JAKARTA, 5 MEI 2013 www.jppr.org
Fokus Pemantauan : JPPR melakukan pemantauan terhadap kelengkapan daftar bakal calon anggota legislatif Pemilu 2014. Daftar bakal calon legislatif diunduh dari website resmi (www.kpu.go.id) pada Senin, 29 April 2013 (Rekapitulasi Tanda Terima Berkas Pendaftaran Bakal Calon Legislatif) Fokus pemantauan a. Perbedaan jumlah rekapitulasi yang diumumkan oleh KPU dengan data yang ada dalam daftar bakal calon. b. Daftar bakal calon yang sama sekali belum menyertakan berkas pencalonan. c. Pemenuhan syarat ijazah, syarat KTP dan syarat KTA.
I. Perbedaan Jumlah Rekapitulasi NO NAMA PARTAI POLITIK Data Rilis KPU 1 2 3 4 5 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Partai Hanura Partai Kebangkitan Bangsa Partai Bulan Bintang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Data Rekapitulasi JPPR 512 510 560 559 560 555 552 551 540 545 KETERANGAN Ada Kekurangan 2 Nama Ada Kekuranga 1 Nama Ada Kekurangan 5 Nama Ada Kekurangan 1 Nama Ada Kelebihan 5 Nama 6 Partai Demokrat 560 561 Ada kelebihan 1 Nama 7 Partai Persatuan Pembangunan 560 560 Sesuai 8 Partai Nasdem 560 560 Sesuai 9 Partai Gerindra 560 560 Sesuai 10 Partai Amanat Nasional 560 560 Sesuai 11 Partai Keadilan Sejahtera 492 492 Sesuai 12 Partai Golkar 560 560 Sesuai JUMLAH 6.576 6.573
II. yang samasekali tidak menyertakan berkas (nama saja) NO NAMA PARTAI POLITIK % dari LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL TOTAL Jumlah BACALEG Jumlah % Jumlah % 1 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 111 60% 74 40% 185 33% 510 2 Partai Hanura 68 53% 61 47% 129 23% 559 3 Partai Kebangkitan Bangsa 40 37% 69 63% 109 19% 555 4 Partai Persatuan Pembangunan 46 52% 42 48% 88 16% 560 5 Partai Bulan Bintang 53 64% 30 36% 83 15% 551 6 Partai Nasdem 27 45% 33 55% 60 11% 560 7 Partai Gerindra 24 65% 13 35% 37 7% 560 8 Partai Amanat Nasional 9 39% 14 61% 23 5% 560 9 Partai Keadilan Sejahtera 0 0% 0 0% 0 0% 492 Partai Demokrasi Indonesia 10 Perjuangan 0 0% 0 0% 0 0% 545 11 Partai Golkar 0 0% 0 0% 0 0% 560 12 Partai Demokrat 0 0% 0 0% 0 0% 561 JUMLAH 378 336 714 11% 6.573
III. SYARAT IJAZAH NO NAMA PARTAI POLITIK TOTAL % dari Jumlah TOTAL BACALEG 1 Partai Keadilan Sejahtera 74 15% 492 2 Partai Nasdem 41 7% 560 3 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 38 7% 510 4 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 36 7% 545 5 Partai Persatuan Pembangunan 25 4% 560 6 Partai Bulan Bintang 24 4% 551 7 Partai Hanura 22 4% 559 8 Partai Kebangkitan Bangsa 22 4% 555 9 Partai Gerindra 20 4% 560 10 Partai Amanat Nasional 19 3% 560 11 Partai Golkar 14 3% 560 12 Partai Demokrat 3 1% 561 JUMLAH 338 5% 6.573
Contoh yang belum menyerahkan Ijazah Muhammad Al-Khaththath (PBB) Agoes Poernomo (PKS) Zulfieflimansyah (PKS) I Wayan Gunastra (Demokrat) Munarman (PPP) Ratieh Sanggarwaty (PPP) Jamal Mirdad (PDIP) Taufiq Effendi (GERINDRA) Andre Hehanusa (PKPI)
IV. SYARAT KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) NO NAMA PARTAI POLITIK TOTAL % dari Jumlah TOTAL BACALEG 1 Partai Kebangkitan Bangsa 50 9 % 555 2 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 42 8 % 545 3 Partai Keadilan Sejahtera 38 8 % 492 4 Partai Nasdem 34 6 % 560 5 Partai Hanura 30 5 % 559 6 Partai Persatuan Pembangunan 28 5 % 560 7 Partai Bulan Bintang 21 4 % 551 8 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 19 4 % 510 9 Partai Gerindra 11 2 % 560 10 Partai Amanat Nasional 10 2 % 560 11 Partai Golkar 10 2 % 560 12 Partai Demokrat 0 0 % 561 JUMLAH 293 4% 6.573
Contoh yang belum menyerahkan KTP Mahardika Rahmawati Soekarno (NASDEM) Pdt. Tonny daud Kaunang (PAN) Munarman (PPP) Ratieh Sanggarwaty (PPP) Ribka Tjiptaning (PDIP) Imam Nahrawi (PKB)
