JURNAL. THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp)

dokumen-dokumen yang mirip
Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

Gambar 5. Grafik Pertambahan Bobot Rata-rata Benih Lele Dumbo pada Setiap Periode Pengamatan

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Corresponding author:

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

BAB I PENDAHULUAN. Lele dumbo yang bernama ilmiah Clarias geriepinus, masuk di Indonesia

Gambar 2. Grafik Pertumbuhan benih ikan Tagih

II. BAHAN DAN METODE

PENGARUH PENAMBAHAN KEONG EMAS (Pomacea canaliculata) DALAM PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) Skripsi

PENGGUNAAN TEPUNG DAGING DAN TULANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN HEWANI PADA PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. adalah lele dumbo ( Clarias gariepinus). Lele dumbo merupakan hasil

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL. Pertumbuhan. Perlakuan A (0%) B (5%) C (10%) D (15%) E (20%) gurame. Pertambahan

PENGARUH SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG TULANG TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus.

PENGGUNAAN TEPUNG ONGGOK SINGKONG YANG DIFERMENTASI DENGAN Rhizopus sp. SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN NILA MERAH (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

Pengaruh Ketinggian Air yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 4. Grafik Peningkatan Bobot Rata-rata Benih Ikan Lele Sangkuriang

Pengaruh Pemberian Dosis Pakan Otohime yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Bebek di BPBILP Lamu Kabupaten Boalemo

PEMBERIAN PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) ABSTRAK

Efektivitas Suplemen Herbal Terhadap Pertumbuhan dan Kululushidupan Benih Ikan Lele (Clarias sp.)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Pakan Ikan Lele (Clarias batrachus) Organik

Gambar 1. Ikan lele dumbo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

1. PENDAHULUAN. perbaikan kualitas sumberdaya manusia. Untuk mendukung pengadaan ikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran tepung tulang

I. PENDAHULUAN. lkan nila merupakan salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Ikan nila

EVALUASI PENGGUNAAN PAKAN DENGAN KADAR PROTEIN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN NILEM (Osteochilus hasseltii)

Pengaruh Pemberian Viterna Plus dengan Dosis Berbeda pada Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Lele Sangkuriang di Balai Benih Ikan Kota Gorontalo

RESPONS PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) YANG DIBERI PAKAN BUATAN BERBASIS LIMBAH SAYURAN

PENDAHULUAN. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat semakin meningkat tentang. manfaat ikan sebagai bahan makanan dan kesehatan menyebabkan tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Balakang

PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIBERI PAKAN BUATAN BERBASIS KIAMBANG

PEMANFAATAN FERMENTASI AMPAS TAHU DALAM PAKAN IKAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN GURAMI OSPHRONEMUS GOURAMY LAC

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Clarias sp (ikan lele) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Skripsi Oleh : Nila Masnuri Yunita NIM K

I. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (2015),

PENGARUH KETINGGIAN AIR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUPBENIH IKAN LELE SANGKURIANG

PEMANFAATAN BIOFLOK DARI LIMBAH BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias gariepinus) SEBAGAI PAKAN NILA (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. komoditas unggulan, serta mempunyai prospek pasar yang baik. Beberapa kelebihan

Alumni Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal, 2) Dosen Prodi.Pend.Biologi FKIP Unigal,

1) Staf Pengajar pada Prog. Studi. Budidaya Perairan, Fakultas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei 30 Juni 2013 selama 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Variasi Dosis Tepung Ikan Gabus Terhadap Pertumbuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Laju pertumbuhan rata rata panjang dan berat mutlak lele sangkuriang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. hanya bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari (Rasyid, 2003;

Tingkat Kelangsungan Hidup

I. PENDAHULUAN. yang memiliki prospek menjanjikan dan mulai merebut perhatian pelaku usaha

BAB I PENDAHULUAN. berjalannya waktu. Hal ini merupakan pertanda baik khususnya untuk

PENGARUH UMUR LARVA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PEMBENTUKAN SEL KELAMIN JANTAN RINDHIRA HUMAIRANI Z¹, ERLITA¹

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu ikan air tawar yang

OPTIMALISASI SUBSTITUSI TEPUNG Azolla TERFERMENTASI PADA PAKAN IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS IKAN NILA GIFT

