USER MANUAL TRAINER KEYPAD DAN SEVEN SEGMENT MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL

digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian Teori komponen-komponen pendukung.

USER MANUAL TRAINER TOMBOL & LED 8 BIT MENGGUNAKAN AT89S51 MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI

BAB II LANDASAN TEORI

Pertemuan 10 Arsitektur Mikrokontroler 8051

USER MANUAL PALANGAN KERETA API OTOMATIS MATA DIKLAT : SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan

USER MANUAL JAM DIGITAL DENGAN IC AT89S51 MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA

Mikrokontroler 89C51 Bagian II :

Pendahuluan Mikrokontroler 8051

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lab Elektronika Industri Mikrokontroler - 1 AT89C1051

Tabel 1. Karakteristik IC TTL dan CMOS

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

REGISTER-REGISTER Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

USER MANUAL TIMER MICROCONTROLLER MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

BAB II TEORI DASAR. peralatan input / output ( I / O ) pendukung di dalamnya. Suatu sistem mikroprosesor

BAB 2 LANDASAN TEORI. (hardware) yang dapat mengolah data, menghitung, mengingat dan mengambil

4. Port Input/Output Mikrokontroler MCS-51

MIKROKONTROLER AT89S52

PORT SERIAL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

USER MANUAL FLIP-FLOP MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA

I/O dan Struktur Memori

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

ORGANISASI MEMORI MIKROKONTROLER MCS-51. Yoyo Somantri dan Erik Haritman Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Mikrokontroller, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan microkomputer,

USER MANUAL PINTU GERBANG DENGAN KENDALI TOMBOL MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI DAN OTOMASI

AT89S52 8kByte In-System Programmable Mikrokontroler

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler AT89S51 hanya memerlukan tambahan 3 kapasitor, 1 resistor dan 1

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

USER MANUAL INVERTER DC TO AC 100VA MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTONIKA

PORT PARALEL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

TIMER DAN COUNTER MIKROKONTROLER ATMEL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN APLIKASI TELEPON SELULER SEBAGAI INDIKATOR ALARM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Dalam bab ini penulis akan membahas tentang komponen-komponen yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

PANDUAN DASAR MIKROKONTROLER KELUARGA MCS-51

USER MANUAL ALARM PLAT SENTUH MATA PELAJARAN : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI 2 SMK NEGERI 3 BOYOLANGU

USER MANUAL PERANGKAP TIKUS (OTOMATIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERTEMUAN PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

Arsitektur Mikrokontroler

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. bisa digunakan untuk memindahkan program yang ber-ekstention.hex ke Flash,

USER MANUAL TRAINER GERBANG DIGITAL

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

CABLE LAN TESTER DENGAN TAMPILAN LCD TUGAS AKHIR DEMI SYAPUTRI

BAB 2 LANDASAN TEORI. dunia elektronika, khususnya dunia mikroelektronika. Penemuan silikon

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MIKROKONTROLER

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

KENDALI LENGAN ROBOT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89S51

USER MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA PELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin

Sistem Mikroprosessor

BAB 2 LANDASAN TEORI. Component tester adalah instrument elektronika, atau alat penguji komponen yang

Gambar 3.1 Blok Diagram Port Serial RXD (P3.0) D SHIFT REGISTER. Clk. SBUF Receive Buffer Register (read only)

BAB II TEORI DASAR. Pembuatan alat Traffic light dengan menggunakan mikrokontroler 89S51

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sensor TGS 2610 merupakan sensor yang umum digunakan untuk mendeteksi adanya

USER MANUAL KERAN AIR OTOMATIS MATA DIKLAT : ELEKTRONIKA INDUSTRI ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

BAB II LANDASAN TEORI

USER MANUAL LAMPU EMERGENCY MATA DIKLAT : RANCANGAN ELEKTRONIKA SISWA XII ELEKTRONIKA INDUSTRI TEKNIK ELEKTRO SMKN 3 BOYOLANGU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

USER MANUAL TRAINER TRAFFIC LIGHT MATA DIKLAT: SISTEM OTOMASI DAN PENGENDALI ELEKTRONIKA SISWA -TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI 1

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat keras merupakan bentuk fisik dari sensor PIR (Passive Infrared) yang

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler AT89S52 termasuk kedalam keluarga MCS-51 merupakan suatu. dua macam memori yang sifatnya berbeda yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Perkembangan robot sangat berkaitan erat dengan adanya kebutuhan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat Keras (Hardware)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB II LANDASAN TEORI. berukuran kecil (mikro). Sebelum mikrokontroller ada, terlebih dahulu muncul yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Alat-alat Ukur Yang Mengintegrasikan Kebesaran-kebesaran Listrik

