BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas Akhir merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana strata satu (S-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir tersebut merupakan sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa di akhir masa pendidikannya untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya. Daerah Padalarang sebagian besar merupakan daerah karbonat dari Formasi Rajamandala, tetapi tersingkap juga batupasir kuarsa dan batulempung. Endapan klastik tersebut, oleh peneliti terdahulu dianggap sebagai endapan laut dari Formasi Batuasih yang berumur Oligosen Awal Oligosen Akhir (Martodjojo, 1984). Hal ini memunculkan perdebatan mengenai lingkungan pengendapan dari endapan klastik tersebut di antara para peneliti terdahulu, sehingga menarik untuk diteliti kembali. 1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat kelulusan pendidikan Tingkat Sarjana Strata Satu (S1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Selain itu penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui tatanan stratigrafi dan sedimentologi di daerah Pasir Bende Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari fasies pengendapan, dan lingkungan pengendapan serta hubungan stratigrafi dari endapan klastik yang terdapat di daerah Gunung Bende dengan membuat suatu profil penampang stratigrafi di daerah tersebut. 1
1.3 Lokasi Penelitian Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Gunung Bende dan Sungai Cibogo (Citatah), Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis berada pada 06 50 35 06 50 50 LS dan 107 25 10-107 25 25 BT (Gambar 1.1) Daerah Penelitian terletak kurang lebih 40-50 km ke arah barat dari Kota Bandung, yang dapat dicapai dengan transportasi kurang lebih 1 jam. Sarana transportasi untuk mencapai daerah ini cukup memadai, berupa jalan aspal, jalan setapak, dan jalan dengan tebaran kerikil batugamping, mengingat bahwa daerah ini berdekatan dengan lokasi penambangan. Gambar 1.1 Lokasi penelitian. 1.4 Batasan Masalah Permasalahan yang akan dipelajari di dalam penelitian ini meliputi tatanan stratigrafi serta analsis litofasies, asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan di daerah penelitian berdasarkan profil penampang stratigrafi daerah penelitian. 2
1.5 Tahapan dan Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengukuran penampang stratigrafi, pengambilan sampel, analisis laboratorium, analisis data dan interpretasi. Penelitian Ini meliputi beberapa tahap, yaitu: persiapan, pengambilan data lapangan, pengolahan data lapangan, dan sintesis (Gambar 1.2) 1.5.1 Tahap persiapan Tahap persiapan meliputi pembuatan proposal dan pelengkapan syaratsyarat yang diperlukan untuk melakukan Tugas Akhir, studi pendahuluan dan survei lapangan. Studi pendahuluan yang dilakukan berupa studi pustaka mengenai halhal yang berkaitan dengan penelitian, studi literatur dari peneliti-peneliti terdahulu, dari studi pendahuluan diharapkan di dapatkan informasi umum tentang daerah penelitian yang dapat membantu untuk membuat hipotesis awal. 1.5.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan Tahap pengambilan data ditujukan untuk memperoleh data geologi primer yang akan dianalisis dan membuktikan hipotesis pada tahap sebelumnya Pengambilan data lapangan meliputi: - Pengukuran penampang stratigrafi - Pengambilan sampel batuan - Pembuatan profil singkapan Hasil dari tahap ini berupa data lapangan (deskripsi singkapan, sketsa singkapan, dan deskripsi batuan), sampel batuan, foto singkapan, dan data pengukuran penampang stratigrafi 3
1.5.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data Analisis dan pengolahan data dilakukan di dalam laboratorium. Pada tahap ini dilakukan pula studi pustaka, diskusi dengan pembimbing, dan beberapa narasumber disertai dengan pemahaman konsep-konsep untuk mendapatkan sebuah model geologi yang sesuai. Analisis laboratorium dan pengolahan data yang di lakukan adalah - Analisis mikropaleontologi untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan. - Analisis petrografi untuk identifikasi batuan. - Pengolahan data lapangan baik data kedudukan lapisan, struktur sedimentasi, dan data pengukuran penampang stratigrafi untuk menunjang studi sedimentasi di daerah penelitian. 1.5.4 Tahap penyusunan skripsi Pada tahap ini dilakukan sintesis dari data lapangan yang ada, dan hasil dari analisis laboratorium. Analisis dari pengukuran penampang stratigrafi secara detail akan memberikan gambaran mengenai proses sedimentasi dan lingkungan pengendapan di daerah penelitian. Gambar 1.2 Diagram alir penelitian. 4
1.6 Sistematika penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan ini adalah Bab 1 adalah bab pendahuluan yang mengemukakan latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah, lokasi, tahapan dan metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 berisi tentang geologi regional daerah Jawa Barat. Bab 3 berisi tentang geologi daerah penelitian. Bab 4 menjelaskan tentang litofasies, asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan daerah penelitian. Bab terakhir dari penelitian tugas akhir ini adalah Bab 5 yang berisi kesimpulan dari penelitian. 5