535.000 DOKTER MADYA 1 3.352.000

DOKTER UTAMA 1 4.819.000 8 DOKTER GIGI/SPESIALIS DOKTER GIGI PERTAMA 6 2.095.000 DOKTER GIGI MUDA 8 2.535.000 DOKTER GIGI MADYA 1 3.352.000 DOKTER GIGI UTAMA 1 4.819.000 9 PERAWAT GIGI PERAWAT GIGI PEMULA 3 1.727.000 PERAWAT GIGI PELAKSANA PERAWAT GIGI PELAKSANA LANJUTAN PERAWAT GIGI PENYELIA 10. PERAWAT AHLI PERAWAT PERTAMA PERAWAT MUDA 6 2.095.000 PERAWAT MADYA 8 2.535.000 11. PERAWAT TERAMPIL PERAWAT PEMULA 3 1.727.000 PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA LANJUTAN PERAWAT PENYELIA 12. ARSIPARIS AHLI ARSIPARIS PERTAMA ARSIPARIS MUDA 6 2.095.000 ARSIPARIS MADYA 8 2.535.000 ARSIPARIS UTAMA 1 3.352.000 13. ARSIPARIS TERAMPIL ARSIPARIS PELAKSANA ARSIPARIS PELAKSANA LANJUTAN ARSIPARIS PENYELIA 14. PUSTAKAWAN AHLI PUSTAKAWAN PERTAMA PUSTAKAWAN MUDA 6 2.095.000 PUSTAKAWAN MADYA 8 2.535.000 PUSTAKAWAN UTAMA 1 3.352.000 15. PUSTAKAWAN TERAMPIL PUSTAKAWAN PELAKSANA PUSTAKAWAN PELAKSANA LANJUTAN PUSTAKAWAN PENYELIA 16. WIDYAISWARA WIDYAISWARA PERTAMA 6 2.095.000

WIDYAISWARA MUDA 8 2.535.000 WIDYAISWARA MADYA 1 3.352.000 WIDYAISWARA UTAMA 1 4.819.000 17. PENELITI PENELITI PERTAMA 6 2.095.000 PENELITI MUDA 8 2.535.000 PENELITI MADYA 1 3.352.000 PENELITI UTAMA 1 4.819.000 18. AUDITOR AHLI AUDITOR PERTAMA 6 2.095.000 AUDITOR MUDA 8 2.535.000 AUDITOR MADYA 1 3.352.000 AUDITOR UTAMA 1 4.819.000 19. AUDITOR TERAMPIL AUDITOR PELAKSANA AUDITOR PELAKSANA LANJUTAN AUDITOR PENYELIA 6 2.095.000 20. PRANATA KOMPUTER AHLI PRANATA KOMPUTER PERTAMA PRANATA KOMPUTER MUDA 6 2.095.000 PRANATA KOMPUTER MADYA 8 2.535.000 PRANATA KOMPUTER UTAMA 1 4.819.000 21. PRANATA KOMPUTER TERAMPIL PERANATA KOMPUTER PELAKSANA PRANATA KOMPUTER PELAKSANA LANJUTAN PRANATA KOMPUTER PENYELIA 22. ANALIS KEPEGAWAIAN TERAMPIL ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA ANALIS KEPEGAWAIAN PELAKSANA LANJUTAN ANALIS KEPEGAWAIAN PENYELIA 23. PSIKOLOG KLINIS AHLI PSIKOLOG KLINIS PERTAMA PSIKOLOG KLINIS MUDA 6 2.095.000 PSIKOLOG KLINIS MADYA 8 2.535.000 PSIKOLOG KLINIS UTAMA 1 4.819.000 24. PENERJEMAH AHLI PENERJEMAH PERTAMA PENERJEMAH MUDA 6 2.095.000 PENERJEMAH MADYA 8 2.535.000 PENERJEMAH UTAMA 12 4.819.000