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

USER MANUAL ALARM ANTI MALING MENGGUNAKAN LASER MATA DIKLAT : SISTEM KENDALI ELEKTRONIKA

ABSTRACT. The miniature parking system which is completed by touched sensor,

RANCANG BANGUN ALAT PENGHITUNG JUMLAH BARANG DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR LDR BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

USER MANUAL DUAL CHANNEL POWER AMPLIFIER

USER MANUAL TRAINER SAKLAR SUHU OTOMATIS MATA DIKLAT : PERAKITAN ALAT PENGENDALI

AUDIO SELECTOR DAN AMPLIFIER MENGGUNAKAN KONTROL OTOMATIS

BAB 2 LANDASAN TEORI. modul power supply, webcam, Led Infra Merah, photodiode, sistem minimum

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

BAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER. Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi :

Transkripsi:

USER MANUAL TRAINER KEYPAD DAN SEVEN SEGMENT MATA PELAJARAN:ELEKTRONIKA KENDALI SISWA TINGKAT XII - ELEKTRONIKA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK NEGERI 3 BOYOLANGU

2 CREW TITO ARYA SUMARLIN TRI WAHONO

3 DAFTAR ISI 1. Trainer sevwn segment and keypad... 4 2. Spesifikasi... 6 3. DasarTeori... 7 Pendahuluan... 7 PrinsipKerja... 8 4. Tampilan (Layout)... 15 5. Troubleshooting... 16 6. SkemaRangkaian Trainer... 17 7. Layout PCB... 18 8. DaftarKomponen... 20

4 1 Trainer menggunakanmikrokontrolerdengan IC AT89S51 Input output menggunakan 2 buahconektor male dan female Mikrokontrolmenggunakanpembangkitpulsasebesar 12000 Mhz yang diperolehdari crystal. Mikrokontrolermembutuhkantegangan5VDC denganmenggunakan ic7805 sehinggastabil Input berupatomboldankeluaranberupa 7 segment Waspada! Teganganberbahaya. Cukupuntukmenyebabkansuaturesikokejutanlistrik Waspada! Aturanoperasionaldanpentingnyapemeliharaan. Baca User Manual

5 Box trainerberisi : 1. Satupewer supply 2. Satu HB2000 3. Duabuah 7segment 4. Satubuah keypad

6 2 SPESIFIKASI Power supply: 120 V AC 60 Hz Konsumsi Daya: Sekitar 5V Signal-to-noise ratio: Lebih dari100 db (IHF A WTD) Connector: Input: 3-pin connector type XLR (female), Output: 2buah7 segment Dimensi: Tinggi 25 cm, Panjang 27 cm, Lebar 15 cm. Berat: Sekitar. 1kgKotak / Casing: triplekwarnacoklat.

7 3 DASAR TEORI 2.1 Pendahuluan Mikrokontrol AT89S51 hanyamemerlukantambahan 3 kapasitor, 1 resistor dan 1 kristalsertacatudaya 5 Volt. Kapasitor 10 mikro-farad dan resistor 10 Kilo Ohm dipakaiuntukmembentukrangkaian reset. Denganadanyarangkaian reset ini AT89S51 otomatisdiresetbegiturangkaianmenerimacatudaya. Kristal denganfrekuensimaksimum 24 MHz dankapasitor 30 piko-farad dipakaiuntukmelengkapirangkaianoscilatorpembentuk clock yang menentukankecepatankerjamikrokontroler. Memorimerupakanbagian yang sangatpentingpadamikrokontroler.mikrokontrolermemilikiduamacamme mori yang sifatnyaberbeda. Read Only Memory (ROM) yang isinyatidakberubahmeskipun IC kehilangancatudaya.sesuaidangankeperluannya, dalamsusunan MCS-51 memoripenyimpananprogaminidinamakansebagaimemoriprogam. Random Access Memori (RAM) isinyaakansirnabegitu IC kehilangancatudaya, dipakaiuntukmenyimpan data padasaatprogambekerja. RAM yang dipakaiuntukmenyimpan data inidisebutsebagaimemori data. Ada berbagaijenis ROM. Untukmikrokontrolerdenganprogam yang sudahbakudandiproduksisecaramasal, progamdiisikankedalam ROM

