BAB I PENDAHULUAN. murid (Sagala, 2012:61). Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang lainnya. Selain itu, pembelajar juga harus aktif dalam

PEMBELAJARAN MENULIS SLOGAN DAN POSTER SISWA KELAS VIIISMP NEGERI22 BANDARLAMPUNG

I. PENDAHULUAN. sekolah. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ada empat komponen

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan apa yang sedang dipikirkannya. Dengan demikian manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB I PENDAHULUAN. kapan saja dan di mana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Sadiman

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, dalam pembelajaran bahasa Indonesia, siswa diarahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan perilaku untuk berpikir, bercakap-cakap, bersuara, atau pun

I. PENDAHULUAN. komunikasi, baik komunikasi secara lisan, maupun komunikasi secara tertulis.

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

I. PENDAHULUAN. nasionalisme, menumbuh kembangkan kecintaan kepada Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Apabila menguasai keempat

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengungkapkan ide, gagasan kepada orang lain, karena bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Reni Febriyenti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB 1 PENDAHULUAN. berkaitan dan saling mengisi (Tarigan, 2013:1). Setiap keterampilan, erat. semakin cerah dan jelas pula jalan pemikiranya.

2015 PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media yang digunakan manusia dalam berkomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. terbatas oleh usia, ruang, dan waktu. Dalam situasi dan kondisi apapun apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. lisan, sedangkan membaca dan menulis terjadi dalam komunikasi secara tertulis.

BAB I. PENDAHULUAN. berlaku, baik secara lisan maupun tulis. (Depdiknas, 2008 : 16) Standar Isi Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sudah diatur dalam Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003.

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap siswa melalui proses

I. PENDAHULUAN. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dilakukan

KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SEBAGAI KREATIVITAS MENGARANG SISWA: STUDI KASUS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membaca sangat berperan penting untuk mencapai kesuksesan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB I PENDAHULUAN. di tengah-tengah pergaulan masyarakat, warga bangsa, serta warga dunia. Melalui

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. 1). Pembelajaran menurut Sugandi (2006: 9) adalah seperangkat peristiwa

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan terjun ke masyarakat. keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru dalam proses belajar-mengajar. membimbing dan memfasilitasi siswa dalam kegiatan belajar.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan

2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berdasarkan observasi atau studi pendahuluan yang penulis

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, pembelajaran bahasa diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang luas. Peranan guru bukan semata-mata memberikan informasi, mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. minatnya serta dapat menerapkan keterampilan berbahasa Indonesia secara tepat,

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga

2015 PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN MELALUI TRANSFORMASI FILM DOKUMENTER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar siswa terampil dalam berbahasa

Poster Pendidikan. Soal:

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Empat aspek keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. di masyarakat seperti organisasi sosial. Di dalam kelompok itu, manusia selalu

2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

BAB I PENDAHULUAN. berbicara, membaca, dan menulis. Dari ke empat aspek berbahasa tersebut yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu. Penguasaan keterampilan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Masalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan. berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai setiap orang melalui proses yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan scientific akan menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap (afektif), pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotor).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreativitas bangsa itu sendiri dan

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa (Indonesia) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

I. PENDAHULUAN. dapat dipisahkan antara satu sama lain. Keempat komponen itu ialah keterampilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perhatian besar terhadap kualitas dan kuantitas out put sekolah yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara guru

BAB I PENDAHULUAN. lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa berpengaruh penting untuk perkembangan intelektual, sosial dan emosional siswa. Materi pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan informasi pengetahuan ke buku catatan yang telah didapat dari

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

BAB I PENDAHULUAN. dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dan meningkatnya kemampuan siswa, kondisi lingkungan yang ada di. dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Arin Rukniyati Anas, 2013

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

I. PENDAHULUAN. berkomunikasi secara tidak langsung. Menulis, suatu kegiatan yang produktif dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang bersifat konvensional dan arbitreir.

BAB I PENDAHULUAN. dua, yaitu bahasa lisan dan bahasa tulis. Kedua bahasa tersebut mempunyai. hubungan yang erat satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid (Sagala, 2012:61). Pembelajaran juga merupakan sebuah upaya membelajarkan siswa untuk lebih aktif ditimbang gurunya, sedangkan guru hanya berperan sebagai informator, organisator, motivator, pengarah, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. Proses pembelajaran pada hakikatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreativitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan guru sebelum pengajaran dilakukan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pendidikan yang semakin maju dari zaman ke zaman haruslah kita lebih meningkatkan pula sumber daya manusia agar dapat mengikuti zaman yang selalu maju dengan teknologi yang canggih dalam proses belajar dan pembelajaran di sekolah. Proses belajar pada prinsipnya bertumpu pada struktur kognitif, yakni penataan fakta, konsep serta prinsip-prinsip, sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat mempengaruhi perkembangan afeksi ataupun penampilan seseorang (Sardiman, 2008: 21).

