ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: MURTI NPM

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI SDN 50 PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

OLEH WIWING ARLIA DESPITA NPM

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELSA ANANDA NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE

YUNI ARIZA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA TEMA BUDI PEKERTI DI SDN 41 KOTO XI KAPUH TARUSAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SDNEGERI 15 PATAMUAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh: MURTI NPM. 1110013411644 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2016

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SDNEGERI 15 PATAMUAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Disusun Oleh: MURTI NPM. 1110013411644 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi Pembimbing I Padang, Juni 2016 Pembimbing II Drs. Nurharmi, M.Si. Dra. Hj Zulfa Amrina, M.Pd.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SNOWBALL THROWING DI KELAS IV SDNEGERI 15 PATAMUAN KECAMATAN PATAMUAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Murti 1, Nurharmi 2, Zulfa Amrina 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: murti@yahoo.com Abstract The purpose of this study is to improve student learning outcomes in social studies learning using models Snowball Throwing in the fourth grade SDN 15 Patamuan, Padang Pariaman regency. This research is a classroom action research. This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of two meetings and one final exam cycle. The subjects were fourth grade students of SDN 15 Patamuan, totaling 10 people. The research instrument used was the observation sheet affective student learning outcomes, teacher observation sheet aspect in learning, test results of students' cognitive learning, field notes, and cameras. Based on the test results of students' cognitive learning gained an average of cognitive learning outcomes of students in the first cycle and increased 66.5% in the second cycle into 10.50%. While the percentage of completeness in the first cycle of 50% and increased in the second cycle of 80%. Based on the results of the observation sheet affective student learning outcomes, obtained percentage affective learning outcomes of students in the first cycle 69.68% increase to 84.73% in the second cycle. This means learning social studies using Snowball Throwing models can improve learning outcomes of students in fourth grade elementary school 15 Patamuan. Based on these results, the researchers suggested that teachers can use models Snowball Throwing in learning to improve student learning outcomes. Keywords: Learning Outcomes, IPS, Snowball Throwing PENDAHULUAN Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk proses mengajar yang merupakan pelaksanaan dari kurikulum sekolah. Sekolah merupakan salah satu upaya agar manusia dapat manata hidupnya di masa yang akan datang. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantarkan peserta didik ke arah perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial.pendidikan dapat menentukan kemajuan suatu bangsa. Sebagaimana yang dinyatakan Hamalik (2005:4), Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006, IPS merupakan salah satu bidang studi dalam pengembangan potensi SD yang mengkaji Seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.

Pada jenjang SD, mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis, serta menjadikan manusia yang lebih baik. IPS merupakan kajian tentang manusia dan dunia sekeliling serta hubungan tentang manusia. Dengan mempelajari IPS, dapat membangkitkan kesadaran dan mendorong kepekaan terhadap kehidupan sosial. Berdasarkanobservasi peneliti memperoleh informasi tentang pembelajaran yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung di dalam kelas. Guru menggunakan metode ceramah dan sedikit tanya jawab dan keberadaan kurang diperhatikan. Guru juga tidak menggunakan media pembelajaran yang merupakan sarana untuk mengantarkan informasi pembelajaran dari guru kepada nya. Guru tidak terlalu menuntut untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran serta tidak terfokus pada guru dan cenderung melakukan kegiatan yang tidak berhubungan dengan pembelajaran, seperti sibuk berbicara dengan teman sebangkunya. pengalaman belajarnya. Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai atau diperoleh berkat adanya usaha atau pikiran yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek dalam kehidupan. Berdasarkan permasalahan yang tampak tersebut, peneliti bermaksud untuk memberikan solusi.salah satu model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar di SDNegeri15 Patamuan yaitudengan modelsnowball Throwing. Model SnowBall Throwing ini dapat mengembangkan konsep yang dimiliki, karena konsep yang diperoleh dapat digunakan dalam kehidupan seharihari, juga dapat membentuk belajar bersama dengan kemampuan akademik yang berbeda, diharapkan yang memiliki kemampuan tinggi akan membantu teman-temannya yang berkemampuan rendah. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kelas IV pada ranah kognitif pengetahuan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model SnowBall Throwing di SDN 15 Patamuan. 2. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kelas IV pada ranah kognitif pemahaman dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model SnowBall Throwing di SDN 15 Patamuan.

3. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar kelas IV pada ranah afektif kerjasama dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model SnowBall Throwing di SDN 15 Patamuan. METODOLOGI PENELITIAN Action Research (CAR) adalah research yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Menurut Wardhani, dkk. (2007:1.4), Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar menjadi meningkat. PTK ini dilakukan di kelas IV SDN 15 Patamuan, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman pada tahun ajaran 2016/2017.Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 15 Patamuan, dengan jumlah 10 orang.penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 terhitung dari waktu perencanaan sampai penulisan hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto, dkk. (2012:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Kean Minimal (KKM). KKM pada mata pelajaran IPS di SD Negeri adalah 65, persentase pada hasil belajar yang akan dicapai adalah 50%. Data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif yaitu data yang berkaitan dengan aspek kualitas, nilai atau makna yang diungkapkan melalui bahasa atau kata-kata.data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.data primer merupakan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tindakan dan hasil pembelajaran yang berupa informasi hasil belajar.data sekunder merupakan hal-hal yang mendukung penjelasan data primer. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik sebagai berikut: 1. Observasi 2. Tes 3. Pencatatan Lapangan 4. Dokumentasi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Lembar observasi aktivitas guru; 2. Lembar observasi penilaian aspek afektif ; 3. Catatan lapangan; digunakan untuk mengamati berlangsungnya proses

pembelajaran, dan mencatat hal yang tidak terlihat di luar observasi. 4. Tes hasil belajar ; digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi di dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi pelajaran. 5. Kamera; digunakan untuk memperoleh dokumentasi dalam implementasi pembelajaran. Analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi, baik data perencanaan, pelaksanaan maupun data evaluasi. Analisis data dilakukan dengan cara terpisah-pisah. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus pada bagian informasi yang mendukung pembelajaran dan yang menghambat pembelajaran.dengan demikian, pengembangan dan perbaikan atas berbagai kekurangan dapat dilakukan tepat pada aspek yang bersangkutan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I 1. Hasil Observasi Aspek Guru Berdasarkan lembar observasi aspek guru dalam pembelajaran siklus I pertemuan 1 dan pertemuan 2, maka jumlah skor dan persentase aspek guru dalam mengelola proses pembelajaran pada siklus I, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 03 berikut ini: Tabel 01: Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran IPS oleh Guru melalui Model Snowballthrowingpada Siklus I Pertemuan Skor Persentase Kategori 1 13 65% Cukup Baik 2 14 70% Cukup Baik Rata-rata persentase 67,5% Cukup Baik Pembelajaran modelsnowballthrowing melalui dalam pembelajaran IPS pada pertemuan 1 siklus I ini diperoleh skor 13 dengan persentase 65%. Berdasarkan kriteria yang didapatkan skor tersebut berada pada rentangan 51%- 75%, sehingga pembelajaran dengan menggunakan Snowballthrowing pada pertemuan 1 siklus I termasuk ke dalam kriteria cukup baik, dan pada pertemuan 2 siklus I diperoleh skor 14 dengan persentase 70%. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan skor tersebut berada pada rentangan 51%- 75%, sehingga pembelajaran dengan model Snowballthrowingpada pertemuan 2 siklus I termasuk ke dalam kriteria cukup baik. Berdasarkan persentase dari pertemuan 1 dan pertemuan 2 siklus I dapat disimpulkan bahwa kegiatan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model Snowballthrowing pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 67,5% sehingga dapat dikatakan dalam kriteria cukup baik tetapi belum mencapai

No. indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran. 2. Observasi Hasil Belajar Ranah Afektif (Aspek Tanggung Jawa b dan Kerjasama) Siswa Data hasil observasi ini didapat melalui lembar observasi ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama. Digunakan untuk melihat proses dan perkembangan yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer terhadap ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) dalam pebelajaran dapat dilihat pada Tabel 03 berikut: Tabel 02: Hasil Pengamatan Ranah Afektif (Aspek Tanggung Jawab dan Kerjasama) Siswa pada Mata Pelajaran IPS menggunakan ModelSnowballthrowingdi kelas IV SD Negeri 15 Patamuan pada Siklus I Pertemua n yang Persent ase yang belum Persent ase Rata-rata 1. 1 5 50% 5 50% 65% 2. 2 6 60% 4 40% 71,25% Rata-rata Persentase 68,12% Dalam proses pembelajaran menggunakan model IPS Snowballthrowing ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) yang pada siklus I pertemuan 1 adalah 5 orang dengan persentase 50,00%. Sedangkan pada pertemuan 2 adalah 6 orang dengan persentase 60%. Berdasarkan persentase pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 siklus I dapat disimpulkan bahwa observasi ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) pada mata pelajaran IPS menggunakan model Snowballthrowing pada siklus I memperoleh rata-rata persentase 68,12%, sehingga perolehan persentase tersebut belum mencapai target yaitu 75%. 3. Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Tes akhir siklus I ini guru memberikan tes kepada gunanya untuk mengukur hasil kean mata pelajaran PKn menggunakan model Snowballthrowing. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 03 berikut: Tabel 03: Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran IPS menggunakan ModelSnowballthrowingdi Kelas IV SD Negeri 15 Patamuan. Siklus I Aspek Kognitif Pengetahu an Pemaham an yang 6 2 Ratarata Nilai 79 54,5 Ratarata Keselur uhan Nilai Persentase Kea n 66,50 5 50,00% Hasil belajar ranah kognitif pada siklus dapat dilihat bahwa dari 20 orang yang mencapai kean dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan model Snowballthrowinghanya 5 orang yang dengan persentase 50%, dan yang tidak sebanyak 5 orang dengan persentase 50%.Hal ini menunjukkan bahwa kean

