HUKUM MEMBAWA PERGI ANAK-ANAK KE TAMAN HIBURAN (PERMAINAN) RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUKUM MEMBAWA PERGI ANAK-ANAK KE TAMAN HIBURAN (PERMAINAN) RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU"

Transkripsi

1 RUMAHMU LEBIH BAIK BAGIMU Ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Shalat berjamaah di masjid merupakan perkara yang lazim. Namun sesungguhnya Islam telah mengatur hal-hal khusus bagi wanita. Dan bagaimana Islam menyikapi kondisi saat ini di mana para wanita datang ke masjid dengan bersolek dan membuka auratnya? Simak bahasan berikut. Sejak zaman nubuwwah, kehadiran wanita untuk shalat berjamaah di masjid bukanlah sesuatu yang asing. Hal ini kita ketahui dari hadits-hadits Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam, di antaranya hadits Aisyah Radhiyallahu anhuma. Kata beliau: Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam mengakhirkan shalat Isya hingga Umar berseru memanggil beliau seraya berkata, Telah tertidur para wanita dan anak-anak [1]. Maka keluarlah Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam. Beliau berkata kepada orang-orang yang hadir di masjid: ه ل الا ر ض غ ي ر ك م م ا ي ن ت ظ ر ه ا أ ح د م ن أ Tidak ada seorang pun dari penduduk bumi yang menanti shalat ini selain kalian. (Sahih, HR. al-bukhari no. 566 dan Muslim no. 638) Aisyah Radhiyallahu anha juga berkata: ك ن ن س اء ال مو م ن ات ي ش ه د ن م ع ر س ول الله ص لاة ال ف ج ر م ت ل ف ع ات ب م ر و ط ه ن ث م ي ن ق ل ب ن إ ل ى ب ي و ت ه ن ح ي ن ي ق ض ي ن الص لا ة لا ي ع ر ف ه ن أ ح د م ن ال غ ل س Mereka wanita-wanita mukminah menghadiri shalat Subuh bersama Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam, mereka berselimut dengan kain-kain mereka. Kemudian para wanita itu kembali ke rumah-rumah mereka seselesainya dari shalat tanpa ada seorang pun yang mengenali mereka karena masih gelap. (Sahih, HR. al-bukhari no. 578 dan Muslim no. 645)

2 Ummu Salamah Radhiyallahu anha menceritakan, Di masa Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam, para wanita yang ikut hadir dalam shalat berjamaah, selesai salam segera bangkit meninggalkan masjid pulang kembali ke rumah mereka. Sementara Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam dan jamaah laki-laki tetap diam di tempat mereka sekadar waktu yang diinginkan Allah. Apabila Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bangkit, bangkit pula kaum laki-laki tersebut. (Sahih, HR. al-bukhari no. 866, 870) Abu Qatadah al-anshari Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda: م ه ش ق ع ل ى أ ن أ ت ج و ز ف ي ص لا تي ك ر اه ة أ س م ع ب ك اء الص ب ي ف ا ط و ل ف ي ه ا ف ا ن أ ر ي د أ إ ن ي لا ق وم إ ل ى الص لا ة و أ ن ا أ Aku berdiri untuk menunaikan shalat dan tadinya aku berniat untuk memanjangkannya. Namun kemudian aku mendengar tangisan bayi, maka aku pun memendekkan shalatku karena aku tidak suka memberatkan ibunya. (Sahih, HR. al-bukhari no. 868) Beberapa hadits di atas cukuplah menunjukkan bagaimana keikutsertaan wanita dalam shalat berjamaah di masjid. Lalu sekarang timbul pertanyaan, apa hukum shalat berjamaah bagi wanita? Dalam hal ini, wanita tidaklah sama dengan laki-laki. Dikarenakan ulama telah sepakat bahwa shalat jamaah tidaklah wajib bagi wanita dan tidak ada perselisihan pendapat di kalangan mereka dalam permasalahan ini. Ibnu Hazm rahimahullah berkata (al-muhalla, 3/125), Tidak diwajibkan bagi kaum wanita untuk menghadiri shalat maktubah (shalat fardhu) secara berjamaah. Hal ini merupakan perkara yang tidak diperselisihkan (di kalangan ulama). Beliau juga berkata, Adapun kaum wanita, hadirnya mereka dalam shalat berjamaah tidak wajib. Hal ini tidaklah diperselisihkan. Didapatkan atsar yang sahih bahwasanya para istri Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam shalat di kamar-kamar mereka dan tidak keluar menuju masjid. (al-muhalla, 4/196) Al-Imam an-nawawi rahimahullah menyatakan, Teman-teman kami (yakni ulama mazhab Syafi iyah) berkata bahwa hukum shalat berjamaah bagi wanita tidaklah fardhu ain tidak pula fardhu kifayah, akan tetapi hanya mustahab (sunnah) saja bagi mereka. (al-majmu