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi lele menurut SNI (2000), adalah sebagai berikut : Kelas : Pisces. Ordo : Ostariophysi. Famili : Clariidae

PENGGUNAAN JAGUNG DAN RAGI TAPAI PADA JAGUNG SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BETOK (Anabas testudineus Bloch)

I. PENDAHULUAN. bisnis ikan air tawar di dunia (Kordi, 2010). Ikan nila memiliki keunggulan yaitu

SUBSTITUSI TEPUNG ONGGOK SINGKONG SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN PADA BUDIDAYA NILA (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Februari sampai dengan 17

II. BAHAN DAN METODE. Bahan Pakan

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG IKAN RUCAH TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA GESIT (Oreochromis niloticus) ABSTRAK

PENGGUNAAN AERASI AIR MANCUR (FOINTAIN) DI KOLAM UNTUK PERTUMBUHAN IKAN NILA GIFT(Oreochromis niloticus)

TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan Protein Pakan

Sri Yuningsih Noor 1 dan Rano Pakaya Mahasiswa Program Studi Perikanan dan Kelautan. Abstract

BAB III BAHAN DAN METODE

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian Jenis nutrien Kandungan (%) 2.2 Metode Penelitian Rancangan Penelitian

PENGARUH PROBIOTIK STRAIN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMBERIAN ENZIM PAPAIN PADA PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dan Perikanan, 2008) pemasarannya relatif murah. Kebutuhan ikan lele konsumsi

PEMANFAATAN TEPUNG ECENG GONDOK TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibudidayakan di air tawar dan disukai oleh masyarakat karena rasanya yang

III. BAHAN DAN METODE

SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG CACING TANAH DALAM PAKAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN BAUNG (Mystus nemurus CV ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

J. Aquawarman. Vol. 3 (1) : April ISSN :

I. PENDAHULUAN. dumbo (Clarias gariepinus) ke Indonesia pada tahun Keunggulan lele

MANFAAT PENAMBAHAN PUTIH TELUR AYAM KAMPUNG PADA PELET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KADAR PROTEIN IKAN MAS (Cyprinus carpio Linne) Trianik Widyaningrum

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

HASIL DAN PEMBAHASAN Padat Tebar (ekor/liter)

II. BAHAN DAN METODE

METODE PENELITIAN. : Nilai pengamatan perlakuan ke-i, ulangan ke-j : Rata-rata umum : Pengaruh perlakuan ke-i. τ i

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Penelitian

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan. Kebutuhan pakan ikan

KOMBINASI AZOLLA MICROPHYLLA DENGAN DEDAK PADI SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BAHAN PAKAN LOKAL AYAM PEDAGING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III BAHAN DAN METODE

VARIASI PADAT PENEBARAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias sp) YANG DIPELIHARA DALAM HAPA

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

JURNAL PENGARUH PEMBERIAN KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp) THE EFFECT OF GIVEN SKIN SEED IN GREEN BEANS ON GROWTH RATE OF CATFISH (Clarias sp) Oleh: PURBO RAHAYU 12.1.01.06.0070 Dibimbing oleh : 1. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd 2. Dra. Budhi Utami, M.Pd PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