pada pembelajaran siklus I masih rendah atau belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 75%, sehingga penelitian ini haris dilanjutkan ke siklus II. 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II 1) Hasil Observasi Aspek Guru Berdasarkan lembar observasi aspek guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II, maka jumlah skor dan persentase aspek guru dalam mengelola pembelajaranpada siklus II dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 04: Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran IPS oleh Guru melalui ModelSnowballthrowing pada Siklus II No. Pertemuan Skor Persentase Keterangan 1. 1 15 75,00% Baik 2. 2 16 80,00% Baik Rata-ratapersentase 77,50% Baik Terlihat bahwa rata-rata persentase aspek guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model Snowballthrowingpada siklus II diperoleh persentase 87,50% sehingga sudah dapat dikatakan baik dan sudah mencapai indikator keberhasilan. 2) Observasi Hasil Belajar RanahAfektif (Aspek Tanggung Jawab dan Kerjasama) Siswa Data hasil observasi ini didapat melalui lembar observasi hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama), digunakan untuk melihat proses dan perkembangan hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer terhadap hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) dalam pembelajaran dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 05: Pengamatan Hasil Belajar Ranah Afektif (Aspek Tanggung Jawab dan Kerjasama) Siswa dalam Pembelajaran IPS melalui ModelSnowballthrowing Siklus II No.Pertemuan Persentase yang persentase Ratarata yang belum 1. 1 9 95% 1 5% 80% 2. 2 20 100% - -% 88,75% Rata-rata Persentase 84,37% Terlihat bahwa dalam proses pembelajaran IPS menggunakan model Snowballthrowinghasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) pada siklus II memperoleh rata-rata persentase 84,37% dan sudah masuk dalam kategori banyak sekali, sehingga perolehan persentase tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 75%. Pencapaian indikator keberhasilan tersebut karena penggunaan model Snowballthrowing yang telah diterapkan guru sudah baik. 3) Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa

Siklu s II Di akhir siklus II ini guru memberikan tes kepada gunanya untuk mengukur hasil kean pelajaran IPS dengan menggunakan modelsnowballthrowing. dilihat pada Tabel berikut: Hal ini dapat Tabel 06: Rata-rataHasil Belajar Ranah Kognitif Siswa dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Model Snowballthrowingpada Aspek Kognitif Pengetahu an Pemaham an Siklus II yang 8 2 Ratarata Nilai Ratarata Keselu ruhan Nilai 88,00 77,00 66,50 % Persenta se Ketunta san 8 80,00% Terlihat bahwa persentse hasil belajar ranah kognitif pada siklus II dapat dilihat bahwa dari 8 orang yang mencapai kean dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Snowballthrowing, 8 orang yang dengan persentase 80%, dan 2 orang dengan persentase 20% belum. Hal ini menunjukkan bahwa kean pada pembelajaran siklus II meningkat dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Pembahasan Penelitian 1. Aspek Guru dalam Mengelola Pembelajaran Keberhasilan dalam pembelajaran pada umumnya dilihat juga dari pengelolaan pelaksanaan proses pembelajaran pada persentase aspek guru. Dalam hal ini terlihat peningkatan pada pengelolaan pelaksanaan pembelajaran oleh guru melalui model snowballthrowingpada Tabel di bawah ini: Tabel 07: Pengamatan Pelaksanaan Proses Pembelajaran IPS oleh Guru melalui Model snowballthrowingpada Siklus I dan Siklus II No. Siklus Rata-rata per Keterangan Siklus 1. I 67,50% Cukup Baik 2. II 77,50% Baik Rata-rata 72,50% Baik persentase Terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan model Snowballthrowing pada siklus I dapat dilihat rata-rata persentase 67,50% dapat dikatakan cukup baik. Sementara rata-rata persentase aspek guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II adalah 77,50% dapat dikatakan baik, sehingga pelaksanaan pembelajaran dengan model Snowballthrowing dapat dikatakan baik terjadi peningkata dari siklus I ke siklus II sebesar 10%. Peningkatan rata-rata aspek guru dalam pembelajaran dari siklus I ke siklus II dalam proses pelaksanaan pembelajaran disebabkan karena model pembelajaran sudah dijalankan dengan baik oleh guru. Dalam proses pembelajaran guru sudah menjalankan pembelajaran sesuai dengan indikator guru.

