Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan)

dokumen-dokumen yang mirip
Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

SIAPAKAH MAHRAMMU? 1

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

SEMUA TENTANG I TIKAF Bersama Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin (BAGIAN 1)

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Adab Di Masjid 1: Membaca Do a Masuk Masjid

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

Tata Cara Shalat Malam

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Fatawa Radha ah: Anak Susuan Adalah Mahram Bagi Saudara Wanita Orang Yang Menyusui (Syaikh Shalih Al-Fauzan)

Kaidah Fiqh SEMUA KERABAT HARAM DINIKAHI KECUALI EMPAT, SEDANGKAN SEMUA IPAR HALAL DINIKAHI KECUALI EMPAT. Publication: 1435 H_2014 M

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Kaum Muslimin Harus Memenuhi Syarat-Syarat Yang Telah Mereka Sepakati

HUKUM WANITA BEKERJA SEBAGAI GUIDE WISATA ح م عمل ملرأة مرشدة سياحية

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Tips dalam Memahami Ilmu

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Sudahkah Anda Shalat Dhuha Hari Ini?

DZIKIR PAGI & PETANG dan PENJELASANNYA

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

PUASA DI BULAN RAJAB

Hukum Mengubah Nazar

BAB I PENDAHULUAN. berpasang-pasangan termasuk di dalamnya mengenai kehidupan manusia, yaitu telah

IBUNYA MARAH KALAU TIDAK MERAYAKAN HARI IBU أمه ستغضب إن لم تفل بعيد الا م

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

BAGAIMANA CARANYA MEMUKUL ANAK YANG MENINGGALKAN SHALAT? كيف ي ون ضب الا طفال ع الصلاة

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Petikan Faedah dari Syarah Al- Qowa idul Arba Syaikh Shalih Al- Fauzan, Bag-2

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Awas! Jangan Dekati Zina

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

HUKUM MEMOHON KEPADA ALLAH DENGAN KEDUDUKAN DAN KEMULIAAN ORANG SALEH

Faidah Seputar Aqidah Dari Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

HUKUM MEMBAWA PERGI ANAK-ANAK KE TAMAN HIBURAN (PERMAINAN) RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

Maktabah Abu Salma al-atsari

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Warisan Untuk Janin, Wanita, Huntsa Musykil dan Yang Mati Bersamaan

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Syarah Istighfar dan Taubat

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Waktu Maksimal dan Minimal Melakukan I tikaf

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Seputar Mandi Jum'at

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Waktu Shalat Malam. Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih. Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam. (hal )

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

إ ن أ ح س ن ت م أ ح س ن ت م لا ن ف س ك م و إ ن أ س ا ت م ف ل ه ا

APAKAH SEORANG IBU MENUNAIKAN AQIQAH BAGI ANAKNYA JIKA BAPAKNYA TELAH MENCERAIKANNYA? هل تو دي الا م العقيقة عن ابنها إذا كن أبوه قد طلقها

MENGHADAPI FITNAH PARA WANITA

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Tata Cara Sujud Tilawah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Perjalanan Meraih Ridha Ar-Rahmaan

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

KEUTAMAAN MENGANDUNG

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

APAKAH ORANG YANG MENDENGARKAN AL- QUR AN TANPA MEMAHAMI (ARTINYA) DIBERI PAHALA? هل يثاب من ستمع ىل القرآن دون أن يفهمه

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan ini. Salah satu jalan dalam mengarungi kehidupan adalah dengan

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Cara Menyisir Rambut

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Adab di Masjid 2: Masuk Menggunakan Kaki Kanan

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BILA SYA BAN TELAH TIBA

STUDI ANALISIS TERHADAP PASAL 105 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PEMELIHARAAN ANAK YANG BELUM/SUDAH MUMAYYIZ

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد. Penterjemah: Pengaturan:

BAB V ANALISIS DATA. A. Analisis Data Terhadap Pendapat Ulama Muhammadiyah di Banjarmasin Tentang Hukum Kawin Hamil Karena Zina

Banyak yang bertanya kepada saya, Bagaimana contoh bekerja dengan orientasi akhirat?

