PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
Ramtia Darma Putri 1) Rosmawati 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP EMPATI PADA SISWA KELAS XI SMK AL WASHLIYAH TELADAN MEDAN. Abstrak

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN BELAJAR EFEKTIF SISWA KELAS X SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Keywords: Group Guidance, Character Values,Social Relation, Firt Born Student.

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA YANG MEMILIKI PERINGKAT SEPULUH TERENDAH DI SMPN 13 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

Alamat , Nomor Handphone: Diterima Jurnal Akademik

INTEREST OF STUDENTS OF CLASS X SMAN 12 PEKANBARU FOLLOW EXTRACURRICULAR SCOUT

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE

Diterima 10 Juni 2013 Jurnal Akademik

Volume 2 Nomor 3 September 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling

STUDI KOMPARATIF TENTANG KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DENGAN SISWAKELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU TP 2013/2014

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

Hangga Syah Putra 1) Tri Umari 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

BAYU ADHY TAMA K

UPAYA MEMBINA HUBUNGAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA. Oleh: Ika Ramayani *

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

IMPROVEMENT THROUGH EMOTIONAL INTELLIGENCE GROUP COUNSELING SERVICES WITH STUDENTS PSYCHOANALYTIC APPROACH SMP STATE 11 PADANGSIDIMPUAN

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU

BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN METODE MNEMONIC DEVICE UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT MAHASISWA

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

2) Dosen Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling FKIP Universitas Riau

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA SANTRI KELAS X SMA BABUSSALAM PEKANBARU TAHUN AJARAN 2013/2014

Alamat , Nomor Handphone: Diterima 15 Juli 2013 Jurnal Akademik

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF SISWA LAKI-LAKI KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata Pelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 23 PADANG Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN EMPATI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 BRINGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA

ABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

THE EFFECT GROUP GUIDANCE SERVICE TO INCREASE RESILIENCE OF STUDENTS GRADE X OF SAINS AT SENIOR HIGH SCHOOL 5 PEKANBARU

Keywords : Motivation To Learn, Classroom Climate, Perception

THE EFFECT OF GROUP COUNSELING TOWARD CAREER UNDERSTANDING LEVEL OF THE ELEVEN GRADE STUDENTS OF SMA HANDAYANI OF PEKANBARU IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 10 PEKANBARU

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Nor Mita Ika Saputri, M.Psi. Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

Hendrizal nur 1) Sardi Yusuf 2) Rosmawati 2)

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

Siswanto 1), Ayu Bidiawati 2) dan Fauziah 3) Abstrak

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA ANAK BUNGSU SMA NEGERI 2 TAMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK

*Hp: /

Nur Fitriyana dan Marfuatun, M. Si. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 12 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

ANALISIS MASALAH-MASALAH SISWA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA DI MTs GUNUNG MULYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif.

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA OLEH: RITA SINTHIA ABSTRACT

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

Oleh: Jito Nurcahyo, Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta,

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR DIAGRAM... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

[ISSN VOLUME 3 NOMOR 2, OKTOBER] 2016

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

KONTRIBUSI MINAT KERJA DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

Transkripsi:

1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015 Ayu Apriliani, Rosmawati, Elni Yakub ayu.avriliani44@gmail.com, Rosmawati869@Yahoo.co.id, elni_yakub@yahoo.com 0852 6325 0376, 0812 753 4058, 0812 762 1880 Abstract: This study Aimed to see if there was an effect of group counseling to the increase of student empathy. The sample was a class XI student of SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU who have low empathy numbered 30 people. In this study there were five times treatment group roomates guidance begins with a questionnaire pretest and posttest questionnaire terminated. Reviews These results indicate that an increase of students in empathy after the implementation of the guidance group contributions as much as 36.8%. Keywords: Empathy, Guidance Group

2 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015 Ayu Apriliani, Rosmawati, Elni Yakub ayu.avriliani44@gmail.com, Rosmawati869@Yahoo.co.id, elni_yakub@yahoo.com 0852 6325 0376, 0812 753 4058, 0812 762 1880 Abstract: Penelitian ini ditujukan untuk melihat apakah ada pengaruh konseling kelompok untuk peningkatan empati siswa. Sampel adalah siswa kelas XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU yang memiliki empati rendah berjumlah 30 orang. Dalam penelitian ini ada lima kali perawatan which kelompok bimbingan dimulai dengan pretest kuesioner dan angket posttest dihentikan. Ulasan Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan siswa dalam empati setelah pelaksanaan kontribusi kelompok bimbingan sebanyak 36,8%. Kata kunci: Empati, Bimbingan Kelompok

