1 I. P ENDAHULUAN A. L atar Belakang I ndonesia t i nggi, sehingga adalah negara merupakan negara memiliki keanekaragaman hayati sangat negara kepulauan ini d ikenal s ebagai memiliki negara megabiodiversi tas. Indonesia beberapa pu lau besar, s alah satunya a dalah Sumatera. S umatera adalah salah satu pulau di Indonesia m enyimpan keanekaragaman hayati berupa flora dan fauna. Di pulau ini terdapat beberapa hutan lindung dijadikan sebagai Taman Nasional, salah satunya a dalah Taman Nasional B ukit Barisan Selatan (TNBBS). Taman Nasional Bukit B arisan Selatan m erupakan situs warisan dunia ditetapkan oleh UNESCO karena memi l iki tipe hutan hujan dataran rendah m asih tersisa di Sumatera. Bukit Barisan Selatan m emiliki luas 365.800 ha m embentang sepanjang 150 km dari Lampung hingga Bengkulu. Sebagai hutan h ujan tropis, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan m emiliki peranan penting u ntuk menjaga stabilitas iklim global, serta keseimbangan air dan tanah. N amun k awasan Taman Nasional d isebabkan karena d egradasi Bukit Barisan Selatan t erancam keberlangsungannya habitat terus mengalami pe ningkatan dari tahun
2 k e s erta tahun, seperti : pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, penebangan liar t ersebut Nasional pembukaan akses jalan m erupakan ancaman terbesar B ukit Barisan Selatan. m embelah kawasan Taman Nasional. Faktor bagi keberlangsungan hutan di Taman terbesar k onservasi Bukit Barisan Selatan sebagai salah satu kawasan konservasi di Sumatera memiliki p eranan penting dan posisi strategis dalam berbagai Pen elitian berkaitan hidup di dalamnya, termasuk kelelawar. m amalia besar seperti gajah, badak dan harimau su matera, telah banyak dik etahui dan dikaji (Nurhasanah dkk, 2006). Informasi t entang hewan mamalia k elelawar pemakan serangga d i s angat sedikit. terbang, khususnya dari Subordo Microchriptera atau Bukit Barisan Selatan masih P usat Penelitian dan Pelatihan Konservasi Way Canguk merupakan stasiun p enel itian berada di kawasan T aman Nasiona l Bukit Barisan Selatan d ibangun pada bulan Maret 1997. A real penelitian Way Canguk terbagi menjadi 200 ha areal di bagian barat l a ut dan ± 600 ha di sebelah t e nggara Way Canguk. S tasiun Pusat Penelitian dan K onservasi Way Canguk memiliki habitat cocok bagi berbagai satwa liar, termasuk kelelawar. Di areal ini juga terdapat gua y ang merupakan habitat penting bagi kelelawar. Gua merupakan suatu habitat gelap total, tidak ada sinar matahari masu k. O r ganisme khas y ang terdapat dalam g ua salah satunya adalah k elelawar.
3 Kelelawar mampu tinggal didalam gua karena memiliki kemampuan ekolokasi digunakan sebagai alat navigasi. Kemampuan ekolokasi kelelawar u mumnya sedangkan pada Kelelawar hanya dimiliki oleh kelelawar p emakan serangga ( i nsectivorous bat), kelelawar buah ( f ruit bat) hanya dimiliki oleh genus Rou settus. pada m alam hari akan m encari a kan kembali ke dalam gua ( Anonim, 2010). makan ke luar gua dan pada pagi hari pemakan ser angga adalah spesies memiliki keanekaragaman tinggi dan interaksi ekologi penting dengan spesies lain, sehingga ini m erupakan b agian ya Fenton, 2003). Mi crochiroptera k ebanyakan adalah n g penting di hutan hujan tropis (Bernard and insek tivora dan hanya sebagian kecil omnivora, karnivora, piscivora, frugivora, nekt arivora d an s anguivora. B anyak spesies kelelawar pemakan serangga memiliki spesialisasi pakan, pemilihan lokasi mencari makan dan pemilihan hab itat. Oleh k arena i tu, k elelawar d apat digunakan sebagai indikator b iologis h utan. B. T ujuan Penelitian i ni bertujuan untuk: 1. M engetahui keanekaragaman kelelawar pemakan serangga di P lot Pe nelitian Se latan dan P lot Penelitian Ut ara, S tasiun Penelitian Way Canguk. 2. Membandingkan keanekaragaman kelelawar pemakan serangga p ada Plot P enelitian S e latan dan P lot Pe nelitian Ut ara b erdasarkan jarak berbeda dari Gu a.
4 C. M anfaat Manfaat penelitian ini adalah untuk memberik an informasi tentang peranan gua b agi k ehidupan kelelawar dan ju ga sebagai upaya pemantauan spesies dan habitatn ya s ebagai u paya konservasi kehidupan liar. D. K erangka Pemikiran merupakan spesies memiliki banyak keunikan dibandingkan d engan mamalia lainnya. Kelelawar merupakan satu-s atunya mamalia m emiliki kemampuan terbang. Selain itu kelelawar juga memiliki kekha san s ecara ekologis seperti d alam pemilihan makanan, lokasi tempat tinggal ( roosting a rea) d an lokasi mencari makan ( f oraging area). pemakan serangga (Su bordo Microchiroptera) memiliki perbedaan y ang sangat mencolok dengan kelelawar pemakan buah ( S ubordo M egachiroptera). Ditinjau dari ukuran tubuh umumnya relatif lebih kecil, jenis makanan berbeda dan kemampuan ekolokasi tidak dimiliki oleh k elelawar pemakan buah (kecuali pada genus Rou settus). Hal ini membuat kelelawar pemakan serangga menjadi menarik untuk dipelajari. Kemampuan ekolokasi dimiliki digunakan sebagai alat navigasi bagi kelelawar pemakan s erangga tinggal menjadi faktor dalam kemampuan terbang, pemilihan lokasi tempat dan tempat i stirahat serta a ktifitas m encari makan.
5 K emampuan ekolokasi dimiliki kelelawar pemakan serangga menjadi faktor p enentu kehadiran dan ketidakhadiran suatu spesies kelelawar di areal tertentu. Be berapa spesies kelelawar memiliki d aerah jelajah cukup luas, mamun u ntuk beberapa j elajah D aya makan, s umber lebih sempit jelajah kelelawar kelelawar pemakan serangga ada memiliki daerah karena mencari makan dan tinggal di t ajuk d asar hutan. berhubungan s elain itu juga berhubungan dengan fak pakan. dengan tempat tinggal dan temp at mencari tor musim dan ketersediaan S u rvei dan penelitian kelelawar Canguk mencatat t elah dilakukan di Stasiun Penelitian Way kemelimpahan kelelawar cukup tinggi. Hal ini sesuai d engan keadaan Way Canguk memiliki ( kondisi alam cukup st abil) mendukung kelangsungan hidup kelelawar, seperti tersedianya gua alam y ang merupaka n habitat alami baik bagi kelelawar. P enelitian ini dilakukan pada gua merupakan habitat alami bagi kelelawar ser ta pada P lot Pe nelitian Se latan dan Ut ara diindikasikan sebagai da erah jelajah dan m akan bagi kelelawar. t empat mencari