BAB II. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro Pola Kegiatan Ekonomi 1 DIBUAT OLEH : S A P T O N O K U S D A N U W A S K I T O, S. E, M. M SUMBER : SADONO SUKIRNO, SE, MSC, PENGANTAR TEORI MIKRO EKONOMI, PT RAJA GRAFINDO PERSADA,, JAKARTA, 1 994
BAB II POLA KEGIATAN EKONOMI 2 Tujuan : Mahasiswa mengetahui.memahami Pola Kegiatan Perekonomian : 1. UANG, PERDAGANGAN, SPESIALISASI 2. PELAKU KEGIATAN EKONOMI 3. SIRKULASI ALIRAN PENDAPATAN 4. MEKANISME PASAR 5. KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
1.Pendahuluan 3 Sistem Ekonomi Ada 3 Golongan : 1. Ekonomi Pasar : Diatur oleh oleh Interaksi Pembeli dan Penjual tanpa Campur tangan pemerintah 2. Ekonomi Perencanaan Pusat : Diatur Pemerintah 3. Ekonomi Campuran : Penggabungan antara Ekonomi Pasar dan Ekonomi Perencanaan Pusat
2.Uang,Perdagangan, Spesialisasi Kegiatan Ekonomi Subsisten. 1. Definisi KegiatanEkonomi Subsisten :Prekonomian yang masih Primitif.Di Pertanian, Berburu, Menangkap Ikan 2. Unit Produksi : Keluarga Tradisional 3. Hasil Produksi : relative rendah.hanya cukup dikonsumsi sendiri. 4. Jarang Surplus untuk dijual kepasar 5. Hanya sebagian kecil yang diperdagangkan. 6. Perdagangan Terbatas 4
Uang,Perdagangan, Spesialisasi 5 1. Perdagangan dalam Ekonomi Subsisten dilakukan dengan cara Barter 2. Seseorang ingin menukar miliknya dengan barang lain 3. Orang lain menginginkan barang yang dimiliki orang pertama 4. Harus ada kesediaan untuk menerima 5. Harus ada keinginan yang sama 6. Double Coincedence Of Wants (Kesesuaian Ganda dari Keinginan ) 7. Barter tidak dapat dilaksanakan secara luas seperti Perdagangan Modern
Sekarang Barter diganti Uang 6 1. Aktivitas Pertukaran Uang tidak memerlukan Double Coincedence Of Wants ( Dua Keinginan yang sama untuk saling menerima pertukaran barang yang disediakan oleh orang lain ). 2. Dengan adanya Uang, Memperoleh Barang lebih mudah
Perekonomian Uang Definisi Perekonomian Uang adalah : 7 Perdagangan yang menggunakan uang untuk alat perantaraan pertukaran dalam tukar menukar barang Cirinya Perdagangan Uang adalah Spesialisasi
Ciri Perekonomian Uang Ciri Perekonomian Uang : 1. Dengan Uang, Orang akan cenderung spesialis. 2. Tidak memproduksi semua barang, jasa yang diperlukan. 3. Cukup Satu saja, dijual, dapat uang, 4. uang untuk belanja kebutuhan 8
Manfaat Uang Dijaman Modern uang makin dibutuhkan karena : 1. Jaman Modern, makin kompleks perdagangan barang. Makin memerlukan uang untuk alat perantaran tukar menukar barang yang dipelukan 2. Uang memperlancar kegiatan perdagangan 3. Perdagangan lancar merangsang masyarakat untuk melakukan spesialisasi 9
Contoh Spesialisasi 10 Membuat Personal Komputer Membuat Printer MemBuat Sistem Komputer ahli Logistics Ahli Teknologi Informatika
Keuntungan Spesialisasi Keuntungan Spesialisasi : 1. Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi 2. Efisensi Memproduksi. Economoics Of Scale 3. Produksi ditingkatkan dua kali, tapi total biaya tidak akan meningkat besar. 4. Mendorong Perkembangan Teknologi 11
Rumah Tangga Perusahaan Pemerintah Pelaku Kegiatan Ekonomi 12
a.rumah Tangga Rumah tangga : Pemilik dari Faktor Produksi ( Tanah, Tenaga Kerja, Modal Kerja ) 1.Rumah tangga mempunyai : a. Tanah, Sumber Alam b. Tenaga Untuk Bekerja c. Mesin. 2.Rumah Tangga menghasilkan Uang : a. Sewa Tanah b. Upah Kerja c. Sewa Mesin, Menghasilkan Produk untuk dijual 13
b.perusahaan Organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau Kumpulan orang dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat Perusahaan Memaksimalkan Keuntungan dengan cara efisiensi Biaya Perusahaan 14
Jenis Perusahaan 1.Primer Perusahaan Yang mengolah kekayaan Alam Contoh :Tambang, Batu bara Pertanian, hutan, ikan 2.Sekunder Menciptakan Barang Contoh : Komputer, Mobil 15 3.Tersier Menghasilkan Jasa Contoh : Jasa Perdagangan, angkutan
c.pemerintah 1.Badan yang diberi tugas oleh Pemerintah untuk mengatur Kegiatan Ekonomi Departemen Keuangan, Perdagangan, 2.Tugas Badan Pemerintah : a. Mengaw asi Kegiatan Rumah tangga,perusahaan. b. Melakukan Kegiatan Ekonomi : Bangun jalan, Prasarana c. Menyediakan Institusi Pendidikan d. Mengembangkan BadanPenyelidikan e. Menjaga ketertiban f. Menyediakan jasa penting pos,telefon, listrik 16
