Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017

dokumen-dokumen yang mirip
INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN I-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN IV-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2017 DAN PERKIRAAN ITK TRIWULAN IV ITK Triwulan III 2017 Provinsi Aceh 114,4

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN IV 2016

Pertumbuhan Ekonomi Banten Triwulan III-2017

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Indeks Tendensi Konsumen Sulawesi Utara Triwulan III 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN IV 2015

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN III 2016


BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI UTARA TRIWULAN II 2017

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2015

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TRIWULAN III TAHUN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2015

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 107,96

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2014

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN III TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2017 SEBESAR 104,13

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Indeks Tendensi Konsumen Sumatera Utara Triwulan III Tahun 2017 sebesar 101,97 INDEKS TENDENSI KONSUMEN SUMATERA UTARA TRIWULAN III TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016 SEBESAR 108,98

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 SEBESAR 115,02

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi

Perkembangan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Jawa Timur Triwulan III-2017

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN I TAHUN 2013

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN IV TAHUN 2012

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2016 SEBESAR 103,15

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2016 PROVINSI MALUKU UTARA 109,30

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN IV-2016 SEBESAR 98,54

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

Perkembangan Nilai Tukar Petani

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 SEBESAR 122,35

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR 110,47

Indeks Tendensi Konsumen Kalimantan Barat Triwulan III-2017

INDEKS TENDENSI KONSUMEN

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

PERKEMBANGAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) JAWA TIMUR TRIWULAN

BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2014 SEBESAR 114,56

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN IV TAHUN 2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II TAHUN 2012

INDEKS TENDENSI KONSUMEN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN IV TAHUN 2015 SEBESAR 103,02

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Gabah

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

INDEKS TENDENSI KONSUMEN SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2015

INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI SULAWESI TENGAH TRIWULAN III-2017

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BANTEN Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017 Kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2017 lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Demikian pula dengan Triwulan IV-2017, yang diperkirakan lebih baik dari Triwulan III-2017. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Banten pada Triwulan III- 2017 sebesar 109,93, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun, tingkat kepercayaan atau optimisme konsumennya menurun dibandingkan Triwulan II-2017 (ITK sebesar 112,85). Membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong oleh perbaikan pada seluruh variabel pembentuk, yaitu naiknya pendapatan rumahtangga, rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dan meningkatnya konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Banten pada Triwulan IV- 2017 diperkirakan sebesar 102,82. Berarti, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan mendatang diperkirakan akan semakin meningkat. Namun, tingkat optimisme konsumennya diperkirakan akan menurun dibandingkan Triwulan III-2017 (ITK sebesar 109,93). Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2017 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan pendapatan rumahtangga. Sementara rencana pembelian barang-barang tahan lama, rekreasi dan pesta/hajatan, diperkirakan akan menurun karena konsumen menahan konsumsinya. 1

1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2017 Nilai ITK di Banten pada Triwulan III-2017 sebesar 109,93, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Namun, tingkat optimisme konsumennya menurun, ditandai dengan turunnya nilai ITK dari Triwulan II-2017 (ITK 112,85) ke Triwulan III- 2017 (Tabel 1). Berdasarkan variabel pembentuk, kondisi ekonomi konsumen membaik karena didorong oleh meningkatnya pendapatan rumahtangga (nilai indeks 111,18). Peningkatan pendapatan ini, antara lain berasal dari penerimaan gaji ke-13 bagi PNS/TNI/Polri dan Pensiunannya serta tunjangan kinerja ke-13 untuk PNS/TNI/Polri. Ada pula upah lembur pekerja sektor industri pengolahan, yang dibayarkan karena naiknya permintaan luar negeri dan nasional. Selain itu, upah pekerja konstruksi juga meningkat dengan maraknya pekerjaan di bidang konstruksi. Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2017 dan Triwulan III-2017 Menurut Variabel Pembentuk Variabel Pembentuk Triwulan II-2017 Triwulan III-2017 (1) (2) (3) 1. Pendapatan rumahtangga kini 112,81 111,18 2. Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi 104,85 109,27 3. Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan dan rekreasi) 123,11 107,79 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) 112,85 109,93 Sementara kenaikan harga barang dan jasa pada Triwulan III-2017 yang cukup rendah (inflasi 0,31 persen), yang ternyata kurang berpengaruh terhadap tingkat konsumsi (nilai indeks 109,27), mengkonfirmasi adanya perbaikan kondisi ekonomi konsumen. Kurang berpengaruhnya laju inflasi ini, terjadi karena kenaikan harga barang dan jasa selama tersebut secara umum lebih banyak dipengaruhi oleh tarikan permintaan. Penyebabnya, terutama adalah turunnya harga komoditas pada kelompok bahan makanan, sedangkan harga komoditas pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok sandang, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga, mengalami kenaikan (BPS Provinsi Banten-BRS Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Juli s.d September 2017). Adapun meningkatnya konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan (nilai indeks 107,79) didorong oleh naiknya pendapatan rumahtangga dan dipicu oleh faktor musiman, terutama tahun ajaran baru dan liburan sekolah (Juli 2017) serta 2