3 Syarhul Muhadzdzab, 4/188) Ibnu Qudamah rahimahullah juga mengisyaratkan tidak wajibnya shalat jamaah bagi wanita. Beliau menekankan bahwa shalat wanita di rumahnya lebih baik dan lebih utama. (al-mughni, 2/18) Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam sendiri telah bersabda kepada para wanita: ف ض ل م ن ص لا ت ه ا ف ي د ار ه ا و ص لا ت ه ا ف ي ص لا ة إ ح د اك ن ف ي م خ د ع ه ا أ ف ض ل م ن ص لا ت ه ا في ح ج ر ت ه ا و ص لا ت ه ا ف ي ح ج ر ت ه ا أ ف ض ل م ن ص لا ت ه ا م ع ي د ار ه ا أ ف ض ل م ن ص لا ت ه ا ف ي م س ج د ق و م ه ا و ص لا ت ه ا ف ي م س ج د ق و م ه ا أ Shalatnya salah seorang dari kalian di makhda -nya (kamar khusus yang digunakan untuk menyimpan barang berharga) lebih utama daripada shalatnya di kamarnya. Dan shalatnya di kamar lebih utama daripada shalatnya di rumahnya. Dan shalatnya di rumahnya lebih utama daripada shalatnya di masjid kaumnya. Dan shalatnya di masjid kaumnya lebih utama daripada shalatnya bersamaku. (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban dalam Shahih keduanya. Dihasankan oleh asy-syaikh al-albani rahimahullah dalam Jilbab al-mar ah al-muslimah, hlm. 155) Beliau Shallallahu `alaihi wa sallam juga bersabda: لا ت م ن ع وا إ م اء الله م س اج د الله Jangan kalian mencegah hamba-hamba perempuan Allah dari shalat di masjid-masjid-nya. (Sahih, HR. al-bukhari no. 900 dan Muslim no. 442) Dalam riwayat Abu Dawud (no. 480) ada tambahan: و ب ي و ت ه ن خ ي ر ل ه ن Meskipun rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka. (Disahihkan oleh asy-syaikh al- Albani rahimahullah dalam Shahih Abu Dawud no. 576 dan al-misykat no. 1062) Dalam Nailul Authar, al-imam asy-syaukani rahimahullah berkata setelah membawakan hadits di atas, Yakni shalat mereka di rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka daripada shalat mereka di masjid-masjid, seandainya mereka mengetahui yang demikian itu. Akan tetapi mereka tidak mengetahuinya sehingga meminta izin untuk keluar berjamaah di masjid, dengan keyakinan pahala yang akan mereka peroleh dengan shalat di masjid lebih besar. Shalat mereka di rumah lebih utama karena aman dari fitnah. Yang menekankan alasan ini

4 adalah ucapan Aisyah Radhiyallahu anha ketika melihat para wanita keluar ke masjid dengan tabarruj dan bersolek. [2] (Nailul Authar, 3/168) Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah setelah menyebutkan hadits, Meskipun rumahrumah mereka lebih baik bagi mereka, menyatakan dalam salah satu fatwanya, Hadits ini memberi pengertian bahwa shalat wanita di rumahnya lebih utama. Jika mereka (para wanita) berkata, Aku ingin shalat di masjid agar dapat berjamaah. Maka akan saya katakan, Sesungguhnya shalatmu di rumahmu lebih utama dan lebih baik. Hal ini dikarenakan seorang wanita akan terjauhkan dari ikhtilath (bercampur-baur tanpa batas) bersama lelaki lain sehingga akan menjauhkannya dari fitnah (godaan). (Majmu ah Durus Fatawa, 2/274) Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah juga mengatakan, Nabi Shallallahu `alaihi wa sallam bersabda demikian sementara beliau berada di Madinah. Kita tahu bahwa shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan dan nilai lebih. Akan tetapi karena shalat seorang wanita di rumahnya lebih tertutup baginya dan lebih jauh dari godaan maka hal itu lebih utama dan lebih baik. (al-fatawa al-makkiyyah, hlm , sebagaimana dinukil dalam al-qaulul Mubin fi Ma rifati ma Yuhammul Mushallin, hlm. 570) Dari keterangan di atas, jelaslah bagi kita akan keutamaan shalat wanita di rumahnya. Setelah ini mungkin timbul pertanyaan di benak kita: Apakah shalat berjamaah yang dilakukan wanita di rumahnya masuk dalam sabda Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam: Shalat berjamaah dibandingkan shalat sendiri lebih utama 25 (dalam riwayat lain: 27) derajat. (Sahih, HR. al-bukhari no. 645, 646 dan Muslim no. 649, 650) Dalam hal ini Ibnu Hajar al- Asqalani rahimahullah menegaskan bahwa keutamaan 25 atau 27 derajat yang disebutkan dalam hadits khusus bagi shalat berjamaah di masjid karena beberapa perkara yang tidak mungkin didapatkan kecuali dengan datang berjamaah di masjid. (Fathul Bari, 2/165, 167) Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam telah mengisyaratkan hal ini dalam sabdanya: Shalat seseorang dengan berjamaah dilipatgandakan sebanyak 25 kali lipat bila dibandingkan shalatnya di rumahnya atau di pasar. Hal itu dia peroleh dengan berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu ia keluar menuju masjid dan tidak ada yang mengeluarkan