HUKUM KHUSUS UNTUK ORANG BALIG

P E N E T A P A N Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk

APAKAH ITU MAHRAM. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:

M A H A R. Publication : 1437 H_2016 M M A H A R

Hadits-hadits Shohih Tentang

BOLEHKAH AIR MUSTA'MAL DIGUNAKAN UNTUK BERSUCI? Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Transkripsi:

Fatawa Ar-Radha ah: Menyusu dengan Isteri Pertama Paman, Apakah Mahram dengan Anak Paman dari Isteri Kedua? (Asy- Syaikh Shalih Al-Fauzan) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan semoga Allah selalu menjaganya- ditanya, Seorang anak laki-laki tumbuh besar di rumah pamannya, dan dia menyusu kepada isteri pamannya. Selang beberapa waktu pamannya menikah lagi dengan wanita lain dan diberi keturunan anak-anak perempuan. Apakah boleh bagi anak laki-laki tadi untuk menikah dengan salah satu putri pamannya dari isteri yang kedua? Karena yang menyusui dia adalah isteri pertama saja. Berilah kami jawaban semoga Allah selalu berikan taufiknya kepada anda. Beliau menjawab, Tidak boleh. Tidak boleh baginya menikahi salah satu putri pamannya dari isteri kedua yang merupakan madu dari isteri pertama yang telah menyusuinya. Sedangkan kedua isteri tersebut berada di bawah satu suami. Karena ini adalah pokok permasalahan labanul fahl. Dan yang shahih (dalam permasalahan labanul fahl) adalah: bahwasanya haram (menikahi puteri pamannya tersebut). Karena pada hakekatnya puteri pamannya dari isteri kedua adalah saudari-saudarinya satu bapak dalam persusuan. Wallahu a lam. Sumber: Majmu Fatawa Al-Fauzan (2/615)

Fatawa Ar-Radha ah: Cucu dari Isteri Pertama Apakah Mahram bagi Isteri Kedua? (Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan) Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan semoga Allah selalu menjaganya- ditanya, Suamiku punya anak perempuan dari isterinya yang lain, dan anak perempuan tersebut mempunyai anak laki-laki. Apakah anak laki-laki dari putri suamiku tersebut adalah mahram (bagiku), yang dengannya aku boleh membuka hijabku di hadapannya? Beliau menjawab, Tidak mengapa (membuka hijab di hadapannya). Karena dia (yakni si wanita penanya,pen) adalah isteri bapaknya (kakek juga dinamakan bapak,pen), yaitu isteri kakeknya dari ibunya. Dia masuk di dalam apa yang telah Allah sebutkan, [و ت ن ح وا م ا ن ح آب او ك م م ن الن س اء } [النساء: 22} Dan Janganlah kalian menikahi wanita-wanita yang telah dinikahi oleh bapakbapak kalian. (QS. An-Nisaa: 22) Dan wanita tadi (yakni si wanita penanya) adalah isteri salah satu bapak-bapaknya. Sumber: Majmu Fatawa Al-Fauzan 2/614 Fatawa Radha ah: Anak Susuan Adalah Mahram Bagi Saudara