Tugas Pemerintah Tugas Pemerintah itu dilaksanakan dalam beberbagai kegiatan yang sering disebut Kegiatan Ekonomi Sektor Pemerintah : Untuk membiayai Kegiatan Sektor Pemerintah, Pemerintah menetapkan Rumah Tangga dan Perusahaan untuk membayar: pajak, royalty pengelolaan hasil hutan, keuntungan Badan usaha milik Negara Pajak ada 2 Jenis Pajak Langsung : Pajak Yang Langsung dibebankan kepada Wajib Pajak (Pph Pajak Tidak Langsung : Tidak langsung dikenakan Wajib Pajak (Ppn,Ekspor ) 17
4.Sirkulasi Aliran Pendapatan 18 1.Definisi Sirkulasi Aliran Pendapatan : Gambar yang menunjukkan aliran factor produksi, barang, pengeluaran, pendapatan, di sector yang melakukan kegiatan ekonomi (jual barang dan jasa ) Pada Sirkulasi ini digambarkan Tidak ada Campur Tangan Pemerintah Hanya Terjadi di Rumah Tangga dan Perusahaan saja 2. Jenis Aliran : a. Aliran Faktor Produksi : Aliran Faktor Produksi dari Rumah Tangga ke Perusahaan b. Aliran Pendapatan : Aliran Uang dari Perusahaan ke Rumah tangga c. Aliran Barang : Aliran Barang dari Perusahaan ke Rumah Tangga Individu (Konsumen) d. Aliran Uang : Aliran Uang dari Rumah Tangga ke Perusahaan
Kewajiban Produsen 19 Dari Jenis Aliran diatas, Produsen harus mengetahui : 1. Jenis Barang dan Jasa apa ang harus diproduksi 2. Harga dari tiap Produk 3. Jumlah Barang dan Jasa yang diputuskan diproduksi 4. Setelah mengetahui Bagaimana memproduksi agar efisien ( Meminimalkan Biaya, Memaksimalkan jumlah Produksi ), Produsen harus memikirkan penggunaan Faktor Produksi sbb : 5. Berapa Modal sebaiknya yang digunakan 6. Berapa Jumlah SDM, Bagaimana Susunan Tenaga Kerja 7. Berapa Tanah yang dipakai, Bagainana tanah yang dipakai 8. Bagaimana Keahlian Wira Usaha yang diperlukan
Dampak Pengambilan Keputusan Keputusan Penggunaan Faktor Produksi menimbulkan permintaan Faktor Faktor Produksi. Hal ini dapat dilihat di Pasar Faktor Produksi. Pemilik Faktor Produksi adalah Rumah Tangga. Permintaan Faktor Produksi menyebabkan Penawaran dari Rumah Tangga ke Perusahaan Adanya Permintaan dan Penawaran menimbulkan INTERAKSI antara Permintaan dan Penawaran di Sektor Faktor Produksi. 20
5. Kebaikan Mekanisme Pasar DEFINISI MEKANISME PASAR : Harga Yang ditetapkan didasarkan pada kekuatan tawar menawar Permintaan dan Penawaran.Tanpa Campur Tangan Pemerintah. Kebaikan Mekanisme Pasar: 1. Pasar dapat memberikan informasi lebih tepat Tentang Produk 2. Pasar memberikan Perangsang kepada Pengusaha untuk mengembangkan kegiatan mereka 3. Pasar memberikan perangsang untuk memperoleh Keahlian baru 4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan jasa dan factor Produksi secara efisien 5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi 21
Keburukan Mekanisme Pasar Keburukan Mekanisme Pasar : 1. Kebebasan tidak terbatas menindas Golongan yang lemah ( yang tidak punya modal, tanah, keahlian ) 2. Kegiatan Ekonomi sangat tidak stabil ( Harga Lombok naik ) 3. Timbul Kekuatan Monopoli yang merugikan 4. Tidak menyediakan barang dan jasa tertentu secara efisien ( Jalan, Rumah sakit ) 5. Kegiatan Produsen,Konsumen menimbulkan EKSTERNALITAS yang merugikan. 6. (EKSTERNALITAS adalah : akibat buruk memproduksi atau mengkonsumsi. Contohnya : Udara Kotor, Sampah, macet, pencemaran lingkungan. 7. Eksternalitas : menunjukkan Keuntungan Pribadi, Kerugian Sosial. Pengusaha memiliki laba pribadi, Masyarakat disekitar Industri mengalami Kerugian Sosial. 22
Kegagalan Pasar 23 Definisi dari Kegagalan Pasar adalah : Ketidakmampuan perekonomian pasar : a. berfungsi secara efisien. b. bertahan dalam kegiatan ekonomi c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kegagalan Menyebabkan Campur Tangan Pemerintah 24 Tujuan Pemerintah melakukan CAMPUR TANGAN dalam Mekanisme Pasar : 1. Menjamin kesamaan hak Individu, dan penindasan dapat dihindarkan 2. Menjaga Perekonomian tetap tumbuh teratur dan stabil 3. Mengawasi Kegiatan Perusahaan agar tidak melakukan Praktek Monopoli. 4. Menyediakan Barang Bersama seperti : Jalan raya, Polisi, untuk meraih Kesejahteraan Sosial Masyarakat 5. Mengawasi Eksternailitas ( Secara Individu,Pengusaha Laba, Tetapi Kerugiannya dibebankan kepada masyarakat luas dalam bentuk Polusi, Macet nya Lalu Lintas, Sampah ) 6. SUMBER : Sadono Sukirno, SE, Msc, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, PT Raja Grafindo Persada,, Jakarta, 1994