5 dia kecuali semata untuk shalat. Maka tidaklah ia melangkah dengan satu langkah melainkan diangkat baginya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan. Tatkala ia shalat, para malaikat terus-menerus mendoakannya selama ia masih berada di tempat shalatnya dengan doa, Ya Allah, berilah shalawat atasnya. Ya Allah, rahmatilah dia! Terus-menerus salah seorang dari kalian teranggap dalam keadaan shalat selama ia menanti shalat. (Sahih, HR. al-bukhari no. 647 dan Muslim no. 649) Dengan demikian, shalat jamaah wanita di rumahnya tidak termasuk dalam keutamaan 25 atau 27 derajat. Akan tetapi mereka yang melakukannya mendapatkan keutamaan tersendiri, yaitu shalat mereka di rumahnya, secara sendiri ataupun berjamaah, lebih utama daripada shalatnya di masjid. Wallahu a lam. Wanita Mengimami Jamaah Wanita Ulama berbeda pendapat tentang hukum seorang wanita mengimami wanita lain dalam shalat berjamaah. Ada yang menganggap mustahab (sunnah), seperti riwayat dari Aisyah dan Ummu Salamah c. Ini pendapat yang dipegangi Atha, ats-tsauri, al-auza i, asy-syafi i, Ishaq, dan Abu Tsaur. Ada yang menganggap tidak disunnahkan, seperti pendapat al-imam Ahmad [3]. Ada pula yang memakruhkannya seperti ashabur ra yi. Sedangkan asy-sya bi, an-nakha i, dan Qatadah berpendapat bahwa shalat jamaah bagi wanita ini hanya dilakukan dalam shalat sunnah bukan shalat wajib. Al-Hasan dan Sulaiman bin Yasar mengatakan, wanita tidak boleh mengimani wanita lain dalam shalat wajib ataupun shalat sunnah. Sedangkan al-imam Malik berpan-dangan tidak pantas wanita mengimami seorang pun, karena dimakruhkan baginya untuk mengumandangkan adzan, sementara adzan merupakan panggilan untuk shalat berjamaah. (al-mughni, 2/17) Asy-Syaikh al-albani rahimahullah dalam Tamamul Minnah membawakan beberapa atsar yang berkaitan dengan hal ini. Di antaranya: أ ن ها ك ان ت ت و ذ ن و ت ق ي م و ت و م الن س اء و ت ق ف و س ط ه ن Dahulu dia (Aisyah Radhiyallahu anha) pernah adzan dan iqamah serta mengimami para

6 wanita dan beliau berdiri di tengah mereka. (Diriwayatkan oleh al-baihaqi dalam as-sunanul Kubra) Hujairah bintu Hushain berkata, Ummu Salamah Radhiyallahu anha pernah mengimami kami dalam shalat Ashar, dan beliau berdiri di antara kami. (Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, Ibnu Abi Syaibah, dan al-baihaqi) Kemudian asy-syaikh al-albani berkata, Atsar-atsar ini baik untuk diamalkan. Terlebih lagi bila dihubungkan dengan keumuman sabda Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam: Para wanita itu saudara kandung (serupa) dengan laki-laki. (Tamamul Minnah, hlm. 154) Dari keterangan di atas bisa disimpulkan bolehnya wanita mengimami wanita lain dalam shalat berjamaah di rumah, karena adanya contoh dari perbuatan para shahabiyah tanpa ada yang menyelisihi mereka. Juga tidak didapatkan adanya larangan Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam dalam hal ini. Ibnu Hazm rahimahullah berkata, Boleh seorang wanita mengimami wanita lain dalam shalat, namun ia tidak boleh mengimami kaum laki-laki. (al-muhalla, 4/219) Tata Cara Berjamaah bagi Wanita Ada beberapa perkara yang perlu diperhatikan bila para wanita ingin menegakkan shalat berjamaah di kalangan mereka. Di antaranya: 1. Adzan dan iqamah Dalam pelaksanaan shalat berjamaah, dibolehkan bagi wanita untuk adzan dan iqamah dengan dalil atsar dari Aisyah Radhiyallahu anha di atas dan atsar lainnya seperti yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf (1/202) dengan sanad yang jayyid (bagus), kata asy-syaikh al-albani [4] dari Wahab bin Kisan. Ia berkata, Ibnu Umar ditanya, Apakah ada adzan bagi wanita? Mendapat pertanyaan demikian, Ibnu Umar marah dan berkata, Apakah aku melarang dari dzikrullah (berzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta ala)?. 2. Posisi Imam Imam wanita berdiri di tengah-tengah makmumnya di dalam shaf, sebagaimana riwayat Aisyah dan Ummu Salamah c di atas. Ini juga merupakan pendapat mayoritas ulama salaf.

