Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Program Sarjana S -1 Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI METODE GLAN DOMAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA BUGISAN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK CEMPAKA KEBON GULO MUSUK TAHUN AJARAN

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang sangat penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

SRI WIDAYATI A53C111041

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PAUD MARKAMAH A53C111028

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

BAB I PENDAHULUAN. (Pasal 1 UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003). Dari bagian-bagian itu tidak

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERTANGGUNG JAWAB MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI SOMOPURO JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN KUDA BISIK DI TK AISYIYAH PABELAN KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN MENJEPTI' KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH X BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. budaya baca tulis, yaitu perwujudan perilaku yang mencakup kemampuan, Pertanyaan yang diajukan sekarang ini adalah kapan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Taman Kanak- Kanak. Dalam kehidupan sehari-hari peranan membaca tidak. prestasi, memperluas pengetahuan dan sebagainya.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat SI Program Studi Pendidikam Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN MENGURAIKAN KATA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA AGAM. Pebriani.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE CANTOL RAUDHOH DI TK DHARMAWANITA SINGOPADU 2 KECAMATAN SIDOHARJO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR DI TK ABA TLOBONG I KELAS B TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI METODE IQRO

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya kemampuan bahasa bagi kehidupan manusia, tidak terkecuali bagi

NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI PAUD SULASTRI A53B111027

2012/2013. mencapai. Disusun Oleh : FAKULTA

Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Dengan. Metode Flash Card Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Muldaniah 1, Evy Fitria 2

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

BAB I PENDAHULUAN. anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, melalui bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di

BAB I PENDAHULUAN. sejak lahir sampai usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

PRIYANTI A53C NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

ARTIKEL PENELITIAN SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK PERTIWI MOJAYAN I KLATEN TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI SUMBER TRUCUK KLATEN

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU KATA DENGAN KANTONG PINTAR DI TAMAN KANAK-KANAK GADIH RANTI AGAM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0486/UI/1992 tentang Taman Kanak-

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

BAB I PENDAHULUAN. usia ini merupakan usia emas (golden age) yang merupakan masa peka dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 MELALUI PERMAINAN KOTAK PINTAR ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA III WATES TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA GAMBAR SERI

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia no. 20 tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. dan jenjang pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

PENERAPAN PEMBELAJARAN MEMBACA DENGAN PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK SATU ATAP MARDI PUTRA I WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu

OLEH : SUPARTINI A 53C090008

BAB I PENDAHULUAN. dan emosional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pengantar pendidikan di

PENINGKATAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI TK ABA 30 MEDAN

Langsat Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Vol. 4 No. 2 Juli-Desember 2017

Diajukan Oleh: Lestari A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI MACANAN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pendidikan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

JURNAL SKRIPSI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangann berpikir anak-anak usai Taman Kanak-Kanak atau

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : ALIS QOMARIYATUN A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PUZZLE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TRISULA PERWARI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

NURAINI RAHARJANTI A53B111047

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Sisdiknas, bab I pasal I butir 4).

RINANGGA KURNIA RIANTI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan anak usia dini. Di dalam undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun. bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun.

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN GIANT MONOPOLI PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA KUNJANG KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA III POJOK KECAMATAN CAMPURDARAT

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pembangunan dibidang pendidikan. dalam satu program kegiatan belajar dalam rangka kegiatan belajar dalam

Endang Sudarsih* PENDAHULUAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menekankan pemberian keterampilan dari berbagai unsur kecerdasan di mulai

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK TAMAN HARAPAN

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Taman Kanak-Kanak adalah pendidikan anak usia dini jalur formal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

WARDOYO HARDIYANTI A53B090068

RAHMAH ROFI SURYA ANISSA A

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KENARI III MUSUK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Program Sarjana S -1 Studi PG Pendidikan Anak Usia Dini DISUSUN OLEH : RUMNINGSIH A 53C090027 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2012 1

ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK KENARI III MUSUK RUMNINGSIH, A53C090027, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012,63 Halaman Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B TK Kenari III Musuk Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelas B TK kenari III Musuk yang berjumlah 20 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru, dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang perkembangan kemampuan membaca anak, catatan lapangan digunakan untuk mencatat kejadian yang terjadi diluar perencanaan, dokumentasi digunakan untuk melihat keaktifan anak saat pembelajaran membaca. Hasil penelitian ni menunjukan bahwa tingkat kemampuan membaca anak kelas B TK Kenari III Musuk tahun pelajaran 2012 / 2013 sebelum dilaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yaitu anak yang mampu membaca hanya 45,3%. Setelah dilakukan tindakan yang disepakati dengan menggunakan permainan kartu bergambar pada proses pembelajaran membaca anak diperoleh hasil yaitu siklus I mencapai 53%, siklus II meningkat menjadi 65,8%, dan siklus III peningkatan mencapai 77%. Hasil penelitian ini sudah mencapai indikator pencapaian. Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan Dengan menggunakan permainan kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak kelompok B TK Kenari III Musuk tahun pelajaran 2012 / 2013, terbukti dan dapat diterima kebenarannya. Kata kunci : Metode permainan kartu bergambar, kemampuan membaca PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Anak Usia Dini merupakan masa keemasan (The golden age), namun sekaligus periode yang sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini, bahkan sejak dalam kandungan menentukan derajat kualitas kesehatan, intelegensi, kematangan emosional dan produktivitas manusia pada tahap berikutnya. Dengan demikian investigasi

pengembangan anak usia dini merupakan investasi, yang sangat penting bagi sumber daya manusia yang berkualitas. Permainan kartu bergambar dan huruf dapat memberikan suatu situasi belajar yang santai dan informal, bebas dari ketegangan dan kecemasan. Anakanak dengan aktif dilibatkan dan dituntut untuk memberikan tanggapan dan membuat keputusan. Dalam memainkan suatu permainan, anak-anak dapat melihat sejumlah kata-kata berkali-kali, namun tidak dalam cara yang membosankan dan berulang-ulang. Bermain dengan kartu bergambar haruslah menyenangkan dan belajar membaca itu harus dibuat menjadi suatu hal yang menyenangkan pula. Bagi anak usia Taman Kanak-Kanak belajar membaca itu penting, anak-anak yang gemar membaca akan mempunyai rasa kebahasaan yang tinggi. Mereka akan berbicara, menulis dan memahami gagasan-gagasan rumit secara lebih baik. Kegemaran membaca permulaan harus dikembangkan sejak usia dini, hal ini sejalan dengan pendapat Montessori dan Hainstock yang mengemukakan bahwa pada usia 4-5 tahun anak sudah bisa diajarkan membaca dan menulis. Bahkan membaca dan menulis merupakan permainan yang menyenangkan bagi anak usia dini. Hal ini diperkuat oleh Tom dan Sobol (2003: 26) bahwa anak yang sudah memiliki kesiapan membaca di Taman Kanak-Kanak lebih percaya diri dan penuh kegembiraan. Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan proses belajar mengajar di kelompok B TK Kenari III Kecamatan Musuk Kabupaten, Boyolali ditemukan rendahnya kemampuan membaca permulaan. Dalam hal ini sebagian besar anak belum mampu membaca permulaan tetapi hanya menghafal saja. Hal ini ditandai dengan kondisi anak dari 20 siswa kelompok B TK Kenari III yang mampu membaca permulaan 8 anak saja. Rendahnya kemampuan membaca permulaan disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak bervariasi atau monoton sehingga anak mengalami kebosanan. Dari uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam sebuah judul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca

Permulaan Dengan Permainan Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B TK Kenari III Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini memperoleh kajian yang tepat maka perlu dibatasi masalahnya. Masalah yang diteliti terbatas pada upaya peningkatan kemampuan membaca permulaan meliputi kemampuan anak dalam mengenal huruf, menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkan, dan membaca gambar atau benda dengan kata melalui media kartu bergambar pada anak Taman kanak-kanak khususnya kelompok B. Hal ini sesuai dengan kurikulum Permendiknas nomor 58 tahun 2009. Perumusan Masalah Melihat latar belakang secara konkrit masalah dalam penelitian ini dapat penelitian rumuskan sebagai berikut : Apakah Permainan Kartu Bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B TK Kenari III Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013? Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Secara umum, penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak kelompok B TK Kenari III Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Tujuan Khusus Secara khusus penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan dengan permainan kartu bergambar di TK Kenari III Kelompok B Musuk Boyolali. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Menjadi salah satu referensi bagi peneliti berikutnya. b. Menambah wacana tentang permainan kartu bergambar sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan.