8 padasaat IC mikrokontrolerdicetak di pabrik IC. Untukkeperluantertentumikrokontrolermengunakan ROM yang dapatdiisiulangatauprogramble-eraseable ROM yang disingkatmenjadi PEROM atau PROM.Dulubanyakdipakai UV-EPROM (Ultra Violet EraseableProgamble ROM) yang kemudiandinilaimahaldanditinggalkansetelahada flash PEROM yang harganyajauhlebihmurah. Jenismemori yang dipakaiuntukmemori Program AT89S51 adalah Flash PEROM, program untukmengendalikanmikrokontrolerdiisikankememoriitulewatbantuanal at yang dinamakansebagai AT89S51 Flash PEROM Programmer Memori Data yang disediakandalam chip AT89S51 sebesar 128 byte, meskipunhanyakecilsajatapiuntukbanyakkeperluanmemorikapasitasitusu dahcukup. Sarana Input/Ouput yang disediakancukupbanyakdanbervariasa.at89s51 mempunyai 32 jalur Input/Ouput.Jalur Input/Ouputparaleldikenalsebagai Port 1 (P1.0..P1.7) dan Port 3 (P3.0..P3.5 dan P3.7). AT89S51 dilengkapi UART (Universal Asyncronous Receiver/Transmiter) yang biasadipakaiuntukkomunikasi data secaraseri.jaluruntukkomunikasi data seri (RXD dan TXD) diletakanberhimpitandengan P1.0 dan P1.1 di kaki nomor 2 dan 3, seninggakalausarana input/ouput yang bekerjamenurutfungsiwaktu. Clock penggerakuntaianpencacahinibisaberasaldari oscillator kristalatau clock

9 yang diumpandariluarlewat T0 dan T1. T0 dan T1 berhimpitandengan P3.4 dan P3.5, sehingga P3.4 dan P3.5 tidakbisadipakaiuntukjalur input/ouputparelelkalau T0 dan T1 dipakai. AT89S51mempunyaienamsumberpembangkitinterupsi, duadiantaranyaadalahsinyalinterupsi yang diumpankanke kaki INT0 dan INT1.Kedua kaki iniberhimpitandengan P3.2 dan P3.3 sehinggatidakbisadipakaisebagaijalur input/output parelelkalau INT0 dan INT1 dipakaiuntukmenerimasinyalinterupsi. Port1 dan 2, UART, Timer 0,Timer 1 dansaranalainnyamerupakan register yang secarafisikmerupakan RAM khusus, yang ditempatkan di Special FunctoinRegeister (SFR). SFR (Register FungsiKhusus) PadaKeluarga 51 Sekumpulan SFR atau Special Function Register yang terdapatpadamikrokontroler Atmel Keluarga 51 ditunjukanpadagambar I.01, padabagiansisikiridankanandituliskanalamat-alamatnyadalam format heksadesimal. Tidaksemuaalamatpada SFR digunakan, alamat-alamat yang tidakdigunakandiimplementasikanpada chip.jikadilakukanusahapembacaanpadaalamat-alamat yang tidakterpakaitersebutakanmenghasilkan data acakdanpenulisannyatidakmenimbulkanefeksamasekali. Penggunaperangkatlunaksebaiknyajanganmenuliskan 1 padalokasilokasi takbertuan tersebut, karenadapatdigunakanuntukmikrokontrolergenerasiselanjutnya.dengan

10 demikian, nilai-nilai reset atau non-aktifdari bit-bit baruiniakanselalu O dannilaiaktifnyaadalah 1. Berikutakandijelaskansecarasingkat SFR-SFR besertafungsinya: Akumulator ACC atauakumulator yang menempatilokasi E 0h digunakansebagai register untukpenyimpanan data sementara, dalam program, instruksimengacunyasebagai register A (bukan ACC). Register B Register B (lokasi D 0h) digunakanselamaoperasiperkaliandanpembagian, untukinstruksi lain dapatdiperlakukansebagai register scratch pad ( papancoret-coret ) lainnya.

11 Program Status Word (PSW) Register PSW (lokasi D 0h) mengandunginformasi status program. Stack Pointer Register SP atau Stack Pointer (lokasi 8 1h) merupakan register denganpanjang 8-bit, digunakandalam proses simpanmenggunakaninstruksi PUSH dan CALL. Walau Stack bisamenempatilokasidimanasajadalam RAM, register SP akanselaludiinisialisasike 07h setelahadanya reset, halinimenyebabkan stack berawal di lokasi 08h. Data Pointer Register Data Pointer atau DPTR mengandung DPTR untuk byte tinggi (DPH) dan byte rendah (DPL) yang masing-masingberadadilokasi 83h dan 82h, bersama-samamembentuk register yang mampumenyimpanalamat 16-bit. Dapatdimanipulasisebagai register 16-bit atauditulisdari/ke port, untukmasing-masing Port 0,Port 1, Port2 dan Port 3. Serial Data Buffer SBUF atau Serial Data Buffer (lokasi 99h) sebenarnyaterdiridaridua register yang terpisah, yaitu register penyanggapengirim (transmit buffer) danpenyanggapenerima (receive buffer). Padasaat data disalinke SBUF, maka data sesungguhnyadikirimkepenyanggapengirimdansekaligusmengawalitrans misi data serial.sedangkanpadasaat data disalindari SBUF, makasebenarnya data tersebutberasaldaripenyanggapenerima. Time Register Pasangan register (TH0, TL0) dilokasi 8Ch dan 8Ah,(TH1, TL1) dilokasi 8Dh dan 8Bh serta (TH2, TL2) dilokasicdhdan CCH merupakan register-