7 Namun bila imam tersebut maju di depan shaf maka tidak didapatkan larangan dalam hal ini. Akan tetapi berpegang teguh dengan apa yang dilakukan salaf adalah lebih baik dan lebih utama. (Jami Ahkamin Nisa, 1/352) Ibnu Juraij berkata, Bila seorang wanita mengimami wanita lain, maka ia tidak maju di depan mereka tetapi ia sejajar dengan mereka. Ini dilakukan dalam shalat wajib maupun sunnah. Lalu ada yang berkata kepada Ibnu Juraij, Bagaimana bila jamaah itu banyak hingga mencapai dua shaf atau lebih? Ibnu Juraij menjawab, Ia berdiri di tengah-tengah mereka. (Diriwayatkan oleh Abdurrazzaq, 3/140) Demikian pula yang dikatakan oleh Ma mar (al-mushannaf, 3/140). Juga al-hasan dan asy- Sya bi dalam riwayat Ibnu Abi Syaibah (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, 2/89). 3. Memperdengarkan suara atau tidak? Ibnu Qudamah rahimahullah berkata, Wanita memperdengarkan suaranya dalam shalat jahr [5]. Namun bila di tempat itu ada laki-laki maka ia tidak boleh memperdengarkan suaranya kecuali bila laki-laki itu adalah mahramnya. (al-mughni, 2/17) Wallahu ta ala a lam bish-shawab. CATATAN PENTING UNTUK IMAM SHALAT Asy-Syaikh Shalih al-fauzan hafizhahullah berkata dalam salah satu fatwanya: Dibolehkan bagi wanita untuk shalat secara berjamaah dengan diimami salah seorang dari mereka, dan imam ini berdiri di shaf makmumnya (bersisian), bukan di depan mereka. Shalat berjamaah ini tidaklah wajib bagi mereka karena kewajiban jamaah termasuk kekhususan laki-laki. Adapun mereka, boleh shalat berjamaah ataupun sendirian. Ketika beliau ditanya tentang kebolehan wanita memperdengarkan suaranya di dalam shalat jahriyah dalam rangka memudahkan untuk khusyuk, beliau menjawab, Untuk shalat yang dilakukan pada malam hari, disunnahkan baginya jahr dalam bacaan shalat, baik dalam shalat fardhu ataupun shalat nafilah (sunnah) selama tidak terdengar oleh laki-laki yang bukan mahramnya. Karena bila sampai terdengar, dikhawatirkan laki-laki itu akan terfitnah (tergoda) dengan suaranya. Bila di tempat tersebut tidak ada laki-laki yang bukan mahramnya, namun ketika mengeraskan bacaan shalatnya berakibat mengganggu dan

8 mengacaukan orang lain yang sedang shalat, maka hendaknya ia merendahkan suaranya (membaca dengan sirr). Adapun dalam shalat yang dilakukan pada siang hari, ia tidak boleh memperdengarkan suaranya ketika membaca surat Al-Qur an. Karena shalat siang hari adalah sirriyyah. Ia membaca sebatas didengar dirinya sendiri karena tidak disunnahkan jahr dalam shalat siang hari. (al-muntaqa, asy-syaikh al-fauzan, 3/76, 201) Sumber: Majalah Asy Syariah Catatan Kaki: Yakni mereka yang ikut hadir untuk shalat berjamaah di masjid. (Syarh Shahih Muslim 5/137, Fathul Bari, 2/59) Yang dimaksud al-imam asy-syaukani rahimahullah adalah atsar yang diriwayatkan al-imam al-bukhari (no. 869) dan al-imam Muslim (no. 445) dari Aisyah Radhiyallahu anha, ia berkata, Seandainya Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam melihat apa yang diperbuat oleh para wanita itu niscaya beliau akan melarang mereka mendatangi masjid sebagaimana dilarangnya para wanita Bani Israil. Al-Imam an-nawawi rahimahullah berkata, Yang diperbuat oleh para wanita tersebut adalah (keluar ke masjid dengan) mengenakan perhiasan, wangi-wangian, dan pakaian yang bagus. (Syarah Shahih Muslim, 4/164) Didapatkan pula keterangan bahwa al-imam Ahmad rahimahullah juga menganggap mustahab. Ibnu Hazm rahimahullah berkata, Al-Auza i, ats-tsauri, Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahuyah, dan Abu Tsaur rahimahumullah berkata, Disunnahkan bagi seorang wanita untuk mengimami wanita lain dan ia berdiri di tengah-tengah mereka. (al-muhalla, 4/220) Tamamul Minnah, hlm Yaitu shalat Maghrib, Isya, dan Subuh.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi

Lebih terperinci

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah

Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Menjaga Kebersihan Jasmani bagian dari Sunnah Rasulullah Saudara pembaca, dienul Islam adalah agama yang mengajarkan kepada pemeluknya segala bentuk kebersihan. Baik kebersihan yang bersifat rohani atau

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan 06-06-2017 11 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan Al-Bukhari 1814, 1815 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul Fatwa bin Lukman Publication: 1434 H_2013 M PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI خفظ اهلل Oleh: Ustadz Abu Aniisah Syahrul

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 30-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tarawih Al-Bukhari 1869-1873 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa 05-06-2017 10 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa Al-Bukhari 1811, 1812 Tirmidzi 648, 649 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai Sahabat mulia, Malik bin al-huwairits radhiyallahu anhu bercerita, خ ب ر ن اه ه ل ن ا ف ا ل ن ا ع م ن ت ر ك ن ا ف ي أ ه

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa 07-06-2017 12 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa Al-Bukhari 1816, 1817, 563 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA Booklet Da wah.: Jumat, 21 Shafar 1439 H / 10 November 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA P ara pembaca, semoga rahmat Allah subhanahu

Lebih terperinci

Seputar Mandi Jum'at

Seputar Mandi Jum'at Seputar Mandi Jum'at حفظه هللا Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal Publication 1436 H/ 2015 M Seputar Mandi Jum'at Sumber: www.muslim.or.id Download > 850 ebook Islam kunjungi... http://ibnumajjah.com/ HUKUM

Lebih terperinci

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2 Para pembaca rahimakumullah, edisi kali ini merupakan kelanjutan dari edisi no. 28/VII/VIII/1431 lalu dengan

Lebih terperinci

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI

Perkara yang Bermanfaat Bagi Seorang yang Telah Mati PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI PERKARA YANG BERMANFAAT BAGI SEORANG YANG TELAH MATI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak hafizhahullah Kematian adalah satu perkara yang pasti akan menjemput manusia. Tak seorang pun

Lebih terperinci

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31). Aurat? Sapa hayo yang... Nah, sobat UKKImuslimah, kita Aurat bagi wanita di hadapan lelaki asing, yang bukan mahramnya, adalah seluruh badannya. Ini diambil dari nash al-quran yang menyatakan: و لا ی ب

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 29-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Iftor Al-Bukhari 1818-1822 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah jariyah Anda untuk membantu

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

BILA SYA BAN TELAH TIBA

BILA SYA BAN TELAH TIBA Booklet Da wah.: Jumat, 8 Sya ban 1438 H / 5 Mei 2017 M 1 B e r i l m u S e b e l u m B e r k a t a & B e r a m a l K BILA SYA BAN TELAH TIBA ع لى ا ل م د هلل و الص ال ة و الس ال م ini kita telah berada

Lebih terperinci

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kepada Siapa Puasa Diwajibkan? Kamis, 27 Oktober 2005 17:17:15 WIB Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-khalafi Para ulama telah sepakat bahwa puasa wajib atas seorang mus-lim yang berakal, baligh, sehat,

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid حكم قول: فلان شهيد ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad al Utsaimin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2011 1432

Lebih terperinci

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH Derajat Hadits Puasa TARWIYAH حفظو هللا Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat Publication : 1436 H_2015 M Shahih dan Dha'if Hadits Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Sumber : www.almanhaj.or.id yang menyalinnya

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 26-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Qodho Puasa Yang Ditinggalkan Bukhari 310, 1814, 1815 Muslim 508 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

DOA SUJUD TILAWAH, dan DOA SHALAT ISTIKHARAH

DOA SUJUD TILAWAH, dan DOA SHALAT ISTIKHARAH DOA SUJUD TILAWAH, SUJUD SYUKUR, DOA SHALAT ISTIKHARAH Publication : 1438 H_2017 M DOA SUJUD TILAWAH, SUJUD SYUKUR dan DOA SHALAT ISTIKHARAH Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Ustadzah Nur Hasanah Publication : 1438 H_2016 M PETUNJUK NABI TENTANG MINUM Oleh : Ustadzah Nur Hasanah Sumber: www.almanhaj.or.id yang menyalinnya dari Majalah as-sunnah Ed.

