PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEPTEMBER 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen September 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Juli 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

BULAN MEI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,29 PERSEN

SELAMA BULAN MARET 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BULAN DESEMBER 2009 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Perkembangan Indeks Harga Konsumen

BULAN JUNI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 1,29 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI PAPUA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Transkripsi:

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR APRIL Bulan : Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0.87 persen, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 149,66. Dari dua kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 1,20 persen. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok pengeluaran bahan makanan yang turun sebesar 2,98 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang juga turun sebesar 0,58 persen. Kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga. Andil deflasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Timur disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,97 persen. tahun kalender (Januari- ) Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 1,85 persen dan laju inflasi year on year ( terhadap 2012) sebesar 6,25 persen. tahun kalender Kota Kupang sebesar 2,19 persen dan laju inflasi year on year sebesar 6,52 persen. tahun kalender Kota Maumere sebesar 0,11 persen dan laju inflasi year on year sebesar 4,82 persen. Secara Nasional, dari 66 kota, 28 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Padang Sidempuan 0,81 persen dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi dialami Kota Maumere 1,20 persen dan terendah kota Tanjung Pinang yang sebesar 0,01 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan secara umum menunjukkan adanya penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS terhadap Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 1

perkembangan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum di konsumsi rumah tangga di pasar tradisional dan pasar modern di Kupang dan Maumere, pada bulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi 0,87 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen () dari 150,97 pada bulan Maret menjadi 149,66 pada bulan. A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Provinsi Nusa Tenggara Timur Deflasi sebesar 0,87 persen di Nusa Tenggara Timur ini dipicu oleh turunnya indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami penurunan sebesar 2,98 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,58 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang naik sebesar 1,02 persen, diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga naik 0,29 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik dan kelompok sandang masing-masing naik 0,12 persen dan kelompok kesehatan naik 0,02 persen. Tabel 1. Indeks Harga Konsumen dan Laju Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tahun Kalender dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran Desember 2012 Maret *) Laju tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 146.94 150.97 149.66-0.87 1.85 6.25 1 Bahan Makanan 165.75 175.82 170.58-2.98 2.91 5.83 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 159.91 161.97 163.61 1.02 2.32 9.07 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 140.29 141.81 141.98 0.12 1.21 7.84 4 Sandang 150.48 152.23 152.41 0.12 1.28 6.80 5 Kesehatan 125.55 126.34 126.37 0.02 0.65 2.31 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 127.79 128.46 128.83 0.29 0.82 6.78 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 125.88 128.39 127.64-0.58 1.40 2.79 *) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2012 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 2

Gambar 1. Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur 1.50 1.00 0.50-0.50-1.00-1.50-2.00-2.50-3.00-3.50-2.98 Bhn Makanan 1.02 Makanan Jadi 0.12 0.12 0.02 0.29-0.58-0.87 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Setelah mengalami inflasi 1,03 persen pada Maret, ini Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0,87 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, 2012 yang juga mengalami deflasi namun tidak lebih tinggi yakni sebesar 0,06 persen. % 2.00 Gambar 2. Perkembangan Nusa Tenggara Timur (2007=100) 2012 1.50 1.49 1.43 1.38 1.00 1.05 1.03 0.50-0.50-0.06 0.65 0.63-0.26 0.23 0.31-1.00-0.96-0.87-1.50 Apr'12 Mei'12 Jun'12 Jul'12 Agt'12 Sep'12 Okt'12 Nov'12 Des'12 Jan Feb Mar Apr Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 3