1

2

PENGARUH PEMBERIAN KULIT KECAMBAH KACANG HIJAU PADA PAKAN TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp) Purbo Rahayu 12.1.01.06.0070 purborahayu10@gmail.com Dwi Ari Budiretnani dan Budhi Utami ABSTRAK Di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung terdapat usaha rumahan yang mengolah biji kacang hijau menjadi tauge (kecambah kacang hijau). Dalam produksi tauge ini dihasilkan limbah kulit kecambah kacang hijau yang tidak dimanfaatkan. Kulit kecambah kacang hijau mengandung protein sebanyak 8,73 %, vitamin B1 sebanyak 0,12 % dan serat 6,32 %. Lele merupakan salah satu sumber daya perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pemilihan ikan lele sebagai ikan budidaya sangat tepat, karena mudah pemeliharaannya, mudah hidup di perairan yang berkualitas rendah. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk pakan ikan adalah kulit kecambah kacang hijau. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kulit kecambah kacang hijau dengan persentase yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan lele. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan perlakuan prosentase kulit kecambah kacang hijau yang digunakan 0%, 5%, 10% dan 15% yang dilakukan sebanyak 20 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah bobot ikan dan prosentase kelangsungan hidup. Data dianalisis menggunakan uji F sidik ragam (Anova) dan uji beda nyata Duncan. Berdasarkan uji F sidik ragam Anova diperoleh hasil nilai sig.< 0.05 yang berarti pemberian kulit kecambah kacang hijau pada pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan lele dan berdasarkan uji beda nyata Duncan menyatakan perlakuan penambahan kulit kacang hijau sebanyak 5% (A1) memberikan hasil rerata bobot tertinggi. Persentase kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol (0%), 5% dan 10% yaitu sebesar 95%, pada perlakuan 15% kelangsungan hidup menurun menjadi 90% Implikasi dari penelitian ini adalah dapat memanfaatkan limbah kulit kecambah kacang hijau untuk campuran pakan ikan lele serta dapat meningkatkan pertumbuhannya. Kata Kunci : ikan lele, kulit kecambah kacang hijau, laju pertumbuhan I. LATAR BELAKANG Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia menuntut kenaikan kebutuhan pangan sebagai sumber gizi, khususnya protein untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ikan merupakan bahan pangan berkadar protein tinggi, serta mengandung asam amino penting yang dibutuhkan oleh manusia. Lele merupakan salah satu sumber daya perikanan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pemilihan ikan lele sebagai ikan budidaya rumah tangga sangat tepat, karena mudah pemeliharaannya, mudah hidup di 3

perairan yang sangat rendah kualitasnya, dan tidak tergantung dari jenis makanan. Pakan merupakan unsur penting dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Budidaya ikan faktor pakan merupakan komponen biaya terbesar, sekitar 60 70% biaya untuk budidaya pembesaran ikan berasal dari pakan. Nutrisi yang dibutuhkan untuk pembesaran ikan lele pada umumnya berkisar antara 25-35% protein. 4-18% lemak dan 10-20% karbohidrat. Protein sebagai sumber nutrien utama dalam pakan memiliki harga lebih mahal di bandingkan sumber nutrien lainnya sehingga petani ikan mengeluhkan bahwa keuntungan yang didapat relatif rendah dalam budidaya ikan lele (Dewi 2013). Berdasarkan hasil observasi di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung terdapat usaha rumahan yang mengolah biji kacang hijau menjadi tauge (kecambah kacang hijau). Kulit kecambah kacang hijau yang dihasilkan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Hasil penelitian dari Handayani (2009), kulit kecambah kacang hijau juga mengandung protein sebanyak 8,73 %, vitamin B1 sebanyak 0,12 % dan serat 6,32 %. Kandungan protein yang tinggi pada kulit kecambah kacang hijau, dapat digunakan sebagai bahan campuran pelet pada ikan lele. II. METODE Penelitian yang dilakukan berjenis eksperimen untuk mengidentifikasi pertumbuhan ikan lele (Clarias sp) terhadap pengaruh penambahan kulit kecambah kacang hijau pada pakan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan acak Lengkap (RAL). Perlakuan konsentrasi kulit kacang hijau yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10% dan 15% dilakukan pengulangan sebanyak 20 kali ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah bobot ikan (g) dan persentase kelangsungan hidup (%). Data yang diproleh dianalisis dengan uji homogenitas dan normalitas sebagai uji prasyarat. Data yang memenuhi kriteria homogen dan normal dilanjutkan uji hipotesis sidik ragam (Anova) dengan program aplikasi komputer SPSS for Windows versi 21,0. apabila nilai signifikan < 0.05, maka dilakukan uji lanjutan dengan uji Duncan 5%. 3

