107 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan pengguna maupun pengembang web serta penjelasan mengenai penggunaan PRADO dalam membuat sebuah proyek web sederhana. 4.1.1. Spesifikasi 4.1.1.1. Spesifikasi yang dibutuhkan pengguna Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan pengguna untuk dapat menggunakan web pembelajaran adaptif. 4.1.1.1.1. Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang minimal harus dimiliki pengguna untuk menggunakan web pembelajaran adaptif adalah sebagai berikut : Sistem Operasi : Windows XP Browser : Internet Explorer 6.0, Mozilla Firefox 2.0 4.1.1.1.2. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang minimal harus dimiliki pengguna untuk menggunakan web pembelajaran adaptif adalah sebagai berikut : Pentium 4 2,4 GHz RAM 512 MB Akses menuju internet, misal model, access-point dan lain-lain.
108 4.1.1.2. Spesifikasi yang dibutuhkan pengembang Berikut adalah spesifikasi yang dibutuhkan pengembang dalam mengembangkan web pembelajaran adaptif. 4.1.1.2.1. Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk pengembangan aplikasi web ini adalah sebagai berikut : Sistem Operasi : Windows XP Browser : Internet Explorer 6.0, Mozilla Firefox 2 PHP5 MySQL XAMPP Version 1.6.4 - Apache - phpmyadmin Framework PRADO Version 3.1.0 4.1.1.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk pengembangan aplikasi web ini adalah sebagai berikut : Pentium 4 2,4 GHz RAM 512 MB Harddisk 80GB
109 4.1.2. PRADO 4.1.2.1. Instalasi framework PRADO Syarat minimum yang dibutuhkan oleh PRADO adalah Webserver yang mendukung PHP 5. PRADO sudah diuji dengan Apache Webserver pada Windows dan Linux. Sangat mungkin PRADO juga dapat berjalan pada platform lain dengan Web-server lain, selama PHP 5 didukung. Instalasi PRADO terutama melibatkan download dan unpacking. Unduh PRADO versi terbaru di pradosoft.com. Ekstrak file PRADO ke direktori Web yang dapat diakses. Jika mengalami masalah dengan aplikasi demo PRADO, gunakan pemeriksa persyaratan PRADO script, yang dapat diakses melalui http://web-serveraddress/prado/requirements/index.php, untuk memeriksa apakah konfigurasi server memenuhi persyaratan yang diperlukan oleh PRADO. 4.1.2.2. Proyek Sederhana menggunakan PRADO Dalam bagian ini, kami membantu Anda membuat aplikasi PRADO pertama Anda, aplikasi yang cukup terkenal yakni "Hello World". "Hello World" barangkali adalah aplikasi PRADO interaktif sederhana yang dapat Anda buat. Aplikasi web ini menampilkan ke pengguna halaman dengan tombol yang memberikan keterangan adalah Click Me. Setelah pengguna mengklik tombol, keterangan akan berubah menjadi Hello World. Ada banyak pendekatan yang dapat mencapai tujuan di atas. Bisa mengirimkan satu halaman ke server, memeriksa variabel POST, dan membuat halaman baru dengan tombol keterangan diperbarui. Atau dapat
110 dengan mudah menggunakan JavaScript untuk memperbarui tombol keterangan kepada para klien pada saat event onclick. PRADO mempromosikan pemrograman web berbasis komponen dan event-driven. Tombol diwakili oleh sebuah objek TButton. Tombol tersebut mengenkapsulasi tombol keterangan sebagai properti Text dan mengasosiasi tombol tersebut dengan event server-side onclick. Untuk merespon ke pengguna mengklik tombol, satu hanya perlu melampirkan fungsi tombol dari event onclick. Di dalam fungsi, tombol properti dari teks yang diubah sebagai "Hello World". Diagram berikut ini menunjukkan urutan di atas, Gambar 4.1 Sequence dari proses tombol Aplikasi PRADO pada umumnya terdiri dari tiga file, index.php, Home.page dan Home.php yang diorganisasikan seperti berikut,
111 Gambar 4.2 Direktori Aplikasi Web PRADO pada umumnya di mana setiap direktori yang dijelaskan sebagai berikut. Catatan, struktur direktori di atas dapat disesuaikan. assets - direktori untuk menyimpan file private yang dipublikasikan. Direktori ini harus dapat ditulis oleh proses web-server. protected - aplikasi dasar path yang penyimpanan data dan file naskah pribadi. Direktori ini harus dikonfigurasi agar tidak dapat diakses pengguna yang tidak punya hak. runtime - path penyimpanan aplikasi runtime menyimpan informasi, seperti state aplikasi, cache data, dan lain-lain Direktori ini harus dapat ditulis oleh proses web-server. pages - dasar jalur menyimpan semua halaman PRADO. Ketiga file yang dibutuhkan dijelaskan sebagai berikut, index.php entry script dari aplikasi PRADO. File ini dibutuhkan oleh semua aplikasi PRADO dan satu-satunya file yang secara langsung