25. PERENCANA AHLI PERENCANA PERTAMA 7 2.304.000 PERENCANA MUDA 9 2.915.000 PERENCANA MADYA 11 3.855.000 PERENCANA UTAMA 12 4.819.000 26. PERUMUS SIDIK JARI PERUMUS SIDIK JARI PELAKSANA PERUMUS SIDIK JARI PELAKSANA LANJUTAN PERUMUS SIDIK JARI PENYELIA 27. PELIPUT BERITA PELIPUT BERITA PELAKSANA PELIPUT BERITA PELAKSANA LANJUTAN PELIPUT BERITA PENYELIA 28. PEMBINA TARUNA PEMBINA ASISTEN PEMBINA 29. ASESOR ASESOR PERTAMA ASESOR MUDA 6 2.095.000 ASESOR MADYA 8 2.535.000 ASESOR UTAMA 10 3.352.000 30. PENELAAH HAM PENELAAH HAM PELAKSANA PENELAAH HAM PELAKSANA LANJUTAN PENELAAH HAM PENYELIA 31. APOTEKER APOTEKER PERTAMA 6 2.095.000 APOTEKER MUDA 8 2.535.000 APOTEKER MADYA 10 3.352.000 APOTEKER UTAMA 12 4.819.000 32. ASISTEN APOTEKER ASISTEN APOTEKER PELAKSANA PEMULA 3 1.727.000 ASISTEN APOTEKER PELAKSANA ASISTEN APOTEKER PELAKSANA LANJUTAN ASISTEN APOTEKER PENYELIA 33. AHLI PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN PERTAMA MUDA 6 2.095.000 MADYA 8 2.535.000

34. TERAMPIL PELAKSANA PEMULA PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA 3 1.727.000 35. FISIOTERAPIS AHLI FISIOTERAPIS PERTAMA FISIOTERAPIS MUDA 6 2.095.000 FISIOTERAPIS MADYA 8 2.535.000 36. FISIOTERAPIS TERAMPIL FISIOTERAPIS PELAKSANA FISIOTERAPIS PELAKSANA LANJUTAN FISIOTERAPIS PENYELIA 37. BIDAN AHLI BIDAN PERTAMA BIDAN MUDA 6 2.095.000 BIDAN MADYA 8 2.535.000 38. BIDAN TERAMPIL BIDAN PELAKSANA PEMULA 3 1.727.000 BIDAN PELAKSANA BIDAN PELAKSANA LANJUTAN BIDAN PENYELIA 39. RADIOGRAFER RADIOGRAFER PELAKSANA RADIOGRAFER PELAKSANA LANJUTAN RADIOGRAFER PENYELIA 40. PEREKAM MEDIS PEREKAM MEDIS PELAKSANA PEREKAM MEDIS PELAKSANA LANJUTAN PEREKAM MEDIS PENYELIA 41. AHLI PENYULUH KESEHATAN MASYARAKAT PERTAMA MUDA 6 2.095.000 MADYA 8 2.535.000

42. TERAMPIL PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA 43. NUTRISIONIS AHLI NUTRISIONIS PERTAMA NUTRISIONIS MUDA 6 2.095.000 NUTRISIONIS MADYA 8 2.535.000 44. NUTRISIONIS TERAMPIL NUTRISIONIS PELAKSANA NUTRISIONIS PELAKSANA LANJUTAN NUTRISIONIS PENYELIA 45. ADMINISTRATOR KESEHATAN ADMINISTRATOR PERTAMA ADMINISTRATOR MUDA 6 2.095.000 ADMINISTRATOR MADYA 8 2.535.000 46. PEMERIKSA DESAIN INDUSTRI PEMERIKSA DESAIN INDUSTRI PERTAMA 6 2.095.000 PEMERIKSA DESAIN INDUSTRI MUDA 8 2.535.000 PEMERIKSA DESAIN INDUSTRI MADYA 10 3.352.000 47. AGEN AHLI AGEN PERTAMA AGEN MUDA 6 2.095.000 AGEN MADYA 8 2.535.000 48. AGEN TERAMPIL AGEN PELAKSANA AGEN PELAKSANA LANJUTAN AGEN PENYELIA

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan