Latar belakang Pencemaran yang sangat akut. Hitam, bau, banyak sampah, eceng gondok, kakus dan limbah industri. Sungai tak ubahnya tempat pembuangan sampah dan limbah industri Fakta Apa yang terjadi Tidak peduli Kurangnya sarana Cari mudahnya Pembiaran Masyarakat Pengusaha Tidak peduli Cari mudahnya Merasa terbebani (biaya tambahan) Pembiaran Kurang peduli Kurang sosialisasi Kurangedukasi Pembiaran Pemerintah Membuang sampah dan limbah langsung ke sungai seolah hal yang tidak bermasalah, sehingga persepsi yang muncul adalah membuang sampah di sungai adalah hal yang biasa-biasa saja. www.apeksi.id 1
Jika terus dibiarkan Yang dibutuhkan Akan terus buang ke sungai Sungai tercemar dan mati Banjir Penyakit Tidak buang sampah dan limbah ke sungai Edukasi Pentingnya kelola sampah dan limbah Kelompok masyarakat Pemerintah Pengusaha Warga sekitar sungai Masyarakatluas Sosialisasi Koordinasi Gagasan Implementasi Gotong royong Aksi nyata Independen Lebih dari 30 Komunitas, lebih dari 500 relawan Sahabat bagi semua Aksi Bersih Sungai www.apeksi.id 2
Identitas Struktur Organisasi Logo Makna Komunitas disimbolkan oleh bentuk tiga (3) figur yang bergandengan tangan dan membentuk simbol hati, dimana hati adalah lambang kepedulian. Bentuk bergelombang berwarna biru melambangkan air atau merepresentasikan sungai, sedangkan warna biru merupakan simbol kebersihan dan keindahan, seperti tujuan Komunitas Peduli Kali Loji yang ingin mengembalikan fungsi sungai yg bersih, indah dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya. Visi Menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi terhadap Sungai, khususnya yang ada di Pekalongan dan sekitarnya, sehingga Sungai dapat menjadi tempat rekreasi yang bersih, indah dan sehat, serta mengembalikan sebagai pusat peradaban. Misi 1. Mengajak masyarakat untuk merawat dan melindungi Sungai dari sampah dan limbah industri. 2. Membantu mencari solusi agar sampah dan limbah dapat dikelola dengan baik sehingga tidak mencemari. 3. Bekerjasama dengan Lembaga/instansi terkait, para pakar, dan Perguruan Tinggi dalam menginisiasi menciptakan teknologi atau formula yang murah, mudah dan tepat guna untuk industri kecil, menengah maupun besar. 4. Mengajak pemerintah untuk memprioritaskan penanganan Sungai. 5. Menjadikan Pekalongan sebagai kota wisata berbasis 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) www.apeksi.id 3
Program Program Sosialisasi dan edukasi dengan turun langsung dalam membersihkan dan merawat sungai. Menciptakan pejuang lingkungan yang ahli di bidangnya dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan penyelamatan lingkungan hidup, terutama masalah sungai, sampah dan limbah. Bekerjasama dengan KLH, BLH, PUPeRa, BNPB, Departemen/Instansi/Lembaga terkait dan Perguruan Tinggi dalam menangani masalah Sungai, Sampah dan Limbah industri. Pendidikan lingkungan hidup sejak dini dari SD, SMP dan SMA agar tercipta etika dalam memperlakukan sampah dengan baik, serta terbiasa untuk merawat dan menjaga lingkungan hidup disekitarnya. Menjalin hubungan baik dengan siapapun dalam melakukan edukasi tentang pengelolaan sampah dan Limbah agar menjadi manfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Menjembatani dan memfasilitasi kebutuhan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan masalah sungai, sampah dan limbah industri. Program Kegiatan yang dilakukan Mengajak Pemerintah untuk memprioritaskan permasalahan Sungai sebagai agenda utama yang harus