Lebih terperinci

Membatalkan Shalat Witir

Membatalkan Shalat Witir Membatalkan Shalat Witir [ Indonesia Indonesian ندونييس 0T] Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 76-79) Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 04-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Buat Orang Yang Berpergian Al-Bukhari 1805, 1806, 1807, 1808, 1810 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah Sifat Wara' ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya sebagaimana mestinya,

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA DOA dan DZIKIR SEPUTAR PUASA Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA Sumber: Sebagian Besar Dikutip dari Hisnul Muslim, Lengkapnya lihat ebook Versi CHM e-book ini didownload

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an 10-06-2017 15 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an Al-Bukhari 4632, 4633, 4637, 4638, 4639 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

Adab-adab Safar ADAB-ADAB SAFAR

Adab-adab Safar ADAB-ADAB SAFAR ADAB-ADAB SAFAR Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Abdul Jabbar 1. Istikharah Sebelum Safar Apabila seseorang bertekad untuk melakukan safar, disunnahkan untuk istikharah (meminta pilihan) kepada Allah

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 11-06-2017 16 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Tadarus Al Qur an Al-Bukhari 4635-4637, 4643, 4644 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat

Lebih terperinci

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1439 H_2017 M Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Disalin

Lebih terperinci

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat (الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat ك ن و ر ع ا ت ك ن ا ع ب د الن اس "Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah" Sesungguhnya orang yang mengenal Rabb-nya dan menempatkan-nya

Lebih terperinci

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[ 2. Tauhid dan Niat TUJUAN Peserta memahami makna iman kepada Allah Peserta memahami hukum niat Peserta mengetahui hadits-hadits yang berkaitan dengan niat Peserta termotivasi untuk selalu berusaha meluruskan

Lebih terperinci

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain

Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Siapakah Mahrammu? Al-Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan. Lihat Ahkam An-Nazhar Ila

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah

Lebih terperinci

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN

HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN HUKUM RINGKAS PUASA RAMADHAN Saat Ramadhan tiba, kaum muslimin menyambutnya dengan gembira. Di antara mereka, ada yang menggelar berbagai acara. Tak jarang, acara-acara itu justru melanggar syariat. Persiapan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]: BAB IV KONSEP SAKIT A. Ayat-ayat al-qur`an 1. QS. Al-Baqarah [2]: 155 156...و ب ش ر الص اب ر ين ال ذ ين إ ذ ا أ ص اب ت ه م م ص يب ة ق ال وا إ ن ا ل ل و و إ ن ا إ ل ي و ر اج عون. "...Dan sampaikanlah kabar

Lebih terperinci

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014 MeNCiNTai A H L U B A I T هللا ىلص NABI حفظو هللا Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Publication: 1436 H_2014 M هللا ىلص Mencintai AHLUL BAIT Rasulullah Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA Disalin dari Majalah

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 31-05-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Yang Membatalkan Puasa Al-Bukhari 1797, 1800, 1815 Tirmidzi 652-653 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan

Lebih terperinci

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1)

QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (Shalat Malam) Tatacara Pelaksanaan dan Hukum Seputarnya (bag 1) QIYAMUL LAIL (SHALAT MALAM) Tata Cara Pelaksaannya dan Beberapa Hukum Terkait Dengannya Pendahuluan الحمد ل ه رب العالمين والصلاة

Lebih terperinci

Konsisten dalam kebaikan

Konsisten dalam kebaikan Konsisten dalam kebaikan Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad المداومة على فعل المعروف محمود محمد الخزندار Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA Penanya: Ferry al-firdaus, Dayeuhmanggung Rt. 01 / RW 05 Kec. Cilawu Garut Pertanyaan: Mohon penjelasan

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Kaidah Fiqh ي ن س ب ال و ل د إ ل أ ب ي ه ش ر ع ا و إ ل أ م ه و ض ع ا Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan Publication:

Lebih terperinci

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT

BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT BILA HARI IED JATUH PAD HARI JUMAT Ahad, 21 Oktober 2012 05:00 Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal Sumber: www.rumaysho.com Di antara keistimewaan Idul Adha tahun ini (2012) akan bertepatan dengan hari Jum'at.

Lebih terperinci

PUASA DI BULAN RAJAB

PUASA DI BULAN RAJAB PUASA DI BULAN RAJAB الصوم ف شهر رجب ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH HADITS TENTANG RASUL ALLAH 1. KEWAJIBAN BERIMAN KEPADA RASULALLAH ح دث ني ي ون س ب ن ع ب د الا ع ل ى أ خ ب ر اب ن و ه ب ق ال : و أ خ ب ر ني ع م ر و أ ن أ اب ي ون س ح دث ه ع ن أ بي ه ر ي ر ة ع ن ر س ول

Lebih terperinci

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M Qawa id Fiqhiyah ال ع د ل ف ال ع ب اد ات م ن أ ك ب م ق اص د الش ار ع Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat Publication: 1436 H_2014 M ال ع د ل ف ال ع ب اد ا ت م ن أ ك ب م ق اص