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Nusa Tenggara Timur bulan adalah kelompok bahan makanan sebesar -0,97 persen diikuti oleh kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan - 0,09 persen. Kelompok yang menghambat laju deflasi tertinggi disumbangkan oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan memberikan andil positif sebesar 0,14 persen. Tabel 2. Indeks Harga Konsumen, dan Andil Nusa Tenggara Timur Kelompok Pengeluaran Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 149.66-0.87 Bahan Makanan 170.58-2.98-0.97 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 163.61 1.02 0.14 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 141.98 0.12 0.03 Sandang 152.41 0.12 Kesehatan 126.37 0.02 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 128.83 0.29 0.02 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 127.64-0.58-0.09 Sepuluh komoditas penyumbang deflasi terbesar adalah bawang putih, ikan tongkol, ikan kembung/gembung, sawi putih, ikan selar, wortel, angkutan udara, bunga papaya, daging ayam ras, dan tomat sayur. Sedangkan komoditas yang menghambat laju deflasi antara lain bawang merah, kangkung, beras, gulai, sewa rumah, mie, cabe merah, es, ikan bakar dan televisi berwarna. B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (), pada bulan, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,80 persen, atau terjadi penurunan dari 149,82 pada bulan Maret menjadi 148,62 pada. Laju inflasi tahun kalender (Januari- ) sebesar 2,19 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2012) sebesar 6,52 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 4

Kelompok Pengeluaran Tabel 3 Indeks Harga Konsumen dan Laju Kota Kupang, Tahun Kalender dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Desember 2012 Maret *) Laju tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Desember 2012 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 145.43 149.82 148.62-0.80 2.19 6.52 1 Bahan Makanan 162.72 174.22 169.06-2.96 3.90 6.52 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 161.10 162.49 164.27 1.10 1.97 9.25 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 138.88 140.55 140.74 0.14 1.34 8.19 4 Sandang 152.80 154.71 155.07 0.23 1.49 7.42 5 Kesehatan 125.96 126.75 126.75 0.63 2.08 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 123.23 124.02 124.57 0.44 1.09 3.87 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 129.41 132.34 131.45-0.67 1.58 3.08 *) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2012 Selama bulan, sebanyak dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga yang mengakibatkan deflasi di Kota Kupang. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks tertinggi, sebesar 2,96 persen, diikuti kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan yang juga turun sebesar 0,67 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 1,10 persen. Gambar 3. Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang 1.50 1.00 0.50-0.50-1.00-1.50-2.00-2.50-3.00-3.50-2.96 Bhn Makanan 1.10 Makanan Jadi 0.14 0.23 0.44-0.67-0.80 Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 5

, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,80 persen. Deflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan 2012 yang lalu yang juga mengalami deflasi namun hanya sebesar 0,30 persen. % 2.00 Gambar 4. Perkembangan Kota Kupang (2007=100) 2012 1.50 1.00 0.50 0.70 0.88 1.45 0.72 0.45 1.54 1.27 0.56 1.17-0.50-0.30-0.44-1.00-1.11-0.80-1.50 Apr'12 Mei'12 Jun'12 Jul'12 Agt'12 Sep'12 Okt'12 Nov'12 Des'12 Jan Feb Mar Apr Tabel 4. Indeks Harga Konsumen, dan Andil Kota Kupang Kelompok Pengeluaran Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 148.62-0.80 Bahan Makanan 169.06-2.96-0.92 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 164.27 1.10 0.15 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 140.74 0.14 0.04 Sandang 155.07 0.23 0.01 Kesehatan 126.75 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124.57 0.44 0.02 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 131.45-0.67-0.11 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 6