3 PENDAHULUAN Dalam era modern ini, kaum muda sedang mengalami masa kemajuan yang menimbulkan perubahan yang akan menjadi tantangan. Dikarenakan semakin maju sebuah negara akan semakin banyak pula perubahan yang akan terjadi, untuk itu kita perlu mempertahankan diri agar terhindar dari perubahan yang membuat kita melupakan siapa diri kita sebenarnya. Perubahan itu sendiri bisa menimbulkan masalah, bahkan sampai ke aspek psikologis remaja, aspek sosial, budaya dan teknologi. Permasalahanpermasalahan yang dihadapi akibat perubahan tersebut semakin kompleks, termasuk salah satunya adalah tidak peduli terhadap orang lain. Kurangnnya rasa empati remaja terhadap orang lain dan lingkungan. Rasa empati sangat dibutuhkan untuk setiap orang dan dibutuhkan untuk berkehidupan sosial. Setiap orang memiliki rasa empati tetapi kadar tinggi rendahnya rasa empati itu tergantung pada diri dia sendiri. Rasa empati juga bisa dipengaruhi oleh kondisi keluarga yang selama ini mendidik dan membesarkannya juga dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dimana dia berada. Oleh sebab itu, untuk dapat merangsang timbulnya empati dari dalam dirinya, seorang anak sebaiknya dibesarkan dalam kondisi keluarga dan lingkungan sekitar yang juga memiliki rasa empati tinggi. Sehingga bisa menanamkan dalam diri individu itu bahwa setiap individu harus memiliki empati yang tinggi agar seimbang dalam hubungan dengan orang lain. Seperti yang dikatan oleh Taufik (2012:92) empati bukan hanya sekedar bersifat alami yang keberadaannya secara otomatis dimiliki oleh individu. Potensi-potensi empati yang telah dimilikinoleh individu sejak lahir harus terus dipupuk dan dikembangkan melalui berbagai pengalaman yang ditemukan dalam kehidupan seharisehari maupun melalui pembelajaran langsung yang diberikan oleh orang tua dan anakanaknya. Mempunyai rasa empati membuat kita mengerti keadaan orang lain dan kita bisa menolong orang yang sedang kesulitan, membantu orang lain untuk menuntaskan masalah yang sedang dihadapinya. Rasa empati yang tinggi juga akan membantu kita untuk diterima dengan baik dalam suatu lingkungan. Disinilah pentingnya meningkatkan empati untuk membina hubungan sosial dengan baik. Gejala yang saya temui sekarang itu kurangnya rasa empati terhadap orang lain. Mereka ingin tau apa masalah yang sedang terjadi di sekitarnya tetapi tidak ingin mengulurkan tangan untuk menolong. Tingginya ego membuat mereka tidak ada rasa kepedulian terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Bahkan di saat proses belajarpun mereka menunjukan sikap tidak pedulinya terhadap teman, seperti tidak ingin menjelaskan pelajaran kepada temannya yang belum mengerti, dan mereka tidak mau peduli kepada orang yang tidak peduli kepadanya. Padahal ada orang yang sedang membutuhkan perhatiannya. Sangat disayangkan bila ada orang-orang yang bisa membantu kesulitan orang lain tapi tidak mau melakukannya karena kurangnya kepekaan tadi.

4 METODE PENELITIAN Subjek penelitian ini berjumlah 118 siswa dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 30 siswa dari Siswa Kelas XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU. Analisis data dalam rangka mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan persentase, korelasi dan uji t. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Empati Siswa Sebelum Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Sebelum dilaksanakan bimbingan kelompok, diberikan angket kepada 30 siswa untuk melihat apabila terdapat perubahan setelah dilakukan bimbingan kelompok. Tabel 1 Gambaran Empati Siswa Sebelum Dilaksanakannya Bimbingan Kelompok. Kategori Rentang skor F % Tinggi 112-152 3 10% Sedang 71-111 27 90% Rendah 30-70 0 0% 30 100% *Sumber : Data olahan penelitian 2015. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa gambaran Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap peningkatan empati siswa sebelum diberikan bimbingan kelompok paling tinggi berada pada kategori Sedang 90%, kategori Tinggi 10%, sedangkan kategori Rendah 0%. Gambaran Empati Siswa Sesudah Pelaksanaan Bimbingan Kelompok. Setelah dilaksanakan bimbingan kelompok selama 5 kali. Dan sebelum bimbingan kelompok itu sendiri diberikan pretes untuk dibandingkan dengan postes yang diberikan. Tabel 2 Gambaran Empati Siswa Sesudah Pelaksanaan Bimbingan Kelompok. Kategori Rentang skor F % Tinggi 112 152 10 33,33% Sedang 71-111 20 66,67% Rendah 30-70 0 0% 30 100% *Sumber : Data olahan penelitian 2015.

