PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU ARTIKEL PENELITIAN.

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU ARTIKEL PENELITIAN.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA REALITA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA LUAS DAERAH ARSIRAN KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN. Oleh:

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS II SDN BENGKAYANG ARTIKEL PENELITIAN OLEH YUSPITA NIM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN MONOPOLI DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROMIDA NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh SISKA DAMAYANTI NIM F

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN

Noflion 1, Pebriyenni 1, Hendra Hidayat 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

Oleh: Ari Herliyanto, Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK MURID KELAS V SDN 14 BADAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFC DI SDN 07 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT ABSTRACT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BENDA CAIR PADA PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN TANAMODINDI.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

SEPTI SUBIANTI NIM F

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Pendahuluan. Fadilah et al.,penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match...

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IHSAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK COURSE REVIEW HORAY DI SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOOPERATIF DI KELAS V SEKOLAH DASAR

Nur Khasananah 1, Triyono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI SDN 20 ARTIKEL PENELITIAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD DI KELAS V ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATANBELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IIISDN 04 SEBETUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERKALIAN BILANGAN BULAT DENGAN STRATEGI POLAMATIKA DI SD ARTIKEL PENULISAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) KELAS V SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PAIKEM APPROACHING IMPLEMENT IN INCREASE STUDENT PARTICIPATION BRAZES IV-A ON LEARNING IPS AT SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Konsep Pesawat Sederhana Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Langaleso

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK WORD SQUARE DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS IV SD

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENGGUNAAN KARTU HURUF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 1

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS II SD

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS III SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL DISKUSI KELAS DENGAN STRATEGI THINK-PAIR-SHARE PADA IPS SD ARTIKEL PUJIYATUN NIM F

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SEKOLAH DASAR 17 KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD

PENINGKATANHASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN EKSPERIMEN DI KELAS VI SEKOLAH DASAR

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN KETERLIBATAN SISWA SECARA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN

PENGGUNAAN MODEL OPEN ENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL DI KELAS I SDN 4 ANJONGAN ARTIKEL PENELITIAN. Oleh NURSIAH NIM F

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK INDEX CARD MATCH PEMBELAJARAN MATEMATIKA ARTIKEL PENELITIAN

PROSIDING INOVASI PGSD Volume 1 Edisi 1 November 2017

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PROSES BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL OLEH POADI NIM F

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI SDN SIDOMUKTI 02 JEMBER

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI DIKELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU BILANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 06 SUNGAI LAUR ARTIKEL PENELITIAN OLEH SULIANI NIM F

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU ARTIKEL PENELITIAN Oleh, T U K I D I NIM F34211726 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2013

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE INQUIRI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KAPUAS HULU Tukidi, Suryani, Sugiyono PGSD, FKIP Universitas Tanjuingpura Pontianak email : tukidi479@yahoo.com Abstrak : Masalah umum dalam penelitian ini adalah Apakah Penggunaan Metode Inquiri dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta didik pada Pembelajaran Matematika Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu?. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar matematika menggunakan metode inquiri peserta didik kelas V SDN Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas dan sifat penelitian kolaboratif. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dan subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu yang berjumlah 10 orang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi langsung dengan alat pengumpulan data menggunakan lembaran observasi, teknik analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode inquiri dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu aktivitas belajar peserta didik pada siklus I dengan rata-rata nilai 60,88% (tinggi) meningkat menjadi 66,77 (tinggi) pada siklus II. Kata Kunci : Aktivitas Pembelajaran Matematika Metode Inquiri. Abstract : Common problem in observational it is If Inquiri's Method Purpose can increase Participant Studying Activity is taught on Mathematics Learning brazes v at Country Elementary School 10 Seridan Kapuas Hulu?. To the effect this research to describe activity step-up studies mathematics utilize inquiri's method participant teaches to braze V SDN Kapuas Hulu. Method that is utilized in this research is descriptive method with Observational observational Action brazes and collaborative research character. This research is done as much 2 consisting of cycle planning phase, performing, observation and reflection and subjek is this research which is class student V Country Elementary School 10 Seridan Kapuas Hulu that total 10 person. Technics data collecting which is utilized which is direct observation tech with data collecting tool utilize observation ply, analisis's tech data utilizes percentage. menunjukan's observational result that purpose methodics inquiri in Mathematics learning can increase participant studying activity teaches to braze v Country Elementary School 10 Seridan Kapuas Hulu Regencies activity Upstream studies educative

participants on i. cycle with averagely assesses 60,88% (high) worked up as 66,77 (high) on cycle II.. Key Concept : Mathematics Learning activity Methodics Inquiri. D alam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Peningkatan kualitas pendidikan harus dipenuhi melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya. Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun dan etika serta didukung penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedini mungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Pendidikan merupakan upaya untuk membentuk sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kualitas kehidupannya. Dengan demikian kebutuhan manusia yang semakin kompleks akan terpenuhi. Selain itu melalui pendidikan akan dibentuk manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia yang mempunyai karakteristik seperti diatas, sangat diperlukan dalam menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu menghadapi persaingan global. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan pembangunan disegala bidang. Hingga kini pendidikan masih diyakini sebagai wadah dalam pembentukan sumber daya manusia yang diinginkan. Melihat begitu pentingnya pendidikan dalam pembentukan sumber daya manusia, maka peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang wajib dilakukan secara berkesinambungan guna menjawab perubahan zaman. Masalah peningkatan mutu pendidikan tentulah sangatberhubungan dengan masalah proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sementara ini dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan kita masih banyak yang mengandalkan cara-cara lama dalam penyampaian materinya. Di masa sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka masalah umum dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah Apakah dengan Penggunaan Metode Inquiri dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta didik pada Pembelajaran Matematika Kelas V di Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu?. Dari permasalahan tersebut, dapat dirumuskan beberapa submasalah berikut ini. Bagaimanakah kemampuan pendidik dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran matematika dengan metode inquiri pada peserta didik kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu? Bagaimanakah kemampuan pendidik dalam

melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inquiri pada peserta didik kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapaus Hulu? Bagaimana peningkatan aktivitas belajar dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inquiri pada peserta didik kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu? Bagaimana peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inquiri pada peserta didik kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu? Untuk memperjelas kajian Penelitian Tindakan Kelas yang peneliti susun, dibawah ini akan peneliti berikan sedikit penjelasan yaitu : Aktivitas Belajar : Menurut Anton M. Mulyono (2001 : 26), Aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Jadi segala sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non-fisik, merupakan suatu aktifitas. Pengertian Pembelajaran : Pembelajaran ialah proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan, dan sikap (Dimyati dan Mudjiono, 2002: 157). Pembelajaran Matematika : pembelajaran matematika adalah suatu proses yang diselengarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa guna memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan matematika. Suatu proses pembelajaran yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan situasi agar siswa belajar dengan menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing. Metode Inquiri : Kata Inquiri berarti Menyelidiki dengan mencari informasi dan melakukan pertanyaan-pertanyaan. Sedangkan Pendekatan Inquiri adalah pendekatan mengajar dimana peserta didik merumuskan masalah, mendesain eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data sampai mengambil keputusan sendiri. Sedangkan menurut peneliti inquiri adalah proses menemukan sendiri pengetahuannya terhadap materi yang sedang dipelajari. METODE PENELITIAN Metode merupakan cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud atau tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Hadari Nawawi (2012: 67), metode deskriptif adalah Prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak untuk mengungkapkan fakta sebagaimana adanya. Dengan demikian, dalam penelitian ini, segala sesuatu yang tampak dan dirasakan dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode inquiri pada kelas V SD Seridan Kabupaten Kapuas Hulu akan digambarkan secara objektif. Tujuan dari pengambaran tersebut adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana proses peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian kualitatif. Penelitian tindakan kelas dikategorikan sebagai penelitian kualitatif karena pada saat data dianalisis digunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan fakta dan memberikan penjelasan yang memadai mengapa fakta itu terjadi (Wibawa, 2004:20). Dengan demikian, dalam hal ini akan dijelaskan fakta mengenai peningkatan aktivitas

