DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam mengajarkan

METODE PENELITIAN. Penelitian dan Ilmu Pengetahuan. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH :

BAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. Aug 31, Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Aug / 13

Langkah langkah Metode Ilmiah. Jenny Bashiruddin Dept THT FKUI/RSCM

GAGAS TEMA DAN LANGKAH PENULISAN ARTIKEL JURNAL OLEH: HERMANTO SP

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan secara historis telah menjadi landasan moral dan etik dalam

Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian)

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tidak dapat berjalan baik, tanpa adanya kerja sama dengan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

Hakekat Penelitian. Tjipto Juwono, Ph.D. January Tjipto (SU) Hakekat Penelitian Jan / 12

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam

ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN. Dwi Harsono

METODE PENELITIAN. Konsep Dasar Penelitian WIU-SYN-WDM-SKS-ELR-ELT-PTI

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

Metodologi penelitian

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

PANDUAN STUDENT UNION GRANT 2013 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art

BAB I PENDAHULUAN. diberikan sesuai dengan kurikulum yang telah dirumuskan. Guru dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditakuti dan tidak disukai siswa. Kecenderungan ini biasanya berawal dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya. Segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan seperangkat alat yang

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

2 Namun pembelajaran matematika di sekolah memiliki banyak sekali permasalahan. Majid (2007:226) menyatakan bahwa masalah belajar adalah suatu kondisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan

A. Latar Belakang Masalah

DASAR-DASAR METPEN. Filsafatilmu Logikailmiah Sejarahdanperkembanganilmupengetahuan. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

Bab 1. Pendahuluan. tersebut dituangkan melalui bahasa. (Sutedi, 2003: 2). pada masyarakat untuk belajar bahasa Jepang.

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan ilmu yang memegang peranan penting dalam

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

Apa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan berbagai pihak, meliputi kepentingan perusahaan (klien) dan

BAB 2 PROSES PENELITIAN ILMIAH

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

SIKAP ILMIAH 3/27/2014 Metil/dn 1

BAB I PENDAHULUAN. upaya lapisan masyarakat terhadap setiap gerak langkah dan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu instansi dalam melakukan aktivitas-aktivitasnya membutuhkan faktorfaktor

BAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Struktur usulan PKM-P, PKM-K, dan PKM-M terdiri dari komponen berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

II. KERANGKA TEORETIS. Kreativitas sebagai alat individu untuk mengekspresikan kreativitas yang

BAB VI PROPOSAL PENELITIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

BAB III OBJEK DAN METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Hotel Horison Bandung dan yang akan diteliti adalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. penerapannya yang semakin luas ke berbagai bidang tak terkecuali dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa dalam kehidupan manusia menduduki fungsi yang utama. sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat meningkatkan potensi diri manusia

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

5 Langkah Mudah Menaklukkan Karya Ilmiah Oleh: dr. Dito Anurogo. Rasa ingin tahu dan bertanya adalah awal mula riset.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada ketrampilan reseptif dan ketrampilan produktif. Ketrampilan

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

METODOLOGI PENELITAN

MATERI KARYA TULIS ILMIAH

2015 PENGARUH METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

PANDUAN PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI (PMFE) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pendapat, dan perasaan yang bahasanya bersifat produktif-aktif

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem pendidikan nasional sering dijumpai istilah pendidikan, pengajaran

BAB I PENDAHULUAN. karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran bahasa terdapat empat kompetensi dasar, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

Pengembangan Strategi Pemanfaatan Inkubator Akademik Untuk Meningkatkan Karya Akademik Mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. perhitungan dan pengukuran yang dinyatakan dengan angka-angka atau

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

Kriteria pengusulan Penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut McClelland, Kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir ataupun dapat

FORMAT PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Oleh: Lia Yuliana, M.Pd

STRATEGI KARYA TULIS ILMIAH: Program Kreativitas Mahasiswa

Maind map rangkuamn ke 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

Tujuan Khusus Pembelajaran Setelah interaksi pembelajaran, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengenal metoda ilmiah penelitian 2. Mengetahui mencari ide penelitian 3. Dapat melakukan pencarian informasi melalui berbagai media

Sifat manusia yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa adalah sifat ingin tahu. Semakin tumbuh dan dewasa semakin besar keingintahuannya. Penguasaan berfikir dan berbahasa yang semakin rumit. Keingintahuan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau permasalahan. Setiap pertanyaan atau permasalahan mengharapkan jawaban atau pemecahan. Pada hakekatnya penelitian diawali dari hasrat keingintahuan peneliti yang dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau permasalahan.

Metode Ilmiah Metode merupakan suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang terdiri dari langkah-langkah sistematis. Merupakan cara untuk mendapatkan Pengetahuan yang ilmiah. Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.

Langkah-langkah metode Ilmiah 1. Identifikasi Masalah 2. Kerangka Berfikir 3. Perumusan Hipotesis 4. Pengujian Hipotesis (Pengumpulan Data) 5. Penarikan Kesimpulan

1. Identifikasi Masalah Perumusan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan mengenai obyek empiris yang jelas batasan-batasannya serta dapat diidentifikasi faktor-faktor yang terkait didalamnya (empiris adalah ilmu pengetahuan yang di dasarkan pada observasi kenyataan akal sehat,serta hasilnya tidak spekulatif. teoritis Teoritis merupakan pikiran atau pola pikir yang mendasarkan semuanya dari teori-teori yang ada sebagai landasan tindakannya).

2. Kerangka Berfikir Penyusunan kerangka berfikir yaitu argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling berkait dan membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berfikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan dengan permasalahan.

