LAPORAN LOGO SAKOLA SMP... GARUT. HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK SMP...GARUT Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester 1 (Satu)

dokumen-dokumen yang mirip
BIODATA. 1. Nama Lengkap : NIP : Jabatan : Pangkat/Golongan : Instansi : Tempat, Tanggal Lahir :...

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

PENANAMAN NILAI (KARAKTER) DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 53

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (School Action Research),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2. Nama Guru :... NIP /NIK :... Sekolah :...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAANAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN Penulis : R. Rosnawati SMA/MA/SMA-LB/SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

I. PENDAHULUAN II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN III. PELAKSA- NAAN PROSES PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dulamayo Barat. Pada saat itu sebagai pimpinan sekolah adalah Bapak Usman Harun.

INSTRUMEN SUPERVISI ADMINISTRASI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PANDUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN EKPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

MENINGKATKAN KINERJA GURU SDN 05 PUHUN PINTU KABUN KOTA BUKITTINGGI MELALUI SUPERVISI AKADEMIS

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa:

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) I. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan rumus dan fungsi pada program pengolah angka

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

BAB IV HASIL DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. A. Pelaksanaan Pembelajaran Matematika pada Program Kejar Paket C di

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi siswa kelas VIII B MTs. Ma had Islamy Banguntapan Tahun

2012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN BERDASARKAN STANDAR PROSES. MULAI. Persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar mengajar adalah salah satu yang perlu mendapat prioritas. Oleh karena itu

Variasi : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim, Volume 9, Nomor 3, September 2017 ISSN :

PEDOMAN OBSERVASI NO KEGIATAN OBSERVASI 1. Dimanakah letak SD Negeri Tegalrejo? 2. Dimanakah alamat SD Negeri Tegalrejo itu? 3. Bagaimanakah kedaan

10 Media Bina Ilmiah ISSN No

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 KENDAL KABUPATEN KENDAL

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ANGKET UNTUK WAKIL KEPALA SEKOLAH KURIKULUM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 13 No. 1 (2018) 1 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II LANDASAN TEORI

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) 1

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

Lampiran 1: Foto-foto kegiatan pembelajaran 63 FOTO KEGIATAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Standar Kompetensi 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. dari 6 kelas dengan masing-masing siswa di tahun ajaran 2013/2014 berjumlah:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 51 B. TUJUAN 51 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 52 D. UNSUR YANG TERLIBAT 52 E. REFERENSI 52 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 52

Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN TEORITIS. unjuk kerja adalah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

Transkripsi:

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK SMP...GARUT Tahun Pelajaran 2014/2015 Semester 1 (Satu) LOGO SAKOLA Disusun Oleh : N a m a : NIP : Jabatan : Kepala SMP... Garut DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT SMP... GARUT TAHUN 2014

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-nya penyusun dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP...Garut Tahun Pelajaran 2014/2015 yang diselenggarakan oleh sekolah kami. Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi kepala sekolah dalam melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan hasilnya. Isi Laporan ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan Laporan ini. Akhirnya kami beharap semoga Laporan ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat dinantikan. Garut, Desember 2014 Penyusun,... NIP i

DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 2 C. Tujuan....2 BAB II PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik... 3 B. Jadwal Superviisi Akademik... 3 C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik... 4 D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik... 5 E. Pendekatan Supervisi Akademik... 5. F. Tekhnik Supervisi Akademik... 5 G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP... Garut H. Pemantauan Guru 5 BAB III HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP... A. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik... 6 B. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik... 6 BAB IV KESIMPULAN 7 LAMPIRAN-LAMPIRAN : 1. Instrumen Supervisi yang sesuai dengan Standar proses pembelajaran 2. Instrumen pemantauan ii BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran.oleh sebab itu, sasaran supervisi akademik adalah guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, diluar kelas, dan atau di laboratorium. Kelas dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruangan belajar. Bidang garapan supervisi akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam(a). penyusunan dan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (b). penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c). pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran (pendekatan, metode, dan teknik), dan (d). penggunaan media dan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran, serta (e). perencanaan dan pelaksanaan PTK Untuk itu kepala sekolah sekurang-kurangnya harus menguasai empat bidang materi, yakni: (1) pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan, baik tindakan kelas maupun tindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran. Kegiatan Supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau, menilai, membina, melaporkan, dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati, mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola pikir dan pola tindak guru dalam proses pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini kepala dinas pendidikan dan kepada pengawas pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya. B. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan 7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah 1

