Volume 5 No. 2 Juni 2017 ISSN: STUDI PERBANDINGAN VISKOSITAS SAOS SAMBAL ANEKA MERK PRODUK. GITA SRIHIDAYATI

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRATIKUM FISIKA FARMASI PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER BROOKFIELD

Studi Pengaruh Penambahan Air Dan Suhu Pemanasan Terhadap Viskositas Petis Ikan

ACARA III VISKOSITAS ZAT CAIR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan dari formula Hair Tonic sari lidah buaya (Aloe vera L.) dengan

VISKOSITAS CAIRAN. Selasa, 13 Mei Raisa Soraya* ( ), Siti Masitoh, M.Ikhwan Fillah. Jurusan Pendidikan Imu Pengetahuan Alam

8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

MODUL II VISKOSITAS. Pada modul ini akan dijelaskan pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi praktikum, dan lembar kerja praktikum.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN PERCOBAAN 1 GAYA PADA BIDANG MIRING

Pada kehidupan sehari-hari kita kerap kali menjumpai zat-zat cair yang selalu ada di

JENIS-JENIS VISKOMETER (Viskometer Hoppler & Viskometer Cone and Plate) MAKALAH. Tugas Mata Kuliah TA Fisika Tahun Ajaran 2014/2015

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium Peternakan Universiatas Muhammadiyah Malang dan Laboratorium

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

yang lain.. Kekentalan atau viskositas dapat dibayangkan sebagai peristiwa gesekan

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP VISKOSITAS MINYAK PELUMAS. Daniel Parenden Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Musamus

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KIMIA FISIK II. VISKOSITAS CAIRAN Selasa, 08 April 2014

Rheologi. Rini Yulianingsih

PRAKTIKUM FARMASI FISIKA II PERCOBAAN II PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD

PENENTUAN VISKOSITAS ZAT CAIR

STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS

LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR SIFAT-SIFAT FISIK DARI ZAT

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I VISKOSITAS CAIRAN BERBAGAI LARUTAN

LEMBAR KUESIONER PENILAIAN SENSORIS PRODUK SUSU UHT FULL CREAM PADA RESPONDEN DEWASA

VISKOSITAS CAIRAN. Nurul Mu nisah Awaliyah, Putri Dewi M.F, Ipa Ida Rosita. Pendidikan Kimia. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Proses polimerisasi stirena dilakukan dengan sistem seeding. Bejana

PERTEMUAN IV DAN V VISKOSITAS

Lembar Kegiatan Siswa

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK

METODE PENGUJIAN VISKOSITAS ASPAL MINYAK DENGAN ALAT BROOKFIELD TERMOSEL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PENERAPAN SENSOR KUMPARAN UNTUK PERCOBAAN VISKOSITAS DENGAN METODE BOLA JATUH

HUKUM STOKES. sekon (Pa.s). Fluida memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

III PEMBAHASAN. (3.3) disubstitusikan ke dalam sistem koordinat silinder yang ditinjau pada persamaan (2.4), maka diperoleh

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

DEFINISI. Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI. menggambarkan aliran zat cair atau perubahan bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan otomatis. Maka dari itu minyak pelumas yang di gunakan pun berbeda.

γ adalah tegangan permukaan satuannya adalah N/m

BAB II SIFAT-SIFAT ZAT CAIR

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA II VISKOSITAS Sabtu, 05 April 2014

VISKOSITAS DAN TENAGA PENGAKTIFAN ALIRAN

EFEK PENAMBAHAN ZAT ADITIF PADA MINYAK PELUMAS MULTIGRADE TERHADAP KEKENTALAN DAN DISTRIBUSI TEKANAN BANTALAN LUNCUR

Perjanjian No : III/LPPM/ /14-P. Karakteristik Rheologi Petis Berbasis Kepala dan Kulit Udang. Disusun Oleh: Yansen Hartanto S.T.,M.T.

Antiremed Kelas 10 Fisika

HASIL DAN PEMBAHASAN

(D) 40 (E) 10 (A) (B) 8/5 (D) 5/8

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

Wardaya College. Latihan Soal Olimpiade SAINS SD. Spring Camp Persiapan OSN Departemen Fisika - Wardaya College

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.dalam kehidupan sehari-hari.