c. Sebagai dasar dalam pemilihan metode pembelajaran dalam mengembangkan aspek kebahasan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru 1) Dapat memberikan masukan yang positif dalam pembelajaran membaca pada anak kelompok B TK Kenari III Musuk. 2) Dapat memberikan solusi terhadap masalah atau kendala pelaksanaan pembelajaran membaca dengan permainan kartu gambar pada anak kelompok B TK Kenari III Musuk. 3) Sebagai dasar bagi guru dalam meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam pelaksanaan pembelajaran membaca. b. Bagi Anak Didik 1) Dapat meningkatkan kemampuan membaca peserta didik. 2) Dapat menambah perbendaharaan kata. c. Bagi Sekolah 1) Dapat meningkatkan kualitas belajar mengajar anak sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, efektif, kreatif, dan menyenangkan. 2) Dapat menemukan cara dalam mengembangkan kemampuan membaca yaitu dengan permainan kartu bergambar. LANDASAN TEORI Kajian Teori 1. Kemampuan Membaca Permulaan a. Pengertian Kemampuan Membaca Permulaan Membaca merupakan bahasa tulis yang bersifat reseptif. Kemampuan membaca termasuk kegiatan yang komplet dan melibatkan berbagai keterampilan. Jadi, kegiatan membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan yang seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkannya dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Anderson (1985) memandang membaca sebagai suatu proses untuk memahami

makna suatu tulisan. Proses yang dialami dalam membaca adalah berupa penyajian kembali dan penafsiran suatu kegiatan dimulai dari mengenali huruf, kata, ungkapan, rasa, kalimat dan wacana serta menghubungkannya dengan bunyi dan maknanya. Bahkan lebih jauh dari itu dalam kegiatan membaca, pembaca menghubungkannya dengan maksud penulis berdasarkan pengalamannya. Adapun menurut Tarigan (1986: 7) membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas, dan agar makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Kemampuan membaca seperti juga kemampuan merupakan kegiatan yang kompleks, artinya banyak segi dan banyak faktor yang mempengaruhinya. Anderson (1990: 34) mengemukakan faktor motivasi, lingkungan, keluarga dan guru sebagai faktor yang sangat berpengaruh. 2. Permainan Kartu Bergambar a. Pengertian Permainan Kartu Bergambar Permainan merupakan alat bagi anak untuk menjelajahi dunianya, dari yang tidak dikenali sampai.pada yang diketahui, dari yang tidak dapat diperbuat sampai mampu melakukannya. Bermain bagi anak memiliki nilai dan ciri yang penting dalam kemajuan perkembangan sehari-hari. Pada awal-awal permulaan, bermain memiliki resiko, selain resiko juga ada unsur lain yang pengulangan. Menurut Ismail (2009: 27) permainan adalah suatu alat aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional.

b. Manfaat permainan dengan menggunakan kartu bergambar Manfaat perminan dengan kartu bergambar sebagai berikut : 1) Dengan menggunakan permainan kartu bergambar dapat memberikan kepada anak untuk mengembangkan aspek bahasanya secara optimal dengan melihat secara langsung gambar dan bentuk-bentuk yang diperlihatkan guru untuk menyusun sebuah kata lalu mengucapkan secara jelas dan benar sesuai gambar dan hurufnya. 2) Permainan kartu bergambar sangat menarik perhatian dan minat anak. 3) Kata-kata yang terdapat dibawah gambar merupakan kata-kata yang mudah berupa beberapa huruf atau suku kata. 4) Membantu anak belajar mengenal huruf-huruf dalam huruf belajar membaca. c. Tehnik Permainan Kartu Bergambar Untuk belajar membaca menggunakan permainan kartu bergambar maka memerlukan tehnik-tehnik supaya anak mudah memahaminya. Dalam hal ini tehnik yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut : 1) Kartu bergambar yang digunakan dalam permainan dipusatkan untuk membantu anak-anak untuk mencari bunyi awal sebuah kata dan menghubungkannya pada suatu huruf. 2) Memilih kata-kata yang dimulai dengan bunyi konsonan tanggal, seperti basa atau baju, bukan konsonan rangkap seperti blok atau brokat. 3) Memperbanyak latihan bagi anak agar mampu mengenali bunyi hurufhuruf bila huruf itu membentuk bagian dari kata. d. Kesimpulan Keterkaitan antara Permainan Kartu Bergambar dengan Kemampuan Membaca Permulaan Dalam penelitian ini permainan kartu bergambar dengan kemampuan membaca permulaan selalu berkaitan atau berhubungan, dimana kemampuan membaca permulaan sebagai variabel x dan permainan kartu bergambar sebagai variabel y. Dalam hal ini anak sangat tertarik dan senang dengan gambar yang berwarna-warni yang terdapat