2 Kegiatan belajar mengajar diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelum pembelajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Pemanfaatan segala sesuatunya tersebut dapat berupa media yang dapat digunakan oleh guru guna menunjang ketercapaian tujuan suatu pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia baik secara lisan maupun tertulis. Untuk pelaksanaan pembelajaran komponen kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan dapat disajikan secara terpadu. Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut sebaiknya disajikan dalam bentuk terpadu dan disesuaikan dengan kondisi siswa, standar kompetensi yang diinginkan, dan sumber belajar atau media yang digunakan (Suliani, 2004:14). Aspek menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia sangat berperan penting karena menulis merupakan salah satu keterampilan yang dapat menunjang pembelajaran tersebut. Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi), gagasan, ide dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam kegiatan menulislah siswa dapat mengembangkan ide, gagasan dan kreatifitas yang ada pada dirinya dan dapat dituangkan dalam tulisan. Selain itu, kegiatan menulis dapat mengembangkan kreativitas yang imajinatif siswa yang dituangkan dalam berbagai materi yang ada pada pembelajaran Bahasa Indonesia salah satunya ialah pembelajaran menulis slogan dan poster.

3 Pembelajaran menulis slogan dan poster merupakan pembelajaran yang dapat melatih daya kreativitas serta imajinatif siswa. Selain itu, pembelajaran slogan dan poster biasanya dimanfaatkan dikalangan masyarakat luas. Sehingga pembelajaran slogan dan poster tidak hanya berguna bagi dunia pendidikan saja, namun juga berguna untuk siswa pada saat terjun kembali ke lingkungan masyarakat. Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Sedangkan, pengertian poster menurut Sudjana dalam Daryanto (2010:129) ialah media yang kuat dengan warna serta pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Berdasarkan standar kompetensi yaitu menulis (mengungkapkan informasi dalam bentuk slogan/poster) dan kompetensi dasar yang berkaitan dengan kebahasaan adalah siswa mampu membuat slogan dan poster untuk berbagai keperluan dengan menggunakan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi serta persuasif, dan mampu membuat ilustrasi sesuai dengan isi, bahasa serta tulisan terdapat pada slogan dan poster yang dibuat siswa. Dengan demikian siswa sudah mencapai indikator yang telah ditentukan. Mengenai pembelajaran menulis slogan dan poster peneliti akan mengacu pada teori belajar, apa yang dibelajarkan ketika pembelajaran berlangsung berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar, strategi yang digunakan, metode yang dipilih, ketepatan media yang digunakan, kegiatan belajar mengajar yang berdasarkan dengan Rencaana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan evaluasi yang dilakukan oleh pengajar. Penulis memilih penelitian di SMP Negeri 22

4 Bandar Lampung karena sekolah tersebut memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan fasilitas yang menujang dalam proses belajar mengajar, maka peneliti ingin mengetahui sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada sekolah tersebut. Pembelajaran menulis slogan dan poster yang diharapkan mampu membantu serta mengembangkan pikiran, pendapat, imajinasi, serta kreatifitas yang dimiliki siswa sehingga siswa mampu menulis slogan dan poster yang sesuai dengan berbagai peristiwa yang terdapat pada lingkungan sekitar. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menganggap penting untuk melakukan penelitian mengenai Pembelajaran Menulis Slogan dan Poster pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII SMP Negeri 22 Bandar Lampung?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti merinci rumusan pembelajaran berikut ini. 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013? 3. Bagaimanakah penilaian pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013?

5 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. Kegiatan pembelajaran tersebut terdiri atas: 1. perencanaan pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013; 2. pelaksanaan pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013; 3. penilaian pembelajaran menulis slogan dan poster pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013. 1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. 1. Manfaat Teoretis Menambah referensi penelitian di bidang bahasa dan sastra Indonesia, khususnya mengenai pembelajaran menulis slogan dan poster di sekolah. 2. Manfaat Praktis Adapun manfaat praktis meliputi yaitu: Guru mampu meningkatkan kinerjanya dalam proses pembelajaran, mampu memperkaya teknik dalam pembelajaran, mampu berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan materi dalam pembelajaran, agar siswa memperhatikan pelajaran yang sedang diajarkan oleh guru, sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang baik sesuai yang diharapkan oleh guru.

6 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah sebagai berikut. 1. Subjek dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar antara guru bidang studi Bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. 2. Objek dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran menulis slogan dan poster di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. 3. Tempat penelitian ini yaitu SMP Negeri 22 Bandar Lampung. 4. Waktu penelitian ini tanggal 26 Februari 2013.