BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah penelitian dalam memecahkan permasalahan yang diangkat mulai dari observasi awal hingga diperoleh kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Langkah-langkah penelitian tersebut disajikan dalam bentuk flowchart pada gambar 3.1 dan gambar 3.2 di bawah ini. Mulai Studi Pustaka Tahap Awal Penelitian Identifikasi Masalah Penentuan tujuan dan manfaat Melakukan observasi dan wawancara pengguna sepatu di daerah Surakarta. Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data Identifikasi kebutuhan berdasarkan keluhan dan keinginan (needs) Perumusan gagasan atau solusi perancangan sepatu berdasarkan kebutuhan (idea) Penyusunan konsep produk Mengumpulkan data anthropometri kaki wanita ukuran sepatu 39 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian A III-1
A Pengolahan data anthropometri Desain rancangan sepatu Pemilihan konsep produk (decision) Pembuatan prototype (action) Tahap Akhir Penelitian Analisis dan interpretasi hasil Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3.2 Flowchart Metodologi Penelitian (Lanjutan) Metodologi penelitian terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap awal penelitian, tahap pengumpulan dan pengolahan data serta tahap akhir penelitian. 3.1 Tahap Awal Penelitian Tahap awal penelitian terdiri dari penjelasan studi pustaka, perumusan masalah dan penentuan tujuan serta manfaat penelitian. 3.1.1. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan tahap pemahaman teori-teori yang mendasari penelitian. Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat secara teoritis dan digunakan untuk menunjang penyelesaian masalah yang diangkat dalam penelitian ini. Studi pustaka yang dilakukan antara lain dengan mempelajari berbagai jurnal, buku dan browsing di internet terkait permasalahan penggunaan sepatu. III-2
3.1.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah dilakukan untuk merangkum permasalahan yang terjadi dan bagaimana memecahkan masalah tersebut. Masalah yang akan diteliti lebih lanjut dalam penelitian skripsi ini yaitu bagaimana mendesain ulang sepatu berujung runcing yang tetap mempertahankan bentuknya namun tidak mengesampingkan aspek kesehatan. 3.1.3. Penentuan tujuan dan manfaat Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk merancang prototype sepatu berujung runcing yang sesuai dengan anthropometri kaki wanita. Sedangkan manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat diperoleh rancangan sepatu berujung runcing yang sesuai dengan athropometri kaki. 3.2 Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi penentuan wilayah observasi dan pengukuran sepatu, wawancara, penentuan dimensi ukuran sepatu. 3.2.1 Penentuan wilayah observasi dan pengukuran sepatu Tahap pengumpulan data pada penelitian skripsi ini dimulai dari melakukan observasi langsung di lapangan. Tujuan melakukan observasi yaitu untuk mengetahui seberapa besar minat konsumen terhadap sepatu berujung runcing. Apakah ada permasalah yang timbul dalam penggunaan sepatu berujung runcing. Oleh karena itu observasi pada penelitian ini dilakukan di beberapa tempat. Selain melalui observasi dan data juga dikumpulkan dengan melakukan pengukuran anthropometri. Tujuan dari pengukuran ini yaitu untuk mengetahui ukuran sepatu yang pas digunakan. Tahap observasi dan pengukuran langsung ini dilakukan pada daerah Surakarta. Observasi penelitian dilakukan ke tempat penjualan sepatu untuk mengetahui minat konsumen dalam membeli sepatu berujung runcing. 3.2.2 Wawancara Tahap wawancara dilakukan pada 30 orang responden yang merupakan pengguna sepatu berujung runcing. Tujuan melakukan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan adanya ketidaknyamanan III-3