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 18-06-2017 23 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Bersedekah Al-Bukhari 1341-1343, 1345, 1349, 1350, 1353 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

KAIDAH FIQH. Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan Publication: 1436 H_2015 M KAIDAH FIQH إ ع م ال الد ل ي ل ي أ و ل م ن إ ه ال أ ح د ه ا م ا أ م ك ن "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar 14-06-2017 19 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar Al-Bukhari 1876-1880, 1884 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi

Lebih terperinci

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih

Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih Shalat Isya Di Belakang Imam Yang Shalat Tarawih ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Dr. Muhammad bin Fahd al-furaih 0Terjemah0T 0T: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433

Lebih terperinci

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Tatkala Menjenguk Orang Sakit هللا ىلص Doa-doa Rasulullah Tatkala Menjenguk Orang Sakit Publication : 1438 H_2017 M DOA-DOA RASULULLAH TATKALA MENJENGUK ORANG SAKIT حفظو هللا Oleh Ustad Abu Minhal, Lc Disalin dari Majalah As-Sunnah_Baituna,

Lebih terperinci

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam

Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam Pemisah Antara Tarawih dan Qiyam ] ندونييس Indonesian [Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 32-35) 0Terjemah0T 0T: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T

Lebih terperinci

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan

Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan Panduan Lengkap I tikaf Ramadhan Muhammad Abduh Tuasikal I tikaf dari segi bahasa berarti menetap pada sesuatu. Adapun secara syar i, i tikaf berarti menetap di masjid dengan tata cara khusus disertai

Lebih terperinci

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA

Bisakah Kirim Pahala BISAKAH KIRIM PAHALA BISAKAH KIRIM PAHALA Pertanyaan dari orang Sudan yang tinggal di Kuwait, ia mengatakan: Apa hukumnya membaca Al-Fatihah untuk dihadiahkan kepada mayit, juga menyembelih hewan untuknya, demikian pula memberikan

Lebih terperinci

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram? Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram? ] إندوني [ Indonesia Indonesian Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan 03-06-2017 Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kesalahan Besar Di Bulan Ramadhan Al-Bukhari 1799-1801 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Donasi Pusat Kajian Hadis Salurkan sedekah

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya) SIFAT WUDHU NABI Apabila seorang muslim mau berwudhu, maka Hendaknya ia berniat di dalam hatinya, kemudian membaca Basmalah, sebab Rasulullah bersabda: ال و ض و ء ل م ن ل ي ذ ك ر اس م الل ه ع ل ي ه "Tidak

Lebih terperinci

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala?

Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? Dimanakah Allah Subhanahu Wa Ta ala? DIMANAKAH ALLÂH SUBHANAHU WA TA ALA? Oleh Ustadz Abu Isma il Muslim al-atsari Sesungguhnya tidak ada perbedaan pendapat di kalangan Ahlus Sunnah, bahwa Allâh Azza wa

Lebih terperinci

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA? Publication : 1436 H_2015 M Apa Pedomanmu dalam Beribadah Kepada Allah Ta'ala? Disalin dari Majalah as-sunnah Ed.05 Thn.XIX_1436H/2015M e-book ini didownload

Lebih terperinci

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH حفظو هللا Disusun oleh: Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A Sumber Majalah

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 24-06-2017 29 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Puasa Syawal Muslim 1984, Abu Dawud 2071 Tirmidzi 676, 692 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini

Lebih terperinci

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an 7 Keistimewaan Lailatul Qadar Muhammad Abduh Tuasikal Setiap muslim pasti menginginkan malam penuh kemuliaan, Lailatul Qadar. Malam ini hanya dijumpai setahun sekali. Orang yang beribadah sepanjang tahun

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 13-06-2017 18 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Fiqh Itikaf Al-Bukhari 1885-1890 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di www.warungustad.com

Lebih terperinci

Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban

Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban Satu kambing untuk satu orang, satu sapi/unta untuk tujuh orang dalam berkurban Kempat madzhab sepakat bahwa satu ekor unta hanya untuk tujuh orang dalam berudh-hiyah. Keempat madzhab juga sepakat bahwa

Lebih terperinci

Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban

Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban Optimalkan Ibadah di Bulan Sya'ban حفظو هللا Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc, MA Publication : 1436 H_2015 M Optimalkan Ibadah di Bulan SYA'BAN Oleh : Ustadz Said Yai Ardiansyah Disalin dari web penulis

Lebih terperinci

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari Publication : 1437 H_2016 M Tetangga: Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan al-halabi Disalin

Lebih terperinci

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA ) حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Publication : 1437 H_2016 M PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) حفظو هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Sumber Almanhaj.Or.Id

Lebih terperinci

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Hukum-Hukum Wasiat من حاك لوصية [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 من حاك لوصية» باللغة

Lebih terperinci

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar Hadits Yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA Publication : 1438 H_2017 M Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