3. Hipotesis Perumusan hpotesis yang merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berfikir yang dikembangkan.

4. Pengujian Hipotesis Merupakan pengumpulan fakta-fakta relevan dengan hipotesis yang diajukan untuk memperhatikan apakah terdapat faktafakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.

5. Penarikan Kesimpulan Merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Sebaliknya sekianya dalam proses pengujian tidak terdapat fakta yang cukup mendukung hipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima kemudian dianggap menjadi bagian dari pengetahuan ilmiah sebab telah memenuhi persyaratan keilmuan yaitu mempunyai kerangka penjelasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya serta telah teruji kebenarannya.

Kriteria metode ilmiah 1. Berdasarkan fakta 2. Bebas dari prasangka 3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis 4. Menggunakan hipotesis 5. Menggunakan ukuran objektif 6. Menggunakan teknik kuantitatif

Proses Penelitian Ilmiah Proses penelitian dimulai dengan kebutuhan yang mendorong dilaksanakannya penelitian dan diakhiri dengan pelaporan hasil penelitiannya. Proses penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 1. Sedangkan Gambar 2 menjelaskan proses penelitian yang lebih memperinci penggunaan metode ilmiah ke dalam langkah-langkah penelitian yang lebih lengkap.

Kebutuhan untuk meneliti Penelitian ilmiah tidak dilakukan oleh semua orang atau masyarakat. Kegiatan penelitian biasanya dilakukan pada kalangan masyarakat tertentu, yairu institusi pendidikan, lembaga penelitian, dan akhir-akhir ini mulai meningkat di dunia industri atau para praktisi bisnis. Kebutuhan untuk melakukan penelitian secara umum bersumber pada: 1. Penelitian akademis di institusi pendidikan formal. 2. Penelitian manajemen terapan di perusahaan-perusahaan, termasuk penelitian di bidang bisnis. 3. Penelitian yang didorong dengan ketersedian data dan berbagai peralatan yang berkembang pesat.

BAGAIMANA MENCARI IDE PENELITIAN?

Mendapatkan gagasan penelitian memang merupakan langkah tersulit. Seorang peneliti yang sukses biasanya ditentukan oleh ketepatannya memilih masalah penelitian, baik dari aspek guna laksana maupun dari ketersediaan metode untuk memecahkannya. Sebenarnya, jika kita sudah berada di bidang ilmu kita, mencari topik atau ide penelitian itu tidaklah sulit.

1. Gunakan Perpustakaan dan Internet Beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilan memunculkan ide dari membaca artikel ilmiah, yaitu : A. Bersikaplah sebagai kritisi Cari kelemahan dari artikel ilmiah tersebut lalu gunakan kelemahan tersebut sebagai sumber inspirasi dalam melakukan penelitian. Misalnya dengan melakukan penelitian serupa tetapi dengan penyempurnaan terhadap kelemahan yang kita temukan di artikel ilmiah tersebut. Manfaatkan kecenderungan kelebihan manusia yang biasanya mudah mencari kesalahan orang lain.

B. Kajilah apakah topik artikel tersebut relevan jika diterapkan di kita? Mengapa? Suatu penelitian yang cukup menarik dan dilakukan di tempat lain akan merupakan modal dasar untuk mengulang penelitian sejenis di tempat kita, selama topiknya relevan.

C. Bacalah bagian saran (kalau ada). Kalau artikel ilmiah yang kita baca memiliki bagian saran, maka kita dapat menggunakan saran yang dikemukakan oleh penulis artikel sebagai titik tolak dalam melakukan penelitian lanjutannya. Misalnya, penelitian dalam artikel tersebut dilaksanakan di rumah kaca dan hasilnya bagus. Si penulis menganjurkan untuk diuji di lapangan, maka kita dapat melakukan penelitian baru dengan memindahkan lokasi dari rumah kaca ke lapangan.

2. Temukan Ide Dari Lapangan Lapangan dan masyarakat merupakan sumber ide penelitian yang tidak akan ada habisnya. Sebagai ilmuwan dan calon ilmuwan, kita harus mau berjalan ke luar rumah sambil membuka mata dan telinga. Berbicaralah dengan klien ilmu kita. Bagi mahasiswa teknik, berjalan ke luar rumah atau kantor artinya mengunjungi tempat-tempat dimana ilmu kita biasanya diterapkan. Pasar, gudang, kebun dan sawah, petani, pedagang, kantor dinas dan lain-lain.

3. Cara Lain Menemukan Ide Penelitian Bergabunglah dengan organisasi profesi karena mereka adalah sumber informasi keilmuan (networking). Rajin-rajinlah menyimak tawaran hibah penelitian (PKM) Bicaralah kepada orang yang tepat

Pencarian informasi Buku Perpustakaan Internet

TUGAS 1 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

Observasi contoh Proyek Akhir dan PKM Tujuan tugas : Mahasiswa mengenal dan mengetahui contoh laporan dan publikasi penelitian. Tugas : 1. Masing-masing mahasiswa mencari 3 contoh laporan proyek akhir prodi D3 TK 2. Masing-masing mahasiswa mencari 3 contoh PKM sesuai dengan bidang D3 TK 3. Tahun pembuatan 5 tahun terakhir dari sekarang

Uraian Tugas: 1. Menuliskan layout dan outline PKM dan PA 2. Membandingkan layout dan outline PKM dan PA (diantaranya daftar isi masing-masing dokumen) 3. Mendeskripsikan permasalahan dan solusi yang menjadi pembahasan pada masing-masing dokumen a. Program Kreatifitas Mahasiswa 1) Judul PKM 2) Permasalahan 3) Solusi b. Proyek Akhir 1) Judul PA 2) Permasalahan 3) Solusi 4. Berikan komentar mengenai ketepatan menggunakan judul, menjelaskan permasalahan dan solusi dari masing-masing PKM dan PA