STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KANDUNGAN KOLESTEROL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG DIINDUKSI URIC ACID

KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L) JANTAN YANG TERBEBANI KOLESTEROL SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berusaha untuk tetap sehat dan panjang umur dalam

EFEK PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN. dan kandidiasis. Dermatomikosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh

PENGARUH PEMBERIAN KOMBUCHA TEA PER-ORAL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus L.) TUA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. juga disertai dengan kemunduran kemampuan psikis, fisik dan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit infeksi jamur yang menyebabkan penyakit kulit dan kuku

BAB I PENDAHULUAN. Amerika misalnya, sebagian besar masyarakat menyukai minuman ini, sehingga

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keseimbangan dalam fisiologi sangat penting bagi semua mekanisme

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan kadar glukosa dalam darah. Pengobatan diabetes melitus dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. baik sebagai sumber pangan, papan, maupun obat-obatan. Gaya hidup kembali ke

I. PENDAHULUAN. cara ditempuh, antara lain memperhatikan dan mengatur makanan yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Nilai Karbohidrat dan Kalori Ransum, Madu dan Kayu Manis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, berbagai macam penyakit degeneratif semakin berkembang pesat dikalangan masyarakat.

ditandai oleh poliuria, polidipsia, penurunan berat badan walaupun terjadi polifagia (peningkatan nafsu makan), hiperglikemia, glikosuria, ketosis,

BAB I PENDAHULUAN. DM tipe 1 (kurangnya sekresi insulin) dan tipe 2 (gabungan antara resistensi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. darah disebabkan tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. darah / hiperglikemia. Secara normal, glukosa yang dibentuk di hepar akan

BAB I PENDAHULUAN. nutrien untuk menumbuhkan bakteri yang diinginkan. Pembuatan kombucha, teh

BAB I PENDAHULUAN. puluh lima persen seseorang yang terkena diabetes akhirnya meninggal karena. terus bertambah (Price dan Wilson, 2006:1263).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan makhluk hidup karbohidrat memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adella Anfidina Putri, 2013

putih, pare, kacang panjang serta belimbing wuluh (Ruslianti, 2008). Dalam penelitian ini akan digunakan tanaman alpukat (Persea americana Mill.

Berdasarkan data yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care oleh

Obat Diabetes Farmakologi. Hipoglikemik Oral

Pengaruh Soft Drink Pada Penggunaan Obat Herbal Untuk Penyakit Diabetes

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

1. PENDAHULUAN. Pegagan (Centella asiatica) adalah salah satu tumbuhan herbal yang dapat tumbuh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berusia ± 2 bulan dengan berat badan gr. Subjek dibagi menjadi

serta peningkatan jumlah dan jenis penyakit. Tumbuhan sebagai sumber senyawa bioaktif alami merupakan bahan baku yang potensial yang menunjang usaha

I. PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

I. PENDAHULUAN. semakin meningkat. Prevalensi DM global pada tahun 2012 adalah 371 juta dan

Tradisional Bagian Daun dan Buah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Ekstraksi dan Penapisan Fitokimia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hormon insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme. dalam tubuh menimbulkan hiperglikemia yang dapat mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi minuman ini. Secara nasional, prevalensi penduduk laki-laki yang

Bab IV Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) PADA KOMBUCHA COFFEE TERHADAP KADAR VITAMIN C (Asam askorbat) SKRIPSI

OHM PELANGSING OBAT HERBAL MAMI PELANGSING

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan, termasuk di bidang kedokteran, salah satunya adalah ilmu Anti Aging

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada abad ke-21, Diabetes Melitus menjadi salah satu ancaman utama bagi

kurang menyenangkan, meskipun begitu masyarakat percaya bahwa tanaman tersebut sangat berkhasiat dalam menyembuhkan penyakit; selain itu tanaman ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, masih ditemukan berbagai masalah ganda di bidang kesehatan. Disatu sisi masih ditemukan penyakit

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antijamur kombucha coffee

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009

I. PENDAHULUAN. banyak penyakit yang muncul. Salah satu penyakit yang muncul akibat

BAB I PENDAHULUAN. 1,5 juta kasus kematian disebabkan langsung oleh diabetes pada tahun 2012.

Efek Diabetes Pada Sistem Ekskresi (Pembuangan)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eva Anriani Lubis, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi adalah salah satu penyakit pembunuh diam-diam (silent killer)

4. PEMBAHASAN 4.1. Formulasi Cookies

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diinduksi aloksan, dengan perlakuan pemberian ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Hiperglikemia merupakan suatu kondisi dimana kadar gula (glukosa)

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang

I. PENDAHULUAN. umur dewasa ke atas pada seluruh status sosial ekonomi dapat berdampak pada

repository.unimus.ac.id

mengalami obesitas atau kegemukan akibat gaya hidup yang dijalani (Marilyn Johnson, 1998) Berdasarkan data yang dilaporkan oleh WHO, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari seduhan tanaman teh ( Camelia sinensis ). Secara umum teh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005). Hiperkolesterolemia adalah suatu

PENGARUH WAKTU INKUBASI PADA FERMENTASI CAIRAN KOPI DENGAN INOKULUM Kultur Kombucha TERHADAP KADAR ASAM ASETAT, GULA REDUKSI DAN ph

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan telepon seluler atau biasa disebut handphone hampir