belajar dalam pembelajaran matematika pada kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu. Setting (letak) penelitian adalah tempat di mana penelitian dilaksanakan. Dengan demikian, setting ini adalah kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu tahun pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu. Sebagai peneliti yaitu melaksanakan proses pembelajaran, sedangkan dari peserta didik didapatkan data yang berkaitan dengan aktivitas dan hasil belajar. Adapun jumlah peserta didik kelas V adalah 10 orang peserta didik yang terdiri dari 4 (empat) laki-laki dan 6 (enam) perempuan. Pengumpulan data akan dilakukan selama kegiatan tindakan tehniknya menggunakan tehnik : Observasi langsung dalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut., dan Pengukuran Menurut Suharsimi Arikunto Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran. Dan Antes (1990) mengartikan pengukuran sebagai suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-angka berdasarkan hasil pengamatan mengenai beberapa ciri tentang suatu objek, orang atau peristiwa Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase aktivitas belajar peserta didik baik aktivitas fisik, mental, maupun emosional. Dari data tersebut kemudian ditarik kesimpulan apakah tindakan yang akan dilaksanakan berhasil atau tidak. Yang didapat berdasarkan rumus sebagai berikut (Anas Sudijono, 2008:43). P = f N x100 Dengan keterangan sebagai berikut : P = angka persentase N = Jumlah Frekuensi atau banyaknya individu (number of case) f= frekuensi yang sedang dicari persentasenya untuk menghitung rata-rata yaitu sebagai berikut : x1 + x2 + x3 NX x = n HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil penelitian siklus I pada hari Rabu 4 september 2013 pukul 07.00 08.10 WIB, yaitu kemampuan yang ditunjukan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dalam kategori baik dengan skor rat-rata 2,79. kemampuan yang ditunjukan guru melaksanakan pembelajaran termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 2,99. aktivitas peserta didik bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan pada tahap aktivitas fisik, mental dan emosional sehingga penialian hasil pengamatan hanya 60,88%, sehingga perlu ditingkatkan pada siklus berikutnya yaitu siklus II. hasil belajar siswa pada siklus I hanya