2. Hasil Belajar Ranah Afektif (Aspek Tanggung Jawab dan Kerjasama) Siswa pembelajaran Keberhasilan dalam menggunakan modelsnowballthrowingjuga terlihat pada persentase hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama). Dalam hal ini terlihat pada peningkatan hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) pada Tabel di bawah ini: Tabel 08: Pengamatan Hasil Belajar RanahAfektif (Aspek Tanggung Jawab dan Kerjasama) Siswa dalam Pembelajaran PKn melalui ModelSnowballthrowing pada Siklus I dan Siklus II No. Siklus Rata-rata per Keterangan Siklus 1. I 69,68% Banyak 2. II 84,37% Banyak Sekali Rata-rata 77,02% Banyak Sekali persentase Terlihat bahwa hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) melalui modelsowballthrowingpada siklus I dapat dilihat rata-rata persentase 69,68% dapat dikatakan banyak. Sementara rata-rata persentase hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) pada siklus II adalah 84,37%, sehingga hasil belajar ranah afektif (aspek tanggung jawab dan kerjasama) dengan model Snowballthrowingdapat dikatakan banyak sekali dan mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II sebesar 14,69%. 3. Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Setelah peneliti melakukan penelitian pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan model pembelajaransnowballthrowing, hasil belajar ranah kognitif mengalami peningkatan.dilihat dari kean klasikal di siklus I sebesar 50% yang, meningkat pada siklus II menjadi 75% yang. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 09: Persentase Kean Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa dalam PembelajaranIPS melalui Model Snowballthrowing pada Siklus I dan Siklus II Siklus I II Siswa Tidak Tuntas Nilai <75 5 orang = 50% 2 orang = 20% ranah kognitif Siswa Tuntas Rata-rata Nilai 75 Nilai 5 orang = 50% 8 orang = 80% 66,50% 77,00% Target (75%) Belum mencapai target Sudah mencapai target Upaya peningkatan hasil belajar pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model Snowballthrowing memberikan hasil yang baik, terbukti dengan meningkatnya perolehan hasil belajar ranah kognitif menuju ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat dari meningkatnya hasil belajar ranah kognitif dalam pembelajaran

IPS yang dicapai pada siklus I dan siklus II dengan menggunakan model Snowballthrowing. Berdasarkan Tabel di atas, terlihat adanya peningkatan yang terjadi dalam pencapaian hasil belajar ranah kognitif pada siklus I ke siklus II memperlihatkan bahwa perbaikan terhadap pembelajaran IPS telah berhasil dengan baik. Persentase yang dicapai pada siklus I adalah 66,50% meningkat menjadi 77,00% pada siklus II atau hasil belajar pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,50%. Ini disebabkan karena guru sudah terbiasa menggunakan model pembelajaransnowballthrowingsehingga lebih memahami materi yang disajikan oleh guru dan guru sudah bisa mengkondisikan kelas sehingga lebih aktif, tidak sering mengobrol dengan temannya serta tidak keluar masuk kelas saat pembelajaran berlangsung sehingga berdampak pada hasil belajar ranah kognitif yang menjadi lebih baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil belajar kelas IV pada ranah kognitif pengetahuan dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui model Snowballthrowingdi SDN 15 Patamuan, dengan rata-rata hasil belajar 79,50 pada siklus I dan meningkat menjadi 88,00 pada siklus II, dengan pesentase 50% dan meningkat pada siklus II menjadi 80,00%. 2. Hasil belajar kelas IV pada ranah kognitif pemahaman dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui model Mind Mapping di SDN 15 Patamuan, dengan rata-rata hasil belajar 54,50 pada siklus I dan meningkat menjadi 66,00 pada siklus II, dengan persentase 50% dan meningkat pada siklus II menjadi 80,00%. 3. Hasil belajar kelas IV pada ranah afektif kerjasama dan tanggung jawab dalam pembelajaran IPS dapat ditingkatkan melalui model Mind Mapping di SDN 15 Patamuan, dengan rata-rata hasil belajar 69,68% dan telah meningkat pada siklus II menjadi 84,37%. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan pembelajaran IPS melalui model Snowballthrowing dapat meningkatkan hasil belajar yang baik. \DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: BumiAksara. Cahyo, Agus N. 2012. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar

Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: Diva Press. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP. DePorter, Bobbi dan Hernacki. 2010. Quantum Learning. Terjemahan Ari Nilandari Bandung: Kaifa. Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filosofi Konsep dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Istarani, 2012.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Pebriyenni. 2009. Pembelajaran IPS II (Kelas Tinggi). Padang: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Ruminiati. 2007. Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan SD. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi. Slameto.2010 Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2012. PenilaianHasilProsesBelajarMeng ajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Prenada Media. Wardhani, I.G.A.K., dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Tebuka.