MODUL PRAKTIKUM SATUAN OPERASI II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan dan Hasil Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

PENGARUH SIFAT FISIKA TERHADAP KEMURNIAN MADU YANG BEREDAR DI KOTA PEKANBARU

PEMANFAATAN KAMERA DIGITAL DALAM MENENTUKAN NILAI VISKOSITAS CAIRAN

BAB II TEORI ALIRAN PANAS 7 BAB II TEORI ALIRAN PANAS. benda. Panas akan mengalir dari benda yang bertemperatur tinggi ke benda yang

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

fisika Kelas Sesi UN IPA-FISIKA SMP 2015 IPA-2014/ Perhatikan gambar termometer celcius dan fahrenheit berikut!

LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA I

FISIKA DASR MAKALAH HUKUM STOKES

5. Viscositas. A. Tujuan. Menentukan koefisien kekentalan zat cair dengan menggunakan hukum Stokes. B. Alat dan Bahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:

ANALISIS KELAYAKAN-PAKAI MINYAK PELUMAS SAE 10W-30 PADA SEPEDA MOTOR (4TAK) BERDASARKAN VISKOSITAS DENGAN METODE VISKOMETER BOLA JATUH

PERANCANGAN VISKOSIMETER DIGITAL UNTUK MENGUKUR VISKOSITAS MINYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT8535 DENGAN TAMPILAN PC

Copyright all right reserved

UJI SEGITIGA I PENDAHULUAN

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. (Capsicum annum L) atau cabai merah merupakan tanaman musiman yang

ARTIKEL ANALISA HASIL PRODUK CAIR PIROLISIS DARI BAN DALAM BEKAS DAN PLASTIK JENIS LDPE (LOW DENSITY POLYETHYLENE)

Tegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan

STUDI SISTEM PENGADUK BERBASIS MAGNET DAN PEMANAS FLUIDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

ALIRAN FLUIDA. Kode Mata Kuliah : Oleh MARYUDI, S.T., M.T., Ph.D Irma Atika Sari, S.T., M.Eng

Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias pada Zat Cair Bening

PENGARUH SUHU TERHADAP VISKOSITAS MINYAK PELUMAS (OLI) Parmin Lumbantoruan 1, Erislah Yulianti 2

Penggunaan Data Karakteristik Minyak Sawit Kasar untuk Pengembangan Transportasi Moda Pipa

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

REOLOGI BAHAN PANGAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

Fisika Umum (MA-301) Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Cairan mempunyai gaya gesek yang lebih besar untuk mengalir daripada gas. Sehingga cairan mempuyai koefisien viskositas yang lebih besar daripada

PENGARUH VISKOSITAS ASPAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

ANALISIS POLA PERUBAHAN VISKOSITAS MINYAK GORENG

III. METODE PENELITIAN

TRANSFER MOMENTUM. Massa = m B

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Sifat-sifat Zat Padat Gas Cair Plasma

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi fluida

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

Transkripsi:

STUDI PERBANDINGAN VISKOSITAS SAOS SAMBAL ANEKA MERK PRODUK GITA SRIHIDAYATI Email : gita.uncp@gmail.com Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kestabilan saos sambal berdasarkan penentuan viskositas. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan metode penentuan jarak tempuh (travel distance), nilai viskositas dan aliran fluida. Data dianalisis dengan menggunakan metode Mitschka (Mitschka method) untuk menentukan jenis aliran fluida dan hubungan antara viskositas tampak dan shear rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol (tanpa pengenceran) pada saos sambal sinar 77 menghasilkan jarak tempuh 14,5 cm, saos sambal ABC 6,5 cm dan saos sambal Indofood 7 cm. Setelah dilakukan pengenceran dari 10%, 20% dan 30% pada tiap sampel, diperoleh jarak tempuh yang meningkat. Sampel saos sambal lokal sinar 77 mengalami pengenceran yang lebih besar dibandingkan saos sambal ABC dan Indofood. Hasil pengukuran menggunakan viskometer menunjukkan nilai viskositas (5 rpm) pada Saos Sambal ABC dan Indofood masingmasing 35,84 dan 41.04 Pa.s, sedangkan produk lokal sinar 77 memiliki nilai viskositas yang jauh berbeda yaitu 10,64 Pa.s. Berdasarkan hasil pengukuran baik menggunakan prinsip aliran dalam selang kaca ataupun alat viskometer menunjukkan hubungan berbanding terbalik antara pengaruh pengenceran terhadap besarnya viskositas. Kata Kunci: kualitas, saos sambal, viskositas PENDAHULUAN Kualitas suatu produk pangan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing produk. Hal yang perlu diperhatikan pada produk pangan cair adalah sifat alir. Dasar pengujian sifat alir secara objektif dapat memanfaatkan sifatsifat reologi bahan pangan. Sifat reologi bahan pangan cair yang menjadi parameter pengukuran yaitu kekentalan. Viskositas (kekentalan) dapat diartikan sebagai gesekan di bagian dalam suatu fluida untuk menggerakkan salah satu lapisan di atas lapisan lainnya. Koefisien viskositas fluida (n) didefinisikan sebagai perbandingan tegangan luncur dengan kecepatan perubahan regangan luncurnya (Zemansky, 1982) dalam Fitriyah dkk. (2013). Semakin besar viskositas maka aliran akan semakin lambat. 1