5 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa gambaran Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Empati Siswa Siswa SMK F Ikasari Pekanbaru setelah diberikan layanan bimbingan kelompok kategori Tinggi meningkat menjadi 33,33%, Sedang 66,67%, dan kategori Rendah 0%. Tabel 3 Rekapitulasi Empati Siswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Bimbingan Kelompok Kategori Rentang Skor Sebelum Sesudah F % F % Tinggi 112 152 3 10% 10 33,33% Sedang 71 111 27 90% 20 66,67% Rendah 30 70 0 0% 0 0% Jumlah 30 100 30 100 Berdasarkan dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Empati Siswa Sebelum Dilaksanakan Bimbingan Kelompok paling tinggi berada pada kategori Tinggi 10%, kategori Sedang sebesar 90%, dan kategori Rendah sebesar 0% tetapi setelah dilakukan bimbingan kelompok skor kategori Tinggi meningkat menjadi 33,33%, Sedang 66,67%, dan kategori Rendah sebesar 0%. Perbedaan Tingkat Empati Siswa Sebelum Dan Sesudah Diadakan Bimbingan Kelompok. Setelah data lulus seleksi, maka selanjutnya untuk mengetahui perbedaan tingkat empati sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok, data diolah dengan uji t. Tabel 4 Tabel Bantuan Data Dalam Menganalisis Skor Empati Siswa Kelas XI SMK F Ikasari Pekanbaru Sebelum Dan Sesudah Dilaksanakan Bimbingan Kelompok. ( ) ( ) ( ) ( ) NO 1 105 109 2 0.5 4 0,25 1 2 95 99-8 -9,5 64 90,25 76 3 118 122 15 13,5 225 182,25 202,5 4 101 109-2 0,5 4 0,25-1 5 105 113 2 4,5 4 20,25 9 6 103 107 0-1,5 0 2,25 0 7 105 112 2 3,5 4 12,25 7 8 129 129 26 20,5 676 420,25 533 9 111 110 8 1,5 64 2,25 12 10 107 117 4 8,5 16 72,25 34

6 11 98 105-5 -3,5 25 12,25 17,5 12 110 117 7 8,5 49 72,25 59,5 13 106 104 3-4,5 9 20,25-13,5 14 102 112-1 3,5 1 12,25-3,5 15 93 95-10 -13,5 1100 182,25 135 16 101 110-2 1,5 4 2,25-3 17 120 117 17 8,5 289 72,25 144,5 18 102 104-1 -4,5 1 20,25 4,5 19 93 97-10 -11,5 1100 132,25 115 20 89 99-14 -9,5 196 90,25 133 21 104 105 1-3,5 1 12,25-3,5 22 103 107 0-1,5 0 2,5 0 23 100 109-3 0,5 9 0,25-1,5 24 101 112-2 3,5 4 12,25-7 25 101 102-2 -6,5 4 42,25 13 26 89 97-14 -11,5 196 132,25 161 27 98 104-5 -4,5 25 20,25 22,5 28 94 114-9 5,5 81 30,25-49,5 29 106 110 3 1,5 9 2,25 4,5 30 101 108-2 -0,5 2 0,25 1 = 103 108,5 0 0 4166 1673,75 1603 *Sumber : Data Olahan Penelitian 2015 Dari hasil maka dapat dilihat hubungan yang positif dan signifikan peningkatan empati sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok. Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan dengan. Jika > maka Ha diterima. Dari hasil data penelitian diperoleh = 0,607 dan dengan n = 30 dengan = 5% adalah 0,361. Maka > ( 0,607 > 0,361 ) berarti terdapat pengaruh positif yang signifikan layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan empati siswa. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Empati Siswa Di SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru Tahun Pelajaran 2014/2015. Dalam analisis koerlasi (hubungan) terdapat suatu angka yang disebut dengan koefisien determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi ( ). Dari perolehan koefisien korelasi yakni 0,607 maka koefisien determinannya adalah = 0,607 = 0,368. Sumbangan didapat dari hasil determinan koefisien dikali 100%. Hal ini berarti besar sumbangan yang diberikan layanan bimbingan kelompok terhadap peningkatan empati siswa kelas kelas XI SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru

7 tahun pelajaran 2014/2015 yakni sebesar 36,8%. Sedangkan 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang terdapat pada diri siswa maupun lingkungan siswa tersebut. PEMBAHASAN Melihat dari data siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dan dibandingkan dengan data setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada siswa terdapat banyak peningkatan nilai positif terhadap empati siswa. Artinya, banyak siswa yang sebelumnya yang empatinya rendah menjadi lebih tinggi. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, siswa rata-rata sudah mengetahui bagaimana cara meningkatkan empatinya, dari yang rendah menjadi tinggi, dari yang acuh tak acuh menjadi peduli terhadap sesama. Penelitian ini juga diperkuat oleh Ni Wyn Candriasih, Gd Sedanayasa, Tjok Rai Partadjaja (2013) yang hasil dari penelitian tersebut adalah Peningkatan empati yang dicapai siswa disebabkan karena motivasi, keseriusan serta kesadaran siswa untuk membangun sikap sosial yang semakin kohesif. Penelitian lainnya juga membahas tentang empati, penelitian tersebut dilakukan oleh Nailul Fauziah (2014) yang hasil penelitiannya adalah adanya hubungan positif antara empati, persahabatan dan kecerdasan adversitas pada mahasiswa Psikologi Undip yang sedang mengerjakan skripsi. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sebagaimana dipaparkan di bab sebelumnya, maka dapat ditari kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap peningkatan empati siswa SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok paling tinggi berada pada kategori Tinggi. 2. Proses penelitian yang terdiri dari pengumpulan angket awal, pemberian layanan bimbingan kelompok selama 5x pertemuan, dan pengumpulan angket akhir berjalan dengan sukses dan lancar. 3. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap peningkatan empati siswa SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru setelah dilakukan bimbingan kelompok skor kategori Tinggi meningkat. 4. Terjadi peningkatan empati siswa setelah pelaksanaan bimbingan kelompok. 5. Layanan bimbingan kelompok berpengaruh terhadap peningkatan empati.

8 SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang pengaruh bimbingan kelompok terhadap peningkatan empati siswa tahun pelajaran 2014/2015, peneliti mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut : 1. Kepada personil sekolah agar dapat ikut bekerjasama untuk memfasilitasi program BK, agar konselor sekolah lebih optimal lagi dalam menjalankan program BK. 2. Kepada konselor agar dapat terus melaksanakan program BK di sekolah secara kontiniue agar siswa dapat berkembang secara optimal, khususnya yang berhubungan dengan empati siswa melalui layanan bimbingan kelompok yang sudah disusun peneliti. Karena layanan bimbingan kelompok sendiri memberi kontribusi yang cukup besar untuk meningkatan empati siswa. 3. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti lebih mendalam lagi tentang empati, agar empati siswa lebih tinggi lagi terhadap sesama dengan treatmen yang berbeda. Dengan judul Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Peningkatan Empati Siswa Yang Dipengaruhi Pola Asuh Orang Tua DAFTAR PUSTAKA Daniel Goleman. 2001. Kecerdasa Emosi Untuk Mencapai Puncak Prestasi. Gramedia. Jakarta Prayitno. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta. Jakarta Saam Zulfan. 2009. Psikologi Konseling. Pusat Pengembangan Pendidikan. Pekanbaru Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Refika Aditama. Bandung Taufik. 2012. Empati Pendekatan Psikologi Sosial. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Ginting, A.O. 2008. Hubungan Empati Dengan Coorperative Learning Pada proses Belajar Siswa Di SMP 10 Medan. Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Medan Nailul Fauziah. 2014. Empati, Persahabatan, Dan Kecerdasan Adversitas Pada Mahasiswa Yang Sedang Skripsi. Vol 13, No 1. Ni Wyn Candriasih, Gd Sedanayasa, Tjok Rai Partadjaja. 2013. Penerapan Bimbingan Sosial Berbantuan Media Audio Visual Untuk Mengembangkan Empati Siswa Kelas Viiid3 Smp Negeri 2 Sawan Tahun Pelajaran 2012/201. Vol 1, No 1

Pujiyanti Agustin. 2009. Kontribusi Empati Terhadap Perilaku Altruisme Pada Siswa Siswi SMA Negeri Setu Bekasi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Bekasi. 9