112 dapat diakses oleh pengguna. Isi dalam index.php terutama terdiri dari tiga baris berikut, require_once('path/to/prado.php'); $application=new TApplication; $application->run(); home.page - template untuk halaman standar yang dikembalikan saat pengguna tidak secara eksplisit menetapkan halaman yang diminta. Template menentukan presentational layout komponen. Dalam contoh ini, kita menggunakan dua komponen, TForm dan TButton, yang sesuai dengan <form> dan <input> tag HTML, masing-masing. Template berisi konten berikut, <html> <body> <com:tform> <com:tbutton Text="Click me" OnClick="buttonClicked"/> </com:tform> </body> </html> home.php - halaman class untuk home.page. Di dalamnya terutama berisi metode yang merespon event onclick dari tombol. class Home extends TPage { public function buttonclicked($sender,$param) { // $sender refers to the button component $sender->text="hello World!"; } }
113 Aplikasi sekarang siap dan dapat diakses melalui: http://webserver-address/helloworld/index.php, dengan asumsi helloworld berada secara langsung di bawah Web DocumentRoot. 4.2. Evaluasi 4.2.1. Evaluasi Adaptivitas Pembelajaran 4.2.1.1. Hasil Penelitian Efektivitas Pembelajaran Penelitian mengenai efektivitas pembelajaran melalui media webbased learning yang adaptif sudah pernah dilakukan sebelumnya pada skripsi yang berjudul ANALISIS DAN PERANCANGAN MODEL APLIKASI PEMBELAJARAN ADAPTIF BERBASIS WEB BCOOL. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model A dan model B dimana model A adalah subjek eksperimen yang melakukan pembelajaran melalui media web namun tanpa menggunakan fitur adaptif sedangkan model B adalah subjek eksperimen yang melakukan pembelajaran melalui media web yang menggunakan fitur adaptif secara penuh. Pengujiannya dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest terhadap kedua model tesebut dan setelah mendapatkan data hasil test tersebut maka dilakukan pengujian dengan metode statistik yang dikenal dengan ANCOVA (Analysis of Covariance). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pembelajaran yang dilakukan oleh model B lebih efektif dibandingkan pembelajaran melalui model A.
114 4.2.1.2. Evaluasi Konsistensi Pembangkit Bahan Ajar Pembangkit bahan ajar dikatakan berhasil jika dapat memberikan materi-materi yang sesuai dengan model peserta didik. Untuk itu diperlukan konsistensi terhadap jalur pembelajaran yang dihasilkan terhadap model dari peserta didik. Misal peserta didik A memiliki penguasaan yang lemah pada konsep C1 dan C2, lalu pembangkit bahan ajar menghasilkan materi M1, M2, M3, M4 dan M5. Untuk peserta didik B yang memiliki penguasaan yang lemah pada konsep C1 dan C2, maka selayaknya pembangkit bahan ajar juga menghasilkan materi M1, M2, M3, M4 dan M5. Dengan begitu konsistensi pembangkit bahan ajar teruji. Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan data model dan data jalur pembelajaran tiap peserta didik. Berikut adalah tabel hasil pengujian : Tabel 4.1 Tabel konsistensi pembangkit bahan ajar Konsep yang Peserta Jalur Pembelajaran Peserta lemah Didik* Didik** cp006 5 mt001, mt002, mt008, mt009, 5 mt014, mt015, mt019, mt022, mt025 cp003, cp010 3 mt001, mt002, mt009, mt011, mt012 3 cp006, cp007, cp009, cp010 7 mt008, mt009, mt011, mt012, mt014, mt015, mt021, mt022, mt025 7
115 cp008 4 mt011, mt012, mt014, mt015, 4 mt019, mt021, mt022 cp003, cp009 6 mt001, mt002, mt009, mt011, mt012 6 Keterangan: Peserta Didik* : Jumlah peserta didik yang lemah pada konsep tersebut. Peserta Didik** : Jumlah peserta didik yang mendapatkan jalur pembelajaran. Berdasarkan tabel di atas, dapat kita lihat bahwa pembangkit bahan ajar memberikan konsistensi 100% untuk materi yang diberikan terhadap konsep yang lemah.