Saos adalah olahan makanan yang umumnya berasal dari buah yang merupakan jenis bumbu penyedap makanan berbentuk bubur yang berwarna oranye hingga merah yang berasal dari bahan baku alami atau penambahan zat pewarna makanan. Kestabilan saus sambal menjadi salah satu parameter penting dalam penentuan kualitas produk tersebut (Musaddad dan Hartuti, 2003)dalam Aprilyan dkk. (2015). Sifat aliran fluida penting diaplikasikan dalam proses pengolahan hasil pertanian, seperti produk saos sambal. Dengan mengetahui sifat fluida, maka dapat diketahui penerapan viskositas optimum pada suatu bahan. Oleh karena itu, hal inilah yang melatarbelakangi penelitian. Perlu pengukuran viskositas sehingga mampu mempelajari sifat reologi pada produk dan menentukan viskositas yang diperoleh memenuhi standar produk pangan. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan selama ± 1 bulan yang berlangsung dari bulan Oktober-November 2016 bertempat di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. 2 Desain Penelitian Rancangan penelitian meliputi pengukuran jarak tempuh (travel distance) dan pengukuran viskositas terhadap jenis aliran fluida dan hubungan antara viskositas tampak dan shear rate pada saos sambal aneka merk produk. Teknik Pengolahan Data Teknik analisis dan pengolahan data yang digunakan yaitu dengan metode penentuan jarak tempuh (travel distance) dan metode Mitschka (Mitschka method). Pengukuran viskositas pada penelitian ini menggunakan alat viskometer Brookfield-RV. Spesifikasi dari viskometer dengan menggunakan kecepatan putar spindle sebesar 5, 6, 10, 12, 20, 30, 50, 60 dan 100 rpm, dan tipe spindle no.5 Analisis Data Analisis data meliputi persiapan sampel saos sambal merk lokal dan saos sambal merk nasional, penentuan jarak tempuh (travel distance) dan nilai viskositas, serta penentuan aliran fluida berdasarkan hubungan antara viskositas tampak dan share rate. Parameter pengamatan yang digunakan adalah pengukuran jarak tempuh, pegukuran nilai viskositas dan aliran fluida pada tiap bahan berupa saos sambal merk dagang lokal sinar 77,

sambal merk dagang ABC dan sambal merek dagang Indofood Ketiga jenis produk tersebut akan dibandingkan nilai viskositasnya berdasarkan pengaruh tanpa pengenceran (kontrol) dan pengenceran 10%, 20% dan 30%). HASIL DAN PEMBAHASAN Pengukuran Jarak Tempuh (Travel Distance) Ukuran jarak tempuh ditentukan dengan melakukan pengukuran melaui selang kaca. Dari hasil pengukuran, jarak tempuh pada tiap perlakuan berbeda-beda. Nilai ukuran jarak tempuh tanpa pengenceran (kontrol) adalah saos sambal lokal sinar 77 dengan nilai 14,5 cm, sedangkan jarak tempuh saos sambal ABC 6,5 cm dan saos sambal Indofood sebesar 7 cm. Pada perlakuan pengenceran 10%, jarak tempuh saos sambal sinar 77 menunjukkan 21 cm, ABC 11,3 cm dan Indofood 10,5 cm. Perlakuan pengenceran 20% diperoleh jarak tempuh saos sambal lokal sinar 77 27,5 cm, ABC 14 cm dan Indofood 12 cm. Perlakuan pengenceran 30%, jarak tempuh semakin meningkat. Saos sambal sinar 77 memiliki jarak 34,5 cm, ABC 15 cm dan Indofood 13 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sambal Indofood memiliki viskositas yang hampir sama dengan sambal ABC, sedangkan memiliki jarak yang berbeda pada sampel saos sambal sinar 77. Kestabilan saos sambal ABC dan Indofood lebih stabil dibandingkan saos sambal lokal sinar 77. Hasil pengukuran jarak tempuh dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Jarak tempuh sampel pada perlakuan pengenceran setelah 30 detik Oleh karena sambal ABC dan Indofood lebih sukar mengalir dibandingkan dengan sampel sambal lokal sinar 77, hal tersebut membuktikan semakin tinggi viskositas maka pergerakan bahan tersebut semakin rendah.. Viskositas 3 atau kekentalan adalah merupakan suatu ukuran sukar atau mudahnya suatu bahan untuk mengalir. semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin besar juga pergerakan dari fluida. Hal ini sesuai dengan (Ariyanti, 2010), viskositas

merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukkan semakin sulit suatu benda bergerak didalam fluida tersebut. Nilai Viskositas Sampel sambal ABC (5 rpm) pada perlakuan kontrol memilikiviskositas 41,04 Pa.s, sedangkan pada perlakuan pengenceran, masing-masing 33,24., 26,56., dan 16,92 Pa.s. Menurut Kusnandar et al. (2011), dimana sifat aliran tiap-tiap partikel dalam fluida itu bergerak pada arah yang sama akibat adagaya yang mengenainya. Suatu produk cair akan berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya. Perlakuan pengenceran pada penelitian dilakukan tanpa pengenceran (kontrol) dan perlakuan pengenceran (10%, 20%, dan 30%). Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan pengenceran berbanding terbalik terhadap semua nilai viskositas tiap sampel (saos sambal sinar 77, ABC, Indofood). Semakin besar pengenceran, nilai viskositas sampel semakin rendah. Viskositas suatu cairan dipengaruhi oleh kadar air yang ada pada cairan tersebut. Kekentalan atau viskositas dapat dinyatakan sebagai tahanan aliran fluida yang merupakan gesekan antara molekul molekul cairan satu dengan yang lain. Suatu jenis cairan yang mudah mengalir dapat dikatakan memiliki viskositas Gambar 2. Hubungan Viskositas Tampak setelah penetapan Shear Rate pada sampel Saos Sambal Sinar 77 yang rendah, dan sebaliknya bahan bahan yang sulit mengalir dikatakan memiliki viskositas yang tinggi. 4 Hubungan Viskositas Tampak dan Shear Rate pada Sampel Saos sambal lokal sinar 77, ABC dan Indofood, baik perlakuan tanpa

pengenceran (kontrol) maupun perlakuan pengenceran (10%, 20% dan 30%) memiliki nilai viskositas yang tidak tetap. Hal tersebut semakin menunjukkan sifat non-newtonian pada saos sambal sinar 77 (Gambar 2), ABC dan Indofood. Berdasarkan hasil penelitian, pada sampel terdapat hubungan viskositas tampak dan shear rate. Gaya tarik antar molekul yang besar dalam cairan menghasilkan viskositas yang tinggi. Kekentalan (viskositas) merupakan sifat cairan yang berhubungan erat dengan hambatan untuk mengalir. Beberapa cairan ada yang dapat mengalir cepat, sedangkan lainnya mengalir secara lambat (Indriana, 2010) dalam (Apriani dkk., 2013). Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu : 1. Hasil pengukuran baik menggunakan prinsip aliran dalam selang kaca ataupun alat viskometer menunjukan hubungan berbanding terbalik antara pengaruh pengenceran terhadap besarnya viskositas. 2. Sampel saos sambal Indofood memiliki viskositas yang tidak Saran jauh berbeda dengan saos sambal ABC, sedangkan saos sambal sinar 77 memiliki viskositas yang paling rendah Selain perlakuan pengenceran pada sampel, perlu dilakukan tahap penelitian lanjutan mengenai pengaruh komponen kimia penyusun produk sambal terhadap tingkat viskositas. DAFTAR PUSTAKA Apriani, D., Gusnedi dan Darvina, Y. 2013. Studi Tentang Nilai Viskositas Madu Hutan dari Beberapa Daerah di Sumatera Barat untuk Mengetahui Kualitas Madu. Pillar of Physics, Vol. 2. Aprilyan, D.B., Musthofa L. dan Rini Y. 2015. Analisa Pengaruh Massa dan Air terhadap Proses Pemblenderan pada Uji Kelayakan Pembuatan Saus Buah Paprika (Capsicum annum). Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol.3 No.2. Ariyanti, E.S. 2010. Otomatisasi Pengukuran Koefisien Viskositas Zat Cair Menggunakan Gelombang Ultrasonik. Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Malang. Fitriyah, R.H., Susilo B. dan Komar, N. 2013. Studi Pengaruh Penambahan Air dan Suhu 5

Pemanasan terhadap Viskositas Petis Ikan, Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol. 1 No. 2. Kusnandar, Haryadi dan Syamsir., 2011. Aliran Fluida. IPB IRC..Bogor 6