Wanita Orang Yang Menyusui (Syaikh Shalih Al-Fauzan) Anak Susuan Adalah Mahram Bagi Saudara Wanita Orang Yang Menyusui Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya, Aku telah menyusui bayi laki-laki. Apakah dia menjadi mahram bagi saudaraku yang wanita sehingga boleh bagi saudariku tersebut untuk tidak berhijab di hadapannya? Beliau menjawab, Apabila penyusuan dilakukan pada masa (umur bayi) dua tahun, dan dilakukan sebanyak lima kali sebagaimana dijelaskan di dalam haditshadits, maka bayi tadi menjadi anak bagi wanita yang menyusuinya, dan saudarinya akan menjadi bibi baginya (anak tersebut), yakni anak tadi adalah mahram bagi wanita-wanita tersebut; menjadi mahram bagi ibu karena telah menyusuinya, dan menjadi mahram bagi bibinya dari penyusuan. Akan tetapi (ini berlaku) dengan dua syarat yang telah kami sebutkan tadi, yaitu penyusuan dilakukan dalam masa dua tahun berdasarkan sabda beliau Shallallahu alaihi wa Sallam, إنما الرضاعة من المجاعة Hanyalah penyusuan yang sah adalah yang menghilangkan rasa lapar (HR. Muslim) Dan berdasarkan sabda beliau Shallallahu alaihi wa Sallam, لا يحرم من الرضاع إلا ما فتق الا معاء وكان قبل الفطام Penyusuan tidak akan menjadikan mahram kecuali yang mengenyangkan dan itu sebelum disapih. (HR. Tirmidzi) Dan penyusuan dilakukan sebanyak lima kali berdasarkan hadits Aisyah Radhiallahu anha ia berkata, خمس رضعات معلومات يحرمن وتوف رسول ال ه صل ال ه عليه وسلم والا مر عل ذلك Penyusuan yang maklum sebanyak lima kali menyebabkan menjadi mahram. Dan

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam wafat sedangkan perkara ini tetap pada hal ini (yaitu susuan sebanyak lima kali menjadi mahram). Sumber: Majmu Fatawa Al-Fauzan 2/614 Admin Warisan Salaf Fatawa Ar-Radha ah: Syarat-Syarat Saudara Persusuan (Syaikh Shalih Al-Fauzan) Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan ditanya, Ada seorang pria yang menikahi seorang wanita dan telah hidup bersamanya selama dua tahun. Kemudian setelah itu keduanya mengetahui bahwa keduanya telah disusui oleh satu orang wanita di pedesaan atau tetangganya. Apakah wanita tersebut menjadi mahram bagi pria tadi atau tidak? Dimana keadaan keduanya seperti yang telah aku sebutkan tadi yaitu pernah disusui oleh satu orang wanita. Berilah kami fatwa semoga Allah memberikan pahala kepada anda. Beliau menjawab, Sebuah perkara yang telah tetap di dalam syari at bahwasanya penyusuan membuat seseorang menjadi mahram. Sebagaimana ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam dalam sabdanya, Penyusuan membuat seseorang menjadi mahram sebagaimana kelahiran membuat seseorang menjadi mahram. Dan beliau Shallallahu alaihi wa Sallam juga bersabda, يحرم من الرضاع ما يحرم من النسب Diharamkan bagi persusuan seperti apa yang diharamkan bagi hubungan nasab.

Dan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi ketika menyebutkan wanita-wanita yang haram dinikahi, {و ا م ه ات م ال ت ا ر ض ع ن م و ا خ و ات م م ن الر ض اع ة } Dan ibu-ibu kalian yang telah menyusui kalian dan saudara perempuan kalian sepersusuan. (QS. An-Nisaa:23) Akan tetapi, ar-radha ah (penyusuan) tidak akan berlaku (yakni tidak menjadi mahram,pen) kecuali terpenuhinya dua syarat: Pertama: Penyusuan dilakukan selama lima kali secara sempurna. Kedua: Penyusuan dilakukan ketika umur bayi dua tahun (atau dibawahnya). Itulah kaedah dalam hal penyusuan yang menjadi mahram. Adapun kasus anda secara khusus, dan apa yang telah disebutkan bahwasanya anda menikahi seorang wanita yang ternyata anda dan dia menyusu kepada seorang wanita yang sama dan bahwasanya anda telah hidup bersamanya selama dua tahun. Maka kasus semacam ini perlu dikembalikan kepada hakim syari ah yang berwenang di daerah kalian, atau (dikembalikan) kepada mufti yang bisa dijadikan sandaran agar dia dapat memahami duduk perkaranya dan kemudian dapat menghukuminya dengan hukum syar i, insya Allah. Sumber: MAJMU FATAWA AL-FAUZAN 2/614 Admin Warisan Salaf