12 register pencacah 16-bit untukmasing-masing Timer 0, Timern 1 dan Timer 2. Capture Register Pasangan register (RCAP2H, RCAP21) yang menempatilokasicbhdancahmerupakan register capture untuk mode Timer 2 capture. Padamode ini, sebagaitanggapanterjadinyasuatutransisisinyal di kaki (pin) T2EX (pada AT89C52/55), TH2 dan TL2 disalinmasing-masingke RCAP2H dan RCAP2L.Timer 2 jugamemiliki mode isi-ulang-otomatis 16-bit dan RCAP2H serta RCAP2L digunakanuntukmenyimpannilaiisi-ulangtersebut. Control Register Register-register IP, IE, TMOD, TCON, T2CON, T2MOD, SCON dan PCON berisi bit-bit control dan status untuk system interupsi, pencacah/pewaktudan port serial. Berikutinimerupakanspesifikasidari IC AT89C51 : Kompatibledenganproduk MCS-51 Empat K byte In-SistemReprogammable Flash Memory Dayatahan 1000 kali baca/tulis Fully Static Operation : 0 Hz sampai 24 MHz Tiga level kuncimemoriprogam 128x8 bit RAM internal 32 jalur I/O Tiga 16 bit Timer/Counter Enamsumberinterupt

13 Jalur serial dengan UART 2.2 PRINSIP KERJA Alatinimenggunakanmikrokontroler yang di program / di jalankandenganprogbahasa assembly.denganmenggunakandigital dasarmakakitaakanlebihmudahdalampengoprasiannyakarenatidak adaperintah yang membingungkan.

14 Trainer inibekerjadenganmenggunakan input tomboldan output berupa seven segment di jalankanmenggunakan HB2000. Duabuah seven segment akanmemunculkan display jikatombol di tekan. Tombol yang pertama di gunakanuntukmengatur seven segment menghitungmajudariangka 00-09,tombol yang keduaberfungsimenghitungmundurdari 09-00,yang terakhirtombolketigabertujuanuntukmematikan display menjadi 00 jadisemuaada 3 tombol yang berfungsi.

15 4 TAMPILAN (LAYOUT)

16 5 TROUBLESHOOTING Langkah langkahpemasangan: 1. Hubungkan output dengan HB 2000. 2. Hubungkan input dengantegangan. 3. Pasangkabel power danhubungkankesumberlistrik AC 220 Volt. PERHATIAN! SebelummenghidupkanTrainer, Posisikankedua Channel dalamkeadaan Volume minimal atau nol. BerbagaiPermasalahan yang mungkinterjadipadasaatpengoperasian trainerdancaramenanganinyasebagaiberikut: Jika Trainertidakdapatmenyala: 4. Periksaapakahkabel power telahtersambungdenganbenar. 5. Periksakondisikabelconectorsudahtersambungataubelum. JikaTrainer tidakmenghasilkantampilan display: 1. Periksaapakahkabelconectordari7segment dan keypad terhubungkeperangkat. 2. Periksakabel input. 3. Periksakabel output yang menghubungkan power amplifier dengan speaker.

17 6SKEMA RANGKAIAN TRAINER 7SEGMENT DAN KEYPAD

18 7 LAYOUT PCB gambar : lay out keypad Gambar : lay out HB2000

19 Gambar : lay out 7segment

20 8 DAFTAR KOMPONEN Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan Trainer ini, adalah sebagai berikut: Komponen Deskripsi Jumlah Resistor 330 Ohm 1k 45 36 Push button 10 Pcbpolos 3 led Hijau 45 Ic 7805 elco 30-33pf 1mf 4,7mf 2 1 2

21

22 BIOGRAFI Nama : Tito Arya Sumarlin TTL : Tulungagung,22 februari 1994 Sekolah : Jurusan : Alamat : SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung Teknik Elektronika Industri Jl.Dr Sutomo Gg VIII/56 Kel.Karangwaru Kec.Tulungagung Hobi : Yang penting Happy & Sepak Bola

23 Nama : Tri Wahono TTL : Tulungagung,22 Januari 1990 Sekolah : Jurusan : Alamat : SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung Teknik Elektronika Industri Ds.Kalangbret Kec.Kauman Hobi : Online maen PB & tidur