V. Syarat kartu tanda anggota (KTA) NO NAMA PARTAI POLITIK TOTAL % dari Jumlah TOTAL BACALEG 1 Partai Bulan Bintang 98 18 % 551 2 Partai Persatuan Pembangunan 67 12 % 560 3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 60 11 % 545 4 Partai Nasdem 47 8 % 560 5 Partai Keadilan Sejahtera 42 9 % 492 6 Partai Hanura 41 7 % 559 7 Partai Kebangkitan Bangsa 40 7 % 555 8 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 37 7 % 510 9 Partai Gerindra 25 4 % 560 10 Partai Amanat Nasional 14 3 % 560 11 Partai Golkar 12 2 % 560 12 Partai Demokrat 2 0 % 561 JUMLAH 485 7 % 6.573
Contoh yang belum menyerahkan KTA Thajo Kumolo (PDIP) Saharuddin Daming (PBB) Kamal Fauzi (PKS) Abdul Kadir Karding (PKB) Andin Bahtiar (Hanura) Imron R. Hamid (Demokrat) Angel lelga (PPP) Emilia Contessa (PPP) Tabrani Syabirin (GERINDRA) Freddy Numberi (GERINDRA)
TEMUAN 1. Adanya perbedaan perhitungan rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dengan jumlah real daftar BACALEG yang diserahkan oleh Partai politik, ada penambahan dan pengurangan. Jumlah yang dirilis oleh KPU sebanyak 6.576, berbeda dengan temuan JPPR sebanyak 6.573. 2. Terdapat 714 BACALEG (11%) yang sama sekali belum menyerahkan semua dokumen administrasinya. Tiga Partai teratas yang paling banyak tidak menyertakan berkas adalah: PKPI (33%), HANURA (23%) dan PKB (19%). 3. Terdapat 338 BACALEG (5%) yang belum menyerahkan ijazah. Tiga Partai teratas adalah: PKS (15%), NASDEM (7%) dan PKPI (7%). 4. Terdapat 293 BACALEG (4%) yang belum menyerahkan KTP. Tiga Partai teratas adalah: PKB (9%), PDIP (8%), dan PKS (8%). 5. Terdapat 485 BACALEG (7%) yang belum menyerahkan KTA. Tiga Partai teratas adalah: PBB (18%), PPP (12%), dan PDIP (11%).
Analisis : 1. Dalam hal rekapitulasi bakal calon, KPU hanya melakukan rekapitulasi dari surat pernyataan Partai politik berdasarkan dari data BACALEG yang dilaporkan, di samping itu Partai politik juga kurang cermat dalam menghitung data BACALEGnya. 2. Banyak ditemukannya Partai politik yang menyerahkan BACALEG dengan tidak disertai seluruh dokumen administrasinya, menunjukan ketidaksiapan Partai politik dalam menyiapkan syarat administrasi pencalonan, bahkan hal ini menjadi indikasi merekrut BACALEG dari luar Partai termasuk kesulitan untuk memenuhi calon 30% perempuan. 3. Banyak ditemukan BACALEG Partai politik yang tidak menyetorkan ijazah, menjadi indikasi sulitnya BACALEG dalam melakukan proses kelengkapan administrasi ijazah karena akan melibatkan lembaga pendidikan asal. 4. Banyaknya ditemukan BACALEG Partai politik yang tidak menyetorkan KTP, membuktikan ketidakseriusan BACALEG dalam pelengkapan syarat administrasi. KTP adalah syarat paling mudah untuk dipenuhi, itu pun masih banyak yang belum menyerahkan. 5. Banyaknya ditemukan BACALEG Partai politik yang tidak menyetorkan KTA, mengindikasikan bahwa BACALEG bukanlah kader Partai.
Saran dan rekomendasi 1. Kepada Komisi Pemilihan Umum untuk secermat mungkin dalam melakukan verifikasi administrasi dan menjelaskan secara detail kepada Partai politik dimana letak kekurangan dan kesalahan, pada saat mengembalikan BACALEG tersebut kepada Partai politik. 2. Kepada Partai politik untuk segera menyiapkan dan memenuhi seluruh kekurangan kelengkapan administrasi yang kurang dan yang wajib diserahkan. Partai politik tidak boleh leha-leha, mengingat waktu perbaikan yang tidak panjang (9-22 Mei 2013) 3. Kepada BAWASLU untuk serius melakukan pengawasan dan membuat metode pengawasan yang dapat mendeteksi secara cepat apabila ada pelanggaran yang di lakukan baik oleh Partai politik, maupun KPU disetiap tingkatannya. BAWASLU juga perlu melakukan tindakan pencegahan, untuk mengurangi potensi pelanggaran yang akan terjadi. 4. Kepada masyarakat pemilih, JPPR mengajak untuk sejak awal mencermati dan mencari informasi yang sebanyak-banyaknya untuk melihat sejauhmana rekam jejak dari setiap calon legislator
Informasi : M. Afifuddin (Koordinator Nasional), 0878-84602060 Masykurudin Hafidz (Deputi Koordinator Nasional), 08111-00195