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensii Guru 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan 10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan 11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses 13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru 14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. C. Tujuan 1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan perkembangan tiap mata pelajaran 2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecenderungan proses pembelajarn/pembimbingan mata pelajaran. 3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar. 4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran 5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran 6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboratorium dan di lapangan 7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media serta fasilitas pembelajaran/bimbingan 8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan 2 BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK A. Pelaksanaan Program Supervisi Akademik Sebagai kepala sekolah saya melaksanakan program supervisi kepada guru di SMP... Garut sebanyak satu kali dalam setahun untuk setiap orang guru di sekolah kami. pun supervisi ini dilaksanakan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran. B. Jadwal Supervisi Akademik Jadwal Supervisi Akademik dirancang berdasarkan jadwal pelajaran guru tatap muka di kelas, mulai hari senin sampai dengan sabtu, dalam satu hari sebagai kepala sekolah saya hanya mampu mensupervisi guru di kelas antara 2 jam pelajaran untuk satu orang guru atau sampai dengan 4 jam pelajaran untuk dua orang guru. pun jadwal supervisi yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cikajang Garut sebagai berikut: No Hari/Tanggal di supervisi 1 Senin, Agustus 2014 2 Senin Agustus 2014 3 Selasa Agustus 2014 4 Kamis Agustus 2014 5 Jum at September 2014 6 Sabtu September 2014 7 Senin, September 2014 8 Selasa September 2014 9 Selasa September 2014 10 Rabu 11 Kamis 12 Jum at 13 Sabtu Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada Jam ke

No Hari/Tanggal di supervisi 14 Sabtu 15 Senin, 16 Selasa 17 Rabu 18 Kamis 19 Jum at, 20 Sabtu 21 Senin, 22 Selasa 23 Rabu 24 Kamis 25 Jum at, 26 Sabtu 27 Senin, 28 Selasa 29 Rabu 30 Kamis 31 Jum at, 32 Sabtu Nama Guru/NIP/NUPTK Mata pelajaran Di kelas Pada Jam ke C. Kesepakatan dengan guru tentang pelaksanaan Supervisi Akademik Sebagai Kepala sekolah saya membuat kesepakatan dengan guru yang akan dikunjungi untuk di supervisi dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, biasanya kepada guru tersebut diinformasikan oleh Wakil Kepala sekolah bidang Akademik/Kurikulum tiga hari sebelum supervisi dilaksanakan. D. Instrumen yang digunakan dalam Supervisi Akademik Instrumen Supervisi yang digunakan tentunya yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses. (Terlampir) E. Pendekatan Supervisi Akademik

Pendekatan supervisi akademik kepada guru yang saya laksanakan sebagai kepala sekolah menggunakan dua cara yaitu pendekatan langsung artinya saya sebagai kepala sekolah berhadapan atau berhubungan melalui tatap muka di kelas pada waktu kunjungan, sedangkan pendekatan tak langsung dengan menggunakan media komunikasi. F. Tekhnik Supervisi Akademik Tekhnik Supervisi Akademik artinya alat/instrumen/skenario yang saya gunakan dalam melaksanakan interaksi atau hubungan timbal balik antara kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisinya, Beberapa tekhnik yang saya gunakan dalam supervisi adalah : dialog, diskusi, kunjungan kelas, workshop, bimbingan teknis G. Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMP... Garut Supervisis akademik di SMP... Garut dilaksanakan disesuaikan dengan Jadwal supervisi dan kesepakatan kepala sekolah dengan guru yang akan di supervisi. H. Pemantauan Guru Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah kepribadian dengan menggunakan format instrumen pemantauan (Terlampir) BAB III

HASIL DAN LAPORAN SERTA MENINDAKLANJUTI HASIL SUPERVISI AKADEMIK DI SMP... GARUT C. Evaluasi Hasil Supervisi Akademik Dari... orang guru yang terdiri dari... orang guru pria dan... orang guru wanita, yang di supervisi melalui kunjungan kelas kepala sekolah dengan menggunakan instrumen supervisi yang sesuai dengan Standar Proses Pembelajaran, hasilnya adalah sebagai berikut : Jenis Kelamin Guru yang di Supervisi No Perolehan Nilai Pria Wanita Banyaknya % Banyaknya % Jumlah Prosentase keseluruhan (%) 1 Baik sekali 2 Baik 3 Cukup 4 Kurang Jumlah Prosentase (%) D. Laporan dan menindaklanjuti hasil Supervisi Akademik Dari hasil supervisi maka dibuatkan laporan dan ditindak lanjuti, Pada laporannya diberitahukan berapa jumlah guru dan prosentasenya yang mendapat nilai baik sekali, baik, cukup ataupun kurang dengan menggunakan instrumen pelaporan tiap guru (terlampir), demikian pula dari hasil tersebut maka ditindaklanjutinya dengan cara: jika nilai guru baik sekali ataupun baik maka akan di promosikan di tahun pelajaran berikutnya, misalnya menjadi Wakil kepala sekolah, Pembina di sekolah, atau wali kelas, sedangkan yang mendapat nilai cukup atau kurang dikutsertakan dalam pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensinya sebagai guru di tingkat sekolah atau di tingkat MGMP Kabupaten, di beri bimbingan teknis, supervisi klinis, dan IHT. pun instrumen tindak lanjutnya di buat perorangan untuk setiap guru (terlampir). BAB V