III. HASIL Gambar 4.1 Grafik perbandingan rerata bobot ikan Berdasarkan Gambar 4.1 diketahui bahwa pada setiap pengukuran, perlakuan A1 memiliki rerata bobot ikan yang lebih besar dari pada perlakuan lainnya. Hal ini dapat diartikan bahwa pertumbuhan ikan lele pada perlakuan pemberian kulit kecambah kacang hijau sebanyak 5% (A1) lebih baik dari pada perlakuan lainnya, serta peningkatan penambahan kulit kecambah kacang hijau pada pakan tidak disertai dengan peningkatan rerata bobot pada ikan lele. Analisis Anova Pengukuran 1 2 3 4 5.004.014.026.000.006 Tabel 4.1 Tabel analisis anova bobot ikan Dari hasil uji Anova Tabel 4.1 diperoleh hasil bahwa nilai setiap pengukuran signifikan yaitu sig < F (0,05) (Tabel. 4.1), yang berarti pemberian kulit kecambah kacang hijau sebagai campuran pakan ikan lele dalam persentase yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan (bobot) ikan lele. Pemberian kulit kecambah kacang hijau sebagai campuran pakan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bobot ikan lele. Penambahan kulit kecambah kacang hijau ke dalam pakan akan meningkatkan kandungan proteinnya. Protein yang tinggi dalam kulit kecambah kacang hijau dapat meningkatkan pertumbuhan (bobot) ikan lele karena protein berfungsi sebagai zat pembangun proses pertumbuhan. Protein akan memberikan asupan yang cukup terhadap sel-sel dalam tubuh ikan. Hal ini sejalan dengan penelitian Schmidt (1990 dalam Benedictus, 2013) yang menyatakan bahwa dalam usus yang dimiliki ikan lele lebih pendek dari panjang badannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pakan berprotein tinggi agar mudah terserap oleh usus yang pendek tersebut. Perlakuan dengan menambahkan limbah kulit kacang hijau 5% memiliki rata-rata pertumbuhan (bobot ) tubuh yang lebih besar dibandingkan perlakuan lainnya. Hal ini sejalan dengan penelitian Webster dan Lin (2002 dalam Benedictus, 2013), pemberian pakan dengan kandungan protein yang tepat sangat berperan dalam menunjang pertumbuhan yang optimal bagi Catfish. Peningkatan konsentrasi 4

kulit kecambah kacang hijau yang dicampur dalam pakan tidak diikuti dengan peningkatan rerata pertumbuhan ( bobot ) ikan lele, hal ini dikarenakan penambahan kulit kecambah kacang hijau yang terlalu banyak dapat meningkatkan jumlah serat kasar dalam pakan tersebut sehingga pakan sulit dicerna didalam tubuh ikan lele. Hal ini sejalan dengan Anggraeni (2011) bahan baku pakan nabati pada umumnya mengandung serat kasar yang tinggi sulit dicerna dan mempunyai dinding sel kuat yang sulit dipecahkan sehingga pakan yang berasal dari bahan nabati biasanya lebih sedikit dicerna dibanding dengan bahan hewani. Hal yang sama juga dilaporkan dalam hasil penelitian Sutriana (2007) yang melaporkan bahwa tingginya persentase serat kasar menyebabkan ikan sulit untuk mencerna makanan. Menurut Agustina et al. (2010), kandungan serat kasar yang tinggi kurang dimanfaatkan oleh ikan lele yang bersifat omnivora namun lebih tendensi karnivora sehingga kurang efektif mencerna polisakarida berbanding spesies ikan herbivora. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Sutriana (2007) yang melaporkan bahwa tingginya persentase serat kasar menyebabkan ikan sulit untuk mencerna makanan. PERLAKUAN PENGUKURAN 1 2 3 4 5 A1 a a a a a A0 ab b ab b b A2 b b b b b A3 b b b b b Tabel 4.2 Tabel analisis uji beda nyata Duncan Uji Duncan diperoleh hasil bahwa penambahan kulit kecambah kacang hijau dengan konsentrasi 5% (A1) menunjukan bobot tubuh ikan lele paling tinggi (Tabel 4.2). Perlakuan (A1) berbeda nyata dengan kontrol (A0), sedangkan perlakuan (A2) dan (A3) tidak berbeda nyata atau dianggap sama dengan perlakuan kontrol (A0). Perlakuan A0 A1 A2 A3 Derajat Kelangsungan Hidup 95% 95% 95% 90% Tabel 4.3Tabel Prosentase kelangsungan hidup ikan lele Prosentase kelangsungan hidup pada ikan lele selama 70 hari masa pemeliharaan sama antara perlakuan A0, A1, dan A2 yaitu 95% yang artinya dari 20 ikan yang dimasukkan ke dalam kolam, terdapat 1 ekor mati selama proses pemeliharaan. Sedangkan pada perlakuan A3, derejat kelangsungan hidup adalah 90% yang artinya dari 20 ikan yang dimasukkan ke dalam kolam, terdapat 2 ekor ikan mati selama proses pemeliharaan (lampiran 2). Kondisi fisik ikan lele yang mati ber warna pudar dan 5