116 4.2.2. Tampilan Layar dan Cara Pengoperasian 4.2.2.1. Tampilan Login Gambar 4.3 Tampilan Login Pada halaman ini, user dapat melakukan login dengan memasukkan username dan password. Terdapat hypelink untuk melakukan registrasi jika user belum terdaftar. Jika user telah login, maka akan diarahkan menuju halaman PreTest.
117 Gambar 4.4 Tampilan Salah Login Halaman ini akan ditemukan oleh user jika user salah melakukan login. Jika melakukan login tanpa mengisi username atau password, maka akan diberikan peringatan untuk memasukkan username dan password. Jika user salah memasukkan username atau password, maka akan muncul peringatan agar user mencoba melakukan login kembali.
118 4.2.2.2. Tampilan Registrasi Gambar 4.5 Tampilan Registrasi Pada halaman ini, user dapat melakukan registrasi untuk mendapatkan hak akses menuju ke dalam web. Registrasi berupa username, password, confirm password dan nama. Jika user telah selesai melakukan registrasi maka akan muncul informasi agar user melakukan registrasi. Jika user salah dalam memasukkan informasi pada saat registrasi, maka akan muncul peringatan untuk memasukkan informasi dengan benar.
119 Gambar 4.6 Tampilan Salah Registrasi 4.2.2.3. Tampilan Pretest / Posttest Gambar 4.7 Tampilan Pretest / Posttest
120 Untuk halaman pretest hanya akan dapat diakses pertama kali pada saat user telah melakukan login dan belum menyelesaikannya. Jika user telah menyelesaikan pretest ini, maka pada login selanjutnya user tidak akan diminta untuk melakukan pretest lagi. User diminta untuk menjawab 22 soal pilihan ganda. Pada halaman ini tidak terdapat navigasi karena diharapkan user fokus pada penyelesaian pretest. Halaman posttest akan diberikan jika user telah mempelajari semua materi yang disarankan. 4.2.2.4. Tampilan Home Gambar 4.8 Tampilan Home Halaman ini merupakan halaman utama dari web ini. Jika user telah melakukan pretest atau login, maka user akan dialihkan ke halaman ini. Pada halaman ini user dapat melihat hasil pretest dengan membuka halaman
121 Student Model melalui navigasi di sebelah kanan atas. Selain itu, user juga dapat membuka halaman Course Material dengan membukanya melalui navigasi di sebelah kanan atas. Di sebelah kiri, terdapat navigasi untuk membaca materi-materi yang sudah disediakan. 4.2.2.5. Tampilan Materi Gambar 4.9 Tampilan Materi
122 Halaman ini merupakan salah satu contoh halaman yang berisi materi yang ada pada web ini. 4.2.2.6. Tampilan Student Model / Hasil Test Gambar 4.10 Tampilan Student Model Halaman ini merupakan halaman untuk melihat hasil test. Dalam halaman ini terdapat penjelasan user lemah di konsep apa dan kuat di konsep apa.
123 4.2.2.7. Tampilan Course Material Gambar 4.11 Tampilan Course Material
124 Halaman ini akan menampilkan link dan penjelasan singkat mengenai materi yang harus dipelajari user agar dapat meningkatkan penguasaan konsep yang sebelumnya masih lemah. Halaman ini berbeda-beda untuk tiap user yang berbeda penguasaan konsepnya.