Hari Raya Idul Adha (September 2017). Peningkatan konsumsi ini, turut mengkonfirmasi sekaligus memperkuat adanya perbaikan kondisi ekonomi konsumen. Meningkatnya indeks konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan dan bukan makanan pada Triwulan III-2017, terjadi pada tujuh dari sembilan komoditas yang biasa dikonsumsi oleh rumahtangga, terutama bahan makanan, pendidikan, transportasi, dan makanan jadi. Sementara komoditas lainnya, yaitu perawatan kesehatan dan akomodasi, tingkat konsumsinya lebih rendah dibandingkan Triwulan II-2017 (Gambar 1). Gambar 1 Indeks Konsumsi Komoditas Makanan dan Bukan Makanan Triwulan III-2017 Perawatan kesehatan/salon 104,43 Transportasi 120,56 71,44 Akomodasi 82,04 Hiburan Pendidikan 128,05 Pulsa HP 115,24 Pakaian 100,53 Makanan Jadi 118,81 Bahan Makanan 129,04 60 80 100 120 140 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2017 Nilai ITK di Banten pada Triwulan IV-2017 diperkirakan sebesar 102,82, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan semakin meningkat. Namun, tingkat optimisme konsumen diperkirakan akan menurun, yang ditunjukkan dengan lebih rendahnya nilai indeks pada Triwulan IV-2017 dibandingkan Triwulan III-2017 (ITK 109,93). Perkiraan semakin membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan IV-2017 nanti, didorong oleh meningkatnya perkiraan pendapatan rumahtangga (nilai indeks 112,51). Peningkatan perkiraan pendapatan ini, dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan pendapatan, terutama yang berasal dari penerimaan bonus dan jasa produksi yang akan diterima oleh para karyawan/pekerja pada Desember 2017. Selain itu, ada pekerja konstruksi dan upah proyek yang meningkat akibat semakin maraknya pembangunan/perbaikan konstruksi jalan raya dan belanja modal lainnya sepanjang Triwulan IV-2017. 3

Hanya saja, indeks rencana pembelian barang-barang tahan lama, rekreasi dan pesta/ hajatan pada Triwulan IV-2017 diprediksi justru akan menurun (nilai indeks 85,83). Penurunannya ini lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang sampai akhir tahun nanti dirasakan masih belum stabil, sehingga direspon oleh konsumen dengan cara menahan konsumsinya, khususnya untuk barang tahan lama. Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV-2017 Menurut Variabel Pembentuk Variabel Pembentuk Nilai Indeks (1) (2) 1. Perkiraan pendapatan rumahtangga mendatang 112,51 Rencana pembelian barang-barang tahan lama (barang elektronik, meubelair, peralatan rumahtangga, perhiasan, alat komunikasi, kendaraan bermotor), rekreasi dan pesta/hajatan 85,83 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) 102,82 3. Perbandingan Regional Perbaikan kondisi ekonomi konsumen pada Triwulan III-2017 terjadi di seluruh provinsi se Jawa. Perbaikan kondisi ekonomi ini ditandai oleh nilai ITK masing-masing provinsi yang lebih besar dari 100 (Gambar 2). DI Yogyakarta dan Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki tingkat optimisme konsumen tertinggi, yaitu dengan nilai ITK mencapai 119,09 dan 110,52. Adapun provinsi dengan tingkat optimisme konsumen terendah adalah DKI Jakarta dan Banten. Namun demikian, tingkat optimisme konsumen keduanya masih di atas rata-rata konsumen Nasional yang hanya 108,15. Kecuali DKI Jakarta, kondisi ekonomi konsumen provinsi di Jawa pada Triwulan IV-2017 diperkirakan akan membaik. Kondisi yang demikian ditandai oleh perkiraan nilai ITK masingmasing provinsi yang lebih dari 100. Namun demikian, hanya Jawa Tengah saja yang tingkat optimisme konsumennya diperkirakan akan meningkat, karena nilai ITK nya lebih tinggi dari Triwulan III-2017 (Gambar 3). Konsumen di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah diperkirakan akan memiliki tingkat optimisme tertinggi di Jawa. Sebaliknya, yang terendah dimiliki oleh konsumen di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Bahkan tingkat optimisme konsumen ketiga provinsi tersebut, juga diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan rata-rata Nasional. 4

Gambar 2 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017 di Pulau Jawa dan Nasional 120 119,09 115 110 110,52 110,47 110,19 110,01 109,93 Nasional 108,15 105 100 DI Yogyakarta Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat DKI Jakarta BANTEN Gambar 3 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan IV-2017 di Pulau Jawa dan Nasional 115 112,18 111,73 110 108,46 105 100 103,87 102,82 Nasional 105,49 99,15 95 90 DI Yogyakarta Jawa Tengah Jawa Timur Jawa Barat BANTEN DKI Jakarta 5

. Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Jl. Syech Nawawi Al Bantani Kav H1-2, KP3B, Serang, Banten 42171 Ir. Agoes Soebeno, M.Si. Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: (0254)267027, E-mail: pst3600@bps.go.id Website: http://banten@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik 6