mendapat jumlah 580 dengan rata-rata keseluruhan dari 10 orang peserta didik yaitu sekitar 58 dan masih terhitung rendah. Adapun hasil belajar peserta didik yang tuntas yaitu 7 orang dan 3 orang belum tuntas karena mendapatkan nilai dibawah KKM yaitu 60. Hasil penelitian siklus II pada Rabu 11 September 2013 pukul 07.00 08.10 WIB, yaitu, kemampuan yang ditunjukan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dalam kategori baik sekali dengan skor rat-rata 3,63. Dengan demikian susunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada siklus II meningkat dari siklus I yaitu 2,79 baik, dengan demikian pada siklus II ini guru telah berhasil dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode inquiri. kemampuan yang ditunjukan guru melaksanakan pembelajaran pada siklus II masuk dalam kategori baik sekali dengan rata-rata nilai 3,55. Sedangkan pada siklus I hanya 2,99 dengan kategori baik. Dengan demikian disiklus II proses pembelajaran berlangsung efektif dan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. aktivitas peserta didik pada siklus II menunjukan peningkatan dengan skor rata-rata 66,77 % sedangkan pada siklus I hanya mendapat rata-rata skor 60,88%, yang berarti pada siklus II bertambah 66,77% - 60,88% adalah 5,89. Hasil belajar siswa pada siklus II menunjukan peningkatan dengan perolehan rata-rata 72 (tinggi), sedangkan pada siklus I hanya 58 dengan kategori (rendah) karena pada siklus II semua peserta didik mendapatkan nilai sama dengan KKM dan ada juga yang melebihi KKM yaitu 60. Pembahasan Tabel 1 Aktivitas pembelajaran peserta didik No Aspek yang dinilai Siklus I Siklus II 1 Aktivitas Fisik 61,66% 71,67% 2 Aktivitas Mental 65,00% 66,66% 3 Aktivitas Emosional 56,00% 62,00% Jumlah Total 182,66 200,33 Rata-Rata Persentase 60,88% 66,77% Rata-rata kemampuan guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 2,79 (baik) dan pada siklus II sebesar 3,63 (baik sekali). Hal ini terjadi peningkatan sebesar 0,84. rata-rata kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus I sebesar 2,99 (baik) dan pada siklus II sebesar 3,55 (baik sekali). Hal ini terjadi peningkatan sebesar 0,57. ratarata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I adalah 60,88% dan pada siklu II sebesar 66,77%. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 5,89%. rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 58,00 dan pada siklus II sebesar 72,00. Bearti terjadi peningkatan sebesar 14.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdaarkan hasil temuan pada pembahasan dalam penelitian tentang Peningkatan Aktivitas Belajar dengan Metode Inquiri pada Kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu, secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut : Kemampaun guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode inquiri dalam pembelajaran matematika ndi kelas V SDN 10 Seridan yaitu pada siklus I sebesar 2,79 (baik) dan pada siklus II sebesar 3,63 (baik sekali) sehingga terjadi peningkatan sebesar 0,84. Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode inquiri dalam pembelajaran matematika di kelas V SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu pada siklus I sebesar 2,99 (baik) dan pada siklus II sebesar 3,55 (baik sekali) sehingga terjadi peningkatan sebesar 0,56. Dengan menerapkan metode inquiri dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika di kelas V SDN 10 Seridan, yaitu pada siklus I aktivitas fisik sebesar 61,66% dan pada siklus II sebesar 71,67% sehingga terjadi peningkatan 10,01%. Aktivitas mental pada siklus I sebesar 65% dan pada siklus II sebesar 66,66%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 1,66%. Aktivitas emosional pada siklus I sebesar 56% dan pada siklus II sebesar 62%, terjadi peningkatan sebesar 6%. Jadi untuk keseluruhan aktivitas siswa pada siklus I sebesar 60,88% dan pad siklus II sebesar 66,77%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 5,89%. Hasil belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran dengan metode inquiri dalam pembelajaran matematika di SDN 10 Seridan Kabupaten Kapuas Hulu, yaitu pada siklus I sebesar 58,00 dan pada siklus II sebesar 72, terjadi peningkatan sebesar 14,00. Saran Hendaknya sebelum mengajar pendidik maupun guru perlu melakukan persiapan-persiapan yang mendukung terlaksananya pembelajaran yang bertumpu pada anak dan mempunyai kebermaknaan yang bersifat kondusif terhadap semangat dan hasil blajar peserta didik. Hendaknya pendidik atau guru selalu mengadakan evaluasi maupun perubahan-perubahan cara mengajar yang bersifat inovatif, sehingga tercapailah pembelajaran yang menyenangkan dan melakukan hal-hal yang terbaik demi kemajuan belajar peserta didiknya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarata: PT Bumi Fatah, Ananda. 2013. Ruang Lingkup Materi Matematika. (Online). (Anandafatah.blogspot.com/2013/01/ruang-lingkup-materipembelajaran-mate.html, diunduh pada tanggal 18 September 2013). Hadari Nawawi (2012). Metode Penelitian. (Online). http://para ahli.blogspot.com Hamalik Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara. Slameto. 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara. Soenarji, RJ. 2007. Buku SD BSE Elektronik Matematik Kelas V. Jakarta: Depdiknas.

Sumber Buku Perangkat Pembelajarann SD/MI Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Penerbit CV. AZ-Zahra Tim Bina Karya. 2007. Buku Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas V. Jakarta: Erlangga.