Lebih terperinci

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Hukum Onani ح م الاستمناء (لعادة الرس ة) ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko

Lebih terperinci

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة

HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة HUKUM MEMAKAI BAJU YANG TERDAPAT TULISAN DALAM SHALAT ح م لبس القميص ملكتوب عليه ف الصلاة ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info

Lebih terperinci

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah/2 ayat 183-184 رحمه هللا Imam Ibnu Katsir asy-syafi i Publication: 1435 H_2014 M KEWAJIBAN PUASA Tafsir Surat al-baqarah ayat 183-184 رحمه هللا Oleh: Imam Ibnu Katsir

Lebih terperinci

Cara Menyisir Rambut

Cara Menyisir Rambut Cara Menyisir Rambut ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Ibrahim alu Syaikh Dinukil dari Buku Kumpulan Fatwa Untuk Wanita Muslimah (hal. 883-885) Disusun oleh : Amin bin Yahya al-wazzan

Lebih terperinci

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID DOA dan DZIKIR Seputar MASJID Publication : 1437 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR MASJID Sumber: 1. Doa Pergi Ke Masjid, kami sebutkan dicatatan kaki. 3. Doa Masuk dan Keluar Masjid, disalin dari Panduan

Lebih terperinci

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di 16-06-2017 21 Ramadhan Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan Tema: Kewajiban Zakat Fitrah Al-Bukhari 1407-1413 Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Lebih terperinci

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK Petunjuk Rasulullah Tentang Ayam Jantan Ber-KOKOK Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR HUJAN Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. 2. Syarah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai

Lebih terperinci

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i ملا من لر جلاي ز جگفث يف [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Muhammad bin Ibrahim rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. Amalan Setelah Ramadhan Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc. ا ن ال ح م د ل له ن ح م د ه و ن س ت ع ي ن ه و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب الله م ن ش ر و ر ا ن ف س ن ا و م ن س ي ي ات ا ع م ال ن ا م ن ي ه

Lebih terperinci

SIAPA YANG LEBIH BERHAK MENJADI IMAM?

SIAPA YANG LEBIH BERHAK MENJADI IMAM? M. ARIF H, S.Pd.I. SIAPA YANG LEBIH BERHAK MENJADI IMAM? Yang ditunjuk oleh takmir masjid Orang yang lebih banyak memiliki hafalan al Qur an Orang yang lebih memahami hukum Islam Orang yang lebih pandai

Lebih terperinci

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد

MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد MENGAJAK ANAK PEREMPUAN KECIL KE MASJID اصطحاب بلنات الصغار ىل ملسجد ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com

Lebih terperinci

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ADAB MEMINTA IZIN. Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad ADAB MEMINTA IZIN [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Majid bin Su'ud al-usyan Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : 2009-1430 2 ADAB MEMINTA IZIN Isti

Lebih terperinci

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM رمحو اهلل Imam Al-Albani Publication : Rajab 1432 H/ Juni 2011 Hukum Sholat Berjama ah Kedua Copyright bagi ummat Islam. Sumber: Biografi Syaikh Al-Albani, Pustaka Imam Asy-Syafi i Download > 350 ebook

Lebih terperinci

KEUTAMAAN MENGANDUNG

KEUTAMAAN MENGANDUNG KEUTAMAAN MENGANDUNG فضيلة حلمل اجلن ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح املنجد Penterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com رمجة: موقع الا سلام

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ب د ل س ب ب ال م ل ك ك ت ب د ل ال ع ي Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf Publication: 1437 H_2016 M Perubahan

Lebih terperinci

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Mandi Hari Jum'at Hukum Mandi Hari Jum'at حكم غسل جلمعة [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Lebih terperinci

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H)

PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) PANDUAN I TIKAF RAMADHAN Oleh Nor Kandir (www.majalahmasajid.com edisi Ramadhan 1437 H) Alhamdulillah, segala puji milik Allah dan shalawat serta salam untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, keluarganya,

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : : Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah. Shalat witir merupakan ibadah yang paling agung di sisi Allah. Sehingga sebagian ulama

Lebih terperinci

Waktu Maksimal dan Minimal Melakukan I tikaf

Waktu Maksimal dan Minimal Melakukan I tikaf Waktu Maksimal dan Minimal Melakukan I tikaf Muhammad Nur Ichwan Muslim, ST Waktu I tikaf Jumhur (mayoritas ulama) berpendapat, i tikaf dianjurkan setiap saat untuk dilakukan dan tidak terbatas pada Bulan

Lebih terperinci

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي KUMPULAN 20-AN DALIL PENTING UNTUK PEMULA --- 1. Perintah mentauhidkan Allah dan meninggalkan syirik: و اع ب د وا اللهه و ل ت ش ر ك وا ب ه ش ي ئ ا Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-nya

Lebih terperinci