PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN 17 SAPAN KECAMATAN BATANG KAPAS

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V DENGAN MEDIA GRAFIS KARTU DI SDN 01 LASUNG BATU PAUH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

Kewords: process skill approach, activities, learning process

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SDN 12 MUNDAM SAKTI KABUPATEN SIJUNJUNG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBUAT KERAJINAN MERONCE SISWA KELAS V SDN 114 PEKANBARU

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE SHARE (SSCS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII-2 SMP NEGERI 13 PEKANBARU

Abstract. Keywords: method discovery, science, learning outcomes

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

Amelia dan Syahmani. Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Melalui Pendekatan Scientific 32

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri. Zaiyasni PGSD FIP UNP Padang

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL KOMPUTER MENGGUNAKAN STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI KELAS V SDN 22 LUBUK ALUNG KAB PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS IV SDN 01 KINALI

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 0701 ROTAN SOGO

Pendidikan Biologi, FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2) MTsN II Pamulang koresponden: Abstrak

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD DI SD 18 SILAUT III PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

Hasil Belajar, Pembelajaran Tematik, Metode Make A Mact

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV/B SDN 10 PARIT BATU, KABUPATEN PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Keywords : Activities, Learning Outcomes, problem-based approach.

PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY DENGAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 1 SIKAYU TAHUN 2015/2016

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

ilmiah serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan yang Maha Esa perlu ditanamkan kepada siswa. Hal tersebut dapat tercapai salah

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK, TALK, WRITE

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2) Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bung Hatta Email : Suzana@yahoo.com ABSTRAK The purpose of this action research is to improve learning outcomes by using the method of inquiry science in the sixth grade students of SD Negeri 30 River Nanam Solok. The study consisted of two cycles each cycle consists of 2 meetings includes four stages: planning, action, observation, reflection. The data of this study in the form of information about the process and outcome measures of data obtained from the observations, and test data. Subjects were sixth grade students who were 30. Data analysis was performed using a model of qualitative and quantitative data analysis. The results showed an average of student learning outcomes in the first cycle and second cycle 87 65.17. Activity Learning students in the form of observation, using precision tools, questions and answers in the first cycle by 78 % the first meeting, a second meeting 90 %. First meeting of the second cycle of 90% and 93 % the second meeting. From the study it can be concluded learning science using inquiry methods to improve science learning outcomes of sixth grade students of SD Negeri 30 River Nanam Solok. Based on the results of the study suggested the elementary school teachers in order to familiarize the students to think actively and creatively, so as to improve student learning outcomes one using the method of inquiry. Kata Kunci: Metode Inkuiri, IPA, Aktivitas, Hasil Belajar A. PENDAHULUAN Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau sains merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Pendidikan IPA dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2006:484). Berdasarkan pengalaman peneliti sebagai guru kelas VI di SD

Negeri 30 Sungai Nanam Kabupaten Solok, menunjukkan bahwa pembelajaran IPA belum terlaksana secara PAIKEM, hal ini di sebabkan karena pembelajaran IPA masih di laksanakan dengan satu metode saja yaitu metode ceramah, guru memberikan informasi sebanyakbanyaknya kepada siswa sementara siswa dituntut untuk menguasai semua informasi yang diberikan dan yang di peroleh dari buku paket. Pembelajaran juga dirancang untuk bisa diterima oleh seluruh siswa tanpa memandang kecerdasan apa yang dimiliki siswa tersebut, hal ini menyebabkan tujuan pembelajaran yang diharapkan belum tercapai secara optimal. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas VI, dari 30 siswa hanya 14 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yang ditetapkan sebesar 70 sebesar 47% siswa yang tuntas, sedangkan persentase siswa yang tidak tuntas adalah 53% atau sebanyak 16 siswa. Sehubungan dengan permasalahan yang telah peneliti paparkan di atas, peneliti tertarik mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menyajikan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA, adapun judul penelitian tindakan kelas ini yaitu: Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Dengan Menggunakan Metode inkuiri di Kelas VI SD Negeri 30 Sungai Nanam Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014. B. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah, Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. (Asrori, 2006:5). Sedangkan menurut Arikunto, dkk (2009:3), PTK merupakan suatu pencermatan terhadap proses belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam

sebuah kelas secara bersama. Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui data hasil belajar IPA dengan memanfaat media lingkungan. Selain tes juga digunakan teknik nontes, yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan setiap tindakan menurut Megawati (2004:55) adalah sebagai berikut: (1) Hasil observasi guru dan siswa telah menunjukan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan, (2) Hasil soal latihan telah menunjukan bahwa dua pertiga dari siswa yang ada telah pertanyaan dengan baik, (3) Hasil tes terakhir dari semua subjek telah memperoleh skor rata-rata lebih dari atau sama dengan 75%, (4) Hasil wawancara telah memberikan informasi bahwa siswa senang mengikuti pelajaran. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. HASIL PENELITIAN a. Deskripsi Siklus I Hasil pengamatan yang dilakukan observer selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode inkuiri pada pertemuan I adalah dari kualifikasi guru baru mencapai kategori Baik dengan persentase 90.06% Sedangkan dari kualifikasi siswa dengan persentase 90,06% dikategorikan baik. Untuk lebih jelasnya hasil pengamatan yang diperoleh pada pertemuan I ini terdapat pada lampiran. hasil data observasi pelaksanaan secara umum yaitu: Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I N o Pertemu an Sk or Hasil Pengamat an 1 I 58 90,6% 2 II 58 90,6% Rata-Rata 58 90,6%

Pada pertemuan kedua ini aktifitas guru dan siswa sudah mulai baik dari pertemuan I namun hasil yang didapat masih kurang. Dari segi aktivitas siswa, pengamat melaporkan sebagai berikut: siswa masih belum aktif untuk mengikuti pembelajaran, hal ini dapat dilihat bahwa siswa masih belum maksimal menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik, dan LKS yang diisi siswa masih ada yang salah cara pengisiannya. Namun, selama pembelajaran siswa sudah dapat dikatakan antusias dan semangat untuk belajar. Siswa bekerja dalam kelompok dengan sangat baik tetapi tidak semua siswa yang serius dalam melakukan diskusi, masih didominasi oleh siswa yang pintar dalam mengisi LKS hal ini terbukti saat guru bertanya pada salah seorang siswa bahwa dia tidak ikut mengisi LKS. Pada saat siswa disuruh dalam melaporkan hasil diskusi tidak mau ke depan kelas karena malu dan akhirnya ditunjuk salah satu siswa untuk melaporkan ke depan kelas. Hal ini membuktikan siswa belum aktif untuk mengikuti belajar. Berikut data hasil observasi aktivitas siswa. Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran IPA pada siklus pertama ini belum sepenuhnya sesuai dengan perencanaan mengajar yang telah dibuat. Ketuntasan nilai belajar yang diharapkan masih kurang dari target yang ditetapkan. Hal ini dapat terlihat dari hasil yang diperoleh siswa rata-rata nilai siklus I 65,17 sedangkan persentase ketuntasan baru mencapai 56,7. b. Deskripsi Siklus II Hasil pengamatan yang dilakukan observer selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode inkuiri pada siklus II adalah dari kualifikasi guru sudah mencapai kategori baik dengan persentase 82%. Sedangkan dari kualifikasi siswa dengan persentase 79% dikategorikan baik. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya hasil pengamatan yang

diperoleh pada siklus II ini terdapat pada lampiran. Berikut hasil data observasi pelaksanaan secara umum: Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II No Pertemuan Skor Hasil Pengamatan 1 I 60 93,75% 2 II 60 93,75% Rata-rata 60 93,75% Pada siklus II pertemuan II ini aktifitas guru dan siswa sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil aktifitas guru 93,75% dan siswa 93,75%. Dari segi aktivitas siswa, pengamat melaporkan sebagai berikut: sudah semua siswa aktif untuk mengikuti pembelajaran, hal ini dapat dilihat bahwa setiap pertanyaan yang diberikan guru siswa sudah bisa menjawabnya dengan benar. Siswa bekerja dalam kelompok dengan sangat baik semua siswa serius dalam melakukan diskusi. Pada saat siswa disuruh dalam melaporkan hasil diskusi sebahagian siswa menunjuk tangan untuk menuliskan ke depam. Hal ini membuktikan siswa sudah aktif untuk mengikuti pembelajaran. Ketuntasan nilai belajar yang diharapkan sudah mencapai dari target yang ditetapkan yaitu 75%. Hal ini dapat terlihat dari hasil yang diperoleh siswa yaitu dengan nilai rata-rata 8,38 sedangkan ketuntasan belajar siswa adalah 86%. Gambaran bahwa hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri adalah sebagai berikut: angka perolehan tertinggi adalah 100 adalah 4 orang, nilai 90 adalah 14 orang, nilai 80 adalah 11orang, nilai 70 adalah 1 orang. Jadi, hasil pembelajaran IPA pada siklus II ini kategori tuntas. 2. PEMBAHASAN Dari nilai yang diperoleh siswa, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada siklus II ini sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Keberhasilan siswa dari aktivitas dilihat selama proses pembelajaran berlangsung selama