KESIMPULAN 1. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sampai sejauhmana mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional 2. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk lebih mempersiapkan perencanaan dalam pelaksanaan proses pembelajaran 3. Supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru 4. Supervisi akademik dapat menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membuat media ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran CATATAN: 1. UNTUK SEKOLAH YANG MENGGUNAKAN KURIKULUM 2013, MAKA GUNAKAN INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2013 (ADA DI PROGRAM SUPERVISI) 2. DAN YANG INI ADALAH CONTOH INSTRUMEN SUPERVISI KURIKULUM 2006 KOP SEKOLAH FORMAT PENILAIAN SUPERVISI GURU

SUPERVISI KEGIATAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Standar Proses) Nama Sekolah Nama Guru Pangkat, Gol/Ruang Jabatan Mata Pelajaran Jumlah Jam Tatap Muka Kelas/Semester Hari, Tanggal No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka) Kondisi Tidak Skor Nilai 4 3 2 1 Keterangan Kesesuaian 1 Kegiatan Pendahuluan a. Menyiapkan peserta didik 4 = Baik Sekali b. Melakukan Apersepsi 3 = Baik c. Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai 2 = Cukup 1 = Kurang d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus/kesiapan bahan ajar e. Penampilan guru No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka) Kondisi Tidak Skor Nilai 4 3 2 1 Keterangan Kesesuaian 2 Kegiatan Inti Pembelajaran A. E K S P L O R A S I 4= Baik Sekali a. Melibatkan siswa dalam mencari informasi dan belajar dari aneka sumber dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru b. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lainnya c. Memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa, anatara siswa dengan guru, dan antara siswa dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya d. Melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran e. Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium,studio, lapangan atau kelas 3= Baik 2= Cukup 1= Kurang No Kondisi Skor Nilai Sub Komponen dan Butir Komponen Keterangan Tidak (Tatap Muka) 4 3 2 1 Kesesuaian B. E L A B O R A S I 4= Baik Sekali a. Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna 3= Baik 2= Cukup 1= Kurang b. Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas dan diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik lisan maupun tertulis c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa adanya rasa takut dan

malu d. Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif e. Memfasiltiasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar f. Memfasiltiasi siswa dalam membuat laporan eksploraso yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individu maupun kelompok g. Menfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individu maupun kelompok h. Memfasilitasi siswa untuk melakukan pameran, pemajangan, turnamen, festival serta produk yang dihasilkan i. Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka) C. K O N F I R M A S I a. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa Kondisi Tidak Skor Nilai 4 3 2 1 Keterangan Kesesuaian 4= Baik Sekali 3= Baik b. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber c. Menfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan d. Berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan e. Membantu menyelesaikan masalah siwa dalam melakukan pengecekan hasil eksplorasi f. Memberikan motifasi terhadap siswa yang kurang aktif dan memberikan informasi untuk bereksplorasi lebih jauh 2= Cukup 1= Kurang No Sub Komponen dan Butir Komponen (Tatap Muka) Kondisi Tidak Skor Nilai 4 3 2 1 Keterangan Kesesuaian 3 Penutup a. Membuat rangkuman/simpulan 4 = Baik Sekali b. Emlakukan pembelian dan/atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan c. Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran d. Memberikan Tugas Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Jumlah Skor Jumlah Skor Seluruhnya 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Keterangan : Skor Maksimal = 120 86% - 100% = Baik Sekali 70% - 85% = Baik 55% - 69% = Cukup Dibawah 55% = Kurang Nilai Akhir : Tindak Lanjut : Garut, 2014 Kepala SMP... Garut, Guru Mata Pelajaran,... NUPTK. NUPTK SUPERVISI KLINIS

Supervisi ini dilaksanakan jika pada waktu supervisi guru di kelas terdapat banyak kekurangan, baik secara Admnistrasi (RPP nya) maupun pada waktu Klasikal tatap muka (metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi, mis konsepsi materi, dll tidak cocok, dengan pokok materi pelajaran), sebagai indikatornya dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik ( persentasi yang memenuhi KKM kurang dari harapan. Maka dilakukan supervisi klinis, misalnya secara administrasi RPP diperbaiki, secara klasikal metode pembelajaran/ bahan ajar/ media /alat evaluasi dll dicocokan dengan pokok materi pelajaran, dan ini dilakukan pada Remedial Teaching. KOP SEKOLAH FORMAT SUPERVISI KLINIS SMP... GARUT TAHUN PELAJARAN 2014 2015

SEMESTER 1 (SATU) Nama Guru yang di Supervisi Klinis :... NUPTK :.. Mata Pelajaran. Hari/Tanggal Pelaksanaan Supervisi Klinis : Semester : 1 (satu) / 2 (dua) *) Supervisi Klinis : A. Administrasinya: B. Pelaksanaan secara Klasikalnya: Garut, Desember 2014 Kepala SMP... Garut.. NIP