mengenai penggunaan sepatu berujung runcing. Wawancara dilakukan pada tanggal 17-27 November 2014. 3.2.3 Identifikasi kebutuhan konsumen (needs) Informasi ketidaknyamanan dan keinginan mengenai sepatu berujung runcing diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan, mahasiswa dan pegawai di Surakarta. Setelah diperoleh informasi tersebut maka tahap selanjutnya dilakukan pengelompokkan data keluhan dan keinginan ke dalam sebuah tabel. Pengelompokan data tersebut dijadikan sebagai masukan dan pertimbangan dalam perancangan perbaikan desain sepatu berujung runcing dengan pendekatan anthropometri. 3.3 Tahap Pengolahan Data Tahap pengolahan data dilakukan dengan perumusan gagasan atau solusi perancangan berdasarkan kebutuhan yang telah diperoleh, penyusun konsep produk, pengolahan data anthropometri, pemilihan konsep produk dan pembuatan prototype. Proses perancangan dalam tahap ini mengacu pada prosedur perancangan Morris Asimow. Tahap pengolahan data terdiri dari : 3.3.1 Perumusan gagasan atau solusi perancangan sepatu runcing berdasarkan kebutuhan (idea) Tahap ini merupakan tahap pengembangan ide atau gagasan. Berdasarkan informasi ketidaknyamanan yang telah diperoleh kemudian dianalisis faktor apa yang menjadi penyebabnya. Faktor penyebab tersebut akan menunjukkan permasalahan atau kekurangan alat permainan egrang yang ada saat ini. Setelah diketahui apa yang menjadi penyebabnya maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan ide atau gagasan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain menganalisis faktor penyebab, tahap perumusan gagasan juga mempertimbangkan kriteria yang dinginkan konsumen dalam perancangan desain sepatu berujung runcing. Jadi, tahap perumusan gagasan ini dikembangkan berdasarkan gabungan antara solusi permasalahan ketidaknyamanan dan kriteria keinginan konsumen. Namun, perumusan gagasan ini hanya mengambil mayoritas dari informasi ketidaknyamanan dan keinginan konsumen. III-4
3.3.2 Pengolahan data anthropometri Setelah data anthropometri kaki wanita dewasa terkumpul maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji statistik data yaitu uji kenormalan, uji keseragaman, uji kecukupan. Uji kenormalan dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung rata-rata data pengukuran. Setelah diperoleh hasil rata-rata maka nilai pengukuran data ke-i dikurang dengan hasil rata-rata kemudian dikuadratkan. Hasil kuadrat tersebut kemudian dibagi lagi dengan nilai rata-rata. Uji keseragaman dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung rata-rata data pengukuran. Hasil ratarata tersebut kemudian digunakan untuk menghitung standar deviasi. Langkah selanjutnya yaitu menghitung batas kontrol atas dan batas kontrol bawah berdasarkan nilai standar deviasi. Sedangkan uji kecukupan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pembagian antara nilai tingkat keyakinan dan derajat ketelitian. Langkah selanjutnya yaitu melakukan perkalian antara jumlah pengukuran awal dengan kuadrat data pengukuran. Hasil perkalian tersebut kemudian diakar kuadratkan dan dikali dengan hasil pembagian antara nilai tingkat keyakinan dan derajat ketelitian yang telah dilakukan. Hasil yang diperoleh kemudian dibagi dengan jumlah data lalu dikuadratkan. Setelah melakukan uji statistik, tahap pengolahan data selanjutnya adalah melakukan perhitungan persentil dari data anthropometri. Persentil yang digunakan yaitu persentil 5, 50 dan 95. Perhitungan persentil dilakukan melalui pengurangan antara nilai rata-rata dengan perkalian standar deviasi dan persentase persentil. 3.3.3 Desain alternatif konsep Tahap ini dilakukan dengan menggambar 2D dan 3D hasil alternatif konsep dari penyusunan konsep produk serta mempertimbangkan ukuran data anthropometri dan perhitungan persentil. 3.3.4 Pemilihan konsep produk (decision) Tahap pemilihan konsep produk ini merupakan tahap untuk memutuskan alternatif konsep terbaik. Pemilihan alternatif konsep terbaik dikembangkan berdasarkan desain konsep produk dan dilakukan penilaian konsep dengan disebarkan kuisioner penilain konsep kepada pengguna sehingga dapat dinilai konsep yang dapat memenuhi kriteria konsumen. III-5
3.3.5 Pembuatan prototype (action) Tahap ini merupakan penerapan hasil dari keputusan yang telah dibuat yaitu membuat prototype berupa sepatu sesuai dengan desain gambar alternatif konsep yang telah terpilih. 3.4 Tahap Akhir Penelitian Tahap akhir penelitian terdiri dari penjelasan analisis dan interpretasi hasil serta kesimpulan dan saran. 3.4.1 Analisis dan interpretasi hasil Tahapan ini dilakukan untuk menganalisis sepatu berujung runcing aktual dengan desain sepatu berujung runcing usulan terbaik sehingga akan didapatkan desain sepatu berujung runcing yang paling optimal. 3.4.2 Kesimpulan dan saran Tahap ini berisi kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan. Selain itu tahap ini juga berisi saran yang dapat diberikan pada pihak-pihak terkait. III-6