pada kartu, sehingga mampu memotiviasi dan menumbuhkan rasa ingin tahu pada anak. Dengan rasa ingin tahu yang tinggi maka akan memicu anak untuk segera melakukan permainan dengan kartu bergambar tersebut. Dengan begitu pembelajaran membaca dapat dilaksanakan dengan baik dan anak mampu membaca. Kajian Penelitian yang Relevan Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan. Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian in adalah sebagai berikut : Penelitian skripsi oleh Yuliningrum (2011) dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pancing Pintar kelompok B TK TK Pertiwi Gantiwarno menyimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan bermain dengan media pancing pintar mampu meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada usia dini. Penelitian Skripsi oleh Asih Murniati Rohmatun (2012) dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B di RA Amanah Damaran Klaten Selatan Tahun Ajaran 2011/2012. Menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan setelah menggunakan media kartu huruf. Berdasarkan uraian diatas kedua penelitian menekankan pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan media dan tehnik yang berbeda. Persamaannya dalam penelitian ini adalah orientasi kegiatannya samasama meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada Taman Kanak-Kanak. Perbedaan dalam penelitian ini adalah media yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan berbagai macam penelitian kartu bergambar yang cocok, menarik, dan sesuai kondisi anak, dengan begitu anak dapat menikmati pembelajaran sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Kerangka Pemikiran Membaca merupakan suatu proses kognitif. Proses keterampilan menunjuk pada pengenalan dan penguasaan lambang-lambang fonim yang dikenal. Untuk

memahami makna suatu kata atau kalimat anak membutuhkan situasi yang menyenangkan, dengan bermain anak akan senang belajar, semakin senang anak akan banyak memperoleh pengetahuan untuk perkembangan kognitif dan sosial anak. Permainan kartu bergambar dapat dijadikan pembelajaran membaca dan disukai anak. Proses yang dilakukan berkali-kali dalam suatu permainan kartu bergambar membuat anak senang dan lama-kelamaan anak akan bisa membaca. Metode kartu bergambar memungkinkan anak usia dini mampu untuk belajar membaca dengan cara mengingat gambar dan bentuk. Penelitian menggunakan permainan kartu bergambar sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak Taman Kanak-kanak kelompok B TK Kenari III Musuk Boyolali. Media kartu bergambar yang digunakan berupa kartu kata yang disertai gambar-gambar yang menarik. Dengan menggunakan media kartu gambar, anak akan lebih menyukai membaca dan akan meningkatkan kemampuan membaca mereka, karena pembelajaran membaca dilakukan dengan menggunakan media yang menarik dan dilaksanakan dengan cara bermain. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi permasalahan dalam penelitian. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara yang akan dikaji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : Melalui perminan memanfaatkan alat peraga kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Kenari III Tahun 2012/2013. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan 3 siklus, siklus yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan Mc Toggart. Toggart mengatakan bahwa penelitian tindakan adalah suatu siklus sepiral

yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi, yang selanjutnya mungkin diikuti dengan siklus sipral berikutnya (Depdiknas, 2004: 2). B. Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang peneliti gunakan adalah TK Kenari III Musuk. Alasan peneliti memilih tempat ini adalah peneliti bekerja pada tempat tersebut sehingga memudahkan perolehan data dan mempunyai waktu peluang yang luas. Selain itu di TK Kenari III belum pernah dilakukan penelitian yang serupa dengan penelitian ini. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Juni sampai Agustus 2012. C. Subjek Penelitian Subjek Penelitian ini adalah siswa kelompok B di TK Kenari III Musuk tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah ssiwa 20 anak terdiri dari 11 putri dan 9 putra ditambah guru. Peneliti memilih kelompok B karena pada kelas ini masih mempunyai kemampuan membaca permulaan yang kurang atau rendah, yang dibuktikan anak masih belum mampu membaca tetapi baru menghafal. D. Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari nilai siswa, sedangkan data sekunder dihasilkan dari sumber lain. Data primer dan data sekunder ini bermanfaat untuk memperjelas masalah dan menjadi operasional dalam penelitian, sehingga dapat menjadi bahan solusi untuk memecahkan masalah dengan lebih teliti E. Indikator Pencapaian Keberhasilan kegiatan penelitian ini akan tercermin dengan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan membaca anak didik. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan hasil. Proses