Daun Yakon dan Diabetes Mellitus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: SRI JAYANTI A 420 040 038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Maraknya penyakit seperti busung lapar, demam berdarah, malaria, diare paska bencana alam menyebabkan fungsi obat-obatan sangat diperlukan. Namun demikian konsumsi obat-obatan yang berasal dari industri (bersifat kimia) cenderung mempunyai efek samping. Maka dari itu, pakar herbal kembali menyarankan pada penderita penyakit (pasien) untuk menggunakan bahan-bahan alami seperti ramuan tradisional maupun produk fermentasi seperti minuman Kombucha coffee. Produk minuman fermentasi seperti halnya Kombucha coffee merupakan salah satu minuman berkhasiat yang mempunyai dayatarik karena efektif untuk menyembuhkan penyakit dan cocok untuk terapi penyembuhan. Kombucha coffee (cairan kopi) itu hampir sama dengan cairan teh yang di dalamnya terkandung senyawa-senyawa kimia. Menurut Winarno, F.G. (1993), coffein merupakan senyawa yang terkandung dalam cairan teh dan cairan kopi. Coffein merupakan senyawa alkoholid yang terdapat dalam teh, yaitu sebesar 1-4,8 % dan kopi sebesar 1-1,5 % (Anonim, 2001). Adanya persamaan tersebut, dapat di asumsikan bahwa cairan kopi manis juga dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan mikrooragnisme terutama bakteri Acetobacter xylinum L. dalam proses fermentasi. coffein dapat merangsang otak, meningkatkan aktifitas jantung yang bersifat diuretik. coffein tidak hanya 1

2 terdapat dalam kopi dan teh tetapi juga terdapat pada coklat (Winarno, F.G. 1993). Kombucha coffee merupakan hasil fermentasi dari cairan kopi manis oleh mikroorganisme dari kelompok jamur dan bakteri. Mikroorganisme (Acetobacter xylium) dalam Kombucha akan mengubah senyawa gula yang terkandung di dalam kopi menjadi berbagai macam jenis asam, vitamin dan alkohol yang berkhasiat. Misalnya asam asetat di dalam tubuh berperan sebagai racun, asam amino berfungsi membantu tubuh memproduksi hormonhormon pertumbuhan. Tiamin berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah rematik, kanker, anterosklerosis dan stroke, ribovilafin dan vitamin B 12 berperan dalam melancarkan peredaran darah, mencegah peradangan sendi, rematik serta meningkatkan stamina (Henry Naland 2004). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tuti Rahayu (2006) di LPPT UGM menunjukkan bahwa dalam Kombucha coffee terdapat senyawasenyawa yang diperlukan oleh tubuh diantaranya etanol, coffein, protein, glukosa, reduksi, asam asetat, asam laktat, vitamin B 1, vitamin B 2 dan vitamin C, serta memiliki kadar gula reduksi dan ph dengan tingkat yang berbeda-beda pada waktu fermentasi yang berbeda-beda pula, yaitu 0, 6, 12 dan 18 hari. Hasil penelitian oleh Fajar Kurniawati (2004), menyatakan bahwa Kombucha coffee dapat meningkatkan jumlah eritrosit dalam darah tikus

3 putih. Hal ini dikarenakan bahwa dalam Kombucha coffee mengandung zat besi (Fe), vitamin B 12 yang dapat meningkatkan jumlah eritrosit. Menurut Pearce, S.A dan Wilson, L.L (1991), pengaturan kadar gula dipengaruhi oleh aktifitas hormon insulin, glikogen adrenalin. Insulin efektif menurunkan kadar glukosa dalam darah dan hormon adrenalin membebaskan cadangan glukosa sehingga kadar glukosa meningkat. Selain itu gula darah juga dipengaruhi oleh hati, pankreas, adenohipofisis dan adrenalin juga masih dipengaruhi oleh tiroid, kerja fisik dan faktor lainya seperti Hiperediter dan Imunologi. Konsentrasi glukosa dalam darah normal sebesar 50-100 mg/dl. Penyimpangan dari kadar normal dapat diakibatkan karena perubahan kecepatan oksidasi glukosa dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Proses mempertahankan kadar glukosa stabil di dalam darah merupakan ekstrak hepatik dan beberapa hormon. Pankreas merupakan organ penting dalam mengukur kadar glukosa darah. Hormon yang berperan dalam pengaturan kadar glukosa darah tersebut adalah insulin yang disekresikan oleh sel beta dan glikogen yang disekresikan oleh sel alfa. Adanya senyawa kimia yang masuk kedalam tubuh dengan dosis tinggi dapat menghancurkan sel-sel pulau langerhans. Kerusakan-kerusakan sel beta pulau langerhans ini akan menyebabkan produksi insulin menurun. Dengan turunnya insulin maka akan mengakibatkan hiperglikemia (Ganong, 1995). Diabetes merupakan penyakit yang ditandai oleh adanya kenaikan kadar gula dalam darah (hiperglikemia). Kadar gula darah yang meningkat

4 dapat menyerang siapa saja yang memiliki keturunan terkena penyakit diabetes atau pola makan yang tidak seimbang dan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis dapat melakukan penelitian dengan judul STRUKTUR HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI GLUKOSA SETELAH PEMBERIAN KOMBUCHA COFFEE PER-ORAL. B. Pembatasan Masalah Adapun batasan-batasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah : 1. Subjek penelitian ini adalah pengaruh Kombucha coffee terhadap struktur histologi pankreas tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.). 2. Obyek penelitian ini adalah pankreas tikus putih ( Rattus norvegicus L.). C. Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah struktur histologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi glukosa setelah pemberian Kombucha coffee per-oral?. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan setruktur histologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus L). Yang diinduksi glukosa dengan kontrol.

5 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Masyarakat Dapat memberikan sumbangan kepada masyarakat tentang manfaat Kombucha coffee (minuman fermentasi berkhasiat) bagi kesehatan kita. 2. Ilmu pengetahuan Dapat memberikan wawasan tentang pengaruh pemberian Kambucha coffee terhadap struktur histologi pankreas tikus putih (Ratus norvegicus L.) yang dibebani glukosa.