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi Kota Kupang bulan adalah kelompok bahan makanan dengan andil sebesar 0,92 persen, diikuti kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen. Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil tertinggi deflasi di Kota Kupang antara lain turunnya harga bawang putih, ikan tongkol, sawi putih, ikan kembung/gembung, wortel, angkutan udara, bunga papaya, tomat sayur, telur ayam ras, dan daging ayam ras. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju deflasi di Kota Kupang antara lain naiknya harga pada komoditas bawang merah, kangkung, gulai, sewa rumah, mie, cabe merah, es, ikan bakar, televisi berwarna dan minuman ringan. C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (), pada bulan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 1,20 persen, atau terjadi penurunan dari 157,23 pada bulan Maret menjadi 155,34 pada bulan. Laju inflasi tahun kalender (Januari- ) sebesar 0,11 persen dan inflasi year on year ( terhadap 2012) sebesar 4,82 persen.(lihat Tabel 5). Tabel 5. Indeks Harga Konsumen dan Laju Kota Maumere, Tahun Kalender dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100) Kelompok Pengeluaran Desember 2012 Maret *) Laju tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Desember 2012 (1) (2) (3) (4) (1) (2) U m u m 155.17 157.23 155.34-1.20 0.11 4.82 1 Bahan Makanan 182.25 184.54 178.84-3.09-1.87 2.40 2 Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau 153.40 159.11 160.03 0.58 4.32 8.07 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 147.97 148.70 148.75 0.03 0.53 6.08 4 Sandang 137.85 138.75 137.95-0.58 0.07 3.14 5 Kesehatan 123.33 124.11 124.30 0.15 0.79 3.59 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 152.61 152.62 152.03-0.39-0.38 22.06 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 106.69 106.89 106.91 0.02 0.21 0.87 *) Persentase perubahan bulan terhadap bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan bulan terhadap bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan bulan terhadap bulan 2012 Pemicu deflasi bulan di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks terbesar yakni sebesar 3,09 persen, diikuti kelompok Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 7

sandang yang turun sebesar 0,58 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,39 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,58 persen, kelompok kesehatan naik 0,15 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,03 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,02 persen. Gambar 5. /Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere 1.00 0.50 0.58 0.03 0.15 0.02-0.50-1.00-0.58-0.39-1.50-1.20-2.00-2.50-3.00-3.50-3.09 Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum Tabel 6. Indeks Harga Konsumen, dan Andil Kota Maumere Kelompok Pengeluaran Perubahan (%) Andil (%) (1) (2) (3) (4) Umum 155.34-1.20 Bahan Makanan 178.84-3.09-1.27 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 160.03 0.58 0.10 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 148.75 0.03 0.01 Sandang 137.95-0.58-0.03 Kesehatan 124.30 0.15 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 152.03-0.39-0.02 Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 106.91 0.02 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 8

Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Maumere adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,27 persen, diikuti oleh kelompok sandang dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil paling besar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga ikan selar, bawang putih, kangkung, daging ayam ras, bayam, cabe rawit, ikan tuna, kacang hijau, ikan kembung/gembung dan ikan ekor kuning. Sedangkan komoditas utama yang menghambat laju deflasi di Kota Maumere antara lain naiknya harga komoditas bawang merah, beras, soto, ikan kerapu, tomat sayur, kol putih/kubis, terong panjang, papaya, ikan merah dan tauge/kecambah. Gambar 6. Perkembangan Kota Maumere (2007=100) 2012 % 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50-0.50-1.00-1.50 1.92 1.72 1.95 1.20 0.66 0.86 0.40 0.17 0.31-0.21-0.88-0.92 Apr'12 Mei'12 Jun'12 Jul'12 Agt'12 Sep'12 Okt'12 Nov'12 Des'12 Jan Feb Mar Apr-1.20 Setelah bulan lalu mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, bulan ini Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 1,20 persen. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada bulan yang sama, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 1,20 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 9

D. Perbandingan Bulanan, Tahun Kalender, dan Year on Year Pada bulan ini Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,80 persen dan Kota Maumere juga mengalami deflasi sebesar 1,20 persen. Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur (gabungan dua kota ) mengalami deflasi sebesar 0,87 persen (lihat Tabel 7). Tabel 7. Bulanan, Tahun Kalender, Year on year Di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (2007=100) Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur (1) (2) (3) (4) 1. -1,20-0,80-0,87 2. thd Desember 2012 (Tahun Kalender) 3. thd 2012 (Year on Year) 0,11 2,19 1,85 4,82 6,52 6,25 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 10

E. Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Dari 19 kota sampel Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan ini, 7 kota mengalami inflasi dan 12 kota deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Mataram sebesar 0,61 persen dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 1,20 persen dan terendah terjadi di Kota Parepare sebesar 0,09 persen. Tabel 8. Indeks Haga Konsumen () Dan Kota di Kawasan Timur Indonesia (2007=100) Kota (%) Tahun Kalender (%) 1 2 3 4 MATARAM 152.81 0.61 3.95 SORONG 157.07 0.49 2.33 MANOKWARI 151.99 0.39 1.26 AMBON 141.50 0.27 0.54 TERNATE 138.67 0.13 1.32 WATAMPONE 151.42 0.09 1.74 KENDARI 141.43 0.01 0.20 PAREPARE 137.20-0.09 1.81 MAKASSAR 137.72-0.10 2.08 DENPASAR 141.51-0.13 3.59 GORONTALO 141.39-0.16 1.49 MAMUJU 139.54-0.48 0.94 PALOPO 144.06-0.54 1.29 MANADO 136.10-0.56 1.77 JAYAPURA 133.02-0.60 0.23 KUPANG 148.62-0.80 2.19 BIMA 150.29-0.82 2.80 PALU 141.91-0.95-0.30 MAUMERE 155.34-1.20 0.11 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 11

F. Kota-kota Sampel Nasional Dari 66 kota sampel Nasional, sebanyak 28 kota mengalami inflasi dan 38 kota terjadi deflasi. tertinggi terjadi di Kota Padang Sidempuan sebesar 0,81 persen dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Maumere sebesar 1,20 persen dan terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,01 persen. Tabel 9. Indeks Harga Konsumen () dan di 66 Kota (2007=100) Kota Kota PADANG SIDEMPUAN 139.62 0.81 CILEGON 138.66-0.07 SIBOLGA 146.94 0.74 JAMBI 141.91-0.08 MEDAN 139.48 0.74 KEDIRI 137.88-0.09 PANGKAL PINANG 156.14 0.66 PAREPARE 137.20-0.09 SINGKAWANG 144.35 0.64 MAKASSAR 137.72-0.10 MATARAM 152.81 0.61 BOGOR 138.60-0.12 PADANG 144.22 0.56 DENPASAR 141.51-0.13 SORONG 157.07 0.49 GORONTALO 141.39-0.16 TARAKAN 165.63 0.41 PURWOKERTO 137.15-0.17 MANOKWARI 151.99 0.39 BANDUNG 131.27-0.21 PEKAN BARU 137.65 0.34 MALANG 139.35-0.21 PEMATANG SIANTAR 144.44 0.31 JAKARTA 135.87-0.24 BANDA ACEH 129.34 0.29 SUKABUMI 137.96-0.24 PONTIANAK 149.78 0.29 SURAKARTA 128.89-0.26 AMBON 141.50 0.27 YOGYAKARTA 138.96-0.30 BENGKULU 146.43 0.25 JEMBER 139.19-0.34 SAMARINDA 149.39 0.21 MADIUN 141.99-0.37 BATAM 129.60 0.18 SURABAYA 138.44-0.37 DUMAI 140.85 0.17 SERANG 144.00-0.40 SAMPIT 142.45 0.16 TASIKMALAYA 139.61-0.43 TERNATE 138.67 0.13 SEMARANG 137.54-0.43 PALANGKA RAYA 147.97 0.12 BANDAR LAMPUNG 150.60-0.48 BALIKPAPAN 148.00 0.11 MAMUJU 139.54-0.48 LHOKSEUMAWE 139.02 0.09 PALOPO 144.06-0.54 WATAMPONE 151.42 0.09 MANADO 136.10-0.56 PALEMBANG 136.44 0.04 CIREBON 142.06-0.58 BANJARMASIN 146.06 0.04 JAYAPURA 133.02-0.60 KENDARI 141.43 0.01 KUPANG 148.62-0.80 TANJUNG PINANG 137.42-0.01 PROBOLINGGO 143.36-0.82 BEKASI 136.12-0.04 BIMA 150.29-0.82 TEGAL 135.71-0.04 SUMENEP 136.47-0.94 TANGERANG 140.10-0.04 PALU 141.91-0.95 DEPOK 137.59-0.05 MAUMERE 155.34-1.20 Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 12

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Aden Gultom, MM Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail : bps5300@bps.go.id distribusi5300@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 01/05/53/Th. XVI, 1 Mei 13