pembelajaran dikatakan berhasil apabila setidaknya 77% peserta didik terlibat secara aktif baik secara fisik, mental, ataupun sosial selama proses pembelajaran. Selain itu anak didik juga harus menunjukkan minat yang tinggi terhadap pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca anak kelompok B TK Kenari III Musuk. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan dan dilaksanakan melalui 4 tahap disetiap siklus yang meliputi (1) Tahap Perencanaan (2) Tahap Pelaksanaan, (3) Tahap Observasi, (4) Tahap Analisis dan Refleksi. Dapat diketahui bahwa kemampuan membaca anak didik dari prasiklus sampai siklus III menunjukkan peningkatan. Peningkatan dari prasiklus 45,3%, siklus I 53%, siklus II 65,8% dan siklus III mencapai 77%. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti dan guru sebagai kolabolator dapat diketahui bahwa penggunaan metode permainan kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan yang meliputi mengenal huruf, menyebutkan simbol huruf, menyebutkan kelompok gambar yang memiliki huruf awal yang sama, dan memahami hubungan antara bunyi dengan bentuk huruf. Keterbatasan Penelitian 1. Obyek penelitian hanya TK Kenari III Musuk Boyolali di Kelompok B. 2. Waktu penelitian terbatas pada semester I tahun pelajaran 2012/2013. 3. Aspek yang diteliti terbatas pada kemampuan membaca permulaan. 4. Permainan yang digunakan terbatas pada permainan yang menggunakan media kartu bergambar. 5. Penelitian terbatas selama tiga siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. 6. Yang menjadi kolaborator terbatas pada teman sejawat dan kepala sekolah TK Kenari III Musuk Boyolali.

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan beberapa tindakan dari siklus I, II dan III serta hasil keseluruhan pembahasan dan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode permainan kartu bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak didik. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan rata-rata prosentase kemampuan membaca dari sebelum tindakan sampai pada siklus III yaitu sebelum tindakan 45,3%, siklus I mencapai 53%, Siklus II mencapai 65,8% dan siklus III mencapai 77%. 2. Penggunaan permainan kartu bergambar dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca disenangi oleh anak didik TK Kenari III Musuk. Dalam siklus I menggunakan permainan kartu gambar dan huruf tetapi anak masih dibantu guru dalam menyebut nama huruf yang sesuai dengan gambar. Untuk siklus II anak sudah mampu menyebutkan nama huruf yang sesuai dengan nama gambar. Sedangkan siklus III anak sudah mampu menyusun dan membaca huruf sesuai dengan kata. B. Implikasi Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan permainan kartu bergambar dalam pembelajaran membaca permulaan anak TK Kenari III Musuk, maka implikasi yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan pengelolaan kelas dilakukan guru semakin meningkat dengan penggunaan permainan kartu bergambar dalam pembelajaran membaca. 2. Anak didik lebih termotivasi dan minat terhadap pembelajaran membaca dengan permainan kartu bergambar. 3. Anak didik merasa senang, semangat dan tidak terbebani dalam membaca. C. Saran Berdasarkan hasil dan kesimpulan peneliti yang disertai dengan data bukti yang nyata dalam penggunaan metode permainan kartu bergambar dapat

meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak didik, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Kepada Kepala Sekolah Kepala Sekolah hendaknya mengupayakan berbagai cara untuk meningkatkan mutu pembelajaran membaca bagi anak didik. 2. Kepada Guru a. Guru hendaknya menggunakan media pembelajaran yang tepat, menarik dan disenangi anak agar dapat mendorong minat dan antusias anak dalam mengikuti pembelajaran. b. Guru hendaknya lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pembelajaran. c. Guru hendaknya mencari solusi dan membimbing anak yang kemampuannya kurang atau diatas rata-rata. 3. Kepada Orang Tua Anak Didik Orang tua hendaknya selalu melatih dan membimbing anak untuk belajar dirumah seperti apa yang disampaikan dalam pembelajaran disekolah. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Angkasa. Dhieni, Nurbiana. 2005. Materi Pokok Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Pendi dikan Luar. 2010. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman Pembelajaran Persiapan Membaca dan Menulis Permulaan di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdinas. Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdinas. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Semarang : CV. Pelajar Pantai Utara.

Depdiknas. 2004. Dikdaktik Metodik Taman Kank-Kanak. Jakarta. Iswari, Arhana. 2010. Belajar Membaca dan Menulis Permulaan. Klaten : PT. Intan Pariwara. Masitoh, dkk. 2005. Materi Pokok Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Masjidi, Noviar. 2007. Agar Anak Suka Membaca. Merdia Insani: Yogyakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdinas. Rimy, Yoko. 2009. Diklat Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta: LPMP. Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas.. Jakarta: Kencana Muda Group. Skripsi Yuningrum. 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Pancing Pintar Kelompok B TK Pertiwi Gantiwarno. Syamsudin. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdiknas Tarigan, Henry. 1986. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa: Bandung Http://membaca permulaan.com.minggu, 10 Juni 2012, jam 18.30 WIB.