mengambang kaku di permukaan air. Kematian ikan pada perlakuan A0 terjadi pada hari ke 43. Kematian ikan pada perlakuan A1 terjadi pada hari ke 59. Kematian ikan pada perlakuan A2 terjadi pada hari hari ke 58. Kematian ikan pada perlakuan A3 kematian ikan terjadi pada hari ke 43 dan 50. Perlakuan pemberian kulit kecambah kacang hijau pada pakan mempengaruhi prosentase kelangsungan hidup. Prosentase kelangsungan hidup optimal ikan lele terdapat pada perlakuan A0 (0%) sampai pada perlakuan A2 (10%) dan prosentase kelangsungan hidup menurun pada perlakuan A3 (15%) Faktor kematian karena kanibalisme yang rendah selama masa pemeliharaan dikarenakan padat tebar yang digunakan pada awal pemeliharaan kurang dari 800 ekor/m2 sehingga kepadatan yang jauh dari carrying capacity benih berukuran 5-6 cm. Menurut Mahyuddin (2009) padat tebar yang baik untuk benih lele berukuran 3-4 cm adalah 1500 ekor/m2, sedangkan padat tebar untuk benih berukuran 5-6 cm adalah 800 ekor/m2. Penambahan protein nabati pada pakan ikan lele tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan lele. Pemberian kulit kecambah kacang hijau pada pakan juga tidak mempengaruhi kualitas air, karena menurut Fatimah (1992 dalam Mulyani et al. 2014) menyatakan bahwa kelangsungan hidup ikan sangat bergantung pada daya adaptasi ikan terhadap makanan dan lingkungan, status kesehatan ikan, padat tebar, dan kualitas air yang cukup mendukung pertumbuhan ikan. KESIMPULAN Pemberian kulit kecambah kacang hijau dengan persentase 0% (kontrol), 5%, 10% dan 15% memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan (bobot mutlak) ikan lele ( Claria sp ). Prosentase dosis yang paling efektif dalam peningkatan pertumbuhan (bobot mutlak) ikan lele ( Claria sp ) adalah perlakuan A1 ( dosis kulit 5%). Peningkatan penambahan kulit kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap menurunkan persentase kelangsungan hidup ikan lele. Konsentrasi optimal terjadi pada perlakuan A0 (0%) sampai perlakuan A2 (10%). IV. DAFTAR PUSTAKA Agustina, Z. F., Muntamah, B., Lusianti, F., & F. Maulana. 2010. Perbaikan Kualitas Daging Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) melalui Manipulasi Media Pemeliharaan. Laporan Akhir Penelitian. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Anggraeni, S. 2011. Penggunaan Wheat Bran sebagai Bahan Bakualternatif Pengganti Jagung pada Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi, 6

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Bogor. Benedictus, J. 2013. Optimalisasi Pertumbuhan pada Pendederan Ikan Lele Sangkuriang Clarias Sp. melalui Pengaturan Frekuensi Pemberian Pakan. Skripsi Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Dan Ilmu KelautanInstitut Pertanian Bogor Dewi, C. D., Zainal A. M., & Sugito. 2013. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) pada Konsentrasi Tepung Daun Jaloh (Salix tetrasperma Roxb) yang Berbeda dalam Pakan. Depik, 2(2): 45-49 Handayani, D. 2009. Studi Eksperimen Pemanfaatan Tepung Kulit Tauge Kacang Hijau sebagai Campuran serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Cookies. Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Mahyuddin, K. 2009. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta. Mulyani, Y. S., Yuliasman, M., & Fitriana. 2014. Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang dipuasakan secara Periodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia 2 (1): 01-12. Sutriana, A. 2007. The Use of Cassava Leaves as a Dietary Component for African Catfish Fry. Jurnal Kedokteran Hewan, 1(2): 59-65. 7