ditangani serius dengan target yang direncanakan. Menginisiasi penggunaan wilayah tepian sungai sebagai sarana aktifitas publik, rekreasi, ruang ekspresi seni dan budaya bagi warga Pekalongan dan sekitarnya. Menjadikan kawasan Kali Loji sebagai destinasi wisata berbasis sungai. Melakukan audiensi ke Walikota, KLHK, BLH (Kota, Kabupaten, Propinsi), PSDA, WALHI, DPU, Kecamatan, Kelurahan, RT, RW dan DPR Komisi 7 dan Komisi 6. Sosialisasi kelebih dari 40 komunitas yang ada di Pekalongan, Kabupaten, Semarang dan Jakarta. Memberi materi tentang sungai dan kelola sampah ke SMP 6, MTs dan Diklat Madya Ibnu NU Kabupaten, komuitas lingkungan, BKM dan Kelurahan. Melakukan aksi pungut sampah di beberapa acara tahunan yang menjadi agenda tetap Pemkot maupun dan lainnya. www.apeksi.id 4
Kegiatan yang dilakukan Efek jangka pendek Mengikuti pelatihan pengelolaan sampah dan bank sampah dari KLHKdan BLH Propinsi. Melakukan kegiatan penanaman pohon di bantaran kali Setu dan Taman Jlamprang serta Mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama LANAL Tegal dan komunitas lain di Kabupaten dan kota. Mengikuti bersih pantai bersama KPW dan Pekalongan Muda di Kabupaten dan Kota. Menjadi narasumber di Karang Taruna Krapyak, BKM, Acara Bintari dan lain-lain. Melakukan pembekalan ketrampilan pengolahan sampah, pembuatan kertas daur ulang dan pelatihan peningkatan pengetahuan keorganisasian bagi anggota. Menginspirasi masyarakat Pekalongan dalam bergotong royong merawat dan menjaga sungai. Menjadi tempat pengaduan masyarakat dalam permasalahan pencemaran yang terjadi di daerahnya. Melanjutkan kegiatan Festival Kali Loji yang digagas oleh KPKL dengan kegiatan Lomba Aksi Bersih Sungai, Lomba Dayung, Karnaval Budaya, Lomba Gambar, Lomba Fotografi, Lomba stand-up Comedy, dan Forum Lingkungan (dihadiri oleh Menteri KLHK, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BLH Propinsi, BLH Kabupaten, Pengusaha batik, Pemkot, SKPD, Kecamatan, Kelurahan, Kongres Sungai Indonesia, Komunitas Sungai dari beberapa daerah dan warga masyarakat lebih dari 900 peserta) Efek jangka pendek Efek jangka pendek Aerhasil me-lobby Kementrian LHK untuk membantu mengurangi pencemaran yang terjadi di Pekalongan dengan hasil sbb : Pembangunan Ipal terpadu di daerah Pringrejo. Mensupport kegiatan Festival Kali Loji. Mengangkat eceng gondok sepanjang 1.1 Km secara manual di kali Bremi setiap hari selama 1.5 bulan. Mendapat sumbangan mesin cacah organik dan motor pengangkut sampah. Menjadi pioneer dalam melakukan kegiatan di Pekalongan. Menyiapkan TPS3R secara mandiri untuk mengembangkan Bank Sampah dan memproduksi cacah plastik dengan menjadi mitra dari pabrik pengolah biji plastik. Lebih dari 30 kali per tahun melakukan Aksi Bersih Sungai tanpa tergantung dengan dana pemerintah. Juara II (2) lomba komunitas peduli sungai tingkat propinsi. Membantu penanganan Rob di kota Pekalongan. www.apeksi.id 5
Rencana Tetap menjalankan Aksi Bersih Sungai. Memproduksi Briket, kertas daur ulang dari eceng gondok dan mencacah plastik. Menjalankan TPS3R dan Koperasi Sampah. Melanjutakan kegiatan Festival Kali Loji. Melakukan pendekatan ke Pemerintah dan Pengusaha untuk pembuatan Ipal terpadu. Melakukan pendekatan kepada Masyarakat untuk mulai mengelola sampah. Mengadakan Sekolah Sungai di tingkat Karisidenan Pekalongan. www.apeksi.id 6
Sekretariat : Jalan Kurinci, Gg. Rajawali I No. 45 (Belakang pasar Podosugih), Pekalongan. Mobile: 0812 8053679 www.apeksi.id 7