siklus II dapat diperoleh gambaran bahwa aktivitas siswa pada pertemuan 1 adalah 90% dan pada pertemuan 2 adalah 93%. Jadi ratarata penilaian afektif pada siklus II adalah 92% dan berada pada taraf keberhasilan dengan kategori sangat baik. Hasil belajar peserta didik Siklus I terdapat 17 orang siswa yang memperoleh nilai diatas nilai KKM atau sebesar 56,7%. Nilai terendah pada sisklus I adalah 20 dan nilai tetinggi adalah 80. Pada siklus II terdapat 30 orang siswa yang memperoleh diatas KKM atau sebesar 100%. Nilai terendah pada siklus II adalah 70 dan nilai teringgi 100. Sedangkan nilai rata-rata pada siklus I adalah 65,17 terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 87. Pembelajaran pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan perolehan nilai peserta didik pada siklus II sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan penulis yaitu 75%. Aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 30 Sungai Nanam. Aktivitas belajar pada pertemuan 1 adalah 1 adalah 78% dan pada pertemuan 2 adalah 90%. Jadi ratarata penilaian aktivitas belajar pada siklus I adalah 84% dan berada pada taraf keberhasilan dengan kategori baik. Pada siklus II pertemuan 1 adalah 90% dan pada pertemuan 2 adalah 93%. Jadi rata-rata penilaian afektif pada siklus II adalah 92% dan berada pada taraf keberhasilan dengan kategori baik. Aktivitas belajar pada peserta didik pada umumnya cendrung meningkat. Hal ini terlihat dari kegiatan yang dilaksanakan peserta didik. Aktivitas peserta didik pada siklus I 84% dan aktivitas belajar siswa pada siklus II 92% terjadi peningkatan sebesar 8%. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, hasil pembelajaran IPA kelas VI SD Negeri 30 Sungai Nanam dengan materi pelajaran gaya dan gerak sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 70. Penggunaan metode inkuiri oleh guru dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dengan observer, guru

telah melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan metode inkuiri. Diakhir pembelajaran guru menyimpulkan pelajaran dan melakukan penguatan dengan menampilkan kembali gambar gaya dan gerak. Setelah dilakukan evaluasi dan dilakukan penilaian, hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan. D. PENUTUP 1. Kesimpulan Dari paparan dan hasil penelitian dan pembahasan kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Rata-rata hasil pembelajaran IPA siswa meningkat yaitu dari tes akhir siklus I sebesar 65,17 meningkat pada siklus II sebesar 87. b. Aktivitas belajar siswa meningkat dengan menggunakan metode inkuiri pada aspek observasi, ketelitian menggunakan Alat, tanya jawab siklus I pertemuan pertama sebesar 78% meningkat pada siklus I pertemuan kedua menjadi 90%. Pada Siklus II pertemuan pertama aktivitas siswa sebesar 90% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 93%. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh dalam penelitian ini, diajukan beberapa saran untuk dipertimbangkan: a. Bentuk pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri layak dipertimbangkan oleh guru untuk menjadi pembelajaran alternatif yang dapat digunakan sebagai referensi dalam memilih metode pembelajaran. b. Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Dalam memberikan materi disesuaikan dengan konteks sehari-hari 2) Perlu lebih kreatif dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan situasi dunia nyata.

3) Perlu memberikan perhatian, bimbingan dan motivasi belajar secara sunguh-sungguh kepada siswa yang berkemampuan kurang dan pasif dalam kelompok, karena siswa yang demikian sering menggantungkan diri pada temannya. c. Bagi peneliti yang ingin menerapkan bentuk pembelajaran ini, dapat melakukan penelitian serupa dengan materi yang lain. d. Kepada kepala Sekolah Dasar dan pejabat terkait kiranya dapat memberikan perhatian kepada guru terutama dalam meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran. DAFTAR KEPUSTAKAAN Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2003. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSBN). Jakarta: Depdiknas. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Depdiknas. Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Nafilah. 2008. Strategi dan Inovasi Pembelajaran Siswa SD. (online). http://nafilah.multiply.cosm/journal/item/26/ (diakses tanggal 5 November 2013). Nurhadi. Dkk. 2002. Pembelajaran Kontestual(Contextual Teaching And Learning/ CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang